Anda di halaman 1dari 36

SISTEM GERAK

MANUSIA
KELAS XI IPA
SEMESTER I
OLEH
H.SUPARTO, S.Pd.,M.HKes
SISTEM GERAK
PADA HEWAN/MANUSIA
I. SISTEM RANGKA
II. SISTEM PERSENDIAN
III. KELAINAN SISTEM GERAK
PADA MANUSIA
I. SISTEM RANGKA
Berdasarkan bentuknya rangka/tulang
dibedakan menjadi :
1. Tulang panjang/pipa
2. Tulang pendek
3. Tulang pipih
4. Tulang tak beraturan
5. Tulang sesamoid

• Pembagian sistem rangka terdiri atas :


A. Rangka sumbu ( Skeleton Axial ).
1. Tulang Tengkorak ( Cranium )
Terdiri atas :
a. Tengkorak kepala/otak.
Terdiri atas :
- Tulang dahi ( Os.Frontal )
- Tulang ubun-ubun ( Os.Parietal )
- Tulang kpl belakang ( Os.Oscipital )
- Tulang pelipis ( Os. Temporal )
- Tulang baji ( Os.Spenoidal )
- Tulang tapis ( Os.Edmoidal )
b. Tengkorak wajah.
Terdiri atas :
- Tulang hidung ( Os.Nassal )
- Tulang pipi ( Os.Zygomaticum )
- Tulang air mata ( Os.Lacrimal )
- Tulang rahang atas ( Os.Maxilla )
- Tulang rahang bawah(Os.Mandibula )
- Tulang langit ( Os.Palatum )

2. Tulang dada ( Sternum )


Terdiri atas :
- Tl dada bag kepala (Manibrium sterni )
- Tl dada bag badan ( Corpus sterni )
- Tl taju pedang ( Precesus xypoidius )

3. Tulang belakang ( Vertebrae )


Terdiri atas :
- Tulang leher ( V.Cervicalis )
- Tulang leher ( V.Cervicalis )
- Tulang punggung ( V.Dorsal / Thorax )
- Tulang pinggang ( V.Lumbal )
- Tulang kelangkang ( Os.Sacral )
- Tulang ekor ( Os.Cosigus )

4. Tulang gelang panggul.


Terdiri atas :
- Tulang usus ( Os.Illium )
- Tulang duduk ( Os.Ichium )
- Tulang kemaluan ( Os.pubis )
5. Tulang iga/rusuk ( Costae )
Terdiri atas :
- Tulang rusuk sejati ( Costae Vera )
- Tulang rusuk palsu ( Costae Spuria )
- Rusuk melayang ( Costae Fluktuantes)

B. Rangka tambahan (Skeleton Apendikular)


1. Gelang bahu.
Terdiri atas :
- Tulang selangka ( Os.clavicula )
- Tulang belikat ( Os.Scapula )
2. Anggota gerak atas.
Terdiri atas :
- Tulang lengan atas ( Os.Humerus )
- Tulang pengupil ( Os.Radius )
- Tulang hasta ( Os.Ulna )
- Tulang pergelangan tangan ( Carpal )
- Tulang telapak tangan ( Metacarpal )
- Tulang jari-jari tangan ( Falanges )
3. Anggota gerak bawah.
Terdiri atas :
- Tulang paha ( Os.Femur )
- Tulang tempurung lutut ( Os.Fatella )
- Tulang kering ( Os.Tibia )
- Tulang betis ( Os.Fibulla )
- Tulang pergelangan kaki ( Tarsal )
- Tulang telapak kaki ( metatarsal )
- Tulang jari-jari kaki ( Falanges )

* Fungsi rangka Manusia:


1. Sebagai alat gerak pasif
2. Penegak dan pemberi bentuk tubuh
3. Tempat produksi sel-sel darah merah
4. Tempat melekat otot rangka
5. Pelindung organ dalam/alat-alat vital
6. Menyimpan zat kapur
Sistem
Rangka
II. SISTEM GERAK/SENDI
Sendi atau artikulasi yaitu : hubungan
antar tulang yang memungkinan adanya
gerakan pada tulang.
Ada tiga macam sendi :
A. Sendi Sinartrosis (Sendi mati) yaitu :
persendian yang tidak memungkinkan
terjadinya gerakan.
Misalnya : sendi antar tulang tengkorak
(sutura) dan hubungan tl gelang panggul.
B. Sendi Amfiartrosis (Sendi kaku) yaitu :
persendian dimana ada gerakan antar
tulang yang terbatas.
Misalnya : hubungan ruas tulang belakang
dan hubungan tulang rusuk dan tl dada.
C. Sendi Diartrosis (Sendi gerak) yaitu :
hubungan antartulang yang dapat
digerakan dengan leluasa. Pada kedua
ujung tulang yang saling berhubungan
terbentuk rongga sendi yang berisi
minyak sendi (cairan sinovial).
Sendi Diartrosis terdiri atas 5 macam :
1.Sendi peluru
Merupakan hubungan dua tulang yang
memungkinkan terjadinya gerakan ke
• segala arah. Jenis persendian ini sering
• terjadi lepas sendi.
Contoh sendi peluru adalah hubungan antar
tulang lengan atas dengan gelang bahu dan
hubungan antara tulang paha dengan gelang
panggul. Pada kedua ujung tulang, yang satu
berbentuk bonggol, sedangkan ujung yang
satunya berlekuk seperti mangkuk.
2. Sendi engsel
Merupakan hubungan dua buah tulang yang
salah satu tulangnya hanya dapat digerakkan
ke satu arrah. Sendi ini mirip dengan engsel
pintu rumah yang dapat membuka ke satu
arah saja sendi engsel terdapat pada lutut
dan siku serta antar ruas jari.
3. Sendi pelana
Merupakan hubungan dua buah tulang
yang permukaannya berbentuk pelana
kuda. Sendi ini terdapat diantara tulang
telapak tangan dengan ruas ibu jari.

