Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH BIOLOGI SEL

BADAN GOLGI
(APPARATUS GOLGI)

O
L
E
H

KELOMPOK 12 :
1.Maria Putri Indriani Djaru(2201040036)
2.Oktavianus Titi Aryanto(2201040062)
3.Kristina Stefania Bebhe(2201040027)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PROGRAM STUDI PENIDIKAN BIOLOGI
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG 20223
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena telah memberikan rahmat dan berkat-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah mata kuliah Biologi Sel tentang "Badan
Golgi”. Tujuan pembuatan makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas dari Ibu Nikmah selaku
dosen pengapuh mata kuliah Biologi Sel. Makalah ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk
menambah wawasan bagi pembaca serta bagi penyusun sendiri.

Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada Dra. Nikmah, yang sudah
mempercayakan tugas ini kepada kelompok penyusun sehingga sangat membantu penyusun
untuk memperdalam pengetahuan pada bidang studi yang sedang ditekuni.Terima kasih juga
penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah berbagi pengetahuannya kepada penyusun,
sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat waktu.

Tidak ada gading yang tak retak, penulis menyadari jika makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kelompok penyusun sangat mengharapkan kritik serta saran yang
membangun demi kesempurnaan dari penyususnan makalah ini.
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sel merupakan unit struktural dan fungsional penyusun makhluk hidup. Semua
makhluk hidup tersusun atas sel. Sel dibedakan menjadi dua tipe berdasarkan ada dan
tidaknya membran yang melapisi inti, yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik. Sel
eukariotik tampak jelas karena dibatasi oleh sistem endomembran (Saefudin,2008). Sel
eukariotik secara struktural memiliki membran, cairan sel (sitoplasma), dan organel-
organel sel. Organel-organel yang ditemukan dalam sel eukariotik terdiri atas retikulum
endoplasma, badan golgi, ribosom, mitokondria, kloroplas, lisosom, dan badan mikro
yang merupakan kelompok organel yang dikelilingi oleh membran.

Pada tahun 1989,seorang ahli biologi berkebangsaan Italia, Camillo Golgi menemukan
suatu organel yang tersusun atas tumpukan kantong pipih. Golgi(7 Juli 1843-21 Januari
1926), seorang ilmuwan sekaligus dokter yang bekerja di laboratorium Patologi. Beliau
sering menghabiskan waktu selama masa karirnya dengan meneliti sistem saraf pusat.
Golgi menemukan sebuah gagasan pengotoran jaringan saraf yang akan mengotorkan
beberapa sel secara acak. Gagasan ini kemudian disebut sebagai “reaksi hitam”yang
dikenal dengan metode Golgi atau Pengotoran Golgi. Pada reaksi hitam tersebut
menghasilkan suatu zat hitam pada badan sel saraf,akson,dan dendrit.Melalui teknik
pengotorannya,Golgi berhasil mengidentifikasi sebuah bagian dalam sel yang disebut
dengan badan golgi.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Apa itu badan golgi, letak, struktur serta fungsi badan Golgi dalam sel?
1.2.2 Bagaimana mekanisme atau cara kerja badan golgi serta komponen-komponen
didalamnya yang menjalankan fungsi-fungsi penting dalam sel pada tubuh makhluk
hidup?

1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas tujuan penyusunan makalah ini adalah:
1.3.1 mengetahui secara lebih terperinci apa itu badan golgi,keberadaannya,fungsi juga
peranan badan golgi dalam sel suatu makhluk hidup
1.3.2 mengetahui dan memahami cara kerja badan golgi dalam sel pada suatu makhluk
hidup.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Mengenal Badan Golgi dan Struktur serta Fungsinya dalam Sel

Badan Golgi merupakan organel sel yang terdiri dari beberapa lapis kantong
berbentuk pipih dan tersusun menumpuk yang terikat oleh membran.Organel sel ini
tersebar diseluruh sitoplasma dan saling berhubungan satu dengan yang lain yang
kemudian membentuk suatu struktur kompleks, sehingga organel ini termasuk dalam
komponen organel terbesar dalam sitoplasma. Badan golgi memiliki bentuk yang
hampir mirip dengan RE (Reticulum Endoplasma), bedanya kalau badan golgi terdiri
dari berlapis-lapis ruangan yang juga ditutupi oleh membran sedangkan RE terdiri
dari jaringan tubula dan gelembung membran.
Badan golgi memiliki membran yang banyak mengandung enzim dan berfungsi
sebagai tempat untuk mengubah enzim tersebut dari bentuk tidak aktif ke bentuk
yang aktif. Didalam badan golgi terdapat kariteni asam lemak dan juga vitamin c.
Sedangkan pada tumbuhan organel badan golgi disebut diktiosoom.

