Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

MORFOLOGI DAN FISIOLOGI


DAUN
(ANREDERA CORDIFOLIA TEN)

Disusun oleh kelompok II ( kelas Ic Farmasi) :

LIVIE S. TAMPUNGAN 1903071

FALIANTI BORO 1903082

FITRIYANTI RUSTAM 1903084

FRANSISKA LAWENDATU 1903069

HALENA JAHUDDIN 1903090

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Manado

Program Studi D3 Farmasi

T/A 2019
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha
Penyanyang. Kami panjatkan puji syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, serta inayah-NyA kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan
makalah tentang “Anredera Cordifolia Ten ”
Makalah ini sudah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari
berbagai pihak referensi sehingga bisa memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak referensi yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Manado, 25 Oktober 2019

Penyusun
Kelompok II
DAFTAR ISI

MAKALAH MORFOLOGI DAN FISIOLOGI DAUN (ANREDERA CORDIFOLIA TEN) .............. 1


KATA PENGANTAR .................................................................................................................................. 2
BAB I ............................................................................................................................................................ 4
PEMBAHASAN ........................................................................................................................................... 4
A. Latar Belakang .................................................................................................................................. 4
C. Tujuan ............................................................................................................................................... 4
BAB II........................................................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN ........................................................................................................................................... 6
A. Daun secara umum ............................................................................................................................ 6
B. Daun Binahong ................................................................................................................................. 9
C. ANATOMI DAUN ......................................................................................................................... 12
BAB III ....................................................................................................................................................... 14
PENUTUP .................................................................................................................................................. 14
A. Kesimpulan ..................................................................................................................................... 14
B. Saran ............................................................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................. 15
BAB I

PEMBAHASAN
A. Latar Belakang
Semua bagian tubuh tumbuhan yang secara langsung ataupun tidak langsung berguna
untuk menegakkan kehidupan tumbuhan,yaitu yang terutama berguna untuk menyerap
pengolahan, pengangkutan, dan penimbunan zat-zat makanan dinamakan alat hara. Daun
merupakan suatu bagian tumbuhan yang penting dan pada umumnya tiap tumbuhan
mempunyai sejumlah besar daun.

Alat ini hanya terdapat pada batang saja dan tidak pernah terdapat pada bagian lain pada
tubuh tumbuhan. Bagian batang tempat duduknya atau melekatnya daun dinamakan buku-
buku (nodus) batang dan tempat diatas daun yang merupakan sudut antara batang dan daun
dinamakan ketiak daun (axilla). Daun biasanya tipis melebar kaya akan suatu zat warna
hijau yang dinamakan klorofil, oleh karena itu daun biasanya berwarna hijau dan
menyebabkan tumbuhan atau daerah-daerah yang ditempati tumbuhan-tumbuhan nampak
hijau pula.bagian tubuh tumbuhan ini mempunyai umur yang terbatas. Akhirnya akan
runtuh dan meninggalkan bekas pada batang. Pada waktu akan runtuh warna daun berubah
menjadi kekuning-kuningan dan akhirnya menjadi perang. Jadi daun yang telah tua,
kemudian mati dan runtuuh dari batang mempunyai warna yang berbeda daun yang masih
segar.perbedaan warna ini kita lihat pula bila kita membandingkan warna antara daun yang
masih muda dan daun yang sudah dewasa.daun yang muda berwarna hijau muda keputih-
putihan, kadang-kadang juga ungu atau kemerah-merahan, sedangkan yang sudah dewasa
biasanya berwarna hijau sungguh.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Daun?
2. Apa saja bagian-bagian daun?
3. Apa Struktur dari daun ?
4. Apa Manfaat dari daun Binahong ?
5. Morfologi dan Taksonomi daun binanhong ?

C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian daun
2. Mengetahui bagian-bagian daun
3. Mengetahui Struktur Daun
4. Mengetahui Manfaat dari daun binahong
5. Mengetahui morfologi dari daun binahong
BAB II

