Anda di halaman 1dari 7

2.

JELASKAN PERBEDAAN PROKARIOTIK DAN EUKARIOTIK, SERTA FUNGSI


STRUKTUR SEL PROKARIOTIK
A. Perbedaan Prokariotik dan Eukariotik

Sel adalah unit terkecil yang menyusun setiap tubuh makhluk hidup. Tergantung pada
kompleksitas strukturnya, sel dibagi atas dua kelompok, yakni sel prokariotik dan sel
eukariotik. Organisme-organisme yang terbentuk atas sel-sel prokariotik disebut prokariota,
sedangkan eukariota terbentuk atas sel-sel eukariotik.

Prokariota memiliki struktur sel yang lebih primitif, prokariota merupakan organisme
sederhana yang tidak memiliki membran inti sel. Kebalikannya adalah eukariota yang
merupakan organisme yang lebih kompleks, eukariota memiliki membran inti sel. Agar
perbedaan keduanya dapat dipahami secara lebih baik, karakteristik-karakteristik yang
membedakan organisme prokariotik dan eukariotik dijelaskan dibawah ini:

a. Membran Inti
Perbedaan utama keduanya adalah ada tidaknya membran inti. Sel prokariotik
tidak memiliki membran inti, sedangkan sel eukariotik memiliki membran inti.

b. Ukuran Sel

Lebih sederhananya struktur sel prokariotik berhubungan dengan ukurannya yang


lebih kecil. Sel-sel prokariotik memiliki rasio luas permukaan terhadap volume yang
lebih tinggi, ini membuat sel prokariotik dapat menyerap nutrisi dan memasoknya ke
bagian-bagian sel secara lebih cepat. Kebalikannya, rasio luas permukaan terhadap
volume lebih kecil pada sel eukariotik. Selain itu sel-sel eukariotik juga memiliki
berbagai organel-organel khusus yang memiliki fungsinya masing-masing.

c. Kromosom

Kromosom pada sel prokariotik berjumlah satu dan memiliki bentuk melingkar.
Kromosom pada prokariota terbentuk atas Asam deoksiribonukleat atau
Deoxyribonucleic Acid (DNA) dan protein. Kromosom pada eukariota biasanya
berjumlah lebih dari satu dan terbentuk atas DNA, histon, dan protein lain.

1
d. Ribosom

Ribosom adalah organel yang bertanggung jawab atas sintesis protein dalam sel.
Umumnya ribosom terbentuk atas dua subunit. Pada prokariota, ribosom bertipe 70S,
kedua subunit 50S dan 30S. Ribosom pada eukariotik bertipe 80S, kedua subunit 60S dan
40S. Tipe-tipe ribosom tersebut dibagi berdasarkan ukuran dan koefisien
pengendapannya.

e. Organel-Organel

Ukuran sel prokariotik relatif lebih kecil dibandingkan dengan ukuran sel
eukariotik. Sebagai akibatnya organel-organel seperti mitokondria, badan golgi,
retikulum endoplasma, dan kloroplas tidak dimiliki oleh sel prokariotik yang lebih kecil
dibandingkan dengan sel eukariotik. Sel eukariotik memiliki organel-organel tersebut.

f. Pembelahan Sel

Prokariota bereproduksi dengan metode pembelahan fisi biner. Pada organisme


prokariota, sel induk (haploid) membelah menjadi dua sel anak yang sama. Eukariota
memiliki sel diploid yang membelah secara mitosis, kemudian setelah itu membelah
menjadi dua haploid dengan cara meiosis, sel-sel gamet haploid menyatu membentuk sel
diploid.

g. Organisme

Bakteri adalah contoh prokariota yang paling umum; sedangkan ganggang dan
jamur bersama dengan semua tumbuhan dan hewan termasuk sebagai eukariota. Virus
menyerupai sifat sel kedua kelompok, karena itu virus tidak termasuk prokariota maupun
eukariota.

h. Evolusi

Para ilmuwan berpendapat bahwa prokariotik adalah organisme-organisme paling


awal yang ada di bumi. Setelah menjalani berbagai perubahan dalam senyawa organik,
sel-sel prokariotik berkembang menjadi sel eukariotik yang lebih kompleks seiring

2
berjalannya waktu. Lebih tepatnya eukariota pertama adalah hasil evolusi dari prokariota
yang ada pada jaman dahulu

- Sel Prokariotik

- Sel Eukariotik

3
Tabel Kesimpulan Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik
Perbedaan Sel Prokariotik Sel Eukariotik

Ukuran Sel Diameter Sel prokariotik 0,2- Diameter Sel Eukariotik 10-
2.0 µm 100 µm

Inti Sel Tidak memiliki membran inti, Inti sel nyata, memiliki
inti sel (nukleus) tidak nyata / membran inti dan anak inti
tidak nampak dan tersebar sel (nukleolus).
dalam sitoplasma;

Organel Tidak ada Ada, semua organel


terbungkus terbungkus membran seperti
membran mitokondria, retikulum
endoplasma, lisosom dan
organel sel lainnya

Flagela Mengandung dua protein Tersusun atas banyak


penyusun (protein building mikrotubula.
blocks) hanya berupa satu
untaian

Glikokaliks Dalam bentuk kapsul atau Terdapat pada sel-sel yang


(Glycocalyx) lapisan lendir, tidak memiliki dinding sel.

