FAKULTAS FARMASI
LAPORAN PRAKTIKUM
STAMBUK : 15020230235
KELAS : C10
KELOMPOK : 4 (EMPAT )
FAKULTAS FARMASI
MAKASSAR
2023
KALIBRASI SPEKTROFOTOMETER UV-VIS
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Instrumen merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan
penelitian, yang dibutuhkan dalam mendukung ketepatan rancangan
penelitian. Instumen sebagai pengukur variable penelitian memegang
peranan penting dalam usaha memperoleh informasi yang akurat dan
terpercaya. Bahkan validitas hasil penelitian sebagian besar sangat
tergantung pada kualitas instrumen pengumpulan datanya. Oleh
karena itu, peneliti sebaiknya memahami tentang konsep instrumen
dan proses yang dibutuhkan dalam melaksanakan instrumen tersebut.
Bentuk instrumen pengumpulan data yang digunakan, masalah
ketepatan tujuan dan penggunaan instrumen (validitas) dan
keterpercayaan hasil ukurnya (reliabilitas) merupakan dua karakter
yang tidak dapat ditawar-tawar, disamping tuntutan akan adanya
objektifitas, efisiensi, dan ekonomis.
Salah satu contoh intrumentasi analisis yang lebih kompleks adalah
spektrofotometer UV-Vis. Alat ini banyak manfaatnya, untuk penetuan
konsentrasi senyawa-senyawa yang dapat menyerap radiasi pada
daerah ultraviolet (200-400 nm) atau daerah sinar tampak (400-800
nm). Analisis yang ini dapat di gunakan yakni dengan penentuan
absorbansi dari larutan sampel yang diukur.
Kalibrasi adalah serangkaian kegiatan yang membentuk hubungan
antara nilai yang ditunjukkan oleh instrumen ukur atau sistem
pengukuran, atau nilai yang diwakili oleh bahan ukur, dengan nilai-
nilai yang sudah diketahui yang berkaitan dari besaran yang diukur
dalam kondisi tertentu. Dengan kata lain kalibrasi adalah kegiatan
untuk dan bahan ukur dengan cara membandingkan terhadap standar
Rumus Struktur :
Pemerian :Cairan jernih tidak berwarna
Kelarutan :Bercampur dengan air
Kegunaan :Sebagian larutam baku
Rumus Struktur :
Pemerian :Serbuk kekuningan
Kelarutan :Larut dalam air
Kegunaan :Sebagai pereaksi
Penyimpanan :Dalam wadah tertutup baik.
3. Kalium Bikromat (Ditjen POM, 1979:690)
Nama resmi :KALII BICROMAS
Nama lain :Kalium Bikromat
Rumus Struktur :
Pemerian :Hablur atau serbuk hablur, merah jingga
Kelarutan :Larut dalam air
Kegunaan :Sebagai pereaksi
Penyimpanan :Dalam wadah tertutup baik.
4. Asam Sulfat (Ditjen POM, 2020:200)
Nama resmi :SULFURIC ACID
Nama lain :Asam Sulfat
Rumus molekul :H2SO4
Berat molekul :98,07 g/mol
Rumus Struktur :
gelombang, yaitu mulai dari 235, 257, 313, dan 350 nm, dengan
larutan asam sulfat 0,05 M sebagai blangko setelah itu dicatat nilai-
nilai serapan dari panjang gelombang tersebut dan dihitung
absorbsivitasnya, dan dibandingkan absorbsivitas yang didapat
dengan kriteria penerimaannya.
