Anda di halaman 1dari 31

LABORATORIUM KIMIA FARMASI

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

LAPORAN PRAKTIKUM
“KALIBRASI SPEKTROFOTOMETER UV-VIS”

NAMA : AMALIYAH AZ ZAHRA

STAMBUK : 15020220185

KELAS : C8

KELOMPOK : 2 (DUA)

ASISTEN : SAKINAH AZIZAH, S.Farm

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2023
KALIBRASI SPEKTROFOTOMETER UV-VIS

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam melakukan percobaan di laboratorium, tentu saja kita


memerlukan instrumentasi yang memadai untuk membantu
kelancaran dari percobaan yang akan dilakukan. Salah satu instrumen
yang digunakan dalam percobaan praktikum instrumentasi adalah
spektrofotometer UV-Vis. Spektrofotometer adalah alat yang
digunakan untuk mengukur absorbansi dengan cara melewatkan
cahaya dengan panjang gelombang tertentu pada suatu objek kaca
atau kuarsa yang disebut kuvet. Adapun panjang gelombang untuk
daerah ultraviolet (UV) adalah 200-380 nm, sedangkan daerah sinar
tampak (visible) adalah 380-800 nm.
Sebelum melakukan percobaan, kita harus melakukan kalibrasi
terlebihdahulu terhadap instrumen yang akan digunakan. Hal tersebut
dikarenakan pemakaian instrumen yang sering, sehingga perlu
dilakukan pengecekan kinerja alat dengan melakukan kalibrasi.
Kalibrasi merupakan proses pengecekan dan pengaturan standar
akurasi dari instrumen dengan cara membandingkan suatu standar
dalam Standar Nasional maupun Internasional dengan bahan-bahan
acuan yang tersertifikasi. Dengan kata lain, kalibrasi adalah
serangkaian kegiatan untuk memastikan apakah alat yang akan
digunakan bekerja sesuai dengan fungsinya atau tidak dan untuk
memastikan bahwa hasil pengukuran yang dilakukan sudah akurat.
Jika alat yang digunakan untuk percobaan tidak bekerja sesuai
dengan fungsinya atau tidak konsisten akibat tidak dikalibrasi terlebih
dahulu, maka akan mempengaruhi hasil yang didapat dan tidak sesuai
AMALIYAH AZ ZAHRA SAKINAH AZIZAH, S.Farm
15020220185
KALIBRASI SPEKTROFOTOMETER UV-VIS
dengan semestinya. Selain itu, akan berdampak langsung terhadap
kualitas produk. Tujuan dilakukannya kalibrasi adalah untuk mencegah
kegagalan peralatan atau sistem yang disebabkan oleh kesalahan
pengukuran atau kesalahan pengolahan data, untuk menentukan
deviasi kebenaran konvensional nilai suatu instrumen atau bahan ukur,
dan menjamin hasil pengukuran yang telah dilakukan sesuai dengan
standar nasional/internasional.
Alat ukur yang paling mahalpun juga bisa rusak karena
kurangnya akurasi setelah dipakai dalam jangka waktu tertentu.
Dilakukannya kalibrasi alat ukur bukan hanya untuk memenuhi salah
satu persyaratan Sistem Manajemen Mutu, Sistem Manajemen
lingkungan ataupun Sistem Manajemen K3. Manfaat kalibrasi
sesungguhnya antara lain adalah menjamin nilai ukuran yang
dihasilkan tertelusur, menghindari cacat produk, menjaga kondisi alat
ukur agar tetap sesuai dengan spesifikasinya, dan menghindari resiko
bahaya dan meminimalisir kecelakaan kerja.
Dalam melakukan kalibrasi, terdapat beberapa prinsip yang perlu
diperhatikan, antara lain yaitu objek ukur, standar ukur yang mengacu
ke standar kalibrasi nasional maupun internasional atau prosedur
yang sudah teruji, operator/teknisi bersertifikat, dan lingkungan yang
terkondisikan.
Selain prinsip dasar, melakukan kalibrasi juga harus memenuhi
beberapa persyaratan, antara lain yaitu standar acuan harus bisa
ditelusuri sampai ke standar nasional/internasional, metode yang
dipakai dalam kalibrasi telah diakui baik secara nasional maupun
internasional, personil kalibrasi harus terlatih yaitu dibuktikan dengan
sertifikasi dari laboratorium terakreditasi, ruangan tempat
berlangsungnya kalibrasi harus terkondisikan (mulai dari suhu,

AMALIYAH AZ ZAHRA SAKINAH AZIZAH, S.Farm


15020220185
KALIBRASI SPEKTROFOTOMETER UV-VIS
tekanan udara, kelembaban, aliran udara, serta kedap terhadap
getaran), dan alat kalibrasi berfungsi dengan baik atau tidak rusak.

