PEMASARAN SOSIAL
OUTLINE
Pengertian Sosial Marketing
Andreasen, 1994
Sasaran (Goal)
1. Pemasaran sosial adalah cara yang efektif untuk
memotivasi sasaran (penduduk dengan pendapatan
rendah) dan berisiko untuk berperilaku tidak sehat,
termasuk penggunaan produk dan jasa kesehatan
2. Kelompok aksi sosial (social action), baik yang ber-afiliasi
dengan pemerintah maupun non pemerintah, sehingga
lebih banyak pendanaan untuk kampanye guna merubah
perilaku pasar. Sasaran pemasaran sosial adalah mereka
yang rentan, berisiko sakit karena perilakunya atau akibat
perilaku orang lain.
3. Pemasaran sosial menyediakan seperangkat alat bantu
informasi (social advertizing) yang lebih pro-aktif dan penuh
daya untuk melakukan aksi sosial, dengan tujuan menjual
ide, menciptakan perubahan sikap dan perilaku secara
sukarela yang didasarkan pada pertukaran manfaat
Tidak semua sektor publik dan nir-laba adalah
analog dengan pemasaran social.
BENTUK PRODUK SOSIAL
TANGIBLE INTANGIBLE
Produk yang bisa dilihat. Produk yang tak nyata.
Misal : treatment methadone Misal: pelatihan media
untuk adiksi narkoba, literacy, program
pemberian vaksin imunisasi, penyadaran HAM, anti
3M untuk pencegahan DB, korupsi, deradikalisasi
pembagian kondom, 3D eks teroris
untuk uang palsu, STBM,
ODF
Masalah
Sosial
Upaya mengubah
pandangan dan
Social perilaku masyarakat
marketing secara sukarela melalui
perubahan sosial
Ide,
attitude,
behaviour
PERUBAHAN SOSIAL (SOCIAL CHANGE)
Mengubah cara individu dan kelompok dalam menjalani
kehidupannya, dengan mengubah praktik-praktik yang
berbahaya/ merugikan menjadi aktivitas yang produktif
Sekarang
• Kampanye sosial berfokus
Tahun 1971 pada reformasi di berbagai
• Social bidang
Marketing • Reformasi kesehatan
Abad ke-19 • Kotler & (anti-smoking,
Zaltman pencegahan
• Reformasi penyalahgunaan obat,
kampanye sosial manfaat gizi/ nutrisi,
• Gerakan untuk physical fitness dll) ;
Masa Yunani Kunomendorong • Reformasi lingkungan (air
dan Roma Pemerintah bersih, pelestarian hutan
• Social Change membuat & taman nasional,
peraturan perlindungan pada satwa
Campaign tentang kualitas
• Membebaskan makanan dan liar dll)
Budak obat-obatan
TUJUAN PEMASARAN SOSIAL BIDANG
KESEHATAN
Memberikan Informasi yang berdampak pada perubahan
1
• Kajian Masalah (Problem Definition)
2
• Penentuan Sasaran (Goal Setting)
3
• Segmentasi dan Target
4
• Analisis Pasar
5
• Analisis Pengaruh Media
6
• Strategi dan Perencanaan Pemasaran
KAJIAN MASALAH (ANALISIS
PERSOALAN)
Kajian masalah berisi persoalan dari masalah sosial.
Persoalan menjelaskan penyebab dan akibat perilaku
sosial yang membahayakan kesehatan
GOAL SETTING
Menentukan sasaran yang akan dicapai oleh pemasar.
Misal : meningkatkan kepemilikan jamban sehat
sebanyak 20% dari kondisi saat ini pada akhir tahun
2017
SEGMENTASI DAN TARGET
Sasaran yang dituju dapat dilakukan segmentasi
IDE
STRATEGI MEDIA
BIAYA
IDE
Apa yang akan kita tawarkan?
IDE harus:
Menyelesaikan masalah sosial
Unik
Dapat bersaing
Sesuai dengan kepercayaan dan nilai masyarakat
BIAYA
Bagaimana biaya yang harus dikeluarkan untuk
mendapatkan produk?
(Uang, Waktu, kesenangan, potensi kehilangan, dll)
STRATEGI
Dimana masyarakat bisa mendapatkan produk/ jasa?
Dimana masyarakat akan menerapkanperubahan
perilaku?
Pertimbangan penting bagi pelaku pemasaran sosial
adalah:
Tempat tersedia
Mudah dijangkau
Memadahi
MEDIA/PROMOTION
Pesan dalam promosi harus dibuat dengan gaya
bahasa dan intonasi yang mudah diingat, mengena
dan meyakinkan
HARGA
Bagaimana biaya yang harus dikeluarkan untuk
mendapatkan produk?
(Uang, Waktu, kesenangan, potensi kehilangan, dll)
Pemasaran sosial
dapat dilaksanakan pada
1. Pemerintah, pelayanan publik. Misal: Kampanye
keluarga kecil bahagia, pembangunan berwawasan
kesehatan, pencegahan HIV/AIDS, Cuci tangan yg
benar
2.Perusahaan bisnis, baik profit dan non profit.
Misalnya. Perusahaan Seat belt, Air minum botol, pabrik
kondom, makanan rendah gula, susu tinggi kalsium, Air
kangen.
4 PENDEKATAN (STRATEGI) SM
1. Pendekatan secara legal (REGULASI) adalah membuat
peraturan bahwa merokok selain tidak legal, juga mahal,
membahayakan kesehatan bagi diri sendiri dan orang lain.
Misal: dilarang merokok di tempat umum.
2. Pendekatan teknik. mengembangkan produk inovasi yang
dapat membantu menurunkan bahaya rokok. Misal: Pill anti
rokok, rokok baru yang kurang berbahaya.
3. Pendekatan ekonomi dengan cara menaikan harga dan
biaya merokok melalui pajak lebih tinggi untuk rokok, premi
yang tinggi bagi perokok
4. Pendekatan informasi. Informasi yang persuasif bagi para
perokok, tentang risiko merokok, dan keuntungan tidak
merokok. Misal: Pada tempat tertentu di rumah sakit, tempat
umum, dan iklan dicantumkan bahaya rokok. Rokok dapat
menyebabkan kanker, keguguran bagi ibu hamil, sakit jantung
dan darah tinggi..
Strategi yang lain ialah
(1) menggunakan pendekatan pendidikan (The
education approach); pengorbanan dalam
bentuk uang (harga barang/layanan medis
umumnya gratis), tetapi biaya laian WTP (transport,
malu, menunggu dst)
(2) persuasi (The persuasion approach);
(3) pendekatan modifikasi perilaku (The behavioral
Modification Approach) dan;
(4) pendekatan pengaruh sosial (The Social Influence
Approach).
Taktik atau perencanaan pemasaran
Mengikuti sistematika langkah proses pemasaran social,
menurut Frederiksen cs, 1984 sebagai berikut
(1) Problem definition,
(2) Goal setting,
(3) Target market segmentation,
(4) Consumen analysis,
(5) influence channel analysis,
(6) Marketing strategy and tactic,
(7) Implementation and evaluasi.
Word of
Mouth
Pre-Test
Implement Plan
Monitor
Structure
Pre-Test
Implement Plan
Monitor Structure
Plan
Listen