TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
(IAEA,2014).
tidak perlu pada pasien dan membuang-buang waktu dan sumber daya
(AAPM, 2015).
dan alasan film yang ditolak menjadi alat yang berharga untuk
dicegah dengan pelatihan yang tepat pada seluruh staf di semua bagian
secara teratur, dan hasilnya akan kembali kepada staf yang akan
8
9
analysis diantaranya :
(Papp,2006).
(Papp,2006).
kembali kesesuaian dengan standar. Ini adalah salah satu bagian dari
tingkatan yaitu :
oleh setiap petugas & termasuk tes seperti wire mesh test untuk
khusus.
dari sebuah alat agar tetap baik dan layak untuk digunakan.
a. Posisi Pasien
2011).
13
Hal ini disebabkan dari pergerakan pasien atau pergerakan alat dan
c. Kode organ
optimum.
d. Artefak digiscan
Semua ciri-ciri yang tampak pada gambar yang di cetak antara lain
e. Eksposi
faktor eksposi yang terlalu rendah atau terlalu tinggi sehingga nilai
radiologi.
14
f. Lain-lain
4. Computed Radiography
Serikat pada tahun 1983 oleh Fuji Medical Sistem dari Jepang. Sistem
secara cepat pada saat itu karena banyak ahli radiologi yang enggan
gambar objek yang diperiksa untuk dibaca dan disimpan pada hard disk
cocok dengan kaset tradisional yang saat ini digunakan unit radiologi.
sebagai berikut :
a) Imaging Plate
cahaya.
kekuatan pencitraan.
belakang kaset.
18
terkomputasi.
(Balinger, 2012).
20
a) Gambar Softcopy
(Ballinger, 2003).
b) Gambar Hardcopy
atau overexposed.
grid.
a. Diagram Pareto
b. Diagram Fishbone
cabang utama.
24
Malfunctioning
Materials
Processing Equipment
yang dapat dilakukan dengan alat bantu. Alat bantu adalah suatu alat
diagnosa.
25
B. Kerangka Teori
Program Quality Assurance (QA) dan Quality Control (QC)
Softcopy Hardcopy
Faktor-Faktor Penyebab
Pengulangan (Wheatherburn,
1999) :