DISUSUN OLEH
KELAS C
JINI LASAMA
D3 RADIOLOGI
TAHUN 2023/2024
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ...............................................................................................................2
A. Latar belakang...............................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................6
A. Kesimpulan ...................................................................................................19
B. Saran.............................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................20
2
KATA PENGANTAR
Bismillahirahmanirahim
Assalamualaikumwarahmatullahiwabarakatuh
mengizinkan dan memberi nikmat kemudahan kepada penulis dalam menyusun dan
menulis makalah tentang Reject Analysis Film ( Analisa Penolakan Film ) Dengan baik
Makalah ini berisi tentang analisa penelokan film atau lebih spesifiknya
mendapatkan materi terkait dengan judul, agar lebih mudah untuk dipahami para
pembaca dengan harapan adanya makalah ini, nantinya kita dapat lebih memahami
Radiofotografi.
terdapat kesalahan bahkan tidak ada kesempurnaan.Oleh karena itu, kritik dan saran
yang bersifat membangun akan penulis butuhkan demi kesempurnaan makalah ini.
Wassalamualaikumwarahmatullahiwabarakatuh.
Makassar, 07 Mei 20
Penulis
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dalam pengolahan film, baik secara manual maupun otomatis harus dilakkan
menurut aturan yang ada seperti misalnya berapa lama seharusnya film berada di
developer, berapa lama film bias terkena cahaya safelight dan berapa suh cairan
emulsi. Untuk menghindarkan hal tersebut maka pada sisi yang tidak mengandung
emulsi dilapisi dengan lapisan anti curi backing yang terbuat dari bahan gelatin.
beberapa hal yang dilakukan tidak menurut aturan yang menjadi standarisasi
pengolahan film.
Kerusakan tersebut berupa makin meningginya basic fog level, menurunnya speed
Akibat perlakuan yang tidak standar ini, maka ini berarti sudah terjadi
kesalahan pada pengolahan film. Akibat kesalahan pengolahan film ini, bisa terjadi
ditolak (rejected) dan diulang (repeated). Selain itu sebagai upaya membatasi
analisa penolakan film dan bagaimana penanganannya sehingga kita tidak akan
B.Rumusan masalah
C.Tujuan penulisan
D.Manfaat penulisan
1.Definisi reject analysis (analisa penolakan film) .
2.Faktor – faktor penyebab reject analysis .
3.Prosedur pelaksanaan reject analysis film .
4.Tahap – tahap reject analysis film .
5. Interpretasi hasil reject analysis film.
5
BAB II
PEMBAHASAN
untuk menentukan film yang ditolak dan menghasilkan radiograf yang berkualitas.
Gambar yang ditolak menyebabkan paparan radiasi yang tidak perlu pada pasien
Dengan menerapkan program QA, menganalisis kuantitas dan alasan film yang
ditolak menjadi alat yang berharga untuk memberikan angka nyata pada evaluasi
yang harus diperoleh untuk kedua kalinya karena beberapa kesalahan, kerusakan,
Tingkat penolakan yang tinggi ini dapat dikurangi atau dicegah dengan pelatihan
yang tepat pada seluruh staf di semua bagian dan perawatan peralatan yang baik.
Analisa penolakan harus dilakukan secara teratur, dan hasilnya akan kembali
kepada staf yang akan mendapatkan tindakan yang sesuai. Hal ini penting untuk
6
b. Penambahan waktu dan tenaga kerja untuk radiografer. c. Data repeat image
Oleh karena itu, meskipun menggunakan sistem digital, tetapi Repeat image
analysis harus tetap dilakukan, agar kualitas pelayanan dalam instalasi Radiologi
kategori dan tingkat pengulangan dan kemudian dihitung untuk setiap kategori.
a. Posisi Pasien
Pasien yang belum diposisikan secara tepat dapat mengakibatkan gambaran yang
menegakkan diagnosa. Kesalahan ini bisa terjadi karena kondisi pasien yang
buruk. Angka pengulangan yang tinggi karena faktor penyebab posisi pasien
2011).