No Panjan
g Hasil Pengukuran Panjang Sta
nda
gelomb
ang
Gelombang (nm) r
Devi
dari asi
SRM 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2014
1 241,1 241,1 241,1 241,4 241,2 241,1 241,3 241,3 241,2 241,1 241,4 0,122
2 279,3 279,3 279,2 279,5 279,1 279,2 279,3 279,5 279,1 279,1 279,4 0,173
3 287,6 287,6 287,4 287,5 287,3 287,6 287,5 287,5 287,4 287,7 287,6 0,118
4 333,9 333,9 333,7 333,9 333,2 333,8 333,9 333,8 333,7 333,9 333,6 0,118
5 360,9 360,9 360,9 360,6 360,8 360,9 360,7 360,6 360,7 360,8 360,8 0,197
6 385,9 385,9 385,7 385,7 385,7 385,9 385,6 385,6 386,7 385,8 385,9 0,118
7 418,7 418,7 418,6 418,9 418,2 418,3 418,9 418,6 418,4 418,5 418,3 0,248
8 453,6 453,6 453,5 453,2 453,4 453,6 453,9 453,8 453,2 453,1 453,5 0,260
9 460,1 460,1 460,2 460,5 460,3 460,6 460,8 460,9 460,7 460,1 460,3 0,294
10 536,4 536,4 536,2 536,5 536,5 536,9 536,8 536,7 536,5 536,1 536,3 0,250
11 637,7 637,7 637,9 637,8 637,5 637,2 637,3 637,1 637,4 637,5 637,8 0,273
= 241,2
��1 = �−� 2
SD= �−1
0,01+0,01+0,04+0+0,01+0,01+0,01+0+0,01+0,04
= 9
0,14
= 9
= 0,015
= 0,122
= 279,3
��1 = �−� 2
SD= �−1
0,01+0+0,09+0,01+0+0,01+0,09+0,01+0,01+0,04
= 9
0,27
= 9
= 0,03
= 0,173
a. Hasil Pengukuran Panjang Gelombang
No Panjang gelombang Rata-rata pembacaan Koreksi Ket
panjang gelombang(nm)
dari SRM 2014
1 241,1 241,2 0,1 Memenuhi
(nm) Absorban
235 0,688 114,6 122,9 +126,2 Tidak
257 0,791 131,8 142,4+0145,7 Tidak
313 0,242 40,3 47,0 +050,3 Tidak
350 0,582 97 104,9+0108,2 Tidak
4.1 Pembahasan
Kalibrasi suatu alat sebelum digunakan sangatlah penting karena
akan mempengaruhi hasil dari pengamatan ataupun penelitian yang
dilakukan. Kalibrasi digunakan untuk mengurangi kesalahan-kesalahan
yang mungkin terjadi pada saat pengukuran, serta untuk mendapatkan
hasil yang akurat.
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari hasil praktikum diatas yaitu hasil yang
diperoleh pada parameter akurasi panjang gelombang memenuhi
standar yang telah ditentukan oleh certicifae of calibration. Dan pada
data nilai absorbansi 235 nm. 257 nm. Dan 350 nm sesuai dengan
rentang nilai maximum toleransi sehingga dapat dikategorikan
memenuhi toleransi sedangkan untuk panjang gelombang 313 nm
tidak sesuai dengan rentang nilai maksimum toleransi sehingga
dikatakan tidak memenuhi toleransi. Jika hasil yang diperoleh akurat
artinya alat yang dikalibrasi dalam hal ini yaitu spektrofotometer
UVVis layak digunakan.
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat diambil dari percobaan ini yaitu praktikan
harus menguasai materi kalibrasi spektrofotometri UVVis dari alat,
bahan maupun prosedur kerja yang dilakukan agar praktikan
mengetahui cara kalibrasi sebuah alat dengan benar.
DAFTAR PUSTAKA
↓
Di ukur serapan larutan tersebut pada beberapa panjang gelombang
yaitu mulai dari 200 nm – 700 nm dengan pengulangan sampai 10 kali
scan
↓
Dicatat panjang gelombang yang menghasilkan puncak peak pada
spektra yang didapat dari masing-masing replikasi
↓
Panjang gelombang yang menghasilkan puncak peak mengacu pada
panjang gelombang yang sudah ditentukan pada sertifikat kalibrasi
akurasi panjang gelombang
↓
Masing-masing replikasi panjang gelombang tersebut dicatat dan
dihitung standar deviasinya dan dibandingkan dengan kriteria
penerimaannya
↓
Kriteria penerimaan adalah +- 1 nm dalam kisaram UV (200 nm – 380 nm)
dan +- 3 nm dalam kisaran Vis ( 380 nm – 800 nm).Sebanyak ulangan 3
scanning dari suatu puncak yang sama harus berada di sekitar +- 0,5 nm
↓
Disiapkan larutan kalium dikromat konsentrasi 0,006% b/v (+- 60,06 mg/l)
disiapkan dalam asam sulfat 0,05 M
↓
Diukur serapan larutan tersebut pada beberapa panjang gelombang yaitu
mulai dari 235,257,313 dan 350 nm,dengan larutan asam sulfat 0,05 M
sebagai blangko
↓
Dicatat nilai-nilai serapan dari panjang gelombang tersebut dan dihitung
absorbsivitasnya
↓
Bandingkan absorbsivitasnya yang didapat dengan kriteria penerimannya