Anda di halaman 1dari 16

BIOLOGI SEL

“ Struktur Ultra dan


Komponen Sel ”
Dosen Pengampu:
Riya Irianti,S.Pd.,M.Pd.
Drs. H. Hardiansyah, M.Si.

PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Anggota Kelompok

Muhammad Zainal. A Betni Putrini Ifi Dayanti Mau’izatil Hasanah


(2010119210003) (2010119120015) (2010119120011) (2010119120019)

Riski Fatmalia Siti Aulia. M Jessika Meidina


(2010119120018) (2010119120016) (2010119220002)
(2010119210012)
Struktur – struktur Ultra dan Komponen Sel

Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis.
Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel dapat
berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi. Makhluk hidup
( organisme ) tersusun dari satu sel tunggal
( uniselular, misalnya bakteri, archaea, serta sejumlah fungi dan protozoa ) atau dari banyak
sel ( multiselular ).
Membran sel Sitoplasma
Di dalam sitoplasma terdapat organel - organel
Membran sel merupakan lapisan yang melindungi yang melayang-layang dalam cairan kental
inti sel dan sitoplasma. Membran sel membungkus ( merupakan koloid, namun tidak homogeny )
organel-organel dalam sel.. Struktur membran yang disebut matriks. Organela yang menjalankan
ialah dua lapis lipid ( lipid bilayer ) dan memiliki banyak fungsi kehidupan: sintesis bahan, respirasi
permeabilitas tertentu sehingga tidak semua ( perombakan ), penyimpanan, serta reaksi
molekul dapat melalui membrane sel. terhadap rangsang.
Organel
Sel memiliki organ yang disebut organel ( berarti ‘organ kecil’ ).Berikut ini adalah komponen-
komponen sel :
• Mitokondria
Mitokondria adalah tempat di mana fungsi respirasi pada makhluk hidup berlangsung.
• Plastida
Plastida adalah bagian dari sel yang bias ditemui pada alga dan tumbuhan ( Kingdom Plantae ).
Plastida berperan dalam fotosintesis Plastida adalah organel yang meghasilkan warna pada sel
tumbuhan.
Badan golgi
badan golgi adalah sekelompok kantong ( vesikula ) pipih yang dikelilingi membran. Fungsi
badan golgi:
Membentuk kantung (vesikula) untuk sekresi, Membentuk membran plasma, membentuk
dinding sel tumbuhan
Ribosom
Ribosom ialah organel kecil dan padat dalam sel yang berfungsi sebagai tempat sintesis
protein. Pada saatsintesis protein ribosom mengelompok menjadi poliribosom (polisom).
• Retikulum Endoplasma
Retikulum endoplasma memiliki struktur yang menyerupai kantung berlapis-lapis. Kantung
ini disebut cisternae. Ada tiga jenis reticulum endoplasma: RE kasar , RE halus , RE
sarkoplasmik. Fungsi Retikulum Endoplasma Menjadi tempat penyimpan Calcium, bila sel
berkontraksi maka calcium akan dikeluarkan dari RE dan menuju kesitosol.
• Vakuola
Vakuola merupakan ruang dalamsel yang berisi cairan ( cell sap dalam Bahasa Inggris ).
Cairan ini adalah air dan berbagai zat yang terlarut di dalamnya.
Organela Sistem Selaput Dalam
• Lisosom
Lisosom ialah sebuah kantong yang memiliki membran dan berisi enzim – enzim
hidrolitik yang digunakan oleh sel hewan untuk mencerna makanan dalam bentuk
makromolekul.
• Periksisom
Peroksisom ialah suatu organel yang berbentuk bulat kecil yang ditemukan
mengambang bebas dalam sitoplasma sel.
Organel Sistem Selaput Dalam