AMALIYAH AZ ZAHRA SAKINAH AZIZAH, S.Farm


15020220185
KALIBRASI SPEKTROFOTOMETER UV-VIS
1.2 Maksud Praktikum

Adapun maksud dari praktikum ini adalah untuk memahami prinsip


dan kegunaan kalibrasi dan juga memahami cara melakukan kalibrasi
spektrofotometer UV-Vis.

1.3 Tujuan Praktikum

Adapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk mempraktekkan


bagaimana cara melakukan kalibrasi spektrofotometer UV-Vis.

AMALIYAH AZ ZAHRA SAKINAH AZIZAH, S.Farm


15020220185
KALIBRASI SPEKTROFOTOMETER UV-VIS

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teori Umum

Kalibrasi adalah kegiatan untuk menetapkan hubungan dalam


kondisi tertentu, antara nilai suatu besaran yang ditunjukkan oleh
peralatan ukur atau sistem pengukuran, atau nilai yang
direpresentasikan oleh bahan ukur atau bahan acuan, dengan nilai
terkait yang direalisasikan oleh standar. Hasil kalibrasi dapat berupa
penetapan nilai besaran ukur dan penetapan koreksi yang berkaitan
dengan penunjukan alat ukur. Hasil kalibrasi biasanya direkam dalam
dokumen yang sering disebut Sertifikat Kalibrasi (Noer dan Dayana,
2021).
Kalibrasi dilakukan dengan membandingkan keluaran instrumen
atau sensor yang diuji dengan keluaran instrumen yang akurasinya
diketahui ketika masukan yang sama (kuantitas terukur) diterapkan
pada kedua instrument. Melakukan kalibrasi instrumen sangat penting
untuk memastikan alat dapat bekerja dengan baik dan sangat
mempengaruhi hasil atau nilai suatu pengukuran. Dalam melakukan
proses kalibrasi diperlukan suatu acuan atau standar yang baku sesuai
variabel yang akan diukur. Contoh, untuk melakukan pengukuran suhu,
maka perlu dilakukan kalibrasi terhadap isntrumen pengukur suhu yang
digunakan dengan instrumen pengukur suhu yang telah terstandar
baku. Selain itu, dapat dilakukan kalibrasi dengan instrumen pengukur
suhu dengan kalibrasi yang lebih baik (Jading dkk., 2020).
Kalibrasi mengacu pada suatu keadaan di mana semua masukan
(yang dikehendaki, yang mengganggu, yang mengubah) kecuali satu

AMALIYAH AZ ZAHRA SAKINAH AZIZAH, S.Farm


15020220185
KALIBRASI SPEKTROFOTOMETER UV-VIS
masukan dipertahankan pada nilai tetap. Menurut Holman (1971),
prosedur kalibrasi melibatkan perbandingan instrumen tertentu dengan
standar primer, standar sekunder dengan akurasi lebih tinggi dari
instrumen yang akan dikalibrasi, atau sumber input yang dikenal.
Kalibrasi menurut Figliola dan Beasley (1991) adalah tindakan
menerapkan nilai input yang diketahui ke sistem pengukuran yang dipilih
untuk tujuan mengamati keluaran sistem. Nilai input yang diketahui yang
digunakan untuk kalibrasi disebut standar. Hubungan antara input ke
sistem pengukuran dan output sistem dibuat selama kalibrasi sistem
pengukuran. Oleh karena itu, pembahasan menegnai kalibrasi sistem
pengukuran yang disajikan pada bab ini meliputi sensitivitas, jangkauan,
ketepatan atau akurasi, presisi, urutan kalibrasi, kalibrasi acak, dan
kesalahan pengukuran (Jading dkk., 2020).
Instrumen yang digunakan untuk mempelajari serapan atau emisi
radiasi elektromagnetik sebagai fungsi dari panjang gelombang disebut
“spektrometer” atau “spektrofotometer” UV-Vis. Spektrofotometer UV-
Vis merupakan alat pengukuran panjang gelombang dan intensitas sinar
ultraviolet dan cahaya tampak (visible) yang diabsorbsi oleh sampel.
Spektrofotometer UV Vis biasanya digunakan untuk molekul ion
anorganik atau kompleks di dalam larutan. Spektrum UV-Vis
mempunyai bentuk yang lebar dan hanya sedikit informasi tentang
struktur yang bisa didapatkan dari spektrum ini, tetapi sangat berguna
untuk pengukuran secara kuantitatif (Hasby dkk., 2022).
Spektrofotometri UV-Vis merupakan salah satu teknik analisis
spektroskopi yang memakai sumber radiasi elektromagnetik ultraviolet
dekat (190-380) dan sinar tampak (380-780) dengan memakai
instrumen spektrofotometer. Spektrofotometri UV-Vis melibatkan energi
elektronik yang cukup besar pada molekul yang dianalisis, sehingga

AMALIYAH AZ ZAHRA SAKINAH AZIZAH, S.Farm


15020220185
KALIBRASI SPEKTROFOTOMETER UV-VIS
spektrofotometri UV-Vis lebih banyak dipakai untuk analisis kuantitatif
ketimbang kualitatif (Noviyanto, 2020).
Spektrofotometer terdiri atas spektrometer dan fotometer.
Spektrofotometer menghasilkan sinar dari spektrum dengan panjang
gelombang tertentu dan fotometer adalah alat pengukur instensitas
cahaya yang ditransmisikan atau yang diabsorpsi. Spektrofotometer
tersusun atas sumber spektrum tampak yang kontinyu, monokromator,
sel pengabsorbsi untuk larutan sampel atau blangko dan suatu alat
untuk mengukur perbedaan absorbsi antara sampel dan blangko
ataupun pembanding (Noviyanto, 2020).
Reliabilitas (kepercayaan) hasil analisis secara spektrofotometri
UV-Vis ditentukan oleh reliabilitas instrumen spektrofotometer yang
digunakan untuk analisis. Instrumen yang tidak reliabel dapat menjadi
sumber kesalahan yang utama dalam semua analisis farmasi. Data
analisis yang dihasilkan dari instrumen yang tidak dikenai prosedur
kualifikasi yang sesuai dan tidak diverifikasi dengan standar yang
tertelusur adalah dipertanyakan. Uji kualifikasi kinerja dipersyaratkan
oleh kebayanyakan Farmakope untuk spektrofotometer UV-Vis. Uji
kinerja yang dipersyaratkan meliputi akurasi panjang gelombang,
sesatan sinar, resolusi, dan akurasi fotometrik. Di samping itu, ada
karakteristik kinerja yang lain seperti derau (noise), kedataran baseline,
dan stabilitas instrumen (Rohman dkk., 2023).
Adapun komponen-komponen utama dari spektrofotometer UV-Vis
meliputi (Hasby dkk., 2022) :
1. Sumber tenaga radiasi yang stabil

2. Sistem yang terdiri atas lensa-lensa, cermin, celah-celah, dan lain-lain

3. Monokromator untuk mengubah radiasi menjadi komponen-

AMALIYAH AZ ZAHRA SAKINAH AZIZAH, S.Farm


15020220185
KALIBRASI SPEKTROFOTOMETER UV-VIS
komponen panjang gelombang tunggal (monokromatik)
4. Sel/kuvet tempat cuplikan yang transparan

5. Detektor radiasi, dihubungkan dengan sistem meter dan pencatat.

AMALIYAH AZ ZAHRA SAKINAH AZIZAH, S.Farm


15020220185
KALIBRASI SPEKTROFOTOMETER UV-VIS
2.2 Uraian Bahan

1. Asam Sulfat (Ditjen POM, 2020:200-201)

Nama resmi : Asam Sulfat


Nama lain : Sulfuric Acid
Rumus Molekul : H2SO4
Berat Molekul : 98,07 g/mol
Pemerian : Cairan jernih seperti minyak; tidak berwarna;
bau sangat tajam dan korosif, bobot jenis
kurang 1,84
Kelarutan : Bercampur dengan air dan dengan etanol,
dengan menimbulkan panas
Kegunaan : Sebagai pereaksi dan titran
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat

Rumus struktur :

2. Kalium Bikromat (Ditjen POM, 1979:690)

Nama resmi : KALII BICROMAS


Nama lain : Kalium Bikromat
Rumus molekul : K2Cr2O7
Berat molekul : 294,192 g/mol
Pemerian : Hablur atau serbuk hablur; merah jingga
Kelarutan : Larut dalam air
Kegunaan : Sebagai pereaksi

AMALIYAH AZ ZAHRA SAKINAH AZIZAH, S.Farm


15020220185
KALIBRASI SPEKTROFOTOMETER UV-VIS
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
Rumus struktur :

3. Holmium Oksida (Ditjen POM, 2014:1713)

Nama resmi : HOLMIUM OXYDE


Nama lain : Holmium Oksida
Rumus molekul : Ho2O3
Berat molekul : 377,9 g/mol
Pemerian : Serbuk kekuningan
Kegunaan : Sebagai pereaksi
Rumus struktur :

2.3 Prosedur Kerja

a. Akurasi panjang gelombang

1) Disiapkan larutan 4% larutan holmium oksida dalam 10% asam


perklorat dalam kuvet 1 cm

2) Diukur serapan larutan tersebut pada beberapa panjang


gelombang, yaitu mulai dari 200 nm-700 nm dengan pengulangan

AMALIYAH AZ ZAHRA SAKINAH AZIZAH, S.Farm


15020220185
KALIBRASI SPEKTROFOTOMETER UV-VIS
sampai 10 kali scan

3) Dicatat panjang gelombang yang menghasilkan puncak peak


spektra yang didapat dari masing-masing replikasi

4) Panjang gelombang yang menghasilkan puncak peak mengacu


pada panjang gelombang yang sudah ditentukan pada sertifikat
kalibrasi akurasi panjang gelombang

5) Masing-masing replikasi panjang gelombang tersebut dicatat dan


dihitung standar deviasinya, dan dibandingkan dengan kriteria
penerimaanya

6) Kriteria Penerimaan

Kriteria penerimaan adalah sebesar ± 1 nm dalam kisaran UV


(200-
380 nm) dan ± 3 nm dalam kisaran Vis (380-800 nm). Sebanyak
ulangan 3 scanning dari suatu puncak yang sama harus berada di
sekitar ± 0,5 nm.

b. Nilai Absorban

1) Disiapkan larutan kalium dikromat dengan konsentrasi 0,006 % b/v


(±60,06 mg/l) disiapkan dalam asam sulfat 0,05 M

2) Diukur serapan larutan tersebut pada beberapa panjang


gelombang, yaitu mulai dari 235, 257, 313, dan 350 nm, dengan
larutan asam sulfat 0,05 M sebagai blangko

3) Dicatat nilai-nilai serapan dari panjang gelombang tersebut dan


dihitung absorbsivitasnya

AMALIYAH AZ ZAHRA SAKINAH AZIZAH, S.Farm


15020220185
KALIBRASI SPEKTROFOTOMETER UV-VIS
4) Kriteria Penerimaan:

Maximum
Wavelength (nm) A(1%, 1 cm)
Tolerance
235 124,5 122,9-126,2
257 144,0 142.4-145,7
313 48,6 47,0-50,3
350 106,6 104,9-108,2

AMALIYAH AZ ZAHRA SAKINAH AZIZAH, S.Farm


15020220185
KALIBRASI SPEKTROFOTOMETER UV-VIS

BAB 3 METODE KERJA

3.1 Alat Praktikum

Adapun alat yang digunakan pada praktikum ini adalah


spektrofotometer UV-Vis, alat gelas, labu ukur dan kuvet.
3.2 Bahan Praktikum

Adapun bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah larutan


holmium oksida dan larutan kalium bikromat dalam H2SO4.
3.3 Cara Kerja

1. Akurasi Panjang Gelombang

1) Disiapkan 4% larutan holmium oksida dalam 10% asam perklorat


dalam kuvet 1 cm
2) Diukur serapan larutan tersebut pada beberapa panjang
gelombang, yaitu mulai dari 200-700 nm dengan pengulangan
sampai 10 kali scan
3) Dicatat panjang gelombang yang menghasilkan puncak peak
pada spektra yang didapat dari masing-masing replikasi
4) Panjang gelombang yang menghasilkan puncak peak mengacu
pada panjang gelombang yang sudah ditentukan pada sertifikat
kalibrasi akurasi panjang gelombang
5) Masing-masing replikasi panjang gelombang tersebut dicatat dan
dihitung standar deviasinya, dan dibandingkan dengan kriteria
penerimaanya
6) Kriteria penerimaan:

AMALIYAH AZ ZAHRA SAKINAH AZIZAH, S.Farm


15020220185
KALIBRASI SPEKTROFOTOMETER UV-VIS
Kriteria penerimaan adalah ±1 nm dalam kisaran UV (200-380
nm) dan ±3 nm dalam kisaran Vis (380-800 nm). Sebanyak
ulangan 3 scanning dari puncak yang sama harus berada di
sekitar ±0,5 nm.

2. Nilai Absorban

1) Disiapkan larutan kalium dikromat dengan konsentrasi 0,006%


b/v (59 mg) disiapkan dalam asam sulfat 0,05 M
2) Diukur serapan larutan tersebut pada beberapa panjang
gelombang, yaitu mulai dari 235, 257, 313, dan 350 nm, dengan
larutan asam sulfat 0,05 M sebagai blangko
3) Dicatat nilai-nilai serapan dari panjang gelombang tersebut dan
dihitung absorbsivitas yang didapat dengan kriteria
penerimaanya
4) Kriteria penerimaan:

Maximum
Wavelength (nm) A(1%, 1 cm)
Tolerance
235 124,5 122,9-126,2
257 144,0 142.4-145,7
313 48,6 47,0-50,3
350 106,6 104,9-108,2

AMALIYAH AZ ZAHRA SAKINAH AZIZAH, S.Farm


15020220185
KALIBRASI SPEKTROFOTOMETER UV-VIS

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Data Praktikan

4.1.1 Akurasi Panjang Gelombang

a. Data dan Informasi

1 Larutan yang diukur 4% Holmium Oksida

2 Range panjang
gelombang 200-700 nm

3 Replikasi 10 kali

4 Kriteria penerimaan untuk


daerah UV 200-380 nm

5 Kriteria penerimaan untuk


daerah visible 380-800 nm

6 Syarat 3 pengulangan
Harus berada di sekitar ± 0,5
pengukuran pada puncak
nm
yang sama

b. Data Pengukuran Panjang Gelombang


Panjang Hasil pengukuran panjang gelombang (nm) Standar
gelombang deviasi
No
dari SRM 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2014
1 241,1 244,1 244,1 244,3 241,1 241,1 244,3 241,2 241,1 241,1 241,2 1,4477
2 279,3 279,3 279,4 279,3 279,3 279,4 279,3 279,3 279,4 279,3 278,9 1,1449

AMALIYAH AZ ZAHRA SAKINAH AZIZAH, S.Farm


15020220185
KALIBRASI SPEKTROFOTOMETER UV-VIS
3 287,6 287,6 287,5 287,6 287,2 287,6 287,5 287,2 287,6 287,6 287,7 0,1728
4 333,9 339,7 339,7 333,9 333,9 333,9 333,5 339,7 333,9 333,5 333,9 2,833
5 360,9 360,9 360,9 360,8 361,8 360,9 361,8 360,9 360,9 361,2 360,9 0,3829
6 385,9 385,9 385,9 385,9 385,9 385,8 385,9 385,9 385,9 385,8 385,9 2,890
7 418,7 418,7 418,7 418,5 418,7 418,7 418,7 418,6 418,7 418,7 418,7 1,463
8 453,6 453,6 453,6 453,6 453,6 453,6 453,2 453,6 453,5 453,6 453,6 0,956
9 460,1 460,1 460,1 460,1 460,1 460,1 460,1 460,1 460,1 460,2 460,2 0,042
10 536,4 536,4 536,4 536,4 536,4 536,5 536,4 536,4 536,4 536,9 536,4 0,157
11 637,7 637,7 637,7 637,7 637,7 637,7 637,7 637,7 639,7 637,7 637,8 0,067

AMALIYAH AZ ZAHRA SAKINAH AZIZAH, S.Farm


15020220185
KALIBRASI SPEKTROFOTOMETER UV-VIS

Perhitungan Standar deviasi :

∑𝑛 (𝑋𝑖−𝑋)2

Rumus Standar Deviasi : √


𝑖=1

𝑛−1

Standar Deviasi Peak 1 :

∑𝑛 (244,1−242,36)2 +(244,1-242,36)2 +(244,3-242,36)2 +(241,1-242,36)2 (241,1-242,36)2 (244,3-


242,36)2 (241,2-242,36)2 (241,1-242,36)2 (244,1-242,36)2 (241,2-242,36)2

=√ 𝑖=1

10−1

=1,4477

Standar Deviasi Peak 2 :

∑𝑛 (279,3−279,29)2 (279,4−279,29)2 (279,3−279,29)2 (279,3−279,29)2 (279,4−279,29)2


(279,3−279,29)2 (279,3−279,29)2 (279,4−279,29)2 (279,3−279,29)2 (278,9−279,29)2

=√ 𝑖=1

10−1

=0,1449

AMALIYAH AZ ZAHRA SAKINAH AZIZAH, S.Farm


15020220185
KALIBRASI SPEKTROFOTOMETER UV-VIS

c. Hasil Pengukuran Panjang Gelombang

Panjang
Rata-rata
gelmbang
No pembacaan panjang Koreksi Ket
dari SRM
gelombang (nm)
2014

1 241,1 242,36 -1,26 Masuk toleransi

2 279,3 279,29 0,01 Masuk toleransi

3 287,6 287,51 0,09 Masuk toleransi

4 333,9 335,52 -1,62 Masuk toleransi

5 360,9 361,1 -0,2 Masuk toleransi

6 385,9 385,88 0,02 Masuk toleransi

7 418,7 418,67 0,03 Masuk toleransi

8 453,6 453,59 0,01 Masuk toleransi

9 460,1 460,12 -0,02 Masuk toleransi

10 536,4 536,46 -0,06 Masuk toleransi

11 637,7 637,73 -0,03 Masuk toleransi

4.1.2 Akurasi Fotometrik/Absorban


a. Data dan informasi
1 Larutan yang diukur 0,006% Larutan Kalium Dikromat
2 Blanko 0,05 M Asam Sulfat

Pengukuran 1 pada panjang


3 235 nm

AMALIYAH AZ ZAHRA SAKINAH AZIZAH, S.Farm


15020220185
KALIBRASI SPEKTROFOTOMETER UV-VIS
gelombang

Pengukuran 2 pada panjang


4 257 nm
gelombang

Pengukuran 3 pada panjang


5 313 nm
gelombang

Pengukuran 4 pada panjang


6 350 nm
gelombang

Syarat Keterterimaan Memiliki 4 peak yang sesuai


7
Absorbansi dengan acuan

8 Syarat Keterterimaan Akurasi RSD harus lebih kecil dari 0,5%

b. Data Pengukuran Akurasi Fotometri


Panjang
Standar
gelombang 1 2 3 4 RSD Ket
deviasi
(nm)
235 0,768 0,767 0,768 0,768 0,001 0,13037Memenu
hi
257 0,848 0,848 0,848 0,848 0 0 Memenu
hi
313 0,287 0,287 0,287 0,287 0 0 Memenu
hi
350 0,606 0,606 0,606 0,606 0 0 Memenu
hi

AMALIYAH AZ ZAHRA SAKINAH AZIZAH, S.Farm


15020220185
KALIBRASI SPEKTROFOTOMETER UV-VIS
c. Hasil Pengukuran Akurasi Fotometri

Panjang Rata-rata
Absortivitas
gelombang Nilai Toleransi Keterangan
Spesifik
(nm) Absorban
235 0,74775 126,73 122,9-126,2 Tidak
Memenuhi
257 0,86625 146,42 142,4-145,7 Tidak
Memenuhi
313 0,29025 49,19 47,0-50,3 Memenuhi
350 0,63625 107,83 104,9-108,2 Memenuhi

4.2 Pembahasan

Kalibrasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menetapkan


hubungan dalam kondisi tertentu, antara nilai suatu besaran yang
ditunjukkan oleh peralatan ukur atau sistem pengukuran, atau nilai yang
direpresentasikan oleh bahan ukur atau bahan acuan, dengan nilai
terkait yang direalisasikan oleh standar. Hasil kalibrasi dapat berupa
penetapan nilai besaran ukur dan penetapan koreksi yang berkaitan
dengan penunjukan alat ukur. Hasil kalibrasi biasanya direkam dalam
dokumen yang sering disebut Sertifikat Kalibrasi.

