1. Tulang daun
2. Helai daun
3. Tangkai daun
4. Pelepah daun
Contoh daun yang memiliki bagian-bagian lengkap, antara lain daun pisang dan daun bambu.
Di alam, kebanyakan tumbuhan memiliki daun yang tidak lengkap. Misalnya, ada daun yang
hanya terdiri atas tangkai dan helai daun saja, contohnya daun mangga; ada pula daun yang
hanya terdiri atas pelepah dan helai daun saja, contohnya daun padi dan jagung. Selain itu,
daun juga memiliki urat. Urat daun adalah susunan pembuluh pengangkut pada daun.
Tumbuhan monokotil memiliki urat daun yang memanjang dari pangkal ke ujung daun secara
sejajar. Tumbuhan dikotil memiliki urat daun yang membentuk jaringan. Urat daun tersebut
bercabang-cabang hingga menjadi percabangan kecil dan membentuk susunan seperti jaring
atau jala.[1]
Tidak semua tumbuhan mempunyai pelepah daun. Hanya tumbuhan monokotil saja yang
daunnya berpelepah. Contohnya rumput-rumputan dan pisang.Tangkai daun berfungsi untuk
mendukung helaian daun. Tangkai ini juga memudahkan helaian daun untuk memperoleh
cahaya matahari, sehingga proses fotosintesis dapat berlangsung dengan baik.
Helaian daun mempunyai peranan sangat penting. Di dalam helaian daun terkandung klorofil.
Klorofil merupakan zat hijau daun. Klorofil berperan dalam pembuatan makanan. Proses
pembuatan makanan oleh tumbuhan disebut fotosintesis.
Saat melakukan fotosintesis tumbuhan memerlukan energi cahaya misalnya cahaya matahari.
Nah, untuk memudahkan penangkapan cahaya tersebut, daun mempunyai bentuk yang lebar
dan tipis. Jadi, bentuk daun ini berhubungan dengan fungsi daun.[2]
Jenis daun
Berdasarkan bentuk tulangnya, jenis daun terdiri dari:
a. Tulang daun menyirip
Tulang daun menyirip berbentuk seperti susunan sirip-sirip ikan. Tulang daun menyirip
dapat kita amati pada berbagai tumbuhan, misalnya jambu, nangka, alpukat, dan mangga.
b. Tulang daun menjari
Tulang daun menjari berbentuk seperti susunan jari-jari tangan. Tumbuhan yang memiliki
tulang daun menjari, misalnya singkong, pepaya, dan jarak.
c. Tulang daun melengkung
Tulang daun melengkung berbentuk seperti garis-garis lengkung. Ujungnya terlihat menyatu,
misalnya eceng gondok dan gadung.
d. Tulang daun sejajar
Tulang daun sejajar berbentuk seperti garis-garis lurus yang sejajar. Tiap-tiap ujung tulang
menyatu, misalnya pada rumput dan padi.[3]
Berdasarkan jumlah helai daun, daun dikelompokkan menjadi dua yaitu daun tunggal dan
daun majemuk.
Daun tunggal adalah daun yang memiliki satu helai daun pada setiap tangkainya,
contohnya daun mangga.
Daun majemuk adalah daun yang memiliki beberapa helai daun pada setiap
tangkainya, contohnya daun putri malu.[4]
Fungsi daun
Bagi tumbuhan, daun memiliki beberapa kegunaan. Misalnya, sebagai tempat pembuatan
makanan, pernapasan, dan penguapan.
a. Pembuatan makanan. Daun berguna sebagai dapur tumbuhan. Tahukah kamu fungsi dapur?
Di dalam daun terjadi proses pembuatan makanan (pemasakan makanan). Makanan ini
digunakan tumbuhan untuk kelangsungan proses hidupnya dan jika lebih disimpan.
[1][1]Budi Wahyono dan Setya Nurachmandani, Ilmu Pengetahuan Alam 4, Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional, 2008, hlm. 35
[2][2]Choiril Zamiyawati, hlm. 34
[3][3]IkhwanS.D., Ilmu Pengetahuan Alam 4, Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional, 2009, hlm. 25
[4][4]Heri Sulistyanto dan Edi Wiyono, Ilmu Pengetahuan Alam 4, Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, 2008, hlm. 32
[5][5]Budi Wahyono dan Setya Nurachmandani, Ilmu Pengetahuan Alam 4, Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional, 2008, hlm 37