Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA

PERCOBAAN 2
SEL DAN JARINGAN

Disusun Oleh :
Gina Sania :10060323118
Sendy Abdul Fathony :10060323119
Nur Suci Alya Puteri Habibah S :10060323120
Najwa Khairunnisa Purnamasari : 10060323121
Muhammad Hardy Adriansyah : 10060323122

Shift/Kelompok ; D/5
Tanggal Praktikum : 4 Oktober 2023
Tanggal Laporan : 11 Oktober 2023
Nama Asisten : Ratna khoerunisa S.Farm

LABORATORIUM FARMASI TERPADU UNIT D


PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ISLAM ISLAM BANDUNG
2023 M / 1445 H
PENDAHULUAN

I. Tujuan Percobaan
1. Dapat mengenal dan memahami bentuk dan bagian sel dan jaringan
2. Mampu membedakan sel untuk setiap jaringan

II. Teori Dasar

Kebanyakan makhluk hidup tersusun atas sel tunggal, atau disebut organisme uniseluler,
misalnya bakteri dan amuba. Makhluk hidup lainnya, termasuk tumbuhan, hewan, dan manusia,
merupakan organisme multiseluler yang terdiri dari banyak tipe sel terspesialisasi dengan fungsinya
masing-masing. Tubuh manusia, misalnya, tersusun atas lebih dari 1013 sel. Namun demikian,
seluruh tubuh semua organisme berasal dari hasil pembelahan satu sel. Contohnya, tubuh bakteri
berasal dari pembelahan sel bakteri induknya, sementara tubuh tikus berasal dari pada pembelahan
sel telur induknya yang sudah dibuahi. Sel-sel pada organisme multiseluler tidak akan bertahan lama
jika masing-masing berdiri sendiri. Sel yang sama dikelompokkan menjadi jaringan, yang membangun
organ dan kemudian sistem organ yang membentuk tubuh organisme tersebut. Contohnya, sel otot
jantung membentuk jaringan otot jantung pada organ jantung yang merupakan bagian dari sistem
organ peredaran darah pada tubuh manusia. Sementara itu, sel sendiri tersusun atas komponen-
komponen yang disebut organel (Made,2018).

Sel merupakan satuan (unit) kehidupan terkecil dari makhluk hidup. Satuan terkecil itu
meliputi satuan struktural dan fungsional. Makhluk hidup yang tersusun oleh satu sel disebut
makhluk hidup uniseluler. Yang termasuk makhluk hidup bersel satu antara lain bakteri, Amoeba,
Paramecium, Euglena, dan ganggang hijau-biru. Berdasarkan ada tidaknya membran inti, sel
dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik. Prokariotik yaitu sel
yang tidak memiliki membran inti, contohnyasel bakteri dan alga biru. Eukariotik yaitu sel yang
memiliki membrane pelindung material inti. Makhluk hidup yang tersusun oleh sejumlah sel yang
menggabung bersama disebut makhluk hidup multiseluler di mana segala fungsi kegiatannya
dilakukan oleh sel-sel khusus.(Harlinda 2018).

1) Sel prokariotik

a. Dinding sel Dinding sel tersusun atas poliskarida, lemak dan protein. dinding sel berfungsi sebagai
pelindung dan memberi bentuk yang tetap.

b. Membran plasma Membran sel atau membran plasma tesusun atas molekul lemak dan protein.
fungsinya sebagai pelindung molekuler terhadap lingkungan di sekitarnya.

c. Sitoplasma Sitoplasma tersusun atas air, protein, lemak, mineral, dan enzim-enzim

d.Mesosom Pada tempat tertentu membran plasma melekuk ke dalam membentuk organel yang
disebut mesosom.

e. Ribosom Ribosom merupakan organel tempat berlangsungnya sintesis protein. Ukurannya sangat
kecil, berdiameter antara 15-20 nm (1 nanometer = 10-8 meter).
f. DNA Asam dioksiribonukleat (dioksiribonukleatic acid disingkat DNA) merupakan persenyawaan
yang tersusun atas gula deoksiribosa, fosfat dan basa-basa nitrogen DNA berfungsi sebagai sifat
pembawa genetik.

g. Flagella Flagella merupakan benang cambuk yang berfungsi untuk bergerak. Jumlah dan bentuk
flagella bervariasi pada setiap sel.

2) Sel eukariotik

a. Membran plasma Membran plasma atau membran sel tersusun atas molekul lemak dan protein.
Molekul lemak tersusun atas dua lapis yang terdapat dibagian tengah membran. Di sebelah luarnya
terdapat lapisan protein perifer (protein tepi) yang menyusun tepi luar dan dalam. Protein yang
masuk ke lapisan lemak itu disebut protein integral. Fungsi membran plasama adalah sebagai
berikut: 1. Melindungi isi sel 2. Mengatur keluar masuknya molekul-molekul 3. Sebagai reseptor
(penerima) rangsangan dari luar sel

b. Sitoplasma Sitoplasma artinya plasma sel yakni cairan yang berada dalam sel selain nukleoplasma
(plasma inti). Sitoplasma tersusun atas carian atau padatan. Cairan sitoplasma disebut sitosol. 1.
Sifat-sifat fisik sitosol Sifat fisik sitosol berubah karena mengandung protein Pendahuluan 9 2. Fungsi
sitoplasma Fungsi sitoplasma sebagai tempat peyimpanan bahan-bahan kimia yang paling penting
bagi metabolisme sel, seperti enzim-enzim, ion-ion, gula, lemak dan protein.

