Anda di halaman 1dari 9

1.

Deskripsi Istilah
1) Aksial adalah tulang-tulang yang berada dibagian tengah sumbu. Terdiri atas
:Tulang kepala, Ruas tulang belakang, Tulang dada, danTulang rusuk.
2) Apendikular adalah rangka tambahan yang menyusun alat gerak yaitu tangan dan
kaki. Terdiri atas Tungkai bawah dan Tungkai atas, Gelang bahu dan Gelang
panggul.

3) Bidang Sagital adalah bidang yang membagi tubuh kedalam segmen dekstra
(kanan) dan sinastra (kiri).
4) Bidang Frontal adalah bidang yang sejajar dengan bidang yang membagi tubuh
menjadi dua yaitu ventral (depan) dan dorsal (belakang).
5) Bidang Transpersial adalah bidang yang memotong panjang tubuh secara
melintang dan membagi tubuh menjadi dua yaitu atas dan bawah.
6) Proksimal Distal

a. Proksimal :Lebih dekat dengan batang tubuh/pangkal (atas)


b. Contoh :Siku terletak proksimal terhadap telapak tangan
c. Distal :Lebih jauh dengan batang tubuh/pangkal (bawah)
d. Contoh :Pergelangan tangan terletak distal terhadap siku
7) Medial Lateral
a. Medial (Dalam) :Lebih dekat ke bidang median/sumbu tubuh
b. Lateral (Luar) :Menjauhi bidang median/sumbu tubuh
8) Superior Inverior
a. Superior (Atas) :Lebih dekat pada kepala
b. Inverior (Bawah) :Lebih dekat pada kaki
9) Posterior Anterior
a. Posterior (Belakang) :Lebih dekat kebelakang
b. Anterior (Depan) :Lebih dekat kedepan

2. Istilah yang berkaitan dengan sendi


a. Ekstensi : Gerak meluruskan tangan / kaki
b. Hiperekstensi : Gerak lanjutan ekstensi yang melebihi keadaan normal
(melebihi anterior)
c. Fleksi : Gerakan membengkokkan tangan atau kaki
d. Adduksi : Gerakan mendekati badan
e. Hiperadduksi : Gerakan adduksi melebihi garis tengah tubuh ( bidang sagital)
f. Abduksi : Gerakan menjauhi badan
g. Hiperabduksi : Gerakan abduksi melebihi sudut optimal yang memungkinkan
h. Rotasi : Gerak berputar pada sendi tulang belakang
i. Elevasi : Gerak bahu ke arah telinga / gerak kepala menengadah ke atas
j. Depresi : Gerak bahu ke posisi mormal setelah elevasi / gerak kepala
menunduk ke bawah
k. Protraksi : Abduksi skopula (tulang belikat) menuju garis tengah tubuh
l. Petraksi : Adduksi skopula (tulang belikat) kembali ke posisi awal
setelah protraksi
m. Supinasi : Kembali ke posisi awal yang mana radius ulna sejajar
n. Pronasi : Rotasi ke arah dalam untuk pergelangan tangan yang mana
radius bersilangan dengan ulna
o. Sirkunduksi : Gerak membentuk kerucut
3. Deskripsi struktur dan fungsi sendi (Artikulasio)

Sendi adalah hubungan antar tulang sehingga dapat terjadi pergerakan. Sendi
itu ibarat engsel pintu, dimana sebuah engsel menghubungkan antara pintu dengan
balok kayu sehingga pintu bias dibuka ataupun ditutup. Begitu pula dengan persendian
yang menghubungkan antara tulang satu dengan tulang lainnya sehingga kita bias
bergerak lurus ataupun melekuk. Di dalam kerangka tubuh manusia terdapat kurang
lebih 206 tulang yang dihubungkan oleh sekitar 360 sendi.
Struktur dan bagian yang membentuk sendi ini yaitu kapsul sendi. Kapsul
sendi terdiri dari selaput penutup fibrosa padat, lapisan dalam yang terbentuk dari
jaringan penghubung pembuluh darah, dan sivonium yang membentuk kantung
melapisi seluruh bagian sendi dan membungkus tendon-tendon yang melintasi sendi.
Sivonium disini tidak secara meluas melapisi seluruh permukaan sendi, namun terlipat
sehingga memungkinkan adanya gerakan sendi secara penuh. Sivoniun ini akan
menghasilkan cairan yang kental dan membasahi seluruh permukaan sendi, cairan ini
berfungsi sebagai sumber nutrisi pada tulang rawan sendi.

