Anda di halaman 1dari 10

PERTUMBUHAN SEL DAN DEFERENSIASI SEL&RESPOND

RADANG
Anggota:
1.Rechi Yulianda 2214201045
2. Fadhima Rahmi Islami 2214201020
3. Wice Fitri Nengsih 2214201059
4. Maharani Cania 2214201032
5. Vianita Miftahul Jannah 2214201057
6. Fitri Laila Ananda 2214201024
7. Suci Femi Arizon 2214201054
8. Melani Roza Dwita 2214201034
9. Shelfira Rahmadayanti 2214201052
10. Novelia Yulianti 2214201039
Pertumbuhan sel adalah proses pertambahan
volume dan jumlah sel sehingga ukuran tubuh

Pengertian makhluk hidup tersebut bertambah besar.


Kurva
Kurva pertumbuhan sel dapat dipelajari dalam sistem
Pertumbuhan invitro “BATCHCULTURE”. Sistem ini adalah sistem
tertutup dimana sel ditumbuhkan dalam satu batchmedia,
tanpa penambahan media baru selama kubasi.

.
1. Fase Lag
Pada saat pertama kali organisme ditimbulkan pada media kultur yang baru biasanya tidak
segera didapati peningkatan jumlah atau masa sel. Walaupun demikian sel tetap mensintesis
komponen selluler.
2. Fase Eksponensial
Organisme tumbuh dan membelah pada kecepatan maksimum tergantung pada sifat genetik,
medium, dan kondisi pertumbuhan. Kecepatan pertumbuhan konstant, sel membelah dan
meningkat jumlahnya dan interval yang teratur.
3. Fase Stationer
Kurva pertumbuhan berhenti dan kurva horizontal.Hal ini disebabkan ketidakseimbangan
nutrient danO2, keseimbangan jumlah sel yang membelah dan yang mati, tipe organisme serta
akumulasi limbah toksiks seperti asam laktat.
Siklus Kehidupan Sel

Siklus kehidupan sel adalah periode dari reproduksi sel sampai reproduksi berikutnya.
Bila sel mamalia tidak dihambat dan diproduksi secepat kemampuannya, siklus kehidupan
ini berlangsung selama 10 sampai 30 jam. Siklus kehidupan sel dihentikan oleh serangkaian
kejadian fisik yang berbeda, disebut mitosis yang menyebabkan pembagian sel menjadi dua
sel anak baru.
Mitosis
Terbagi menjadi beberapa tahap:
1. Prophase
Kromosom mengalami kondensasi dalam inti sel. Mikro tubuh sitoplasma berpisah,
benang-benang mitosis terbentuk dibagian luar inti sel diantara sentromer yang
terpisah.
2. Prometaphase
Membrane inti sel pecah nampak sebagai vesikie membran, benang mikrotubuh
masuk kedaerah inti sel
Diferensiasi Sel
merupakan sebuah proses umum dalam sel induk dewasa yang membelah dan
berdiferensiasi menjadi sel anak yang lebih khusus. Dalam sebuah sel yang dapat
berdiferensiasi menjadi semua jenis sel yang membentuk tubuh dikenal sebagai sel
pluripotent. Sel-sel ini dikenal sebagai sel embrionik pada hewan dan manusia,
sebuah sel yang dapat berdiferensiasi menjadi hampir semua jenis tipe sel, termasuk
sel-sel plasenta dikenal sebagai sel totipoten.
Tahapan Diferensiasi
1. Zigot
adalah ovum yang fertilisasi dibuahi spermatozon. Bagian atas ovum Amphioxus, disebut kutub
animal terdapat daerah ooplas (stiplasma ovum) yang nantinya akan menjadi bakal ektoderm.
2. Blastula
Terjadi pada tingkat pertembuhan embrio, terbentuk daerah kelompok sel yang akan menjadi
jaringan utama tubuh. Setelah berdiferensiasi, populasi sel menjadi epidermis, saraf, notokord,
mesoderm.
3. Gastrula
Pada tingkat gastrula, embrio sudah mengandung 3 lapis benih yang terdiri dari sel-sel yang
tersusun didaerah tertentu tubuh, yaitu ektoderm, mesoderm, dan endoderm.
Faktor Yang Menyebabkan Terjadinya
Diferensiasi
1. Faktor Ekstrinsik
adalah faktor yang berasal dari luar sel. Faktor ekstrinsik terdiri dari supali bahan
metabolis dan elektrolit, gas pernapasan, gravitasi, suhu, sinar matahari. pH, letak
sel dan kadar zat induktor dan mesoderm.
2. Faktor Intrinsik
adalah faktor yang berasal dari dalam sel. Faktor instrinsik berada dalam inti dan
sitoplasma. Faktor dalam inti adalah kromatin. Faktor dalam sitoplasma sangat
kompleks, terutama berupa enzim, kadar metabolit dan elektrolit, serta komposisi
suatu organel.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai