Anda di halaman 1dari 9

ARTHROLOGI

DISUSUN OLEH :
NAMA : RUBEN PARLINDUNGAN SIMANJUNTAK
KELAS : PJKR 1 F
NIM : 6222411005
DOSEN : PAK SANUSI HASIBUAN
1 Pengertian ARTHROLOGI
Arthrologi adalah ilmu yang mempelajari persendian. Persendian
adalah hubungan antar tulang (ARTIKULASI). Pada kerangka tubuh
manusia terdapat kurang lebih 200 tulang yang saling berhubungan.
Pada system gerak manusia, persendian mempunyai peranan penting
dalam proses terjadinya gerak. Membran Sinovial (selaput sendi)
adalah Selaput yang membungkus ujung-ujung tulang yang membentuk
persendian. Selaput ini menghasilkan Minyak Sinovial yang berguna
sebagai pelumas sendi.
2 Klasifikasi Persendian
Menurut pergerakan nya persediaan di bagi menjadi
1. Sinartrosis (sendi mati)
Yaitu persendian yang tidak memiliki celah sendi sehingga tidak memungkinkan terjadinya pergerakan karena antar tulang
terisi oleh bagian ostein yang keras. Ada 2 macam Sinartrosis yaitu:
• Sinarthrosis sinfibrosis: kedua ujung tulang dihubungkan dengan serabut, contoh : persendian antar tulang tengkorak
(sutura)
• Sinarthrosis Sinchondrosis: persendian yang terdiri dari ujung-ujung tulang rawan, contoh persendian antara ruas- ruas
tulang
2 amfiartrosis
Sendi kaku atau amfiartrosis adalah sendi yang bisa
digerakkan, namun gerakannya terbatas. Contoh sendi
amfiartrosis adalah sendi yang menghubungkan ruas-ruas
tulang belakang, sendi pada tulang rusuk, dan sendi pada
tulang panggul
3 Diartosis
yaitu persendian yang terjadi pada tulang satu dengan tulang yang lain terdapat ruang yang memungkinkan
terjadinya gerakan yang bebas. Diarthrosis dapat
dibedakan menjadi diantaranya:
• Sendi Peluru (endartrosis): yaitu persendian yang dapat digerakan kesegala arah, ujung tulang yang satu
berbentuk bonggol masuk ke tulang lain yang berbentuk cekungan. Contohnya:
- persendian antara gelang bahu dengan tulang lengan atas
- persendian antara gelang panggul dengan tulang paha
• Sendi Engsel (gynglumus): yaitu persendian yang dapat digerakan kesatu arah. Contohnya:
- persendian antara tulang paha dengan tulang betis (lutut)
- persendian antara tulang lengan dengan tulang hasta (siku)
•Sendi Putar (Trokoidea): yaitu persendian yang dapat digerakan secara berputar, ujung tulang yang satu
mengitari ujung tulang lain. Contohnya:
- persendian antara tulang leher dengan tulang tanga
- persendian antara hasta dengan tulang pengumpil
• Sendi Pelana (sellaris): yaitu persendian yang dapat digerakan kedua arah, kedua ujung tulang membentuk
seperti pelana. Contohnya:
- persendian pada ibu jari tangan
- persendian antara tulang Pergelangan tangan/kaki dengan Tulang telapak
tangan /kaki
• Sendi Ovoid/Ellips (ellipsoidea): kedua ujung tulang berbentuk oval. Contohnya
Gambar sendi engsel
3 Gerakan gerakan pada sendi
a. Bergeser, berupa pergeseran antara tulang, contohnya gerakan pada sendi-sendi diantara
tulang-tulang carpalia dan tarsalia, terjadi pada sendi geser.
B. Extensi, berupa gerakan pelurusan sendi, terjadi pada sendi engsel, contohnya extensi
sendi lutut.
C. Flexi, berupa gerakan pembengkokan sendi, terjadi pada sendi engsel, contohnya flexi
sendi jari-jari.
D. Adduksi, gerakan yang mendekati sumbu tubuh, gerakan ini berlawanan dengan gerakan
abduksi.
E.Abduksi, gerakan menjauhi sumbu tubuh, terjadi pada sendi peluru, contohnya
mengangkat lengan kesamping.
F. Rotasi, berupa gerakan berputar, terjadi pada sendi putar, misalnya gerakan ketika
menggelengkan kepala.
G. Circumduksi, gerakan dimana ujung distal satu tulang membentuk 1 lingkaran sedangkan
ujung proksimalnya tetap. Terjadi pada sendi peluru, contohnya gerakan memutar lengan 1
lingkaran mengitari bahu.
H. Pronasi, gerakan memutar lengan bawah untuk membalikkan telapak tangan, sehingga
telapak pronasi menghadap ke bawah bila lengan bawah ditaruh di atas meja.
i. Supinasi, gerakan yang berlawanan dengan pronasi.
4. Sendi sendi pada tulang manusia
Persendian anggota bagian atas
1. Articulatio Sterno-Clavicularis
Secara fungsional merupakan sendi peluru (sirkumduksi/putaran)
2. Articulatio Acromioclavicularis
Secara fungsional merupakan sendi peluru
3. Articulatio Humeri
4. Articulatio Cubiti (sendi siku)
Ada 3 bagian: articulatio Humeroulnaris, articulatio Humeroradialis, articulatio
Radioulnaris proksimalis
5. Articulatio Radiocarpea
Sendi antara lengan bawah-pergelangan tangan
6. Articulatio Metacarpo-Phalangea
7. Articulatio Interphalangea
Persendian anggota bagian bawah
1 Articulatio Sacri iliaca Karekteristik: Hubungan kuat dengan batang
badan, sendi dibentuk oleh os sacrum dan os coxae, gerakannya
sedikit (amphiarthrosis)
2. Articulatio Coxae (sendi panggul) Karekteristik: Dibentuk oleh
caput femoris dan acetabulum, sendi berbentuk sphiroidea (sendi
peluru), dilewati oleh 3 axis (sagital, transversal dan longitudinal).
3. Articulatio Genus (sendi lutut) Merupakan articulatio composita,
mempunyai 2 axis (transversal dan longitudinal)
4. Articulatio tibiofibularis Sendi antara Tibia dan Fibula
5. Articulatio Talocruralis : Sendi antara tungkai bawah dengan talus
(tulang pergelangan kaki), gerakan dorsofleksi-plantofleksi kaki.
6. Articulatio talotarsalis Gerakan supinasi (inversio), pronasi (eversio)

Anda mungkin juga menyukai