Tugas dibuat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Dasar Promosi Kesehatan
Dosen Pengampu M. Ridwan, S.KM., M.P.H. CIQaR
DISUSUN OLEH :
• penggunaan produk sosial biasanya lebih rumit dari pada produk komersial, misal
penggunaan oralit tidak semudah minum coca-cola,
• saluran distribusi untuk produk-produk sosial lebih sulit dikontrol karena biasanya
menyangkut banyak pihak,
• Telaah gagasan atau pesan apa dan pemasaran yang bagaiana yang tepat untuk
memecahkan masalah tersebut
• Memperbaiki rencana pemasaran dan isi atau pesan sesuai dengan hasil uji coba
• Mebakukan rumusan isi atau pesan serta pola pemasaran atau distribusinya
• Evaluasi
Terdapat 5 elemen dalam pemasaran sosial menurut Kotler dan Roberto (1989: 17), yaitu:
a. Cause (alasan/maksud), adalah suatu tujuan sosial yang dipercaya oleh change agent (agen
perubahan) akan menjawab permasalahan sosial yang ada.
b. Change agent (agen perubahan), adalah individu, organisasi atau kerjasama yang akan
membawa perubahan sosial dalam hubungannya dengan kampanye perubahan sosial.
c. Target adopters (khalayak sasaran), adalah individu, kelompok, atau populasi yang
dijadikan sasaran perubahan sosial.
d. Channels (saluran), adalah saluran komunikasi, distribusi, dan tempat terjadinya pertukaran
pengaruh dan tanggapan yang dikirimkan antara agen perubahan dengan pengguna saluran.
e. Change strategy (strategi perubahan), adalah pengaturan dan program yang diambil oleh
change agent untuk memberi efek perubahan perilaku dan sikap target adopter.
Pemasaran sosial menggunakan empat strategi pemasaran yang ada pada pemasaran komersial
atau yang sering disebut dengan bauran pemasaran (marketing mix). Menurut Kotler dan Lee
(2008: 40) bauran pemasaran sosial terdiri dari:
a. Product (Produk), yang merupakan segala sesuatu yang ditawarkan kepada pasar
yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan mereka (Kotler dan Lee, 2008:
205).
b. Price (harga). Merupakan biaya atau pengorbanan yang harus dikeluarkan oleh
individu untuk mengadopsi perilaku yang ditawarkan
c. Place (Tempat). Di mana dan kapan khalayak sasaran dapat menjangkau produk
tersebut.
d. Promotions (Promosi) yang terdiri dari beberapa bentuk strategi komunikasi untuk
mempromosikan produk sosial dan meningkatkan adopsi produk kepada target
adopter.
8. Aspek Dalam Pemasaran Sosial.
1. Product
Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan,
diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau
keinginanpasar bersangkuatan, baik berupa barang maupun jasa. Product dapat diukur
diantaranya melalui (Kotler, 2005;55):
1. Variasi produk
2. Kualitas produk
3. Tampilan produk
2. Promotion
Promosi adalah usaha perusahaan untuk mempengaruhi calon pembeli melalui
pemakaian segala unsur atau marketing mix( 7P). . Media promosi yang dapat digunakan pada
bisnis ini antara lain periklanan, promosi penjualan, publisitas dan hubungan masyarakat, dan
pemasaran langsung. Penentuan media promosi yang akan digunakan didasarkan pada jenis
dan bentuk produk itu sendiri. Promosi dapat diukur secara garis besar melalui Tjiptono
(2005;22):
1. Tingkat kemenarikan iklan
2. Publisitas pesaing
3. Price
Harga memiliki peranan utama dalam proses pengambilan keputusan para konsumen
(Tjiptono, 2008; 31). Harga dikatakan mahal, murah, atau biasa –biasa saja bagi setiap
individu tidaklah harus sama, karena tergantung dari individu yang dilatar belakangi oleh
lingkungan kehidupan dan kondisi individu. Menurut Chandra (2002) harga juga dapat diukur
diantaranya melalui:
1. Harga produk pesaing
2. Diskon (potongan harga)
3. Variasi sistem pembayaran
4. Place
Menurut Sutojo (2009;11) distribusi adalah suatu usaha/upaya agar suatu produk dapat
tersedia ditempat-tempat yang memudahkan konsumen membelinya setiap saat konsumen
membutuhkan. Pemilihan lokasi memerlukan pertimbangan yang cermat terhadap beberapa
faktor antara lain (Huriyati, 2008;57) :
1. Akses
2. Visibilitas.
3. Tempat parkir
4. Ekspansi
5. Peraturan pemerintah
6. Persaingan
5. People
Menurut Nirwana (2004;48) people adalah orang yang memiliki andil dalam
memberikan atau menunjukkan pelayanan yang diberikan kepada konsumen selama
melakukan pembelian barang. Elemen-elemen dari people adalah pegawai perusahaan,
konsumen dan konsumen lain dalam lingkungan jasa.
Menurut Ratih (2005;63) elemen people ini memiliki 2 aspek, yaitu:
a. Service People
Melalui pelayanan yang baik, cepat, ramah, teliti dan akurat dapat menciptakan
kepuasan dan kesetiaan pelanggan terhadap perusahaan yang akhirnya akan meningkatkan
nama baik perusahaan.
b. Customer
Faktor lain yang mempengaruhi adalah hubungan yang ada diantara para pelanggan.
6. Process (Proses)
Yang dimaksud proses dalam pemasaran yaitu keseluruhan sistem yang berlangsung
dalam penyelenggaraan dan menentukan mutu kelancaran penyelenggaraan jasa yang dapat
Memberikan kepuasan pada penggunanya
7. Physical Evidence
Menurut Nirwana (2004;47) “fasilitas pendukung merupakan bagian dari pemasaran
jasa yang memiliki peranan cukup penting. Karena jasa yang disampaikan kepada pelanggan
tidak jarang memerlukan fasilitas pendukung di dalam penyampaian”. Para pemasar dalam
menciptakan layanan berkualitas perlu memperhatikan elemen layanan fisik sebagai berikut :
Indikator-indikator fasilitas fisik diklasifikasikan menjadi enam variabel, yaitu:
1. Colour (warna dinding, warna peralatan yang digunakan)
2. Layout (tatanan tumbuhan, serat dinding)
3. Lighting (penerangan baik dalam ruangan maupun dari luar ruangan)
4. Facilitating goods (kamar kecil, tempat sampah, dan perlengkapan lainnya)
5. Furnishing (jumlah tempat duduk dan meja)
6. Atmosfer (suasana yang ditampilkan dapat melalui hiasan ataupun musik yang ada).
Tantangan berikutnya datang pada saat proses sudah sampai kepada mengubah pasien dari
mau menjadi mampu. Ada orang-orang yang walaupun sudah mau tetapi tidak mampu
melakukan karena terkendala oleh sumber daya (umumnya orang-orang miskin). Tetapi ada
juga orang-orang yang sudah mau tetapi tidak mampu melaksanakan karena malas. Orang
yang terkendala oleh sumber daya tentu harus difasilitasi dengan diberi bantuan sumber daya
yang dibutuhkan. Sedangkan orang yang malas bisa dicoba rangsang dengan “hadiah”
(reward) atau harus “dipaksa” menggunakan peraturan dan sanksi (punishment).
DAFTAR PUSTAKA