• Retikum endoplasma
Retikulum endoplasma ( RE ) adalah suatu network membran yang
berlipat yang memanjang dalam sitoplasma menuju membran inti
dan secara spesifik menuju badan golgi.
• Badan Golgi
Aparatus golgi terdiri dari kantong ( sacs ) yang bertumpukan.
Organel ini merupakan salah satu organel yang secara aktif
berperan dalam sekresi protein.
Organela Pembangkit Energi

1. Mitokondria

Mitokondria ialah sebuah organel sel yang memiliki bentuk yang bulat panjang seperti cerutu
dan juga memiliki ukuran sekitar 0,3 sampai 0,4 mikron. Mitokondria yang biasanya dijumpai
diseluruh sel eukariotik, dan paling banyak biasanya ditemukan di dalam sel-sel yang aktivitas
dari metaboliknya tinggi, dan juga letaknya berada di dalam sitoplasma,tepi sel dan juga
nukleus.
Struktur mitokondria terdiri dari:
1. Membran Bagian Luar
2. Membran Bagian Dalam
3. Krista
4. Ruang Antar Membran
5. Matriks
Siklus Hidup Mitokondria
Mitokondria bisa melakukan replikasi secara mandiri, sama seperti
sel bakteri. Replikasi terjadi jika mitokondria ini berubah menjadi
lebih besar sehingga melakukan pemecahan. Pada awal sebelum
mitokondria berreplikasi, terlebih dahulu dilakukan replikasi DNA
nitokondria. Proses tersebut diawali dari pembelahan pada bagian
dalam lalu diikuto dengan pembelahan bagian luar.
• DNA mitokondria
• Gangguan Fungsi Mitikondria
ORGANEL TANPA SELAPUT

1. Ribosom (Pabrik Protein)

Ribosom adalah suatu organel yang berukuran kecil, padat, dan


tidak memiliki membran yang ada pada semua sel yang hidup,
diameter pada ribosom antara 17 – 20 µm. Ribosom berperan
sebagai tempat terjadinya reaksi sintesis protein. Molekul utama
yang digunakan sebagai penyusun ribosom adalah ribosomal
RNA atau disingkat rRNA serta protein.
2. Sitoskeleton

Sitoskeleton memiliki komponen penyusun berupa protein yang saling


terhubung dan diperluas dari inti hingga membran plasma pada sel eukariotik.
a. Filamen Aktin
Filamen aktin memainkan peran secara struktural ketika terjadi penebalan di
dalam sitoplasma, rangkaian jaring-jaring kompleks filament aktin tepat
bearada di bawah membran plasma dan tersebar di sitoplasma.
b. Filamen Intermediet
Filament intermediet terlihat seperti untaian tali yang berkumpul pada serat
polipeptida, namun jenis filamen tertentu bervariasi sesuai dengan jaringan
(sekumpulan sel ).
c. Mikrotubule

Mikrotubule merupakan sitoskeleton yang dibutuhkan dari banyak aspek fungsi


sel, termasuk di dalamnya transport material intrasellular, menjaga bentuk sel dan
mengatur proses mitosis. Mikrotubul terbentuk dari protein globular (bulat) yang
disebut dengan tubulin, yang mana terdiri dari dua jenis, tubulin α dan β. Beberapa
jenis organel sel yang sebagian besar disusun dari mikrotubule untuk menyokong
aktifitasnya.
1. Sentriol dan Basal Bodi
2. Cilia dan Flagella
3. Peroksisom
4. Glyoxysom
5. Lysosom
6. Vakuola
7. Plastid
Kesimpulan
1. Struktur – struktur ultra dan komponen sel adalah
membrane sel, sitoplasma, dan organel – organel sel.

2. Organela sistem selaput dalam antara lain reticulum


endosplasma, badan golgi, lisosom, dan peroksisom.

3. Organela pembangkit energi antara lain mitokondria yang


memiliki struktur membran sel luar, membrane sel dalam,
krista, ruang antar membrane dan matriks.

4. Organela tanpa selaput antara lain ada ribosom dan


sitokletin.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai