Captopril
1. Farmasi-Farmakologi
a. Sifat fisiko-kimia dan rumus kimia Captopril
c. Farmakodinamik
1) Kegunaan Terapi
Kegunaan Captopril sebagai berikut ( Nafrialdi, 2012 ):
a) Digunakan untuk pengobatan hipertensi dan gagal janrung kongestif.
b) Digunakan untuk pengobatan hipertensi pada diabetes, dislipidemia, dan
obesitas.
c) Digunakan untuk mengurangi proteinuria pada sindrom nefrotik dan
nefropati DM
d) Digunakan untuk pengobatan hipertensi dengan hipertrofi ventrikel kiri,
penyakit jantung koroner, dll.
2) Kontra Indikasi
Captopril memiliki kontra indikasi yaitu, (Nafrialdi, 2012) :
a) Wanita hamil karena bersifat teratogenik.
b) Ibu menyusui karena Ace-inhibitor diekskresikan melalui ASI dan
berakibat buruk terhadap fungsi ginjal bayi.
c) Penyakit ginjal kronis dengan hiperkalemia.
d) Stenosis arteri renalis bilateral atau unilateral pada keadaan ginjal tunggal.
3) Efek Samping
Efek samping yang tersering adalah hilang rasa (kadang-kadang juga
daya pencium), batuk kering dan exanthema. Efek ini dapat ditiadakan oleh
indometasin dan NSAID lainnya (Tjay, 2015).
DAFTAR PUSTAKA
Tjay TH DRS, Rahardja K DRS. 2015. Obat-Obat Penting (Khasiat, Penggunaan dan Efek
Sampingnya) Edisi Ke Tujuh. PT. Elex Media Komputindo;Kompas Gramedia Jakarta.
Hal.564.
Nafrialdi. 2012. Farmakologi dan Terapi Edisi Ke Lima. Departemen Farmakologi dan
Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2007;Jakarta. Hal.354-356.