Disusun Oleh
Shevia Umara Gassani (151910383038)
PENDAHULUAN
Kesahatan menjadi hal yang paling penting bagi diri kita,sarana kesehatan pun
dibagi menjadi beberapa komponen.Salah satunya adalah penunjang medis.
Oleh karena itu saya membuat laporan praktikum ini sebagai pemenuhan tugas
mata kuliah kendali mutu praktikum dan untuk mengetahui apa saja kendali mutu
yang perlu dilakukan dan bagaimana prosesnya dalam upaya peningkatan
pelayanan mutu dalam bidang radiologi terutama pada modalitas USG.
TINJAUAN PUSTAKA
Ketika echo kembali pada tranduser, gambaran dari semua jaringan yang
sudah ada dalam berkas pancaran suara tersebut dapat direkonstruksi. Informasi
tersebut disimpan dalam komputer dan diperhatikan melalui monitor video atau
televisi.
BAB 3
PEMBAHASAN
Evaluasi ini wajib dilakukan dan dilakukan pengukuran yang rutin, sehingga
kerusakan dapat terdeteksi sebelum penggunaan dan terjadi hal yang tidak
diinginkan selama permeriksaan. Adapun beberapa tes yang dianggap optimal dan
menjamin hasil dari tes QA, yakni menggunakan tes phantom dalam evaluasi.
Kendali mutu USG dapat dilakukan dengan beberapa tes dasar tanpa Phantom,
seperti tes udara. Dalam tes udara, transducer itu digunakan dalam fungsi udara
dengan interface bersih dan kering dalam rutinitas pre-set dengan frekuensi pada
nilai terendah dan keuntungan di tingkat maksimum . Gambar yang diperoleh
adalah salah satu seri dari band-band horisontal dari gema karena impedance-udara
tidak cocok. Rangkaian perubahan ini digunakan untuk sebuah baris subyektif
evaluasi Menilai elemen kristal yang rusak pada akhirnya , keseragaman gambar,
transducer sensitivitas dan kebisingan gambar . Daerah terang atau gelap dapat
terdeteksi, yang dapat menjadi tanda kegagalan lensa transducer.
Metode lain untuk mendeteksi elemen transduser yang rusak dapat dilakukan
dengan mengaplikasikan sejumlah kecil gel pada interface probe, dan geser. Dalam
elemen yang bermasalah, kecerahan rendah kolom echos bisa ditampilkan .
c. Phantom
Objek Tes untuk evaluasi skala abu-abu dan Doppler uji objek dibutuhkan untuk
hasil QA yang akurat, baik absolut dan relatif . Phantom bisa menjadi tujuan umum
menguji sejumlah karakteristik gambar, atau tujuan tertentu mampu menilai satu
atau beberapa parameter pencitraan . Phantoms skala abu-abu menguji resolusi
perangkat , sensitivitas dan kalibrasi yang mengevaluasi akurasi ukurannya.
Gambar 3. test phantom
Gambar 4. Hasil dari paperclip test yang menunjukkan reaksi USG terhadap
metal
Gambar 5. Phantom dala test QA USG
Objek Tes jaringan-ekuivalen terdiri dari suatu aqueous partikel gel dan
grafik yang membentuk medium dengan mengirimkan kecepatan gelombang suara
sama dengan kecepatan rata-rata jaringan pada 1540 m / s. pada saat yang sama,
impedance dan tingkat attenuation dari lingkungan ini mirip dengan yang lembut
tissue.
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Grazhdani, H., David, E., Ventura Spagnolo, O., Buemi, F., Perri, A., Orsogna,
N.,Chimenz, R. (2018). Quality assurance of ultrasound systems: current
status and review of literature. Journal of
Ultrasound. doi:10.1007/s40477-018-0304-7
Papp, Jeffrey. 2006. Quality Management in The Imaging Sciences Third Edition.
Mosby Elsevier,Inc: Missouri.