PENDAHULUAN
dilembabkan dengan air tapi jangan berlebihan, diselipkan kertas saring yang
telah dibasahi dengan larutan natrium pikrat dengan bantuan gabus pada mulut
tabung, dibiarkan terkena sinar matahari. Timbulnya warna merah pada kertas
diencerkan sampai hampir tidak berwarna, diambil 2 ml larutan atau sari dan
ditambahkan 1-2 tetes larutan FeCl3 10%. Warna biru atau hijau menunjukkan
adanya tanin. Warna biru menunjukkan adanya 3 buah gugus hidroksil pada inti
aromatis. Warna hijau menunjukkan adanya 2 buah gugus hidroksil pada inti
aromatis.
1.2 Tujuan Percobaan
1. Untuk mengetahui golongan senyawa metabolit sekunder yang terdapat di
TINJAUAN PUSTAKA
Tumbuhan ini berupa semak atau perdu yang tidak banyak bercabang,
batangnya menonjol dari berkas daun. Daun tumbuhan ini tersebar dan berurat
menjari dengan canggap 5-9 helai. Daunnya berpenumpu kecil dan mudah
Selain itu, daun tumbuhan ini juga mengandung vitamin A, B1, C dan
HCN. HCN ini terutama banyak terkandung di pucuk daun yang masih muda
atau antitumor karena mampu mengubah sel kanker mejadi sel normal,
aliran darah, penambah darah, rheumatic, sakit kepala, demam, luka bernanah,
luka terkena panas, diare, cacingan dan beri-beri serta menambah vitalitas
2.1.2 Klasifikasi
Ordo : Euphorbiales
Famili : Euphorbiaceae
Genus : Manihot
hampir pada semua jaringan tanaman, yang terdiri atas linamarin dan
untuk melindungi kecambah yang masih muda agar tidak dimakan siput dan
sianogenik glikosida. Uji ini didasarkan pada pelepasan gas HCN dari
besar yang terdiri dari gugus hidroksi dan beberapa gugus yang bersangkutan,
Tanin terdiri dari dua jenis yaitu tanin terkondensasi dan tanin
terhidrolisis. Kedua jenis tanin ini terdapat dalam tumbuhan, tetapi yang
dkk, 2015).
daun, buah yang belum matang , batang dan kulit kayu. Pada buah yang belum matang,
1995).
Salah satu definisi yang paling baik yang diberikan oleh tanin adalah
suatu senyawa phenolic dengan berat molekul cukup tinggi yang mengandung hidroksil
dan kelompok lain yang cocok (seperti karboksil) untuk membentuk komplek
yang efektif dengan protein dan makro molekul yang lain di bawah kondisi
(Robinson, 1995).
menunjukkan adanya 3 buah gugus hidroksil pada inti aromatis. Warna hijau
pemberi warna.
2.1.7 Klasifikasi Tanin
Berdasarkan warna dari garam ferri (FeCl 3). Tanin digolongkan atas 2
1. Katekol
Flobatanin.
BAB III
METODE PERCOBAAN
3.1 Alat
matahari
Hijau, biru
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Golongan Senyawa
No. Pereaksi Hasil Kesimpulan
Kimia
1. Sianogenik glikosida Asam pikrat Warna merah (+) sianogenik
hampir pada semua jaringan tanaman, yang terdiri atas linamarin dan
besar yang terdiri dari gugus hidroksi dan beberapa gugus yang bersangkutan,
daun ubi racun (Manihot glaziovii M.A). pereaksi yang digunakan adalah
asam pikrat. Ketika dilakukan skrining pada ekstraksi daun ubi racun
glikosida. Uji ini didasarkan pada pelepasan gas HCN dari glikosida
Pada skrining tanin, sampel yang digunakan adalah daun jambu biji
dilakukan skrining pada ekstraksi jambu biji dengan pereaksi FeCl 3 10%
5.1 Kesimpulan
1. Senyawa metabolit sekunder daun ubi racun (Manihot glaziovii M.A) adalah
ubi racun diperoleh warna merah pada kertas saring menunjukkan adanya
sianogenik glikosida. Uji ini didasarkan pada pelepasan gas HCN dari
2. Senyawa metabolit sekunder pada daun jambu biji (Psidium guajava) adalah
tanin. Karena ketika dilakukan skrining pada ekstraksi jambu biji dengan
DAFTAR PUSTAKA
Teykey,V.E.(1988).Pharmacognosy Editon.Phiadelphia.