Johan Maulana
sejenis
• Dapat melakukan proses kehidupan seperti
melakukan respirasi, perombakan, penyusunan,
reproduksi melalui pembelahan sel, dan
terhadap rangsangan.
• Sel mengandung materi genetik, yaitu materi
penentu sifat-sifat makhluk hidup
2
Perkembangan Teori Sel
• Robert Hooke (1635-1703) Pada tahun 1665 mengamati irisan melintang gabus dan
menemukan “Cella” gabus pegagan pohon ek
• Cella : ruang/kamar kecil kosong
Johan Maulana
• Penemuan mikroskop pada tahun 1674 oleh Antony van Leeuwenhoek (1632-1723)
• Lamarck (1809) menyatakan bahwa seluruh organisme hidup harus memiliki jaringan
selular
• Dutrochet (1824) menemukan bahwa semua tumbuhan dan hewan terdiri dari sel berbentuk
gembungan yang sangat kecil yang mengalami peningkatan ukuran dan jumlah
…continue
Perkembangan Teori Sel
• Robert Brown (1831) seorang Ahli Biologi menemukan nukleus sel tumbuhan
• Hugo von Mohl dan Karl Nugel (1835) mempelajari peristiwa pembelahan sel
Johan Maulana
• T Schwan (1839 )dan M Schleiden (1838) merumuskan teori sel sel adalah unit terkecil,
semua tumbuhan dan hewan dibangun atas sel – sel
• J Purkinye (1840) dan Hugo von Mohl (1846) memperkenalkan istilah Protoplasma
…continue
Perkembangan Teori Sel
• R. Virchow (1859) menyimpulkan bahwa semua sel berasal dari sel – sel yang telah ada
sebelumnya.
Johan Maulana
• W. Schultze (1860) mengatakan bahwa protoplasma adalah dasar fisik kehidupan.
• E. Strasburger dan W. Flemming (1870) memperlihatkan bahwa nukleus memelihara
kelangsungan hidup suatu jenis makhluk dari generasi ke generasi selanjutnya. Flemming
juga pertama kali menemukan istilah mitosis pada pembelahan sel.
• O. Hertwigh (1875) membuktikan bahwa inti spermatozoa bersatu lebih dahulu dengan inti
ovum untuk membentuk embrio
Robert Hooke (1635-1703)
Johan Maulana
Antony van Leeuwenhoek (1632-1723)
Johan Maulana
• Penemu mikroskop
• Menemukan protozoa
Tokoh-tokoh penting dalam sejarah penemuan sel
Johan Maulana
Johan Maulana
TEORI SEL
• Setiap organisme hidup terdiri atas satu atau lebih sel.
TEORI
SEL
• Sel merupakan kesatuan struktural, fungsional, dan herediter terkecil sebagai
bagian organisme multisel.
• Semua sel hidup berasal dari sel dan berkembangbiak melalui pembelahan sel
Johan Maulana
yang berasal dari pembelahan sel lain yang sebelumnya hidup.
Johan Maulana
11
Sel Prokariotik
Sel prokariotik ditemukan pada bakteri dan ganggang
Struktur Sel Prokariotik:
1. Dinding Sel: pelindung dan pemberi bentuk tetap
serta sbg jalan keluar masuknya molekul
2. Membran plasma: pekindung molekuler sel
Johan Maulana
(molekul lemak dan protein
3. Sitoplasma: melakukan proses metabolisme
4. Mesosom: penghasil energi
5. Ribosom: tempat berlangsungnya sintesis protein
6. DNA: pembawa informasi genetic (sifat yang
harus diwariskan kpd keturunannya)
7. RNA: membawa kode genetic sesuai pesanan
DNA
12
Sel Eukariotik
Sel eukariotik ditemukan pada hewan dan manusia
Struktur Sel Prokariotik:
1. Membran plasma: pekindung molekuler sel
(molekul lemak dan protein
2. Sitoplasma: melakukan proses metabolism
Johan Maulana
3. Nukleus: menyimpan informasi genetic dlm
bentuk DNA dan mengontrol pertumbuhan sel,
mengatur metabolism dan mensintesis enzim
4. Sentriol: proses pembelahan sel dengan
membentuk benang spindle serta berperan
membentuk silia dan flagella
5. Retikulum endoplasma: mendukung sintesis
protein, menyalurkan bahan genetic kepada
sitoplasma dan sebagai peralatan transportasi zat
13
Sel Eukariotik
Sel eukariotik ditemukan pada hewan dan manusia
Struktur Sel Prokariotik:
1. Mesosom: penghasil energi
2. Ribosom: tempat berlangsungnya sintesis protein
3. Lisosom: mencerna zat-zat yang masuk ke dalam
Johan Maulana
sel
4. Badan mikro: mengurangi peroksida dari sisa-sa
metabolism toksik dan mengubah lemak menjadi
karbohidrat
5. Mitokondria: penghasil energi ATP untuk proses
respirasi
6. Mikrotubulus dan mikrofilamen: sebagai
penggerak sel
14
Komponen Penyusun Sel
Johan Maulana
Komponen Organel
Kimiawi Sel
Komponen
Kimiawi
Karbohidrat
Johan Maulana
Lipid
Senyawa organik
Protein
Asam nukleat
Air
Senyawa anorganik
Mineral
Bagian Sel
Membran
Sel
Inti sel
Johan Maulana
Sel (Nukleus)
Sitoplasm
a
Gangguan medis akibat peroksisom
• Sindrom Zellweger, merupakan penyakit keturunan yang disebabkan oleh mutasi pada gen
Johan Maulana
yang mengkode protein integral membran peroksisom (Peroksin PEX2) sehingga tidak dapat
melakukan impor protein.
• Sindrom ini menyebabkan abnormalitas pada otak, hati, ginjal, dan dapat menyebabkan
kematian. Penyakit ini belum ada pengobatannya dan menyebabkan komplikasi pneumonia
dan gangguan pernapasan, serta kematian setelah enam bulan kelahiran.
18
Terima
Kasih