Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN

STRUKTUR DAN FUNGSI SEL

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
1. ADE NILAM KUSUMA (202104003)
2. ADELIA NUR INAYAH SALSABILA (202104004)
3. GREIS NATALIA TANGKE PADANG (202104018)
4. NURHAMIZAH RAMADHANI (202104031)
5. SISWANDI (202104038)
6. SRI NURWAHIDAH (202104042)
7. SRI WAHYUNI (202104043)

PENANGGUNG JAWAB : HIJRAWATI AYU WARDANI, S.FARM, M.FARM


SINTA AMD.FARM
ASISTEN : APT. DESI RESKI FAJAR, S.FARM, M.FARM
KELAS : 21A

LABORATORIUM ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA (FAAL)


PROGRAM STUDI DIII FARMASI
INSTITUT ILMU KESEHATAN PELAMONIA
KESDAM XIV/HSN MAKASSAR
2021/2022
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Sel tubuh adalah unit terkecil yang membentuk jaringan serta organ manusia
sehingga membentuk suatu sistem organ, seperti sistem pencernaan, sistem kekebalan
tubuh, atau sistem peredaran darah. Semua sistem-sistem yang Anda di dalam tubuh Anda
itu, berawal dari sebuah sel yang kemudian tumbuh dan berkembang. Sel seperti sebuah
pabrik yang senantiasa bekerja agar proses kehidupan terus berlangsung. Sel mempunyai
bagian bagian untuk menunjang fungsi tersebut. Ada bagian sel yang berfungsi untuk
menghasilkan energi, ada yang bertanggung jawab terhadap  perbanyakan sel, dan ada
bagian yang menyeleksi lalu lintas zat masuk dan keluar sel. Dengan mengetahui
komponen sel, kita dapat memahami fungsi sel bagi kehidupan.

B. MAKSUD DAN TUJUAN PRAKTIKUM


1. Maksud
Berfungsi untuk dapat menambah wawasan bagi mahasiswa tentang berbagai struktur ,
fungsi dan berbagi macam sel lainnya
2. Tujuan
Untuk mengetahui pengertian , struktur , fungsi dan siklus sel

C. MANFAAT PRAKTIKUM
1. Mahasiswa dapat mengetahui pengertian dari sel
2. Mahasisawa dapat mengetahui struktur dan fungsi dari sel
3. Mahasiswa dapat mengetahui macam-macam dari sel
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. TEORI UMUM
1. PENGERTIAN SEL
Sel – sel pada organisme multiseluser tidak akan bertahan lama jika masing – masing
berdiri sendiri sel yang sama dikelompokkan menjadi jaringan, yang membangun organ
dan kemudian system organ yang membentuk tubuh organisme tersebut. Contohnya, sel
otot jantung membentuk jaringan otot jantung pada organ jantung yang merupakan
bagian dari sistem organ peredaran darah pada tubuh manusia. Sementara itu, sel
sendiri tersusun atas kompenen – kompenen yang disebut organel.
2. STRUKTUR SEL