c. Nukleus Nukleus atau inti sel merupakan organel terbesar yang berada dalam sel. Nukleus terdiri
dari membran nukleus, nukleoplasma, nukleolus. Fungsi nukleus antara lain mengendalikan
pembelahan sel, mengatur pembelahan sel, dan pembawa informasi genetik.

d. Sentriol Sentriol merupakan organel yang dapat dilihat ketika sel mengadakan pembelahan.
Sentriol hanya dijumpai pada sel hewan, sedangkan pada sel tumbuhan tidak.

e. Retikulum Endoplasma (R.E) Retikulum berasal dari kata retikulas berarti anyaman benang/jala.
Retikulum endoplasma berupa R.E kasar dan R.E halus. Fungsi Retikulum Endoplasma kasar yaitu
menampung protein yang disintesis oleh ribosom untuk disalurkan ke komplek golgi dan akhirnya
dikeluarkan dari sel. R.E kasar dan R.E. halus mensintesis lemak dan kolesterol, menetralkan racun
(detoksifikasi) misalnya yang ada di dalam sel-sel hati, transporasi molekul molekul dari bagian sel
yang satu ke bagian sel yang lain

. f. Ribosom Ribosom tersusun atas RNA – ribosom (RNA-r) dan protein. Biologi Sel 10

g. Kompleks golgi Kompleks golgi sering disebut golgi saja, pada sel tumbuhan, kompleks golgi
disebut diktiosom.

h. Lisosom Lisosom (lyxo = pencernaan, som = tubuh) merupakan membran berbentuk kantong kecil
yang berisi enzim hidrolitik yang disebut lisosom.

i. Badan mikro Badan mikro yaitu peroksisom dan glioksisom.

j. Mitokondria Mitokondria merupakan penghasil energi karena berfungsi untuk respirasi.


Mitokondria memiliki 2 membran, yaitu membran luar dan membran dalam.

k. Mikrotubulus dan mikrofilamen Mikrotubulus pada sel yaitu berupa benang-benang spindel yang
menghubungkan dua kutub sel pada waktu sel membelah, pada sel protozoa, misalnya Amoeba,
Mikrofilamen berperan dalam pembentukan pseudopodia gerakan sel dan gerakan sitoplasma. (tuti
2020).
Fungsi sel berbeda-beda dan tergantung dari susunan protein yang membentuknya. Sel
berperan dalam berbagai macam proses dalam tubuh, seperti:

1.Pembentukan tubuh dan organnya.

2.Pertumbuhan dan perkembangan tubuh.

3.Proses reproduksi.

4.Penyaluran nutrisi, kotoran, dan senyawa lainnya dalam tubuh

5.Proses metabolisme.

6.Produksi energi untuk tubuh.

(Anggraini,2020)

Jaringan adalah sekelompok sel yang struktur dan fungsinya sama.Fungsi jaringan untuk
mengendalikan seluruh aktivitas dalam tubun manusia. Contohnya adalah sel-sel otot yang
membentuk jaringan otot. Jaringan dasar terdiri atas jaringan epitel, jaringan otot, jaringan saraf, dan
jaringan ikat yang akan dijelaskan sebagai berikut (Lesson et al., 1996).

1.Jaringan epitel

Jaringan epitel terdiri atas sel yang tersusun rapat dan hanya terdapat sedikit zat perekat antar sel.
Epitel merupakan lapisan yang berfungsi untuk membatasi atau menutupi permukaan serta
merupakan suatu massa sel pada suatu kelenjar.

2. Jaringan otot

Jaringan otot terdiri atas sel panjang yang mengandung filamen sitoplasma yang dipisahkan oleh
jaringan ikat vaskular halus dan saling berkaitan.Berfungsi sebagai alat gerak dan penghasil panas

3. Jaringan saraf Jaringan saraf tersusun atas kumpulan sel yang sebagian di antaranya berukuran
besar dengan cabang yang panjang. Pada umumnya, sel tersebut akan berkelompok membentuk
suatu massa. Berfungsi sebagai penghantaran informasi,koordinasi dan pengaturan aktivitas tubuh.

4. Jaringan ikat Jaringan ikat terdiri atas banyak sel yang saling berjauhan karena terdapat lebih
banyak bahan interselnya. Jaringan ikat yang memiliki sifat khusus terdapat pada jaringan penyusun
darah, tulang rawan, dan tulang keras.

(Pratiwi 2019)
ALAT DAN BAHAN

1. Alat dan Bahan


1. Preparate jaringan
2. Gambar histologi sel dan jaringan
3. Pensil warna
4. Pustaka dari buku atau internet
PENGAMATAN

1.1 Data Pengamatan


A. Jaringan epitel

NAMA JARINGAN GAMBAR TERDAPAT PADA FUNGSI


HISTOLOGI ORGAN
Jaringan epitel pipih
selapis
Jaringan epitel silindris
selapis
Jaringan epitel kubus
selapis
Jaringan epitel pipih
berlapis
Jaringan epitel
transisional

Anda mungkin juga menyukai