Anda di halaman 1dari 47

Hilvy Munawara (G1D123022)

Nadine Najwa Anwar (G1D123088)


Ariqah Nashirah (G1D123155)
Anatomi adalah suatu ilmu yang mempelajari bagian dalam
(internal) dan luar (external) dari struktur tubuh manusia dan
hubungan fisiknya dengan bagian tubuh yang lainnya

Anatomi secara harfiah juga diterjemahkan pada Bahasa Latin,


dari susunan kata “Ana” adalah bagian, memisahkan dan “Tomi”
adalah irisan atau potongan. Sehingga anatomi dapat juga
dimaknai sebagai ilmu yang mempelajari bentuk dan susunan
tubuh baik secara keseluruhan maupun bagian-bagin serta
hubungan alat tubuh yang satu dengan yang lain.
Sistem gerak ialah sistem dalam rangka
tubuh yang terdiri atas tulang-tulang, sendi,
dan otot yang saling bergabung membentuk
rangka.
Sistem gerak, disebut juga sistem
lokomotorik atau sistem muskuloskeletal,
merupakan salah satu dari beberapa sistem
organ dalam tubuh makhluk hidup, yang
terdiri dari sistem integumen, respirasi,
sirkulasi, digesti, ekskresi, reproduksi,
endokrin, saraf, dan pancaindera.
Sistem gerak tersusun atas 3 komponen utama

rangka sendi dan otot


(sebagai alat (sebagai alat
gerak pasif) gerak aktif)
Rangka merupakan alat gerak pasif dalam
tubuh manusia, karena sifatnya hanya
sebagai tempat melekatnya otot.
susunan rangka tubuh manusia terbagi
menjadi 3 bagian yaitu :
Tulang tengkorak
Tulang anggota badan
Tulang anggota gerak
Tulang baji berfungsi untuk
mengamankan otak bagiansudut tepatnya
di sisi samping bawah wajah dan otak.
tulang dahi untuk melindungi organ dalam
kepala melalui depan.
Tulang osipital untuk melindungi otak di
kepalabelakang dan organ-organ dalam
telinga.
tulang pelipis melindungi otak sebagai
tujuan utamanya.
Tulangtapis membantu proses penglihatan
dan menjaga kesehatan tulang hidung.
Tulang Ubun-Ubun (Pariental)untuk
melindungi otak.
Tulang belakang terdiri dari 33 ruas tulang individual dibagi dalam 5 kelompok yang tersusun dengan
beragam ukuran
Tulang belakang cervical merupakan tulang belakang yang terletak di leher dan berjumlah 7 buah.
Tulang belakang thorax merupakan tulang bagian atas yang berjumlah 12 buah. Tulang thorax
memiliki procesus spinosus yang berkaitan dengan tulang rusuk.
Tulang belakang lumbal terletak dibagian bawah dan terdiri dari 5 buah dengan memiliki ukuran
paling besar dan konstruksi paling lurus serta menopang beban yang paling berat dibandingkan
dengan tulang belakang lainnya.
Tulang belakang sacral membentuk sakrum dan tidak memiliki celah atau diskus intervertebralis satu
dengan lainnya.
Tulang belakang Coccygeal terletak dibagian bawah tulang belakang atau disebut dengan tulang ekor
Tulang dada berfungsi untuk melindungi organ-organ penting di dada, seperti jantung, paru-
paru, dan pembuluh darah, serta menyediakan titikkoneksi untuk tulang selangka dan
sebagian besar tulang rusuk.
bagian tulang dada:
Manubrium: Bagian atas tulang dada yang berbentuk berlian.
Tubuh: Bagian tengah dan terpanjang tulang dada. Tubuhberhubungan dengan tulang
rawan dari tulang rusuk ketigasampai ketujuh.
Proses xifoideus: Bagian bawah tulang dada yang berbentukbermacam-macam.
Manusia memiliki 12 pasang tulang rusuk yang terbagi menjadi tigajenis:
Tulang rusuk sejati: Tujuh pasang pertama yang melekat langsungpada
tulang dada atau sternum melalui tulang rawan.
Tulang rusuk palsu: Tiga pasang berikutnya yang tidak melekatlangsung
pada tulang dada, tetapi terhubung dengan tulang rawantulang rusuk sejati
nomor tujuh.
Tulang rusuk melayang: Dua pasang terakhir yang tidak melekatpada tulang
dada sama sekali, tetapi hanya pada otot-otot perut.
Hubungan antara tulang yang satu dengan
tulang yang lain berdasarkan sifat gerak
dibedakan:

