Anda di halaman 1dari 26

BIOLOGI SEL

Struktur Umum dan


Organisasi sel
Dosen Pengampu: Drs. Hardiansyah, M.Pd.
Riya Irianti, S. Pd., M. Pd.
DATA ANGGOTA KELOMPOK

Amelia Hidayati Dina Awaliyah Efi Wijayanti Elok Sri Mulyati


2010119120010 2010119120005 2010119120012 2010119120014
DATA ANGGOTA KELOMPOK

Fatimatul Zahro Nur Zakiah Rizki Amalia Putri


2010119120006 2010119120003 2010119120007
CONTENTS
01 Organisasi Sel

02 Struktur Umum Sel

03 Perbedaan Sel Hewan


dan Sel Tumbuhan
04 Perbedaan Sel Prokariotik
dan Sel Eukariotik
01
Organisasi Sel
Penemuan sel yang terjadi pada abad ke-19, sel memiliki membran pembatas pada
bagian luarnya, nukleus pada bagian dalam, dan suatu cairan plasma atau
sitoplasma yang mengelilingi bagian nukleus.

Organel merupakan bagian dari sel yang terpisah-pisah dan memiliki fungsinya
masing-masing dan memungkinkan terjadinya spesialisasi dalam berbagai bentuk
dan fungsi. Organel berkembang sebagai suatu sistem yang dapat dipandang sebagai
kopartemen dengan bentuk yang berbeda-beda sesuai dengan letak dengan letak
dan fungsinya masing-masing.

Sel secara perlahan-lahan berubah baik secara struktural dan fungsional agar dapat
menyesuaikan diri dengan lingkungannya agar dapat melangsungkan hidupnya
dengan baik. Perubahan kelompok ini menghasilkan dua kelompok besar yaitu ;
Sel Prokariotik 
Features

• Merupakan bentuk kehidupan terkecil dan


memiliki metabolisme paling bervariasi.
• memiliki tiga komponen dasar diantaranya yaitu,
plasmalemma, ribosom, dn nuleoid.
• Mysoplasma merupakan salah satu jenis
prokariotik yang tidak memiliki dinding sel tetapi
memiliki plasmalemma dengan ketebalan 10 nm.
Contoh sel prokariotik ;
 Pleuropneumonia-like organism (PPLO)
 Bakteri
 Alga biru(Cyanobacteria, blue green algae)
 Archea
Sel Eukariotik 
Features

Sel yang memiliki inti atau


nukleos (karion) ang dikelilingi
olen membran, sehingga sel ini
memiliki dua membran yaitu
membran sitoplasma dan
membran inti (membran
nukleus), sel ini terbentuk dari
organisme anaerobik dan
organisme aerobik.
Struktur Sel Eukariotik 

Membran
• berupa lapisan sangat tipis yang
terbentuk dari molekul lipid dan
protein.
• bersifat dinamik dan kebanyakan
molekulnya dapat bergerak di
sepanjang bidang membran.
• Molekul lipid membran tersusun
dalam dalam dua lapis dengan
tebal sekitat 5 nmyang menjadi
penghalang bagi kebanyakan
molekul hdrofilik.
Struktur Sel Eukariotik 

Nukleus
Di dalam nukleus DNA terorganisasi
bersama dengan protein menjadi kromatin.
Stuktur yang menonjol di dalam nukleus sel
yang sedang tidak membelah ialah
nukleolus.

Ribosom
Merupakan tempat sel membuat protein,
tersusun atas berbagai jenis protein dan
sejumlah molekul RNA. Ribosom eukariota
lebih besar dari pada ribosom prokariota.
Struktur Sel Eukariotik 

Sistem Endomembran
Berbagai membran dalam sel eukariota meruoakan
bagian dari sistem endomembran. Sistem ini memiliki
berbafai fungsi, termasuk sintesis dan modifikasi
protein serta transpor protein ke membran dan organel
, sintesis lipid, dan penetralan berbagai jenis racun.

Retikulum Endoplasma
Merupakan perluasan selubung nukleus yang terdiri
dari jaringan (retikulum=’jaring kecil’) saluran
bermembran dan vesikel yang saling terhubung.
Terdapat dua bentuk retikulum endoplasma, yaitu :
retikulum endoplasma kasar yang memiliki ribosom
pada permukaannya dan retikulum endoplasma halus
tidak memiliki ribosom pada permukaanya.
Struktur Sel Eukariotik 

Badan Golgi
Tersusun atas setumpuk kantong pipih
dari membran yang disebut sisterna.
Badan golgi mengatur pergerakan
berbagai jenis protein.

Lisosom
Lisosom menguraikan molekul
makanan yang masuk ke dalam sel
melalui endositosis ketika suatu
vesikel endositosis bergabung
dengan lisosom.
Struktur Sel Eukariotik 

Vakuola
Kebanyakan fungsi lisosom sel hewan
dilakukan oleh vakuola pada sel
tumbuhan. Membran vakoula yang
merupakan bagian darisistem
endomembran, disebut tonoplas.

Mitokondria
Adalah tempar berlangsungnya respirasi
seluler, yaitu suatu proses kimiawi yang
memberi energi pada sel. Mitokondria lah
yang menghasilkan sebagian besar ATP sel,
mitokondria memperbanyak diti secara
independen dari keseluruhan bagian sel
lain.
Struktur Sel Eukariotik 

Kloroplas
Merupakan salah satu jenis organel yang disebut
plastid pada tumbuhan dan alga. Satu sel alga
uniseluler dapat memiliki satu kloroplas saja
sementara satu sel daun dapat memiliki 20 sampai
1000 kloroplas.

Peroksisom
Berukuran mirip dengan lisosom dan dapat
ditemukan dalam semua sel eukariota.
Peroksisom adalah mengoksidasi asam
lemak panjang menjadi pendek kemudian
dibawa ke mitokondria untuk oksidasi
sempurna.
Struktur Sel Eukariotik 

Sitoskeleton
Terdiri dari tiga jenis
serat protein, yaitu
mikrotubulus, filamen
intermediat, dan
mikrofilamen. Sejumlah
protein motor
pergerakan berbagai
organel di sepanjanng
sitoskeleton eukariota.
Protein motor di
golongkan dalam tiga
jenis, yaitu kinesin,
dinein, dan miosin.
02
Struktur Umum Sel
Bentuk Sel 
Features
Bentuk sel terutama tergantung pada adaptasi fungsional dan sebagian tergantung pada
tegangan permukaan, viskositas protoplasma, kerja mekanis yang dilakukan oleh sel yng
berdampingan dan kekakuan membran sel.
Ukuran Sel 
Features
Ukuran sel memiliki rentang atau kisaran yang bervariasi. Secara umum volume sel cukup
konstan untuk jenis sel tertentu dan tidak tergantung pada ukuran organisme.
Struktur Sel 
Defenses

Ketika sel-sel membelah akan membelah beberapa tubuh refraktil yang disebut
kromosom muncul di nukleos, sitoplasma muncul dan sitoplasma internal disebut
endoplasma dan yang mengandung butiran berbeda dan bersifat kurang kental dari
ekstoplasma. Dalam sel tanaman, butiran yang di sebut plastida dapat diamati selain
mitokondria, pada sel hewan yang lainnya lebih umum seperti dalam sel tanaman ada
vakoula cairan yang dikelilingi oleh membran. Ketika vakoula, plstida, stsu mitokondria
di isolasi dari selnya maka sel akan mengembang atau menyusut sesuai dengan
perubahan tekanan osmotiknya. Mitokondria dianggap sebagai organoid sel. Badan
golgi dan sentriol lebih jarang dijumpai dalam sel, organe; yang dapat dilihat dengan
mikroskop cahaya dengan pembesaran hingga 1000x hanyalah inti sel, untuk organel
lainnya seperti mitokondria, lisosom, ribosom, retikulum endoplasma hanya dapat
dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron.
Ciri-ciri Sel 
Features

Kehidupan adalah ciri paling dasar dari sel, dan sel adalah unit terkecil untuk
menunjukkan ciri ini.
Selsel dalam tubuh dapat mengalami kematian dengan sendirinya, yaitu karena adanya
program internal yang menyebabkan kematian sel-sel yang tidak lagi diperlukan lagi
yang disebut apoptosis, atau sel-sel yang berubah menjadi menjadi sel kanker juga
menyebabkan kematian sel di dalam tubuh.
03
Perbedaan Sel
Hewan dan Sel
Tumbuhan
Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
Sel Hewan Sel Tumbuhan
Lisosom Ada Tidak ada
Dinding Sel Tidak ada Ada
Vakuola Kecil Besar
Sentriol Ada Tidak ada
Sentrosom Ada Tidak ada
Plastida Tidak ada Ada
04
Perbedaan Sel
Prokariotik dan
Sel Eukariotik
Sel Prokariotik Sel Eukariotik
Ukuran sel Diameter 0, 2 – 2.0 μm 10 – 100 μm
Inti sel Tidak ada membran inti Ada membran inti
Nukleus tidak nyata/ tidak tampak Nukleus nyata
Tersebar dalam sitoplasma Memiliki nukleolus
Tidak memiliki nukleolus
Organel tidak ada
terbungkus
membran
Flagela Mengandung 2 protein penyusun (protein Tersusun atas banyak
building blocks) mikrotubula
Hanya berupa satu untaian
Glikokaliks Dalam bentuk kapsul atasu lapisan lendir Terdapat pada sel yang tidak
punya diding sel
Dinding sel Dinding sel yang kompleks Dinding sel tersusun atas
komposisi kimia sederhana
Thank You

Anda mungkin juga menyukai