Anda di halaman 1dari 3

TEMU IRENG (Curcuma aeruginosa Roxb.

Nama : Eni Tri Mastuti


Nim : 202040290
Kelas : 20A1 Farmasi

A. Klasifikasi Tanaman Temu Ireng (Curcuma aeruginosa Roxb.)


Nama ilmiah : Curcuma aeruginosa Roxb.
Nama lokal : Temu hitam (Minang), Temu ireng (Jawa)
 Kingdom : Plantae
 Divisi : Magnoliophyta
 Kelas : Liliopsida
 Ordo : Zingiberales
 Famili : Zingiberaceae
 Genus : Curcuma
 Spesies : Curcuma aeruginosa Roxb.
B. Anatomi, Morfologi dan Fisiologi
Temu hitam yang dengan bahasa latin disebut Curcuma aeruginosa Roxb. Salah
satu tumbuhan herbal yang mempunyai tinggi mencapai 2 m dan lebar rumpun
26,90 cm jika ditanam di dataran rendah, tiap rumpun dapat menghasilkan 12
anakan, sedangkan di dataran tinggi hanya sekitar 5 anakan rumpun. Ciri anatomi,
morfologi dan fisiologi pada temu hitam selengkapnya sebagai berikut:
1. Akar
Akar tanaman Temu Hitam berjenis rimpang dengan kepanjangan tertentu.
Ukurannya ada yang mencapai panjang 17 cm yang menjurus ke dalam tanah
dengan kedalaman mencapai 11-60 cm. Jumlah akar rimpang Temu Hitam
antara yang muda dengan yang sudah tua berbeda. Untuk akar yang masih
muda rimpangnya sekitar 5 buah sedangkan untuk akar yang sudah tua
rimpangnya mencapai 9 buah. Untuk warna rimpang adalah warna gelap
dengan sifat aromatik.
2. Batang
Batang tanaman Temu Hitam berjenis batang semu dengan warna hijau dan
sebagian berwarna cokelat tua. Untuk pelepah batang saling menyatu dengan
pelepah lain sehingga terbentuk batang yang menjulang ke atas. Untuk
ketinggian batang tanaman Temu Hitam maksimal mencapai 2 meter. Cirinya
berimbun karena banyaknya rumpun yang muncul. Di setiap rumpun terdapat
anakan dengan jumlah tertentu. Di antaranya ada yang berjumlah 5 dan ada 12
anakan.
3. Daun
Daun tanaman Temu Hitam berbentuk bulat oval dengan jenis daun tunggal.
Pertulangannya menyirip dengan tekstur tidak beraturan. Umumnya daun
tanaman ini berwarna hijau dengan ukuran helai yang berbeda-beda.
Permukaan daun tanaman Temu Hitam membujur dan terlihat ada garis-garis
berwarna cokelat. Ini berlaku untuk semua tanaman baik yang daunnya hanya
2 helai maupun yang mencapai 12 helai daun. Diameter daun tanaman Temu
Hitam tidak terlalu besar. Untuk kisaran panjang hanya 31-80 cm sedangkan
untuk lebarnya adalah 10-18 cm saja.
4. Bunga
Morfologi tanaman Temu Hitam yang tidak banyak diketahui orang adalah
tentang bunganya. Bahkan tidak sedikit orang yang tidak mengetahui kalau
tanaman herbal ini memiliki bunga dengan jenis tertentu. Umumnya setiap
tanaman Temu Hitam memiliki bunga jenis majemuk. Bunga ini akan muncul
setiap 5 bulan sekali dihitung dari masa tanam pertama. Namun teksturnya
lemah makanya agak sulit untuk menemukan bunga dari tanaman ini. Bunga
tanaman Temu Hitam berwarna ungu muda kadang ungu tua. Letaknya
menempel pada tangkai yang berwarna kontras yaitu hijau. Untuk ukuran
tangkainya sendiri cukup panjang yaitu mencapai 35 cm.
DAFTAR PUSTAKA

Takano I, Yasuda I, Takeya K, Itokawa H (1995) Guaiane Sesquiterpene


Lactones From Curcuma aeruginosa. Phytochemistry vol. 40, No. 4. 1197-1200.

Suphrom N, Pumthong G, Khorana N, Waranuch N, Limpeanchob N,


Ingkaninan K(2012) Anti-androgenic effect of sesquiterpenes isolated from the
rhizomes of Curcuma aeruginosa Roxb. Fitoterapia 83, 864-871.

Anda mungkin juga menyukai