Spektrofotometer adalah sebuah instrumen laboratorium yang


menggunakan teknik spektroskopi untuk menganalisa tentang absorpsi
dan emisi radiasi dari suatu senyawa. Spektrofotometer mengukur
absorbansi dengan cara melewatkan cahaya dengan panjang
gelombang tertentu pada suatu objek kaca atau kuarsa yang disebut
kuvet. Sebagian dari cahay tersebut akan diserap dan sisanya akan
dilewatkan. Nilai absorbansi dari cahaya yang diserap sebanding

AMALIYAH AZ ZAHRA SAKINAH AZIZAH, S.Farm


15020220185
KALIBRASI SPEKTROFOTOMETER UV-VIS
dengan konsentrasi larutan di dalam kuvet.

Parameter yang digunakan dalam percobaan adalah akurasi


panjang gelombang dan akurasi fotometrik (nilai absorban). Dimana,
akurasi panjang gelombang dilakukan untuk mengukur kemampuan
suatu spektrofotometer untuk kembali pada posisi spektral yang sama,
yang ditentukan dari panjang gelombang yang telah diketahui apabila
dibaca pada panjang gelombang yang telah ditentukan. Sedangkan,
akurasi nilai absorban dilakukan untuk mengetahui apakah pembacaan
absorbansinya masih tepat atau tidak dengan mengukur pada panjang
gelombang yang telah ditentukan.

Adapun hasil yang diperoleh dari proses pengukuran panjang


gelombang pada praktikum ini yaitu ada 11 peak. Untuk nilai koreksi
yang diperoleh untuk rata-rata panjang gelombang 242,36 nm (peak 1)
adalah
-1,26; rata-rata panjang gelombang 279,29 nm (peak 2) adalah 0,01;
rata-rata panjang gelombang 287,51 nm (peak 3) adalah 0,09; rata-rata
panjang gelombang 335,52 nm (peak 4) adalah -1,62; rata-rata panjang
gelombang 361,1 Nm (peak 5) adalah -0,2; rata-rata panjang
gelombang 385,88 Nm (peak 6) adalah 0,02; rata-rata panjang
gelombang 418,67 Nm (peak 7) adalah 0,03; rata-rata panjang

gelombang 453,59 nm (peak 8) adalah 0,01; rata-rata panjang


gelombang 460,12 nm (peak 9) adalah -0,02; rata-rata panjang
gelombang 536,46 nm (peak 10) adalah -0,06; rata-rata panjang
gelombang 637,73 nm (peak 11) adalah -0,03. Kemudian kita melihat
kriteria penerimaan dari pengukuran panjang gelombang ini yaitu ±1 nm
dalam kisaran UV(200-380) dan ±3 nm dalam kisaran Visible(380-800).

Selanjutnya ada akurasi fotometrik, dimana pengerjaan ini

AMALIYAH AZ ZAHRA SAKINAH AZIZAH, S.Farm


15020220185
KALIBRASI SPEKTROFOTOMETER UV-VIS
bertujuan untuk melihat apakah pembacaan absorbansinya masih tepat
atau tidak dengan mengukur pada panjang gelombang yang telah
ditentukan. Hasil yang didapatkan dari proses ini untuk nilai %RSD
pada panjang gelombang 235 nm adalah 0,2006, nilai %RSD pada
panjang gelombang 257 adalah 0,3178, nilai %RSD pada panjang
gelombang 313 adalah 1,3306, dan nilai %RSD pada panjang
gelombang 350 nm adalah 0,324. Hal tersebut menandakan tidak ada
penyimpangan pada spektrofotometer dan dapat disimpulkan
semuanya memenuhi kriteria penerimaan.