4. Sendi geser
Merupakan hubungan dua buah tulang
yang memungkinkan pergeseran antar
tulang, misalnya sendi yang terdapat
pada tulang belakang.
5. Sendi putar
Merupakan hubungan dua buah tulang
yang memungkinkan tulang yang satu
bergerak memutarpada tulang lainnya.
Sendi putar terdapat pada hubungan
antara tulang atlas (merupakan ruas
pertama dari tulang leher) dengan
tulang pemutar yang menyebabkan
kepala dapat berputar.
Sendi putar juga terdapat di antara
tulang hasta dan tulang pengumpil.
# Sifat Kerja Otot
Dibedakan atas antagonis dan sinergis :
A. Antagonis
Kerja otot yang kontraksinya menimbul
kan efek gerak berlawanan, contohnya :
1. Ekstensor (meluruskan) dan fleksor
(membengkokkan), misalnya otot trisep
dan otot bisep.
2. Abduktor (menjauhi badan) dan
adductor (mendekati badan)
misalnya : gerak tangan sejajar bahu dan
sikap sempurna.
3. Depresor (ke bawah) dan elevator ( ke
atas), misalnya gerak kepala merunduk
dan menengadah.
4. Supinator (menengadah) dan pronator
(menelungkup), misalnya gerak telapak
tangan menengadah dan gerak telapak
tangan menelungkup.
B. Sinergis
Sinergis adalah otot-otot yang kontraksi
nya menimbulkan gerak searah.
• Contohnya otot pronator teres dan otot
• pronator kuadratus.
III. KELAINAN SISTEM GERAK
a. Kelainan pada Tulang
1.Kekurangan vitamin D
vitamin D (kalsiferol) adalah vitamin yg
diperlukan untuk kalsifikasi (penulangan)
pada tulang. Vitamin D dapat disintesis
oleh tubuh dari provitamin D dengan
bantuan ultraviolet.
- Kekurangan vitamin D pada anak-anak
dapat menyebabkan rakhitis, kaki ber-
bentuk O atau X. Pada orang dewasa,
menyebabkan penyakit osteomalasia.
2. Rheumatik
adalah segala sesuatu yang berhubungan
dgn rasa sakit dari alat gerak salah
satunya adalah tulang. Dan arthritis
merupakan salah satu jenis dari rheumatik
yang berkenaan dengan sendi.
3. Osteoporosis
adalah suatu penyakit dimana terjadi
penurunan massa tulang terutama terjadi
pada tulang spongiosa, atau juga
kekurangan Calsium tulang.
4. Osteomyelitis
Merupakan penyakit infeksi yg menyerang
jaringan tulang (termasuk periosteum,
sumsum tulang belakang dan tulang rawan).
-Penyakit ini disebabkan oleh mikroorganisme
(terutama Staphylococcus) yang mencapai
tulang melalui patah tulang terbuka, melalui
darah atau melalui gigi caries kedalam sinus.
- jika anda terluka segeralah tutup luka
tersebut dengan penutup luka yang steril
dan segera obati ke dokter.
5. Memar
Gangguan ini hanya berupa sobeknya selaput
sendi (ligamen). Namun bila sobeknya
selaput sendi diikuti oleh lepasnya ujung
tulang dari sendi disebut dislokasi (lepas
sendi).
6. Fraktura
Fraktura/patah tulang dibedakan menjadi
patah tulang tertutup, patah tulang terbuka
dan fisura.
a. Patah tulang tertutup, bila tulang yang
patah tidak merobek kulit.
b. Patah tulang terbuka, bila tulang yang
patah merobek kulit.
c. Fisura, bila tulang hanya retak.
7. Kifosis
Kelainan pada tulang punggung yang terlalu
membengkok kedalam. Bisa disebabkan
karena proses penuaan, infeksi TBC tulang
belakang (vertebrae) ataupun posisi duduk
yang salah yang dilakukan terus menerus.
8. Lordosis
Kelainan pada tulang leher dan panggul
terlalu membengkok ke depan sehingga
lengkung lumbar pada tulang belakang
bengkok ke depan.
9. Skoliosis
Kelainan pada tulang, jika ruas-ruas tulang
belakang membengkok kearah samping
membentuk huruf S.
b. Kelainan pada Otot
1.Atrofi
Suatu keadaan mengecilnya otot sehingga
kehilangan kemampuan berkontraksi.
2.Kelelahan Otot
Kelelahan otot terjadi karena terus
menerus melakukan aktivitas, dan bila ini
berlanjut dapat terjadi kram.
3.Tetanus
Tetanus adalah otot vang terus menerus
berkontraksi (tonus atau kejang) akibat
serangan bakteri Clostridium tetani.
4. Miestenia Gravis
Miestenia Gravis adalah melemahnya otot
secara berangsur-angsur sehingga
menyebabkan kelumpuhan bahkan
kematian. Penyebabnya belum diketahui
dengan pasti.
5. Kaku Leher (Stiff)
Stiff adalah peradangan otot trapesius
leher sehingga leher terasa kaku. Stiff
terjadi akibat kesalahan gerak.
c. Kelainan pada Sendi
1.Dislokasi
tergesernya sendi dari tempat semula
karena ligamen sobek diikuti dengan urai
sendi.
2.Ankilosis
persendian yang tidak dapat digerakkan
karena menyatu.
3.Terkilir
tertariknya ligamen disertai pembengkakan.
4.Artitris (peradangan sendi)
# Macam-macam Artritis :
a) Artitris gould: peradangan sendi karena
timbunan asam urat.
b) Artitris eksudaktif: peradangan sendi
krn rongga sendi terisi dgn getah radang.
c) Artritis sika: berkurangnya cairan
minyak sinovial.
5.Osteoartristis
Penyakit kemunduran sendi yaitu terjadi
penipisan selaput pelindung tulang rawan
shg terjadi pembentukan tulang pd sendi.

Anda mungkin juga menyukai