Di Susun Oleh:
KELOMPOK 7
NAMA NIM
JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
TAHUN 2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Manfaat
1. Untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan masing-masing varietas bibit
tanaman Puring (Codiaeum variegatum).
2. Untuk mengetahui pengaruh pemberian macam hormon terhadap
pertumbuhan bibit tanaman Puring (Codiaeum variegatum)
3. Untuk mengetahui interaksi antara perlakuan varietas dan macam hormon
pada pertumbuhan bibit tanaman Puring (Codiaeum variegatum)
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Subkingdom : Viridiplantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Malpighiales
Famili : Euphorbiaceae
Secara garis besar ada empat jenis puring, yaitu Meidum baill, Pictum hook,
Croton pictus lood, dan phylovren lour. Jenis yang paling umum diperdagangkan
adalah Croton. Varietas puring yang terkenal adalah puring nuri (C. variegatum
’Miami’), puring gelatik (C. variegatum ‘Belvalen’), puring ketapang (C.
variegatum ‘Miami’), puring banci (C. variegatum ‘Imperialis), Poring bor (C.
variegatum ‘Jan Bier), puring buntut ayam (C. variegatum ‘Majestic’), Puring jet
(C. variegatum ‘exotica’), cactus tiang/petung (C. variegatum ‘Majestic’), dan
cactus gendong (C. variegatum ‘Mac Art’) dan lain-lain
Bentuk daun tanaman puring bervariasi, ada yang berbentuk pita yang
panjangnya 5 cm – 30 cm, elips, oblong, bulat, hingga seperti ujung tombak.
Permukaan daun ada yang rata, bergelombang, dan berpilin. Warna daun juga
bervariasi, ada yang berwarna hijau tua polos dan ada pula yang memiliki lebih dari
tiga macam warna dengan variasi hijau, coklat, merah, biru dan kuning. Coraknya
ada yang berbintik-bintik, bergaris-garis, dan belang-belang. Daun dan tangkainya
memiliki getah berwarna bening hingga putih. Bunga telanjang dengan benang sari
yang banyak dan tersusun berangkai dalam satu tangkai bunga. Batang berkayu dan
bergetah, tinggi mencapai 3 meter dan memiliki percabangan yang banyak
1. Akar dan kulit tanaman puring digunakan untuk menyamak kulit karena
tanaman puring mengandung zat penyamak.
2. Air rebusan daun puring bias digunakan untuk memperlancar keluarnya
keringat. Caranya, air rebusan tersebut digunakan untuk mandi. Jika
diminum, air rebusan daun puring juga dapat membantu menurunkan panas
badan karena demam.
3. Air rebusan daun puring jenis air mancur dapat digunakan untuk mencegah
penyakit rajasinga.
4. Papagan kulit batang yang diseduh dengan air panas lalu diminum dapat
mengurangi rasa sakit perut akibat diare
5. Dalam farmakologi Cina disebutkan tanaman ini memiliki rasa pahit,
dingin, beracun. Melancarkan peredaran darah, peluruh keringat dan
pencahar ringan. Akar dan kulit batang mempunyai rasa pedas, yang
berkurang bila digodok bersama dengan scutellaria. Efek farmakologi ini
diperoleh dari penggunaan daun, ranting muda, akar dan kulit batang.
6. Sebagian dari ibu - ibu mungkin kebingungan ketika buah hatinya sakit,
sakit perut misalnya. jika ibu mempunyai tanaman puring bisa
memanfaatkannya sebagai obatnya. berikut ini caranya;
a. ambil secukupnya daun puring muda, yang beerwarna kuning dan
masih segar
b. lumatkan sampai halus
c. tambahkan sedikit air bersih, aduk sampai menjadi bahan seprti
bubuk
d. oleskan pada perut anak
BAB III
METODE PENGAMATAN
3.1 Waktu dan Tempat
Matode yang di gunakan dalam pengamatan ini yaitu matode kualitatif yaitu
pengamatan yang dilakukan dengan cara melihat secara langsung dengan
menggunakan indra. Sehingga hasil pengamatan oleh merupakan hasil kualitatif.
1. Akar
2. Batang
3.Daun
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Akar tanaman puring adalah akar tunggang dan berwarna kuning muda.
Menjulang kebawah semakin bertambah umur tanaman semakin kuat akarnya.
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Sebaiknya jika ingin membuat penelitian tanaman puring, alat dan bahan
baku yang digunakan dipilih dengan tepat
DAFTAR PUSTAKA
http://slametsuradi.blogspot.com/2016/08/makalah-anatomi-tumbuhan-puring.html
http://mittho-floweris.blogspot.com/2011/12/puring-sejita-warna-sejuta-manfaat.html
http://slametsuradi.blogspot.com/2016/08/makalah-anatomi-tumbuhan-
puring.html?m=1