Sendi mati sinartrosis Hubungan antar


1 tulang yang tidak dapat digerakkan
contohnya pada tulang tengkorak

Sendi kaku iamfiartrosis Hubungan antar


3 tulang yang memungkinkan terjadinya
gerakan tulang secara terbatas contohnya
adalah tulang pergelangan tangan

Sendi gerak diartrosis Hubungan


2 antar tulang yang memungkinkan
terjadi gerakan tulang secara bebas
Arah gerakannya memungkinkan untuk
berotasi pada satu poros. Contoh
sendi putar misalnya terdapat pada
sendi antara tulang atlas dan tulang
tengkorak

sendi ini memiliki 2 poros berporos


tulangnya berporos satu dan membentuk dua sehingga dapat bergerak
engsel.Arah gerakannya hanya satu, yaitu bebas, persis seperti gerakan
seperti gerakan engsel pintu. Contoh sendi
orang yang sedang berkuda.
engsel misalnya terdapat pada mata kaki,
sendi siku, lutut, dan ruas jari
tulangnya berbentuk bongkol dan
lekuk.Contoh sendi peluru misalnya
terdapat pada sendi antara tulang
lengan atas dan tulang gelang bahu
serta pada tulang paha dan tulang
gelang panggul.

Sendi luncur tidak mempunyai poros


sehingga hanya dapat melakukan gerakan
tulangnya memungkinkan menggeser. Contoh sendi luncur misalnya
gerakan ke kanan dan ke kiri, terdapat pada sendi antara antar tulang
ke depan dan ke belakang. pergelangan tangan, tulang selangka,
tulang pergelangan kaki, dan tulang
belikat.
Otot adalah jaringan pada tubuh manusia yang dapat
berkontraksi ( mengerut ) dan relaksasi ( mengendur ). Berdasarkan
jenisnya otot dibagi kedalam 3 bagian di antaranya adalah :

Otot jantung Otot lurik Otot polos


Terletak pada jantung
strukturnya menyerupai otot lurik
ciri-ciri
berbentuk serabut lurik yang bercabang-cabang
Jumlah inti selnya satu atau banyak terletak di tengah
serabut bekerja di luar kesadaran dan dapat bekerja terus-
menerus
jadi keistimewaannya adalah mempunyai struktur seperti
otot lurik tetapi bekerja seperti otot polos
Disebut juga otot rangka karena melekat pada rangka
ciri-ciri
sel berinti banyak berbentuk silinder bekerja atas kesadaran dan menurut
perintah otak dan kontraksi yang terus-menerus
menimbulkan kelelahan sel-sel otot membentuk serabut otot bagian
tengah otot menyambung dan kedua ujungnya yang keras mengecil
disebut urat atau tendon tendon inilah yang melekat pada tulang
Terletak pada organ-organ dalam otot pembuluh darah
otot saluran kelamin otot dinding rahim disebut otot tidak
sadar
ciri-ciri
berinti satu berbentuk gelondong dengan kedua
ujungnya meruncing bekerja di luar kesadaran bekerja
lambat teratur tidak cepat lelah
Anatomi system gerak tubuh adalah ilmu yang mempelajari tentang
struktur dan hubungan anatra komponen-komponen yang membentuk
system gerak.

Syarat posisi anatomi:


• Berdiri dengan tegak, dengan kepala, kedua mata, dan jari kaki
menghadap ke depan.
• Kedua tangan di sisi tubuh dengan telapak tangan terbuka ke depan.
• Kedua kaki merapat dan mengarah ke depan.
Bidang median: bidang yang membagi tepat tubuh menjadi bagian kanan dan
kiri.
Bidang sagital: bidang yang membagi tubuh menjadi dua bagian dari titik tertentu
(tidak membagi tepat dua bagian). Bidang ini sejajar dengan bidang median.

Bidang horizontal: bidang yang terletak melintang melalui tubuh (bidang X-Y).
Bidang ini membagi tubuh menjadi bagian atas (superior) dan bawah (inferior).

Bidang koronal: bidang vertikal yang melalui tubuh, letaknya tegak lurus terhadap
bidang median atau sagital. membagi tubuh menjadi bagian depan (frontal) dan
belakang (dorsal).
Gerak fleksi dan gerak ekstensi
Gerak fleksi ialah gerakan
membengkokkan atau menekuk,
sedangkan gerak ekstensi ialah gerak
meluruskan.

gerak adduksi ialah gerak mendekati


tubuh, sedangkan gerak abduksi ialah
gerak menjauhi tubuh.

gerak elevasi ialah gerak menengadahkan


kepala, sedangkan gerak depresi ialah
gerakan menurunkan atau menundukkan
kepala.
Gerak inverse ialah gerak membuka
telapak kaki ke arah dalam tubuh,
sedangkan gerak eversi merupakan gerak
kaki membuka ke arah luar, atau gerak
memiringkan kaki.

Gerak pronasi ialah gerak


menelungkupkan tangan. sedangkan
gerakSupinasi ialah gerak an
menegadahkan tangan .
>> Secara bahasa, Fisiologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu Physis yang
artinya Function/faal atau kerja (sesuatu yang ada hubungannya dengan
mekanisme), dan Logia yang artinya ilmu.
>> Fisiologi dapat dikatakan sebagai ilmu yang mempelajari mekanisme
fungsional/pekerjaan dari masing-masing jaringan dan organ tubuh agar tetap
dapat mempertahankan kehidupannya.
Memungkinkan manusia untuk bergerak dan melakukan aktivitas fisik seperti
berjalan, berlari, atau mengangkat benda,
Menopang berat badan,
Mendukung bentuk postur tubuh,
Menjaga stabilitas pergerakan tubuh.
>> Otot adalah jaringan tubuh yang berkontraksi untuk
1 menghasilkan gerakan.
>> Terdiri dari serat otot, otot dapat ditemukan di seluruh tubuh
manusia dan hewan.

Otot berperan dalam menghasilkan gerakan,


mempertahankan postur, menstabilkan sendi,
2 mempertahankan suhu tubuh, dan menggerakkan organ
dalam.
Pergerakan utama
>> Otot memainkan peran kunci dalam
1 memungkinkan gerakan tubuh baik
gerakan kasar maupun halus
Pertahanan tubuh
3 >> Untuk membantu melindungi tubuh dan
merespon secara refleks terhadap
rangsangan yang mungkin membahayakan
Energi dan kekuatan
>> Otot menyediakan energi dan
2 kekuatan yang diperlukan untuk
melakukan aktivitas fisik sehari-hari
Otot sinergis
>> Yaitu hubungan antar otot yang cara kerjanya saling mendukung/bekerja
sama/menimbulkan gerakan yang searah.

Untuk menggerakan tulang dari satu posisi ke posisi yang lain, kemudian
kembali ke posisi semula, diperlukan paling sedikit dua macam otot dengan
kerja berbeda.
Otot antagonis
>> Otot antagonis adalah dua otot atau lebih yang tujuan kerjanya berlawanan.

Contoh otot antagonis adalah otot bisep dan trisep. Untuk mengangkat lengan
bawah, otot bisep berkontraksi dan otot trisep berelaksasi. Untuk menurunkan
lengan bawah, otot trisep berkontraksi dan otot bisep berelaksasi.
Otot dalam tubuh akan berkontraksi jika
mendapatkan rangsangan. Proses kontraksi
otot didahului dengan datangnya impuls
saraf.
Ribuan filamen aktin disusun sejajar satu
sama lain di sepanjang sel otot, yang
diselingi dengan filamen yang lebih tebal
yang terbentuk dari protein yang disebut
miosin.

Kontraksi sel otot terjadi akibat filamen aktin dan


miosin yang saling meluncur melewati yang lain, yang
akan memperpendek selnya. Dalam sel otot, filamen
aktin terletak sejajar dengan filamen miosin tebal.
Miosin bertindak sebagai molekul motor dengan
bantuan lengan yang “menjalankan” kedua jenis
filamen itu untuk saling melewati yang lainnya. Kerja
tim dari banyak filamen yang meluncur seperti ini
membuat seluruh sel otot dapat memendek.
Tulang atau kerangka merupakan jaringan tubuh yang kaku dan terdiri atas
sel-sel yang tertanam dalam antar sel keras yang berlimpah.

Tulang tersusun dari 2 komponen yaitu kalsium fosfat dan kolagen.

Tanpa tulang, pasti tubuh kita tidak bisa tegak berdiri.


Tulang mempunyai fungsi utama sebagai alat gerak pasif dikarenakan
tulang hanya akan dapat bergerak jika ada aktifitas yang terjadi pada
otot.
Tulang sendiri terbentuk oleh kandungan kalsium yang berbentuk
garam yang merekat erat dengan bantuan kalogen.
Tulang yang satu dengan yang lain biasanya terhubung oleh sendi-
sendi.
Pemberian Struktur dan Dukungan Tubuh

Pelindung Organ Vital

Pergerakan dan Pendukung Otot

Regulasi Keseimbangan Asam Basa: Tu

Penyimpanan Mineral

Penyimpanan Lemak
Sendi merupakan area di mana dua atau lebih tulang bertemu.
Sistem kerja sendi melibatkan berbagai struktur seperti ligamen, otot, dan
kapsul sendi yang bekerja bersama untuk memungkinkan gerakan tubuh.
Mekanisme dasar melibatkan otot yang berkontraksi untuk menarik tulang,
ligamen yang memberikan stabilitas, dan cairan sinovial yang melumasi sendi
untuk mengurangi gesekan.
Fleksibilitas tubuh Perlindungan otot Sokongan struktural

Sendi memungkinkan Sendi membantu Sendi memberikan


gerakan tubuh dari melindungi otot dari dukungan struktural
sederhana hingga cedera dan bagi tubuh dan
kompleks seperti memfasilitasi memungkinkan
berjalan melompat dan gerakan yang lembut rentang gerakan
meregangkan tubuh dan terkoordinasi yang luas
Tendon

1 >> Merupakan jaringan keras yang berfungsi menghubungkan


otot ke tulang.
Jaringan ini sebagian besar terdiri dari kolagen.

Ligamen
>> Adalah jaringan keras yang menghubungkan tulang

2 yang satu dengan tulang yang lain.


>> Tersusun dari kolagen dan serat-serat elastik,
sehingga masih dapat meregang. Komponen ini, berada
mengelilingi sendi.
Tulang Rawan
>> Tulang yang tersusun dari jaringan ikat yang bersifat elastis dan
3 fleksibel, namun tak kalah kokoh dengan jenis tulang lainnya.
Tulang rawan yang normal, memiliki tekstur yang lebih halus, tapi
padat dan berfungsi sebagai penyerap tekanan, serta gesekan
berlebih saat tubuh bergerak

Ligamen
>> Adalah jaringan keras yang menghubungkan tulang

4 yang satu dengan tulang yang lain.


>> Tersusun dari kolagen dan serat-serat elastik,
sehingga masih dapat meregang. Komponen ini, berada
mengelilingi sendi.
Saraf
5 >> Pada sistem gerak pada manusia, saraf berfungsi
untuk mengontrol kontraksi otot skeletal serta
menginterpretasikan informasi rangsangan.

Bursae
>> suatu kantung berisi cairan yang bertindak sebagai
6 bantalan dan mengurangi gesekan di permukaan organ
tubuh yang bergerak, seperti tulang, otot, tendon, dan
kulit.
Patologi adalah ilmu yang mempelajari penyakit dan proses
terjadinya suatupenyakit. lstilah patologi berasal dari bahasa Yunani
yaitu pathos yang berartiemosi, menderita atau gairah, sedangkan
ology artinya ilmu.

Patalogi sendiri terbagi menjadi 2 jenis


1.Patologi anatomi, cabang ilmu patologi yang mendeteksi suatu
penyakitmelalui pemeriksaan sampel jaringan atau organ tubuh
pasien.
2.Patologi klinik akan mendeteksi melalui pemeriksaan sampel cairan
tubuh. Mulai dari urine, darah, dahak, sumsum tulang, cairan sendi,
dan nanah.
Fraktur Tertutup
Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang, tulang rawan sendi,

1 tulang rawan epifisis baik yang bersifat total maupun parsial.


Fraktur tertutup adalah suatu fraktur yang tidak mempunyai
hubungan dengan dunia luar sehingga pada fraktur tertutup tidak
terdapat luka luar.

Fraktur Terbuka
Fraktur terbuka adalah suatu fraktur dimana terjadi
2 hubungan dengan lingkungan luar melalui kulit sehingga
ada kemungkinan terjadi kontaminasi bakteri yang dapat
menimbul komplikasi berupa infeksi.
Osteoporosis adalah kelainan dimana terdapat reduksi atau
penurunan massa total tulang. Kecepatan resorbsi tulang lebih

3 cepat dari pembentukan tulang. Tulang menjadi keropos seara


progresif, rapuh, mudah patah. Biasanya Osteoporosis terjadi pada
orang yang berusia diatas 35 tahun dan resiko wannita terserang
osteoporosis lebih tinggi daripada pria.

4. . Osteoartritis
Penyakit sendi degeneratif yang berkaitan dengan kerusakan kartilago sendi Pasien sering

4
datang berobat pada saat sudah ada deformitas sendi yang bersifat permanen. Secara
simtomatis penyakit sendi degeneratif terjadi pada usia 50-70, diantara yang menderita
termuda ialah pada usia 20 tahun. Faktor utama yang dihubungkan dengan kejadian OA
adalah penuaan, trauma sebelumnya, kecenderungan genetik, dan obesitas. Ada dua jenis
osteoarthritis, yang primer penyebab belum diketahui, yang sekunder akibat trauma, infeksi,
atau pernah terjadi fraktur.
Osteomielitis adalah suatu bentuk infeksi tulang yang menyebabkan kerusakan dan
pembentukan tulang baru. Ada beberapa mekanisme infeksi yang dapat menyebabkan

5 osteomielitis antara lain: infeksi (misalnya. setelah trauma, operasi, atau penyisipan sendi
prostetik), insufisiensi vaskular (misal pada diabetes mellitus atau gangguan pembuluh
darah perifer), dan penyebaran hematogen dari infeksi, misalnya diosteomielitis vertebral
pada anak-anak.Penyebab utama osteomielitis adalah bakteri Staphylococcus aureus.

Polymyalgia rheumatica (PMR) adalah suatu sindrom klinis


dengan etiologi yang tidak diketahui yang mempengaruhi
6 individu usia lanjut. Polymyalgia biasanya terjadi pada orang
orang lanjut usia dan lebih sering terjadi pada wanita.Gejala-
gejala yang dialami pasien biasanya nyeri dan kekakuan leher,
bahu dan pinggul.
Gout atau arthritis gout adalah suatu kelainan metabolik yang mana lakilaki delapan
sampai sembilan kali lebih sering terkena daripada wanita. Penyakit ini dapat terjadi

7 pada berbagai usia, usia yang sering terkena adalah sekitar 50 tahunan. 85% dari
penderita gout mempunyai faktor genetik. Gout terjadi sebagai akibat dari
hyperuricemia yang berlangsung lama (asam urat serum meningkat) disebabkan
oleh karena penumpukan purin atau rekresi asam urat yang kurang dari ginjal.

Penyakit autoimun yang ditandai dengan terdapatnya sinovitis erosif simetrik


terutama mengenai jaringan persendian, seringkali juga melibatkan organ tubuh

8
lainnya. Atritis Rhematoid lebih banyak terjadi pada wanita (3:1 dengan kasus
pria) pada usia 25 – 35 tahun. Faktor resiko Atritis Rhematoid terjadi pada orang
orang yang berusia diatas 60 tahun. Biasanya pada wanita terjadi diatas usia 50
tahun atau menopouse. Kegemukan/ obesitas juga memiliki resiko yang besar
terserang Atritis Rhematoid.
Dislokasi sendi terjadi ketika permukaan tulang sendi tidak sesuai dengan
posisi anatomi. Dislokasi merupakan keadaan emergensi karena
berhubungan dengan kerusakan aliran darah dan persarafan disekitarnya.
9 Diskolasi umumnya terjadi pada jari dan bahu. Meski demikian, persendian
lain seperti lutut, pinggul, siku tangan, maupun pergelangan kaki juga dapat
mengalami cedera ini.

Tetanus merupakan infeksi yang tergolong serius dan disebabkan oleh


bakteri Clostridium tetani. Bakteri ini umumnya terdapat dalam debu, tanah, serta

10 kotoran hewan dan manusia. Bakteri tetanus sering kali masuk ke tubuh melalui
luka terbuka akibat cidera atau luka bakar. Saat berhasil memasuki tubuh bakteri
tetanus akan berkembang biak dan melepaskan neurotoksin. Neurotoksin adalah
racun yang menyerang sistem saraf.
11 Polio atau poliomyelitis adalah penyakit virus yang sangat mudah menular
dan menyerang sistem saraf. Pada kondisi penyakit yang bertambah parah, dapat
menyebabkan kesulitan bernapas, kelumpuhan, dan pada sebagian kasus
menyebabkan kematian. Penyakit polio disebabkan oleh virus yang umumnya
masuk melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi dengan tinja dan virus polio.
Sama halnya seperti cacar, polio hanya menjangkiti manusia.
Sistem gerak tubuh merujuk pada kerangka kerja anatomi dan fisiologi yang
melibatkan otot, tulang, dan sendi dalam menghasilkan dan menjaga
pergerakan tubuh. Otot berkontraksi untuk menciptakan gerakan, sementara
tulang menyediakan struktur penyangga, dan sendi memungkinkan gerakan
artikulasi. Sistem ini juga berperan dalam menjaga keseimbangan dan
memberikan dukungan bagi fungsi tubuh secara keseluruhan.
Patologi sistem gerak tubuh mempelajari gangguan atau penyakit yang terkait
dengan struktur dan fungsi tulang, otot, sendi, serta jaringan penunjang lainnya.
Pemahaman patologi ini penting untuk diagnosis, penanganan, dan pencegahan
masalah kesehatan yang terkait dengan sistem gerak tubuh.

Anda mungkin juga menyukai