2014
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam makalah ini akan dibahas mengenai upaya-upaya yang dilakukan untuk
meningkatkan kegiatan pemasaran social.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
D. Manfaat Penulisan
Agar dapat mengatahui upaya-upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan kegiatan pemasaran social di bidang kesehatan.
BAB II
PEMBAHASAN
a. Product(Produk)
Definisi produk menurut Philip Kotler adalah : “A product is a thing
that can be offered to a market to satisfy a want or need” . Produk
adalah sesuatu yang bisa ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan
perhatian, pembelian, pemakaian, atau konsumsi yang dapat memenuhi
keinginan atau kebutuhan.
b. Price(Harga)
Definisi harga menurut Philip Kotler adalah : “price is the amount of
money charged for a product or service. More broadly, price is the sum
of all the value that consumers exchange for the benefits of having or
using the product or service”. Harga adalah sejumlah uang yang
dibebankan untuk sebuah produk atau jasa. Secara lebih luas, harga
adalah keseluruhan nilai yang ditukarkan konsumen untuk
mendapatkan keuntungan dari kepemilikan terhadap sebuah produk
atau jasa.
c. Promotion(Promosi)
Definisi menurut Stanton adalah :“Promotion mix is the combination
of operasional selling, sales person, public relation. These are the
promotion altools that help anorganization to achieve its marketing
objective”.Sedangkan menurut Kotler yangdimaksud dengan promosi
adalah : “Promotion includes all the activities the company
undertakes to communicate and promote its product the target market”.
Menurut Philip Kotler promotion tools didefinisikan sebagai berikut :
1. Advertising(Periklanan)
Suatu promosi barang atau jasa yang sifatnya non personal
dilakukan oleh sponsor yang diketahui.
2. Personal selling (Penjualan perorangan) Penjualan perorangan
yang dilakukan oleh para wiraniaga yang mencoba dan
membujuk untuk melakukan penjualan sekaligus.
3. Sales promotion (Promosi penjualan) Suatu kegiatan yang
dimaksud untuk membantu mendapatkan konsumen yang
bersedia membeli produk atau jasa suatu perusahaan.
4. Public relation (Publisitas) Suatu kegiatan pengiklanan secara
tidak langsung dimana produk atau jasa suatu perusahaan
disebarluaskan oleh media komunikasi.
d. Place (Tempat atau distribusi) Definisi menurut Philip Kotler
mengenai distribusi adalah : “The various the company
undertakes to make the product accessible and available to
target customer”. Berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan
untuk membuat produknya mudah diperoleh dan tersedia untuk
konsumen sasaran.
Produk adalah segala sesuatu yang bisa di tawarkan kepada sebuah pasar agar
di perhatikan, diminta, dipakai atau dikonsumsi mungkin memuaskan keinginan
kebutuhan.
Jenis produk adalah unit produk yang bisa dibedakan menurut ukuran, harga,
penampilan, atau beberapa atribut lain.
1. Produk inti
Yang menjawab pertanyaan : Apa yang sebenarnya dibeli oleh
pembeli? Setiap produk sebenarnya merupakan kemasan , jasa pemecahan
masalah. Tugas pemasaran adalah mengungkapkan kebutuhan yang
tersembunyi dibalik setiap produk dan menjual manfaat-manfaat produk,
bukan ciri-cirinya.
2. Produk nyata
Mengandung lima sifat:
1. Tingkat kualitas
2. Ciri-ciri
3. Gaya
Dalam hal ini salah satunya adalah logo. Bagian merk yang bisa
dikenal tetapi tak terucapkan, misalnya: simbol, rancangan warna dan
huruf yang berbeda dari yang lainnya.
4. Nama merk
Dalam strategi pemasaran masing-masing produk penjual harus
mengambil keputusan mengenai pemberian merk sebab bisa meningkatkan
nilai produk. Dalam mengembangkan sebuah merk, produsen harus
memilih tingkat kualitas dan atribut yang akan mendukung posisi merk
dalam pasar sasaran dan nama merk seharusnya tidak dipilih begitu saja,
tetapi harus bisa memperkuat konsep.
Empat strategi pemberian merk:
1. Nama merk untuk setiap produk
2. Nama merk kelompok bagi semua produk
3. Nama kelompok yang terpisah-pisah bagi semua produk
4. Nama dagang perusahaan dikombinasikan dengan nama merk setiap
produk
5. Kemasan
Adalah kegiatan rancangan dan memproduksi wadah atau bungkus dari sebuah
produk. Saat ini, kemasan telah menjual alat pemasaran yang penting. Kemasan
yang dirancang cermat bisa menimbulkan nilai kecocokan bagi konsumen dan
nilai promosi bagi para produsen.
2. Konsumen
Adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam
masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk
hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan. Dan orientasi sepenuhnya pada konsumen
3. Kelompok Sasaran.
Semua program komunikasi yang berhasil menunjukan bahwa pesan – pesan
ditujukan langsung kepada kelompok sasaran teretentu
4. Identitas
Produk atau pelayanan yang dipromosikan harus memilih identitas yang jelas dan
tegas
5. Manfaat
Produk atau pelayanan yang dipromosikan sebagai sesuatu yang memberikan
manfaat atau keuntungan yang jelas dan nyata
6. Biaya
Pemasaran yang baik harus mempertimbangkan agar produk pelayanan yang
dipasarkan bisa dijangkau konsumen.
7. Ketersediaan
sudah tentu tidak satu promosi punk akan berhasil bila produk atau pelayanan
yang dipromosikan tidak bisa diperbolehkan.
8. Saluran Komunikasi
Manajer pemasaran harus berusaha agar pesan disampaikan kepada kelompok
sasaran melalui komunikasi yang dapat dipercaya.
10. Evaluasi
Komponen evaluasi diperlukan bagi semua kegiatan agar dampak dan hasil
yang dicapai bisa diketahui. Dan penilitian evaluasi dilaksanakan untuk memperoleh hasil
kuantitatif.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Semoga para sarjana-sarjana kesehatan masyarakat mampu memberikan
pelayanan kesehatan dengan baik kepada masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.referensimakalah.com/2013/02/pengertian-marketing-mix.html
http://rajapresentasi.com/2009/04/strategi-pemasaran-dan-bauran-pemasaran/