Berikut komponen-komponen pembentuk sendi, antara lain:

a. Ligamen berfungsi sebagai penghubung bagian luar ujung tulang agar dapat
menyatu dengan sendi dan mencegah terjadinya dislokasi antara sendi dan tulang
saat bergerak.
b. Kapsul sendi berfungsi sebagai penghubung dua tulang pada sendi yang berbentuk
serabut dan melapisi sendi.
c. Tulang rawan hialin berfungsi untuk menjaga tulang dari benturan ataupun
gesekan saat terjadi pergerakan.
d. Cairan synovial merupakan cairan pelumas yang memungkinkan sendi untuk
bergerak secara bebas dalam arah yang tepat.

Fungsi sendi
a. Menghubungkan antara dua tulang yang membentuk rangka/kerangka tubuh
b. Memungkinkan kerangka tubuh bergerak bebas dan leluasa sesuai atas

4. Fungsi Tulang
 Penyokong atau penyangga
Tulang berfungsi sebagai kerangka bagi tempat menempelnya otot dan jaringan
lain.
 Peregerakan
Otot dan tendon melekat pada tulang dan menggunakan tulang sebagai pengungkit
untuk menggerakkan tubuh.
 Perlindungan
Melindungi organ-organ dalam seperti tulang tengkorak melindungi otak, dan
tulang rusuk melindungi organ dalam jantung.
 Penyimpan mineral dan kalsium
Melepaskan ion ke darah sesuai yang dibutuhkan.
 Penyimpanan energi dan produksi sel darah
Produksi sel darah terjadi pada sumsum tulang. Sumsum merah membuat darah,
sumsum kuning menyimpan lemak.

5. Klasifikasi Tulang
a. Berdasarkan Bentuknya
1) Tulang panjang : berukuran panjang mirip sebuah pipa
Contoh : Tulang paha, Tulang lengan atas
2) Tulang pendek : berukuran relative pendek
Contoh : tulang telapak tangan

3) Tulang tak beraturan : tulang yang berbentuk acak dan tak beraturan
Contoh : Tulang rahang bawah

4) Tulang pipih :berbentuk pipih dan rata


Contoh : tulang tengkorak kepala dan tulang belikat

b. Berdasarkan Jenis Jaringanya


1) Tulang rawan
- Hialin : terdapat di persendian
- Elastic : terdapat di hidung dan kuping
- Fibrosa : terdapat di sutura

2) Tulang keras
- Tulang yang menyusun tubuh manusia
Contoh : tulang paha, tulang kepala dan tulang rusuk

c. Berdasarkan letaknya
1) Rangka aksial
- Tulang tengkorak
- Tulang dada dan rusuk
- Tulang belakang
- Tulang panggul

2) Rangka apendikular
- Tulang alat gerak atas
- Tulang alat gerak bawah
-

6. Klasifikasi jenis-jenis sendi


a. Berdasarkan sifat Gerakan
1) Sendi mati (sinartrosis) yang tidak bisa bergerak mati dan diam
Contoh : tulang tengkorak

2) Sendi kaku (amfiartrosis) dapat digerakan tapi terbatas


Contoh : tulang antar ruas tulang belakang dan tulang rusuk

3) Sendi gerak (Diartrosis) sendi yang digerakan secara leluasa


Contoh : sendi peluru pada bahu

b) Berdasarkan arah Gerakan


1) Sendi geser : Gerakan anatar tulang yang satu mengeser tulang yang lain
Contoh : pergelangan tangan

2)
2) Sendi engsel : Gerakan yang terjadi hanya 1 arah
Contoh : tulang lutut dan siku

3) Sendi gulung : Gerakan rotasi pada poros tetapi terbatas


Contoh : tulang telapak tangan
4) Sendi putar : Gerakan salah satu tulang yang mengitari tulang lain
Contoh : sendi antara tulang atlas dan tengkorak

5) Sendi peluru : bergerak ke segala arah


Contoh : antar tulang lengan atas dan bahu

6) Sendi pelana : gerakanya 2 arah


Contoh : tulang pangkal ibu jari

Anda mungkin juga menyukai