Gambar 1.1 Struktur Sel


a. Membran Sel
Membran sel merupakan bagian terluar sel hewan yang membatasi isi sel dengan
lingkungan. Organel ini berfungsi sebagai selaput pelindung dan pengontrol yang
bersifat semi permeable untuk mengendalikan pertukaran zat antara sitoplasma
dengan lingkungan sel. Membran sel tersusun atas selaput lipoprotein.
b. Nukleus
Adalah organel terbesar yang terbentuk bulat hingga oval, berfungsi untuk
mengendalikan seluruh kegiatan sel.
c. Ribosom
Organel yang terdapat bebas didalam sitoplasma atau menempel pada retikulum
endoplasma yang tersusun atas protein dan RNA. Berfungsi untuk sintesis protein.
d. Retikulum Endoplasma
Adalah organel yang bertindak sebagai saluran – saluran dalam sitoplasma yang
menghubungkan membran sel dan nukleus. Fungsi dari retikulum endoplasma
adalah untuk transportasi protein.
e. Apparatus Golgi
Organel yang berbentuk seperti kantong pipih yang berbentuk jala yang terpusat
pada salah satu sisi nukleus. Organel ini berfungsi untuk pengemasan dan sekresi
protein.
f. Sitoplasma/protoplasma
Adalah cairan sel yang mengisi ruangan antara membran sel dengan inti sel.
Sitoplasma merupakan sumber bahan kimia yang penting dan merupakan sumber
tempat berlangsungnya metabolisme tertentu seperti glikolisis, sintesis protein,
sintesis asam lemak.
g. Perioksisom
Perioksisom merupakan organel yang senantiasa berasosiasi dengan organel lain,
dan banyak mengandung katalase dan oksidase. Berfungsi untuk perubahan lemak
menjadi karbohidrat serta perubahan purin.
h. Mikrofilamen
Organel sejenis mikrotubulus yang tersusun atas protein aktin dan myosin. Fungsi
dari mikrofilamen adalah dalam pergerakan sel.
i. Mikrotubulus
Adalah organel berbentuk benang – benang silindris yang tersusun atas protein.
Berfungsi sebagai ‘rangka sel’ yang berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel.
j. Kroloplas
Adalah organel yang berperan dalam fotosintesis karena adanya klorofil dan pigmen
– pigmen fotosintetik.
k. Mitokondria
Mitokondria merupakan tempat berlangsungnya respirasi aerobik pada tingkat
seluler berfungsi untuk membentuk energi atau disebut “the power house”.
l. Dinding Sel
Merupakan penyusun sel tumbuhan yang tersusun atas serat – serat sellulosa,
bersifat tebal dan kaku untuk membantu mempertahankan bentuk sel dan melindungi
sel dari kerusakan mekanis. Dinding sel terdapat plamodesmata yang berfungsi
untuk hubungan dengan sel disebelahnya.
m. Vakuola
Adalah suatu rongga yang berisi yang dikelilingi oleh selapais membrane yang
disebut tonoplas. Vakuola berisi cairan yang berupa larutan garam mineral, gula,
oksigen, asam organik, CO2, pigmen, enzim dan sisa metabolisme yang lain.
Vakuola merupakan organela yang befungsi untuk menimbun sisa – sisa
metabolisme dan untuk penguraian molekul – molekul sederhana (berfungsi seperti
lisosom). Pada hewan terdapat vakuola tetapi sangat kecil atau justru tidak terlihat.
n. Lisosom
Lisosom pada sel hewan merupakan vesikel yang memuat lebih dari 30 jenis enzim
hidrolitik untuk menguraikan berbagai molekul kompleks, Organel ini dibentuk
sebagai vesikel yang melepaskan diri dari badan golgi. Lisosom mencerna organel
yang tidak berfungsi dengan benar, lisosom juga berperan dalam fagositosis, proses
yang dilakukan sejumlah jenis sel untuk menelan bakteri atau fragmen sel lain untuk
diuraikan.

3. SIKLUS SEL

Gambar 1.2 Siklus Sel


Siklus sel terbagi menjadi 2 tahapan penting yaitu tahapan pertumbuhan dan tahapan
perkembangan. Tahapan pertumbuhan terdiri dari 3 fase yaitu fase istirahat/G0, fase
G1, fase G2. Pada fase perkembangan yaitu fase M/Mitosis, terjadi pembelahan sel
menjadi dua secara sempurna dan setiap sel anakan membawa kromosom yang
jumlahnya sama dengan sel induknya. Yaitu fase G1 untuk pertumbuhan sel, sintesis
DNA (S) untuk duplikasi bahan baku pada proses genetik, Fase G2 secara bersamaan
disebut interfase.
a. Fase – fase siklus sel
1) Fase S (sintesis): Tahap terjadinya replikasi DNA
2) Fase M (mitosis): Tahap terjadinya pembelahan biner atau pembentukan tunas)
3) Fase G (gap): Tahap pertumbuhan bagi sel.
a) Fase G0, sel yang baru saja mengalami pembelahan berada dalam keadaan
diam atau sel tidak melakukan pertumbuhan maupun perkembangan. Kondisi
ini sangat bergantung pada sinyal atau rangsangan baik dari luar atau dalam
sel.
b) Fase G1, sel eukariot mendapatkan sinyal untuk tumbuh, antara sitokinesis dan
sintesis.

c) Fase G2, pertumbuhan sel eukariot antara sintesis dan mitosis.

Fase tersebut berlangsung dengan urutan S>G2>M>G0>G1> Kembali ke S.