Dinding sel Memiliki dinding sel cukup Ada dinding sel, komposisi
kompleks dan mengandung kimia yang sederhana.
peptidoglycan.

Membran sel Tidak mengandung karbohidrat Mengandung sterol / steroid


dan kurang mengandung sterol / dan karbohidrat yang dapat
steroid berfungsi sebagai reseptor.

Sitoplasma Tidak mengandung sitoskeleton Memiliki sitoskeleton dan


atau aliran sitoplasma aliran sitoplasma.

4
Ribosom Ukuran 70S (lebih kecil) Ukuran pada ribosom
subunit mayor 80S dan
subunit minor 70S.

Susunan Memiliki kromosom sirkular, Berbentuk multiple linear


Kromosom tidak mengandung histon dengan kehadiran histon
(ADN/DNA)

Pembelahan sel Membelah dengan binari fisi Mitosis

Reproduksi Tidak melakukan meiosis, Berhubungan dengan


seksual hanya melakukan Transfer meiosis
fragmen DNA saja (Konjugasi)

Permeabilitas Selektif Tidak


membran inti

Kloroplas Ada, terdapat dalam sel Tidak ada, klorofil tersebar


tumbuhan dalam sitoplasma

Tipe sel Biasanya multiseluler Uniselular (pada beberapa


cyanobacteria ada yang
multiseluler

Jumlah Satu dan lebih Satu saja tapi bukan


kromosom kromosom sejati : plasmid

Contoh Sel tumbuhan Bakteri dan arkhaebakteri

B. Fungsi Struktur Sel Prokariotik

a. Dinding Sel
Dinding sel berfungsi sebagai pelindung dan pemberi bentuk yang tetap.
b. Membran Plasma

5
Membran plasma merupakan bagian yang bertanggung jawab mengontrol zat
organik dan ion untuk dapat keluar dan masuk sel. Dengan kata lain, membran plasma
bertugas melindungi molekuler sel terhadap lingkungan dengan cara menyaring dan
mengatur lalu lintas ion-ion dan molekul dari dalam maupun dari luar tubuh sel.
c. Mesosom
Mesosom berfungsi dalam pembelahan sel, respirasi seluler, membantu proses
oksidasi dan sebagai penghasil energi. Pada membran mesosom terdapat enzim-enzim
pernapasan yang berperan dalam reaksi-reaksi oksidasi untuk menghasilkan energi.
d. Sitoplasma
Sitoplasma tersusun atas air, protein, lemak, mineral, dan enzim-enzim. Enzim-
enzim digunakan untuk mencerna makanan secara ekstraseluler dan untuk melakukan
proses metabolisme sel.
e. Ribosom
Ribosom merupakan organel tak bermembran tempat berlangsungnya sintesis
protein. Ribosom juga berfungsi untuk menerjemahkan pesan yang dikirim dari DNA
f. DNA
DNA berfungsi sebagai pembawa informasi genetik, yakni sifat-sifat yang harus
diwariskan kepada keturunan. Karena itu DNA disebut sebagai materi genetik.
g. RNA
RNA membawa kode-kode genetik sesuai dengan pesanan DNA. Selanjutnya kode-
kode genetik itu akan diterjemahkan dalam bentuk urutan asam amino dalam proses
sintesis protein.
h. Flagela dan Pili
Flagela adalah tonjolan panjang seperti cambuk yang membantu dalam gerak selular,
tetapi juga sering memiliki fungsi sebagai organel sensorik, yang sensitif terhadap bahan
kimia dan suhu di luar sel.Fungsi pili bagi bakteri adalah untuk menempel saat
melakukan reproduksi.

6
DAFTAR PUSTAKA

Diposting pada Oktober 2014 yang diakses pada 16 September 2017 di :


https://artikelbermutu.com/2014/10/perbedaan-sel-prokariotik-dan-sel-eukariotik-bentuk-
tabel.html#
Diposting pada Agustus 2014 oleh Rizki Puji yang diakses pada 16 September 2017 di :
http://www.softilmu.com/2014/08/struktur-dan-fungsi-sel-prokariotik.html
Diposting pada 16 Agustus 2015 oleh Vivi Damayanti yang diakses pada 16 September 2017 di :
https://www.tentorku.com/struktur-dan-karakteristik-sel-prokariotik/

Anda mungkin juga menyukai