Untuk absortivitas spesifiknya diperoleh 126,73 pada panjang


gelombang 235 nm; 146,42 pada panjang gelombang 257 nm; 49,19
pada panjang gelombang 313 nm; 107,83 pada panjang gelombang
350 nm. Dimana untuk panjang gelombang 235 dan 257 nm tidak
masuk kedalam range toleransi, sedangkan untuk panjang gelombang
313 dan 350 nm masuk kedalam range toleransi.

AMALIYAH AZ ZAHRA SAKINAH AZIZAH, S.Farm


15020220185
KALIBRASI SPEKTROFOTOMETER UV-VIS

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan


bahwa akurasi panjang gelombang yang didapatkan ialah semuanya
memenuhi syarat atau masuk toleransi karena nilai koreksi (C) yang
didapatkan dari selisih antara panjang gelombang dari SRM 2014 (T)
dan rata-rata pembacaan panjang gelombang (R). Sedangkan, untuk
akurasi fotometrik atau nilai absorban, terdapat dua panjang
gelombang yang memenuhi dan juga dua panjang gelombang yang
tidak memenuhi.
5.2 Saran

Sebaiknya pada saat melakukan praktikum, praktikan


mengetahui prosedur kerja dari percobaan yang akan dilakukan serta
mematuhi aturan-aturan yang ada di dalam laboratorium. Selain itu,
praktikan juga harus berhati-hati dan mengutamakan keselamatan.

AMALIYAH AZ ZAHRA SAKINAH AZIZAH, S.Farm


15020220185
KALIBRASI SPEKTROFOTOMETER UV-VIS

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2022. Penuntun Praktikum Instrumentasi. Laboratorium Fakultas


Farmasi Universitas Muslim Indonesia : Jakarta
Ditjen POM. 1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Departemen Kesehatan
Republik Indonesia : Jakarta
Ditjen POM. 2014. Farmakope Indonesia Edisi V. Departemen Kesehatan
Republik Indonesia : Jakarta
Ditjen POM. 2020. Farmakope Indonesia Edisi VI. Departemen Kesehatan
Republik Indonesia : Jakarta
Hasby., Nurhafidhah., Mauliza., Wati, Julina., dan Rifvia Adelina. 2022.
Pemanfaatan Metabolit Sekunder dalam Berbagai Bidang. Lakeisha :
Klaten
Jading, Abadi., Reniana., dan Bertha Ollin Paga. 2020. Pengukuran dan
Instrumentasi. Deepublish : Yogyakarta
Noer dan Indri Dayana. 2021. Metrologi. Guepedia : Jakarta

Noviyanto, Fajrin. 2020. Penetapan Kadar Ketoprofen dengan Metode


Spektrofotometri UV-Vis. CV. Media Sains Indonesia : Bandung
Rohman, Abdul., Irnawati., dan Florentinus Dika Octa Riswanto. 2023.
Analisis Farmasi dengan Spektroskopi UV-Vis dan Kemometrika.
Gadjah Mada University Press : Yogyakarta

AMALIYAH AZ ZAHRA SAKINAH AZIZAH, S.Farm


15020220185
KALIBRASI SPEKTROFOTOMETER UV-VIS

LAMPIRAN

AMALIYAH AZ ZAHRA SAKINAH AZIZAH, S.Farm


15020220185
KALIBRASI SPEKTROFOTOMETER UV-VIS

AMALIYAH AZ ZAHRA SAKINAH AZIZAH, S.Farm


15020220185
KALIBRASI SPEKTROFOTOMETER UV-VIS

AMALIYAH AZ ZAHRA SAKINAH AZIZAH, S.Farm


15020220185
KALIBRASI SPEKTROFOTOMETER UV-VIS

AMALIYAH AZ ZAHRA SAKINAH AZIZAH, S.Farm


15020220185
KALIBRASI SPEKTROFOTOMETER UV-VIS

AMALIYAH AZ ZAHRA SAKINAH AZIZAH, S.Farm


15020220185
KALIBRASI SPEKTROFOTOMETER UV-VIS

AMALIYAH AZ ZAHRA SAKINAH AZIZAH, S.Farm


15020220185

Anda mungkin juga menyukai