PEMBAHASAN
A. Daun secara umum
Daun merupakan suatu bagian dari tumbuhan yang tentu saja cukup sering dan mudah kita
lihat saat kita melihat sebuah tumbuhan. Daun pada sebuah tumbuhan selain dapat
mempermanis tampilan sebuah tumbuhan, juga dapat ememberikan manfaat yang besar
bagi tumbuhan.
Manfaat daun pada tumbuhan :
o Fungsi utama daun adalah sebagain tempat terjadinya fotosintesis pada tumbuhan.
Dimana pada tumbuhan dikotil, fotosintesis terjadi dijaringan parenkim, dan
untuk tumbuhan monokotil, fotosintesis terjadi dijaringan spons.
o Sebagai tempaat pengeluaran air melalui transpirasi dan gutasi.
o Sebagai salaah satu bagian tumbuhan yang bertanggung jawab terhadap proses
respirasi, karena daun memilki stomata
o Sebagai bagian tumbuhan yang berfungi untuk menyerap co2 dari udara.
Daun merupakan salah satu organ tumbuhan yang tumbuh dari batang, umumnya
berwarna hijau. Daun merupakan salah satu organ tumbuhan yang berperan penting
dalam proses pertumbuhan pada tumbuhan, umumnya daun berwarna hijau karena
mengandung klorofil. Daun disebut sebagai organ terpenting bagi tumbuhan karena
tumbuhan merupakan organisme autotrof obligat, yaitu untuk melangsungkan
hidupnya tumbuhan harus memasok energinya sendiri melalui perubahan energi
cahaya matahari menjadi energi kimia (fotosintesis).
Bagian Luar Daun
Tumbuhan yang memiliki ciri daun sempurna tersusun dari tiga bagian, antara lain
adalah :
– Pelepah daun yang mendudukkan daun pada batang tumbuhan.
– Petiolus (Tangkai daun) menghubungkan antara batang atau pelepah dengan
helaian daun.
– Lamina (Helai daun) yang merupakan bagian utama dari kebanyakan jenis
dedaunan karena di sinilah letak fungsi pada daun sebagai organ tumbuhan untuk
melakukan fotosintetis paling sering bekerja. Bentuk helai daun tumbuhan sangat
bermacam macam, namun umumnya berupa helaian, bisa tipis dan juga tebal
pada suatu tumbuhan dapat ditumbuhi dengan rambut-rambut kecil. Antara tangkai
daun atau pangkal daun seringkali terhiasi dengan daun penumpu.
Dasar daun berbentuk membulat, dengan suatu variasi cPermukaan daun uping menjari
ataupun menjadi elips dan juga memanjang. Bentuk ekstrem daun bisa panjang
meruncing.
Warna hijau pada daun tumbuhan berasal dari kandungan adanya klorofil pada daun.
Zat hijau daun atau Klorofil merupakan suatu senyawa pigmen yang berperan dalam
fotosintesis.
Selain itu daun memiliki pigmen lainnya, seperti xantofil (berwarna kuning), karoten
(berwarna jingga), dan antosianin (berwarna merah, ungu, biru, tergantung tingkat
keasaman).
Daun pada tumbuhan xerofit atau sukulen dapat juga mengalami peralihan fungsi yang
menjadi organ penyimpan air.
Daun tumbuhan jenis rumput-rumputan, pada bagian pelepah dan perbatasan helai
seringkali dihiasi ligula (lidah-lidah).

Jaringan epidermis pada daun merupakan jaringan sengan sel berlapis satu yang
dindingnya mengalami penebalan dibagian lignin. Pada jaringan epidermis daun ini
terdapat stomata, yang berfungsi sebagai pintu masuk dan keluarnya karbondioksida
dan oksigen dari udara luar. Stomata diapit oleh dua sel penutup sebagai pintunya.
Letak stomata pada setiap tumbuhan berbeda beda. Ada yang berada dilapisan atas, ada
stomata yang terletak dibagian bawah, dan ada pula bagian stomata di atas dan bawah
pada helaian daun.
Jaringan mesofil tersusun atas sel sel parenkim dengan susunan yang cukup longgar.
Ruang antar sel atau rongga sel sangat luas. jaringan mesofil ini terbagi menjadi 2
bagian, yaitu:
Jaringan Palisade, Jaringan palisade memiliki sel yang berbentuk silinder dan tersusun
sangat rapat . jaringan ini yang biasa disebut sebagai jaringan tiang ini didalamnya
terdapat banyak kloroplas, maka jaringan ini juga berfungsi dalam proses pembuatan
makanan.
Jaringan Spons, jaringan ini disebut juga jaringan bunga karang, karena susunan spons
nya menyerupai bunga karang. Jaringan bunga karang ini memiliki sel yang
susunannya lebih longgar jika dibandingkan dengan jaringan palisade, dan berfungsi
untuk menyimpan cadangan makanan
Berkas pembuluh angkut pada tanaman terdapat pada bagian akar, batang, dan tulang
daunnya. Berkas pembuluh angkut ini berfungsi sebagai alat transportasi air dan
mineral yang diambil dari dalam tanah da disalurkan kedalam tanaman terebut. Lalu
setelah terjadi proses fotosintesis, larutan yang merupakan sumber makanan bagi
tumbuhan tersebut disalurkan kebagian yang lainnya. Berkas pembuluh angkut ini
terbagi menjadi 2 bagian, yaitu :

Xylem, Xylem atau pembuluh kayu ini memiliki fungsi untuk mengalirkan air dan
mineral dari dalam tanah menuju ke daun.
Floem, Floem atau pembuluh tapis ini memiliki fungsi untuk menyalurkan hasil
fotosintesis tumbuhan dari bagian daun ke bagian tumbuhan yang lain.
B. Daun Binahong

Anredera cordifolia (Ten.) Steenis atau biasa dikenal dengan sebutan binahong
merupakan tanaman menjalar yang bersifat perenial (berumur lama). Seperti herbal
lainnya, binahong memiliki berbagai sinonim dan sebutan nama antara lain:
Boussingaultia cordifolia (Ten), Boussingaultia gracilis Miers, madeira vine (Inggris),
dheng san chi (Cina), gondola (Indonesia). Panjang tanaman bisa mencapai 5 meter
(Utami dan Desty, 2013).
Binahong atau Anredera Cordifolia adalah tanaman obat dari daratan Tiongkok yang
dikenal dengan nama asli Dheng San Chi. Tumbuhan ini telah dikenal memiliki
kasiatpenyembuhan yang luar biasa dan telah ribuantahun dikon sumsi oleh bangsa
Tiongkok, Korea, Taiwan dll. Saat perang Vietnam ketika melawan
invansi Amerika,tanaman ini merupakan heroik bangsa Vietnam untuk mengobati
tentaranya yang luka akibat perang. Ada cerita,dalam perang Vietnam, tentara Amerika
terheran-heran bagaimana bisa tentara Vietkong terlihat segar bugar meskisebelumnya
terluka parah. Setelah ditelusuri, Obat mujarab untuk menyembuhkan luka luar
maupun dalam akibat tembakan maupun goresan Senjata tajam adalah binahong.

Di Indonesia daun binahong disebut gondola. Memiliki manfaat antara lain:


menyembuhkan wasir, gangguan sakit kepala, gatal-gatal, menjaga daya tahan tubuh,
diare, disentri, susah buang air besar, flu tulang, usus bengkak, sesak nafas, darah
rendah, kolesterol tinggi, gangguan kesehatan pasca operasi damelahirkan, tipes,
pembengkakakan dan pembekuan darahdiabetes, maag, asam urat, encok, pegal linu,
stroke (Nuraini,2014). Murtie, (2013) menambahkan bahwa binahong bermanfaat
untuk mempercepat penyambungan tulang yang patah.
Secara ilmiah, tanaman Binahong atau dengan nama Latin
Anredera cordifolia (Ten.) Steenis diklasifikasikan sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Superdivisio : Spermatophyta
Divisio : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub-kelas : Hamamelidae
Ordo : Caryophyllales
Familia : Basellaceae
Genus : Anredera
Spesies : Anredera cordifolia (Ten.)

Steenis di Indonesia disebut dengan nama Binahong, sedangkandi Cina disebut dengan
nama teng san chi madeira vine dan di Inggris disebut dengan nama .
Binahong merupakan tanaman yang diperkirakan berasal dari Amerika Selatan.
Binahong mudah tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi dan banyak ditanam
di dalam pot sebagai tanaman hias dan obat. Tanaman binahong dibudidayakan secara
generatif (biji), tetapi lebih sering ditanam secara vegetatif dengan akar atau
rhizome.Bentuk dasarnya membulat, dengan beberapa varians menjari, elips dan
memanjang. Ada juga daun yang berduri, pada umumnya hidup di daerah kering,
seperti kaktus. Warna hijau pada daun berasal dari kandungan klorofil.
1) Daun
Daunnya termasuk daun tunggal, terletak berseling,bertangkai sangat pendek
(subsessile), bentuk jantung (cordata), panjang 5-10 cm, lebar 3-7 cm, ujung
runcing,pangkal berlekuk (emerginatus), tepi rata, helaian daun tipis lemas, permukaan
licin, bisa dimakan (Nuraini, 2014)

2) Batang
Batang tanaman binahong lunak, bentuk silindris saling membelit, berwarna merah, dan n
permukaan halus (Utami dan Desty, 2013)
3). ) Akar
Bentuk dari akarnya rimpang dan berdaging lunak (Susetya, 2012).
4) Bunga
Bentuk bunganya majemuk rimpang, bertangkai panjang, muncul di ketiak daun, mahkota
berwarna krem keputih-putihanan berjumlah lima helaian tidak berlekatan dan panjang
helaian mahkota 0,5-1 cm, berbau harum(Susetya, 2012).

C. ANATOMI DAUN
Daun merupakan modifikasi dari batang, merupakan bagian tubuh tumbuhan yang paling
banyak mengandung klorofil sehingga kegiatan fotosintesis paling banyak berlangsung di
daun.
Anatomi daun dapat dibagi menjadi 3 bagian :
- Epidermis
- Mesofil
- Jaringan pembuluh

 Epidermis
Epidermis merupakan lapisan terluar daun, ada epidermis atas dan epidermis bawah,
untuk mencegah penguapan yang terlalu besar, lapisan epidermis dilapisi oleh lapisan
kutikula. Pada epidermis terdapat stoma, stoma berguna untuk tempat berlangsungnya
pertukaran gas dari dan ke luar tubuh tumbuhan.
 Mesofil
Parenkim daun terdiri dari 2 lapisan sel, yakni palisade (jaringan pagar) dan spons
(jaringan bunga karang), keduanya mengandung kloroplast. Jaringan pagar sel-selnya
rapat sedang jaringan bunga karang sel-selnya agak renggang, sehingga masih terdapat
ruang-ruang antar sel. Kegiatan fotosintesis lebih aktif pada jaringan pagar karena
kloroplastnya lebih banyak daripada jaringan bunga karang. Dan pada daun terdapat
jaringan pengangkut dan jaringan sekretori Parenkim palisade.

 Sistem Jaringan pembuluh


Jaringan pembuluh daun merupakan lanjutan dari jaringan batang, terdapat di dalam
tulang daun dan urat-urat daun.
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Daun adalah salah satu bagian dari tumbuhan. Daun tumbuh di ujung batang
atau dahan tanaman yang muda. Pada umumnya daun berwarna hijau. Daun berfungsi
sebagai pembuatan makanan (fotosintesis), sebagi pernapasan, sebagai penguapan,
sebagai tempat menyimpan bahan makanan, sebagai tempat terjadinya transpirasi,
sebagai tempat terjadinya gutasi, dan alat perkembangbiakkan vegetatif.
Hasil penelitian Selawa (2013) menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun binahong
mengandung flavonoid 11,263 mg/kg (segar) dan 7,81 mg/kg (kering). Flavonoid
yang terkandung dalam ekstrak kering dan segar termasuk golongan flavonol. Ekstrak
etanol daun binahong memiliki antioksidan 4,25 mmol/100 gr (segar) dan 3,68
mmol/100gr (kering). Flavonoid adalah senyawa yang terdiri atas 15 atom karbon
yang umumnya tersebar dalam tumbuhan, flavonoid ini dikenal sebagai salah satu
substansi antioksidan.

B. Saran
Dengan mengetahui makna, fungsi serta struktur pada daun, diharapkan kita dapat
mengambil pelajaran sebagai wawasan ilmu pengetahuan yang dapat dikembangkan
serta di ajarkan kepada orang lain. Sehingga kita semua dapat mengetahui pentingnya
daun dalam kehidupan ini. Sehingga secara tidak langsung, kita akan ikut
merlestarikan serta menjaga daun dan memanfaatkannya untuk kehidupan, Terutama
dalam pemanfaatan daun binahong

Kami menyadari bahwa dalam penunjang pembuatan makalah ini masih terdapat
kekurangan dan kekeliruan, maka kami membutuhkan kritikan dan saran dari semua
pihak baik dari teman-teman maupun dosen selalu pembimbing mata kuliah
perkembangan tumbuhan guna untuk penyusunan laporan selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA

Aini, Ratu.(Senin, 12 Mei 2014). Pengertian dan Struktur Daun.Dikutip 24 Oktober 2019
https://jagad.id/pengertian-daun .com
Drs. Ma’rup dan Rifal, Ahmad S. pd. Ebelajar efektif Biologi umum. SMP kelas VIII, PT
INTIMEDIA Jakarta
Fahri, Abdullah.(Sabtu, 2 Oktober 2016).Klasifikasi Daun Binahong.Dikutip 24 Oktober 2019
https://www.slideshare.net/Galank90/daun-47158942?from_action=save
Prof. Ir Tjitrosoepomo, Gembong 2005 Morfologi tumbuhan, Yogyakarta: gadja mada university
prese.

Anda mungkin juga menyukai