Bidang horizontal: bidang yang terletak melintang melalui tubuh (bidang X-Y).
Bidang ini membagi tubuh menjadi bagian atas (superior) dan bawah (inferior).
Bidang koronal: bidang vertikal yang melalui tubuh, letaknya tegak lurus terhadap
bidang median atau sagital. membagi tubuh menjadi bagian depan (frontal) dan
belakang (dorsal).
Gerak fleksi dan gerak ekstensi
Gerak fleksi ialah gerakan
membengkokkan atau menekuk,
sedangkan gerak ekstensi ialah gerak
meluruskan.
Untuk menggerakan tulang dari satu posisi ke posisi yang lain, kemudian
kembali ke posisi semula, diperlukan paling sedikit dua macam otot dengan
kerja berbeda.
Otot antagonis
>> Otot antagonis adalah dua otot atau lebih yang tujuan kerjanya berlawanan.
Contoh otot antagonis adalah otot bisep dan trisep. Untuk mengangkat lengan
bawah, otot bisep berkontraksi dan otot trisep berelaksasi. Untuk menurunkan
lengan bawah, otot trisep berkontraksi dan otot bisep berelaksasi.
Otot dalam tubuh akan berkontraksi jika
mendapatkan rangsangan. Proses kontraksi
otot didahului dengan datangnya impuls
saraf.
Ribuan filamen aktin disusun sejajar satu
sama lain di sepanjang sel otot, yang
diselingi dengan filamen yang lebih tebal
yang terbentuk dari protein yang disebut
miosin.
Penyimpanan Mineral
Penyimpanan Lemak
Sendi merupakan area di mana dua atau lebih tulang bertemu.
Sistem kerja sendi melibatkan berbagai struktur seperti ligamen, otot, dan
kapsul sendi yang bekerja bersama untuk memungkinkan gerakan tubuh.
Mekanisme dasar melibatkan otot yang berkontraksi untuk menarik tulang,
ligamen yang memberikan stabilitas, dan cairan sinovial yang melumasi sendi
untuk mengurangi gesekan.
Fleksibilitas tubuh Perlindungan otot Sokongan struktural
Ligamen
>> Adalah jaringan keras yang menghubungkan tulang
Ligamen
>> Adalah jaringan keras yang menghubungkan tulang
Bursae
>> suatu kantung berisi cairan yang bertindak sebagai
6 bantalan dan mengurangi gesekan di permukaan organ
tubuh yang bergerak, seperti tulang, otot, tendon, dan
kulit.
Patologi adalah ilmu yang mempelajari penyakit dan proses
terjadinya suatupenyakit. lstilah patologi berasal dari bahasa Yunani
yaitu pathos yang berartiemosi, menderita atau gairah, sedangkan
ology artinya ilmu.
Fraktur Terbuka
Fraktur terbuka adalah suatu fraktur dimana terjadi
2 hubungan dengan lingkungan luar melalui kulit sehingga
ada kemungkinan terjadi kontaminasi bakteri yang dapat
menimbul komplikasi berupa infeksi.
Osteoporosis adalah kelainan dimana terdapat reduksi atau
penurunan massa total tulang. Kecepatan resorbsi tulang lebih
4. . Osteoartritis
Penyakit sendi degeneratif yang berkaitan dengan kerusakan kartilago sendi Pasien sering
4
datang berobat pada saat sudah ada deformitas sendi yang bersifat permanen. Secara
simtomatis penyakit sendi degeneratif terjadi pada usia 50-70, diantara yang menderita
termuda ialah pada usia 20 tahun. Faktor utama yang dihubungkan dengan kejadian OA
adalah penuaan, trauma sebelumnya, kecenderungan genetik, dan obesitas. Ada dua jenis
osteoarthritis, yang primer penyebab belum diketahui, yang sekunder akibat trauma, infeksi,
atau pernah terjadi fraktur.
Osteomielitis adalah suatu bentuk infeksi tulang yang menyebabkan kerusakan dan
pembentukan tulang baru. Ada beberapa mekanisme infeksi yang dapat menyebabkan
5 osteomielitis antara lain: infeksi (misalnya. setelah trauma, operasi, atau penyisipan sendi
prostetik), insufisiensi vaskular (misal pada diabetes mellitus atau gangguan pembuluh
darah perifer), dan penyebaran hematogen dari infeksi, misalnya diosteomielitis vertebral
pada anak-anak.Penyebab utama osteomielitis adalah bakteri Staphylococcus aureus.
7 pada berbagai usia, usia yang sering terkena adalah sekitar 50 tahunan. 85% dari
penderita gout mempunyai faktor genetik. Gout terjadi sebagai akibat dari
hyperuricemia yang berlangsung lama (asam urat serum meningkat) disebabkan
oleh karena penumpukan purin atau rekresi asam urat yang kurang dari ginjal.
8
lainnya. Atritis Rhematoid lebih banyak terjadi pada wanita (3:1 dengan kasus
pria) pada usia 25 – 35 tahun. Faktor resiko Atritis Rhematoid terjadi pada orang
orang yang berusia diatas 60 tahun. Biasanya pada wanita terjadi diatas usia 50
tahun atau menopouse. Kegemukan/ obesitas juga memiliki resiko yang besar
terserang Atritis Rhematoid.
Dislokasi sendi terjadi ketika permukaan tulang sendi tidak sesuai dengan
posisi anatomi. Dislokasi merupakan keadaan emergensi karena
berhubungan dengan kerusakan aliran darah dan persarafan disekitarnya.
9 Diskolasi umumnya terjadi pada jari dan bahu. Meski demikian, persendian
lain seperti lutut, pinggul, siku tangan, maupun pergelangan kaki juga dapat
mengalami cedera ini.
10 kotoran hewan dan manusia. Bakteri tetanus sering kali masuk ke tubuh melalui
luka terbuka akibat cidera atau luka bakar. Saat berhasil memasuki tubuh bakteri
tetanus akan berkembang biak dan melepaskan neurotoksin. Neurotoksin adalah
racun yang menyerang sistem saraf.
11 Polio atau poliomyelitis adalah penyakit virus yang sangat mudah menular
dan menyerang sistem saraf. Pada kondisi penyakit yang bertambah parah, dapat
menyebabkan kesulitan bernapas, kelumpuhan, dan pada sebagian kasus
menyebabkan kematian. Penyakit polio disebabkan oleh virus yang umumnya
masuk melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi dengan tinja dan virus polio.
Sama halnya seperti cacar, polio hanya menjangkiti manusia.
Sistem gerak tubuh merujuk pada kerangka kerja anatomi dan fisiologi yang
melibatkan otot, tulang, dan sendi dalam menghasilkan dan menjaga
pergerakan tubuh. Otot berkontraksi untuk menciptakan gerakan, sementara
tulang menyediakan struktur penyangga, dan sendi memungkinkan gerakan
artikulasi. Sistem ini juga berperan dalam menjaga keseimbangan dan
memberikan dukungan bagi fungsi tubuh secara keseluruhan.
Patologi sistem gerak tubuh mempelajari gangguan atau penyakit yang terkait
dengan struktur dan fungsi tulang, otot, sendi, serta jaringan penunjang lainnya.
Pemahaman patologi ini penting untuk diagnosis, penanganan, dan pencegahan
masalah kesehatan yang terkait dengan sistem gerak tubuh.