Hal ini disebabkan dari pergerakan pasien atau pergerakan alat dan juga karena
gerakan saat bernafas, atau pergerakan di luar kesadaran seperti detak jantung.
c. Kode organ
Radiografer harus memilih satu kode organ (organ code) untuk setiap plate IP
7
kode organ dalam mengidentifikasi parameter-parameter pemrosesan gambar
yang diperlukan bagi plate tersebut. Jika pemilihan kode tidak tepat, maka plate
d. Artefak digiscan
Semua ciri-ciri yang tampak pada gambar yang di cetak antara lain karena bagian
plate yang retak, tergores, gambaran debu, kesalahan pembacaan oleh plate
reader, kesalahan software atau terjepit atau tertahannya plate dalam mesin plate
reader.
e. Eksposi
Penggunaan faktor eksposi yang tidak tepat dapat mengakibatkan faktor eksposi
yang terlalu rendah atau terlalu tinggi sehingga nilai paparan radiasi yang
dibutuhkan kurang atau lebih melampaui batasan radiasi yang umumnya sesuai
f.. Lain-lain
Dalam pelaksanaan reject analysis film harus berdasarkan prosedur yang berlaku,
1. Jumlah film yang belum terekspose di ruang prosesing termasuk yang ada dalam
kaset.
8
3. Tentukan jumlah dari film yang di reject untk masing – masing kategori , antara lain
D. Motion : Gerakan
F. Equipment :
4. Masing – masing ruang mencatat jumlah film yang dignakan dan jumlah film yang
ditolak.
sekali, film yang ditolak disortir dan dilakukan kategorisasi (jika memungkinkan
yang baik tetapi juga laporan yang ideal diantara radiografer dan radiologist .
• Jika total reject rate > 5% maka diharapkan harus melakukan teknologis
1. Kualitas radiograf baik, jika tidak memiliki 1 program teknologis radiografer saat ini
keadaan ini hars bekerja sama yang baik dengan radiologist untuk set up program
9
teknologis radiografer dan menunjukkan dengan paket teknologis radiografer ada
perbaikan.
Tahap-tahap yang dilakukan oleh tim reject analysis harus diberikan kepada instalasi
f) Penafsiran hasil .
g) Analisa hasil .
h) Perbandingan hasil .
Dari hasil reject analysis film dapat diperoleh hasilnya sebagai berikut :
A. Penyebab tertinggi dari foto yang ditolak dan diulang, seandainya hasil adalah
satu faktor ekstrim, misalnya prosessing fault, maka yang perlu diteliti lebih rinci
10
Jenis Hasil Radiografi Penyebab koreksi
kesalahan
- kesalahan - Periksa
mengambang suhu/waktu
developer
-kurang -periksa
mengambang suhu/waktu
developer
Gambar pengambilan
11
-Ruang Periksa kondisi
Volume Tambahkan
Pastikan
posisi kaset
12
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Reject analysis yakni analisis dari foto rontgent yang ditolak dan diulang karena
yang digunakan oleh Departemen Radiologi untuk menentukan analisis film yang
Tujuan Reject analysis film dilakukan dengan tujuan untuk memastikan standar
yang tinggi pada teknik radiografi dan pemanfaatan film darat terjamin pada unit
dengan standar yang tinggi, memastikan bahwa bahan - bahan yang ada digunakan
secara efektif (cost effective way), menyediakan data untuk digunakan dalam
13
Adapun faktor – faktor penyebab terjadinya reject analysis film, sebagai berikut
SARAN
tugasnya untuk membuat foto dalam menegakkan diagnosa penyakit dari pasien.dan
dalam pengolahan film sehingga tidak terjadi penolakan film maupun pengulangan
foto lagi.
DAFTAR PUSAKA
https://radiologykr.blogspot.com/2014/06/analisis-penolakan-film-reject-
Jenkins, D., Radiographic Photography and Imaging Processes, Aspen Publisher, Inc,
https://blogradologi.blogspot.com/2012/05/materi-radiofotografi-semester-1.html.15
Februari 2015.
14