Radiasi elektromagnetik adalah suatu bentuk energi yang merambat melalui ruang sebagai medan listrik
dan medan magnet, yang mana medan listrik selalu tegak lurus dengan arah medan magnet, dan
keduanya tegak lurus dengan arah perambatan.
Medan listrik dan medan magnet dapat dijelaskan melalui gelombang sinusoidal dengan karakteristik:
Amplitudo (A) : dinyatakan oleh jarak naik dan turunnya suatu getaran.
Frekuensi (v) : jumlah gelombang yang melewati satu titik tertentu dalam satu detik.
E= hv=hcv
1.Transmisi
2.Pemantulan
3.Pembiasan
4.Penyerapan
Semua atom & molekul menyerap radiasi elektromagnetik pada frekuensi dengan karakteristik
tertentu.
Ion & molekul hanya bisa berada dalam kondisi tertentu yang dicirikan oleh jumlah
energi yang terbatas (yaitu tingkat energi atau kondisi elektronik) karena elektron bergerak di sekitar inti
bermuatan positif dalam atom.
Energi sinaran yang diserap oleh suatu bahan kimia hanya memiliki energi tertentu yang
berhubungan dengan transisi individual dari satu tingkat energi (E1) ke tingkat energi kedua yang lebih
tinggi (E2) yang dapat terjadi di dalam sebuah atom atau molekul.
Spektrum Emisi : radiasi teremisi sebagai fungsi panjang gelombang atau frekuensi. Terjadi bila Atom,
ion, molekul yang tereksitasi menurun ke tingkat energi yg lebih rendah dengan melepaskan energi
dalam bentuk foton (hν).
3. SPEKTROFOTOMETRI
Ultraviolet:
: 190 - 400 nm
: 400 - 700 nm
Spektrofotometri UV
Dasar analisis:
- senyawa harus memiliki kromofor dan auksokrom yang memadai
- kromofor adalah bagian molekul yang bertanggung jawab pada penyerapan cahaya
- auksokrom adalah gugus fungsi yang memiliki hetero atom dan menempel langsung pada
sistem kromofor
Spektrofotometri Visibel
Dasar analisis:
- Senyawa asli/asal harus berwarna
- Bila senyawa asli tidak berwarna, dapat diubah menjadi senyawa berwarna dengan
cara:
a. pembentukan senyawa komplek
b. memperpanjang kromofor
Spektrofotometer digunakan sebagai analisa kwalitatif & kwantitatif.
Tahapan analisa kwantitatif:
1.Operating time
2.Scanning lamda max
3.Analisa kuantitatif: berdasarkan baku standart & kurva baku.
2. Diket:
A= 0,298
b= 1 cm
λ= 260 nm
Ditanya= c...?
A = ε.b.c
0,298= 32,400. 1.c
0,298= 32,400.c
c = 0,298/32,400
= 0,00000919 mol/liter