Secara umum,badan golgi berfungsi sebagai ekskresi sel sehingga pada struktur
badan golgi, pembuluh mengumpulkan dan membungkus karbohidrat serta berbagai
zat lainnya untuk diangkut ke permukaan sel. Pembuluh itulah yang juga
menyumbang berbagai bahan yang diperlukan bagi pembentukan dinding sel pada
tumbuhan.
Badan golgi juga berfungsi sebagai tempat sementara penyimpanan protein dan zat-
zat lain yang berasal dari RE. Didalam badan golgi, zat-zat tersebut dibungkus dalam
suatu kantong membran (vesikel)kemudian mengirimnya ke membran plasma(keluar
sel), selain itu badan golgi juga berperan dalam pembentukan lilisom.
B. Struktur Badan Golgi dan Perannya Masing-masing.

1. Sakula
Sakula adalah gelembung yang bentuknya gepeng mirip cakram dan bertumpuk-
tumpuk yang bisa dipisahkan oleh celah yang sempit. Pada Badan Golgi, kedua
permukaan Sakula tidak sama, salah satunya cembung, dan sisi lainnya cekung.
Di Sakula terdapat gelembung-gelembung yang nantinya akan dilepaskan menjadi
butir-butir sekresi dari permukaan cekung pada sakula.

2. Vesikel Sekretoris
Bagian Badan Golgi selanjutnya adalah vesikel sekretoris. Ini adalah gelembung
dari sakula yang ada di bagian tepi. Bagian ini adalah vesikel besar yang langsung
berhadapan dengan membran plasma. Nantinya, vesikel sekretoris akan memproses
protein pada lumen sakulus yang tersangkut.

3. Mikrovesikel atau Vesikel Transfer


Bagian terakhir adalah mikrovesikel, yang ukurannya hanya 40 mm, dengan
bentuk menyerupai gelembung. Vesikel ini berasal dari retikulum dan terhubung
dengan sakula. Pada bagian ini, merupakan bagian pertama Badan Golgi dan berperan
penting dalam proses yang terjadi di organel sel ini.
C. Mekanisme dan Cara Kerja Badan Golgi(apparatus golgi)

Dalam sel, terjai proses sintesis protein. Proses sintesis protein tersebut
berlangsung di ribosom kemudian hasilnya nanti akan ditampung oleh retikulum
endoplasma atau RE. Dari RE, protein mula-mula dimasukkan ke dalam vesikula
yang berbentuk seperti gelembung, kemudian gelembung tersebut akan dibawah
menuju ke Badan Golgi.
Protein yang sudah mencapai Badan Golgi akan direaksikan dengan zat-zat lain,
misalnya direaksikan dengan glioksilat atau gula yang kemudian akan menjadi
glikoprotein. Di sini, fungsi dari Badan Golgi adalah menambahkan glioksilat pada
protein tersebut. Selanjutnya, glikoprotein akan dimasukkan ke dalam kantong-
kantong sekresi dan kantong-kantong tersebut akan keluar dari Badan Golgi melewati
sitoplasma menuju ke membran sel yang berada di bagian paling tepi sel.
Membran plasma akan terbuka dan mengeluarkan protein dari dalam sel ke luar sel.
Dengan begitu, proses sekresi protein yang bermula di ribosom, menuju RE, dan
ditampung di Badan Golgi telah selesai dan akhirnya dikeluarkan ke luar sel.

Badan Golgi atau organel apparatus golgi bekerja sama dengan Retikulum
endoplasma yang akan mensintesis protein. Setelah terjadi sintesis protein protein
tersebut akan dibentuk vesikel transfer atau mikrovesikel yang selanjutnya
dihantarkan ke organel badan golgi. Setelah itu akan terjadi penggabungan antara
protein-protein yang dihantar dengan vesikel transpor yang berasal dari RE tadi.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Badan golgi merupakan organel sel yang terdiri dari beberapa lapis kantong
berbentuk pipih dan tersusun menumpuk yang terikat oleh membran dan tersebar
diseluruh sitoplasma yang membentuk struktur kompleks, dan merupakan komponen
organel terbesar dalam sitoplasma. Badan golgi memiliki membran yang banyak
mengandung enzim-enzim protein. Pada tumbuhan organel badan golgi disebut
diktiosoom.
Badan Golgi dalam sel berfungsi sebagai organ sekresi karena mengeluarkan zat yang
masih  dibutuhkan, dan membentuk enzim yang belum aktif. Selain itu, Badan Golgi
berperan dalam pemrosesan protein dan proses vesikel transport.
Peran Badan Golgi dalam pemrosesan protein adalah untuk menyimpan,
mengemas, melipat, menyortir, dan memodifikasi protein menjadi protein fungsional
yang siap untuk disebarkan ke seluruh tubuh. Sementara itu, peran Badan Golgi dalam
vesikel transport adalah sebagai perantara protein yang berasal dari RE (Retikulum
Endoplasma) untuk dibawa ke luar sel.

DAFTAR PUSTAKA

Aryulina,Diah dkk. 2004. Biologi SMA kelas XI. Jakarta:Erlangga


Irawan,Bambang. 2022. GENETIKA:Penjelasan Mekanisme Pewarisan Sifat
Edisi 2. Surabaya: Airlangga University Press
Avers, C.J.1985. Molekular Biologi Sel. Canada:Addison Wesley Pub.
Company

Anda mungkin juga menyukai