Anda di halaman 1dari 3

TUMBUHAN MAHKOTA DEWA

Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl

I. Morfologi Tumbuhan Mahkota Dewa


Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheophyta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Equisetopsida
Sub kelas : Magnoliidae
Ordo : Malvales
Famili : Thymelaeaceae
Genus : Phaleria
Spesies : Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl
(Hartono, H. Soesanti, 2004)

Gambar 1. Buah Mahkota Dewa

Mahkota dewa merupakan salah satu tanaman obat-obatan yang sudah lama dikenal
oleh masyarakat, tanaman ini berasal dari pulau Papua. Mahkota dewa merupakan tumbuhan
yang hidup di daerah tropis. Mahkota dewa tumbuh dengan ketinggian 1-2,5 meter. Daun
dari mahkota dewa memiliki panjang sekitar 7-10 cm, ujung dan pangkal runcing, dan
berwarna hijau tua. Mahkota dewa juga memiliki bunga yang berwarna putih dan berbau
harum. Buah dari mahkota dewa ini berbentuk bulat, berwarna merah dan berdiameter sekitar
3-5 cm, permukaannya licin dan beralur. Biji dari mahkota dewa merupakan bagian yang
paling beracun, bentuk biji dari mahkota dewa ini yaitu bulat, keras dan berwarna coklat.

II. Kandungan Kimia Tumbuhan Mahkota Dewa


Berdasarkan penelitian kandungan kimia yang pernah dilakukan pada tanaman mahkota
dewa menunjukkan bahwa dari ekstrak heksan, etil asetat dan metanol, cangkang dan daging
buah mahkota dewa mengandung senyawa flavonoid, fenol, tannin, saponin dan
sterol/terpen. Hasil dari isolasi yang dilakukan diperoleh suatu golongan polifenol yang telah
diketahui strukturnya, yaitu lignan. Setelah dilakukan pemeriksaan kandungan ekstrak etanol,
drai fraksi heksan ditemukan adanya saponin dan dalam fraksi etil asetat ditemukan
flavonoid dan tanin. Tanaman mahkota dewa juga mengandung dua jenis senyawa alkanoid
yang belum diketahui jenisnya.
a. Flavanoid
Senyawa flavonoid adalah senyawa-senyawa polifenol yang memiliki 15 atom
karbon, terdiiri dari dua cincin benzena yand dihubungkan menjadi satu oleh rantai linier
yang terdiri dari tiga atom karbon. Flavonoid merupakan senyawa fenolik alam yang
berpotensial sebagai antioksidan dan mempunyai bioaktivitas sebagai obat. Fungsi
senyawa ini bagi tumbuhan adalah untuk pengaturan tumbuh, fotosintesis, antimikroba,
antivirus dan pertahanan tumbuhan terhadap serangga. Berikut ini gambar struktrur dasar
dari senyawa flavonoid :

Gambar 2. Struktur Dasar Flavonoid


b. Fenol
c. Tannin
d. Saponin
e. Sterol

III.Manfaat Tanaman Mahkota Dewa


Banyaknya kandungan senyawa yang ada pada tanaman mahkota dewa menjadikan
tanaman ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Berikut ini merupakan manfaat
tanaman mahkota dewa untuk kesehatan :
1. Menangkal Bakteri
Kandungan senyawa alkanoid yang ada di dalam tanaman mahkota dewa dapat
bermanfaat untuk menangkal bakteri di dalam tubuh.
2. Anti Virus
Kandungan senyawa alkanoid pada tanaman mahkota dewa juga dapat bermanfaat
sebagai penangkal virus yang masuk ke dalam tubuh.
3. Menurunkan Gula Darah
Kandungan saponin yang ada di dalam tanaman mahkota dewa dapat menurunkan kadar
gula darah. Air rebusan dari tanaman mahkota dewa cocok dikonsumsi bagi penderita
diabetes dengan kadar gula yang tinggi.
4. Melancarkan Peredaran Darah
Kandungan senyawa flavonoid yang ada di dalam mahkota dewa dapat melancarkan
peredaran darah pada tubuh, sehingga tubuh akan terhidar dari berbagai macam gangguan
kesehatan.
5. Mencegah Tumbuhnya Sel Kanker dan Tumor
Kandungan antioksidan yang terkandung dalam kulit mahkota dewa kering dapat
bermanfaat untuk mencegah timbulnya sel kanker dan sel tumor. Kandungan antioksidan
tersebut juga dapat mencegah penyebaran sel kanker dan sel tumor.
6. Menurunkan Kolesterol
Kandungan senyawa flavonoid yang ada di dalam tanaman mahkota dewa juga dapat
menurunkan kadar kolesterol yang ada di dalam tubuh.

Anda mungkin juga menyukai