A. Klasifikasi Tanaman Temu Ireng (Curcuma aeruginosa Roxb.)
Nama ilmiah : Curcuma aeruginosa Roxb. Nama lokal : Temu hitam (Minang), Temu ireng (Jawa) Kingdom : Plantae Divisi : Magnoliophyta Kelas : Liliopsida Ordo : Zingiberales Famili : Zingiberaceae Genus : Curcuma Spesies : Curcuma aeruginosa Roxb. B. Anatomi, Morfologi dan Fisiologi Temu hitam yang dengan bahasa latin disebut Curcuma aeruginosa Roxb. Salah satu tumbuhan herbal yang mempunyai tinggi mencapai 2 m dan lebar rumpun 26,90 cm jika ditanam di dataran rendah, tiap rumpun dapat menghasilkan 12 anakan, sedangkan di dataran tinggi hanya sekitar 5 anakan rumpun. Ciri anatomi, morfologi dan fisiologi pada temu hitam selengkapnya sebagai berikut: 1. Akar Akar tanaman Temu Hitam berjenis rimpang dengan kepanjangan tertentu. Ukurannya ada yang mencapai panjang 17 cm yang menjurus ke dalam tanah dengan kedalaman mencapai 11-60 cm. Jumlah akar rimpang Temu Hitam antara yang muda dengan yang sudah tua berbeda. Untuk akar yang masih muda rimpangnya sekitar 5 buah sedangkan untuk akar yang sudah tua rimpangnya mencapai 9 buah. Untuk warna rimpang adalah warna gelap dengan sifat aromatik. 2. Batang Batang tanaman Temu Hitam berjenis batang semu dengan warna hijau dan sebagian berwarna cokelat tua. Untuk pelepah batang saling menyatu dengan pelepah lain sehingga terbentuk batang yang menjulang ke atas. Untuk ketinggian batang tanaman Temu Hitam maksimal mencapai 2 meter. Cirinya berimbun karena banyaknya rumpun yang muncul. Di setiap rumpun terdapat anakan dengan jumlah tertentu. Di antaranya ada yang berjumlah 5 dan ada 12 anakan. 3. Daun Daun tanaman Temu Hitam berbentuk bulat oval dengan jenis daun tunggal. Pertulangannya menyirip dengan tekstur tidak beraturan. Umumnya daun tanaman ini berwarna hijau dengan ukuran helai yang berbeda-beda. Permukaan daun tanaman Temu Hitam membujur dan terlihat ada garis-garis berwarna cokelat. Ini berlaku untuk semua tanaman baik yang daunnya hanya 2 helai maupun yang mencapai 12 helai daun. Diameter daun tanaman Temu Hitam tidak terlalu besar. Untuk kisaran panjang hanya 31-80 cm sedangkan untuk lebarnya adalah 10-18 cm saja. 4. Bunga Morfologi tanaman Temu Hitam yang tidak banyak diketahui orang adalah tentang bunganya. Bahkan tidak sedikit orang yang tidak mengetahui kalau tanaman herbal ini memiliki bunga dengan jenis tertentu. Umumnya setiap tanaman Temu Hitam memiliki bunga jenis majemuk. Bunga ini akan muncul setiap 5 bulan sekali dihitung dari masa tanam pertama. Namun teksturnya lemah makanya agak sulit untuk menemukan bunga dari tanaman ini. Bunga tanaman Temu Hitam berwarna ungu muda kadang ungu tua. Letaknya menempel pada tangkai yang berwarna kontras yaitu hijau. Untuk ukuran tangkainya sendiri cukup panjang yaitu mencapai 35 cm. DAFTAR PUSTAKA
Takano I, Yasuda I, Takeya K, Itokawa H (1995) Guaiane Sesquiterpene
Lactones From Curcuma aeruginosa. Phytochemistry vol. 40, No. 4. 1197-1200.
Suphrom N, Pumthong G, Khorana N, Waranuch N, Limpeanchob N,
Ingkaninan K(2012) Anti-androgenic effect of sesquiterpenes isolated from the rhizomes of Curcuma aeruginosa Roxb. Fitoterapia 83, 864-871.