Anda di halaman 1dari 16

ANALISA JURNAL

CROSS SECTIONAL
Maria Prieska Putri P.A
101914453012
Judul Penelitian

• Prevalensi dan Determinan Kekurangan Nutrisi pada


Anak Bawah 6 Tahun: Survei Cross Sectional di Provinsi
Fars, Iran
Latar Belakang
• Malnutrisi pada anak merupakan masalah kesehatan utama di negara
berkembang, hal ini menyebabkan gangguan pertumbuhan dan
perkembangan
• Malnutrisi juga menyebabkan peningkatan angka kesakitan dan kematian
pada anak
Tujuan Penelitian

• Memperkirakan prevalensi kekurangan nutrisi dan


mengidentifikasi determinan dari malnutrisi pada anak
berusia bawah 6 tahun di Provinsi Fars, Iran
Metodologi Penelitian
Design Penelitian
• Penelitian ini merupakan penelitian dengan design study cross
sectional
Waktu dan Tempat Penelitian
• Penelitian ini dilaksanakan di wilayah desa dan kota dari Provinsi
Fars, Iran pada Bulan Desember 2012 sampai dengan Januari 2013
Populasi dan Sampel
• Populasi dari penelitian ini adalah anak yang berusia <6 tahun. Pengambilan sampel
menggunakan Teknik multi stage random sampling. Tempat penelitian terdiri dari 30 kota
yang terbagi menjadi 16 kota besar dan 15 kota kecil, pengambilan sampel dilakukan dengan
mengelompokkan responden di daerah perkotaan dan pedesaan dari masing-masing kota.
Salah satu dari 15 kota besar dibagi menjadi dua bagian karena populasinya yang besar.
Kriteria Inklusi:
Anak sehat berusia 0-6 tahun
Kriteria Eksklusi:
Anak yang memiliki penyakit infeksi, metabolik, kongenital dan penyakit kronik
Instrumen Penelitian
• Instrumen penelitian menggunakan kuesioner terstruktur dan pengukuran antropometri (Berat
badan dan tinggi badan)
1. Kuesioner
Kuesioner berisi usia dan jenis kelamin responden, berat badan lahir (berdasarkan kartu
laporan kesehatan), urutan kelahiran, jumlah adik, jumlah keluarga, pengasuh anak, kepala
rumah tangga, Pendidikan dan pekerjaan orang tua, jumlah pemasukan keluarga, luas rumah,
wilayah tempat tinggal, jenis pemukiman, agama, etnis, penggunaan layanan kesehatan, akses
terhadap sumber air bersih, dan fasilitas rumah tangga dan furniture (beserta aksesnya)
2. Pengukuran Antropometri
• Indikator antropometri yang diukur terdiri dari berat badan dan tinggi badan. Instrumen ini
berfugsi untuk mengindikasikan stunting, underweight, dan wasting dari responden
Analisa Statistik
• Guna menentukan kriteria antropometri menggunakan software
Epi- Info, sedangkan pengolahan data menggunakan software
SPSS 16. Data numerik yang disajikan adalah data Mean ±SD dan
kategori variable disajikan dalam N(%). Setelah itu menggunakan
Teknik analisis statistik Backward Stepwise Logistic Regression
Analysis untuk menghubungkan status sosio-ekonomi dan factor
demografi terhadap kekurangan nutrisi.
Analisa
• Abstrak
1. Kaidah sudah sesuai, namun tidah memenuhi syarat
penggunaan kata karena jumlah katanya >250 kata
2. Kata kunci melebihi persyaratan penulisan abstrak, yaitu 6
kata (dalam teori 3-5 kata)
Analisa: Introduction

• Sudah menjelaskan urgency penelitian


• Antara latar belakang yang ditulis dengan pengambilan
sampel tidak relevan (urgency yang ditampilkan pada latar
belakang merujuk pada anak <5 tahun, sedangkan pada
penentuan populasi dan sampel merujuk pada anak <6
tahun)
Analisa: Desain Penelitian
Desain Penelitian:
• Desain dalam penelitian ini sudah sesuai, yaitu menggunakan cross sectional design. Cross sectional
design merupakan penelitian yang menggunakan rancangan observasional dengan ciri-ciri:
1. Semua pengukuran variable (baik dependen maupun independent) dilakukan pada satu waktu
2. Tidak ada periode follow up
3. Tidak terdapat kelompok kontrol dan tidak terdapat hipotesis spesifik.
• Desain penelitian yang digunakan ini sudah sesuai dengan tujuan penelitian cross sectional, yaitu
1. Memperkirakan prevalensi kejadian kekurangan nutrisi, yang terbagi menjadi stunting,
underweight, dan wasting
2. Mengidentifikasi factor yang mempengaruhi malnutrisi, dengan parameter: jenis kelamin, jumlah
keluarga, jumlah pendapatan, Pendidikan dan pekerjaan orang tua, ras, penggunaan layanan
kesehatan dan aksesibilitas penggunaaan air bersih
• Populasi dan sampel
Ketentuan populasi dan sampel sudah sesuai dengan penelitian cross sectional,
yaitu populasi dan sampel tidak spesifik. Dalam penelitian ini populasi dalam
penelitian adalah anak sehat berusia <6 tahun

Pengambilan sampel sudah sesuai menggunakan Teknik multi stage random


sampling. Teknik ini merupakan Teknik pengambilan sampel secara acak yang
pelaksanaannya dilakukan dengan membagi populasi menjadi beberapa fraksi.
Fraksi yang dihasilkan dibagi lagi menjadi fraksi-fraksi yang lebih kecil.
Analisa Statistik
• Analisa data dapat menggunakan uji statistic karena pengambilan sampel
secara random, yaitu multi stage random sampling
• Analisis statistic yang digunakan adalah Backward Stepwise Logistic
Regression Analysis.
• Analisi Regresi Logistik ini sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu untuk
meramalkan terjadinya variable dependen pada individu berdasarkan nilai
sejumlah variable predictor yang ada pada individu, dan mengukur hubungan
antar variable respon dan predictor.
Penyajian Data
• Penyajian Data Deskriptif

Penyajian data tersebut sudah memenuhi kaidah


penyajian data dalam bentuk table, dimana nilai
didalamnya terdapat data absolut dalam bentuk n,
dan data relative dalam bentuk prosentase.

Namun terdapat data yang disajikan dalam mean,


yaitu berat badandan house meter karena
merupakan data kuantitatif dan memiliki
keragaman
Penyajian Data
• Penyajian Data Inferensial

Penyajian data disamping belum


memnuhi kaidah karena nilai
didalamnya tidak terdapat data absolut
dalam bentuk n, dan data relative dalam
bentuk prosentase.
Data yang disajikan dalam bentuk odds
ratio
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai