Anda di halaman 1dari 33

PATOFISIOLOGI

ANGGOTA GERAK TUBUH


dr. Rudianto Joto, M. Kes

POLITEKNIK KESEHATAN MUHAMMADIYAH


MAKASSAR 2022
 Sistema alat gerak terdiri dari :
Osteologi
Arthrologi
Myologi
KLASIFIKASI
Morfologi :
1. Os longum : tulang pada kedua ujungnya
membentuk persendian, misalnya femur.
2. Os breve : tulang yang mengadakan persendian
pada lebih dari dua permukaannya, seperti ossa
carpalia dan ossa tarsalia.
3. Os planum : berbentuk pipih, misalnya scapula
4. Os pneumaticum : tulang yang mempunyai rongga
berisi udara, misalnya os frontale
5. Os sesamoidea : tulang yang terdapat didalam
tendo, misalnya patella
6. Os irregular : tulang yang tidak bisa dikelompokkan
pada nomor 1 sampai 5.
TULANG
 Extremitas
superior
 Humerus
 Radius
 Ulna
 Ossa Carpalia
 Ossa Metacarpalia
 Phalanges (Ossa
digitorum)
 Vertebralis
 Cervicalis 7
 Thoracalis 12
 Lumbalis 5
 Sacralis 5
 Coccygeus 4
 Extremitas Inferior
 Cingulum Membri Inferioris
(Cingulum Pelvicum)
 Os Coxae (ilium + ischium)
 Os pubis

 Extremitas inferior
liberae
 Femur
 Patella
 Tibia
 Fibula
 Ossa Tarsi
 Ossa metatarsalia
 Ossa digitorum
(phalanges)
 Costa
 12 buah
 Sternum
 Cranium
 Neurocranium
 Viscerocranium
 Fungsi skleton :  Sebagai alat gerak
 Menegakkan dan pasif
memberi bentuk  Memproduksi sel
pada tubuh darah
 Melindungi organ,  Tempat
sperti enchepalon, penyimpanan
cor, dsb. mineral, misalnya
 Tempat perlekatan Ca, P.
otot
 Tulang → suatu jaringan dinamis yg
tersusun dari 3 jenis sel:
 Osteosit → sel2 tlng dwsa yg brtndak sbg
suatu lintasan u/ prtukaran kimiawi melalui tlng
padat.
 Osteoblas membangun tulng dg mbntuk
kolagen tipe 1 dan proteoglikan sebagai
matriks tlng
 Osteoklas → sel2 besar berinti bnyak yg
memungkinkan mineral dan matriks tulang dpt
diabsorbsi. Osteoklas mengikis tulang
MASALAH PADA OTOT & RANGKA
 Kram → spasme involunter
 Tetani → spasme intermitten akibat
hipokalsemia dan hipomagnesemia
 Hipertrofi
 Atrofi
 Rigor mortis
 Fraktur → terputusnya keutuhan tulng (jenis
dan arah garis fraktur)
 secara fisiologis maupun patologis
 Osteoporosis : penurunan massa tlng yg
disebabkan krn peningkatan resorbsi tlng yg
melebihi pmbntukan tlng. Penyebab: ↓fungsi
gonad dan proses penuaan normal
O. Pascamenopause (tipe I) dsbabkn krn ↓
produksi estrogen (trjdi krn hlangx fungsi
ovarium dan kastrasi. Trjdi pd os.vrtebra
dan lngan bwah.
O. karena usia (tipe II) dsbabkn krn ↓ jumlah
tlng yg terbntuk selama siklus remodeling.
♀ = ♂ > 65 thn. Trjdi pd os.coxae,femur
prox, humerus, costa.
KLASIFIKASI FRAKTUR
 Fraktur → patah tlng, biasanya oleh trauma
atau tenaga fisik.
Lengkap tidaknya fraktur dipengaruhi oleh:
 Kekuatan & sudut tenaga
 Keadaan tlng
 Jaringan lunak disekitarnya

 Fraktur Lengkap ( seluruh tlng patah)


 Fraktur # lengkap (# melibatkan seluruh
ketebalan tulng)
KLASIFIKASI
 Sudut patah
 Fraktur transversal
 Fraktur Oblik
 Fraktur spiral
 Fraktur multipel pada satu tlang
 Fraktur segmental
 Fraktur kominuta
 Fraktur kompresi
 Fraktur patologik → Oleh tumor (primer atau
metastasis)
CONT..
 F. beban (kelelahan) lainnya → aktivitas
berlebih (TNI)
 F. Greenstick → F # sempurna (pd anak2)
 F. Avulsi → terpisahnya suatu fragmen tlng
pd t4 insersi tendon ataupun ligamen
 F.sendi

Menurut hubungan dg jaringan sekitar:


• Fraktur tertutup/simpel
• Fraktur terbuka/gabungan
PENYEMBUHAN FRAKTUR
 Fraktur (Jaringan sekitar rusak, periosteum
terpisah dr tlng, perdarahan) → bekuan
membentuk jaringan granulasi dg sel2 pembentuk
tlng primitif (osteogenik) berdiferensiasi menjadi
kondroblas dan osteoblas → sekresi fosfat o/
kondrobals yg merangsang deposisi kalsium →
terbentuk kallus → meluas dan menyatu dg kalus
dr fragmen lain → terbntuk trabekula o/ osteoblas
→ penyatuan tlng mengalami transformasi
metaplastik (kuat & terorganisasi) → kalus
mengalami remodeling u/ membentuk tlng utuh
sprti osteoblas. Osteoklas akan menyingkirkan
bgain yg rusak dn tlng smntara..
FASE PENYEMBUHAN FRAKTUR
DISLOKASI DAN SUBLUKSASI
 Subluksasi → adanya deviasi hub norml
antara rawan yg satu dg yg lainx yg msh
bersentuhan
 Dislokasi → # persinggungan
 Paling sering pada usia muda : Dislokasi bahu
 Oleh abduksi, ekstensi, rotasi eksterna traumatik
yg berlebihan
 Penanganan: Traksi
 A : Fraktur Tranversal
 B : Fraktur Oblique
 C : Fraktur Spiral
 A : fraktur Segmental
 B : Fraktur Kelelahan
 C : Fraktur Greenstick
 Fr. Simpel Fr. Terbuka Fr. Kominutif Fr. Greenstick
 A : Fraktur patologik
 B : Fraktur Kompresi
 C : Avulsi
DESKRIPSI FRAKTUR
DISLOKASI
ELBOW

Anda mungkin juga menyukai