2) Rangka tulang kepala berbentuk bulat, disusun oleh tulang-tulang yang berbentuk pipih
1) Ruas tulang belakang, sambungan antar tulang dapat digerakkan kedepan atau membungkuk
ke depan, ke samping, sehingga tubuh dapat dibungkukkan.
2) Tulang dada tidak dapat digerakkan
3) Tulang-tulang rusuk, sambungan tulang-tulang rusuk dapat digerakkan.
4) Tulang rangka badan ada yang berbentuk pipih, misalnya pada tulang rusuk dan belikat.
5) Rangka badan membentuk rongga dada yang berfungsi untuk melindungi paru-paru, jantung,
hati, dan lambung.
Contoh : tulang belikat, tulang dada, tulang rusuk, tulang panggul,dan tulang-tulang tengkorak.
Contoh : tulang pergelangan tangan, tulang pergelangan kaki, ruas-ruas tulang belakang dan
tulang tempurung lutut.
c. Tulang pipa
3. PERSENDIAN
c. Sendi pelana, yaitu sendi yang bergerak ke dua arah (samping dan ke depan). Contoh: sendi
antara tulang telapak tangan dan pangkal ibu jari.
e. Sendi putar, persendian tempat tulang yang satu berputar mengelilingi tulang lainnya yang
bertindak sebagai poros.
Contoh: pada hubungan tulang atlas dan tulang tengkorak.
Rangka harus selalu dirawat agar selalu sehat. Rangka dapat terkena penyakit atau kelainan,
yaitu :
1) Polio, dapat dicegah dengan pemberian vaksin polio pada saat anak berusia dibawah lima
tahun. Penderita polio akan mengalami kelumpuhan sehingga tulangnya akan mengecil
2) Rakitis, timbul karena kekurangan vitamin D dan sinar matahari pagi. Penderita rakitis
memiliki tulang kaki yang lemah dan berbentuk X atau O karena tidak dapat menahan berat
badan
3) Osteoporosis, penyakit yang menyebabkan tulang mudah retak atau patah, dikarenakan tubuh
kekurangan zat kapur (kalsium). Penyakit ini biasanya menyerang orang lanjut usia.
4) Rematik, adalah rasa nyeri pada persendian. Persendian yang biasa terkena adalah persendian
kaki, tangan, dan siku.