Dalam konteks Mitosis, fase G dan S disebut sebagai interfase.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. HASIL
Pada praktikum kali ini, inilah hasil dari sesi tanya jawab tentang struktur sel dan
fungsinya dan siklus sel.
1. Kelompok 3
Mengapa kebanyakan protein menuju ke badan golgi bukan ke lisosom atau ribosom?
Jawaban: Karena badan golgi dan retikulum endoplasm aitu memiliki hubungan yang
sangat erat dan badan golgi juga mengatur pergerakan berbagai macam protein dan
kebanyakan protein menuju badan golgi karena dibadan golgi protein akan dikemas dan
memilihnya untuk diantarkan ketujuan akhirnya.
2. Kelompok 4
Pada mahkluk hidup apakah yang terdapat 1 nukleus?
Jawaban: Hanya terdapat pada manusia dan tergantung pada spesiesnya dan tahap
reproduksi sel itu sendiri
3. Kelompok 5
Apa fungsi tersendiri dari retikulum endoplasma halus dan retikulum endoplasma
kasar?
Jawaban: Retikulum endoplasma halus yaitu sintesis lipid, metabolisme karbohidrat,
detoksifikasi obat dan retikulum endoplasma kasar yaitu mendukung sintesis protein.
4. Kelompok 6
Apakah pada proses siklus sel bisa mengalami kegagalan, misalnya dari fase G1 ke fase
sintesis (s) apakah bisa mengalami kegagalan?
Jawaban: Jadi dalam siklus sel yang mengalami kegagalan dan mengakibatkan kelainan
marfologi contohnya terjadi pada sel telur yang gagal berkembang, dimana tahap I
merupakan selang antara tahapan M dengan pada tahap ini sel terus tumbuh dan
melakukan persiapan untuk sintesis DNA.
5. Kelompok 7
Coba tunjukan yang mana mikrotubulus dan jelaskan bagian – bagian dari
mikrotubulus?
Jawaban: Mikrotubulus adalah bagian dari struktur sel bentuknya teman – teman bisa
dilihat silinder panjang yang berongga dengan diameter luar kira – kira 25 nm bagian –
bagian mikrotubulus terdiri dari molekul buat protein globulas yang disebut tubulus.
6. Kelompok 8
Bagaimana kerja dan berkaitan retikulum endoplasma dengan apparatus golgi?
Jawaban: Bisa dilihat dari retikulum endoplasma dengan apparatus golgi meliputi
struktur dan fungsi sel, dimana sewaktu – waktu setelah protein disintesis dari
retikulum endoplasma kasar maka protein – protein tersebut akan meningglkan
retikulum endoplasma kasar kerjasamanya bisa dilihat dari proses disintesis protein
namun hasil enzim dari keduanya berbeda – beda.

B. PEMBAHASAN
Pada praktikum anatomi fisiologi manusia (FAAL), di dalam sel manusia terdapat organel
- organel sel yang memiliki berbagai fungsi dari presentasi tersebut kita dapat mengetahui
organel-organel sel dan fungsinya.
Organel - organel sel manusia yaitu:
1. Membran Sel
Membran Sel yang membatasi sel disebut sebagai membran plasma dan berfungsi
sebagai rintangan selektif yang memungkinkan aliran oksigen, nutrient, dan limbah
yang cukup untuk melayani seluruh volume sel.
2. Vakuola
Kebanyakan fungsi lisosom sel hewan dilakukan oleh vakuola pada sel tumbuhan.
Membran vakuola, yang merupakan bagian dari system endomembran, disebut
tonoplas.
3. Mitokondria
Mitokondria badan yang berbentuk batang atau oval terbungkus dua membran, dengan
membran dalam melipat menjadi krista – krista yang mencuat ke dalam matriks interior
4. Membran Nukleus
Membran Nukleus merupakan selaput bagian terluar dari inti sel yang membatasi
dengan sitoplasma dan berfungsi untuk menjaga bentuk nucleus.
5. Nukleus
Adalah organel terbesar yang terbentuk bulat hingga oval, berfungsi untuk
mengendalikan seluruh kegitan sel.
6. Ribosom
Organel yang terdapat bebas didalam sitoplasma atau menempel pada retikulum
endoplasma yang tersusun atas protein dan RNA. Berfungsi untuk sintesis protein.
7. Retikulum Endoplasma
Adalah organel yang bertindak sebagai saluran-saluran dalam sitoplasma yang
menghubungkan membrane sel dan nukleus. Fungsi dari retikulum endoplasma adalah
untuk transportasi protein.
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Pada praktikum anatomi fisiologi manusia ( FAAL), kita sudah bias mengetahui
pengertian dari sel, organel-organel sel beserta fungsinya dan siklus sel dan adapun
pengertian dari sel adalah unit struktual terkecil dari organisme hidup. Sel merupakan
satuan terkecil makhluk hidup yang dapat melaksanakan kehidupan, yang merupakan unit
terkecil penyusun makhluk hidup.

B. SARAN
Seharusnya sebelum presentasi materi yang diberikan sudah dipahami dan
dimengerti, agar saat presentasi berjalan dengan lancar dan tidak membuka buku pada saat
menjelaskan diatas, dan saat melakukan presentasi pemateri harus berbicara dengan jelas
dan tidak terburu-buru.
DAFTAR PUSTAKA

Harry Murti, dkk.2007. Regulasi Siklus Sel: Kunci Sukses Somatic Cell Nuclear Transfer.
cdk vol. 34 no. 6/159 Nov-Des.

Silbernagl, Stefan. 2000. Atlas Berwarna dan Teks Fisiologi. Edisi pertama. Stuttgat,
Gemany. Hal: 1-21.

Silbernagl, Stefan. 2007. Atlas Berwarna dan Teks Fisiologi. Edisi pertama. Stuttgat,
Gemany. Hal: 1-19.p

Anda mungkin juga menyukai