Anda di halaman 1dari 12

ORGAN VEGETATIF DAN GENERATIF

TUMBUHAN

B A G U S A R D I A N S YA H ( 1 0 1 2 2 0 0 7 )
CHANDRA OKTORIANDRA(10122008)

P R O G R A M S T U D I S 1 FA R M A S I
S E K O L A H T I N G G I K E S E H ATA N H A R
K A U S YA R
2022
Latar BelakangSetiap organisme mempunyai
kemampuan untuk terus tumbuh dan berkembang.
Tumbuh ialah pada hal kuantitatif, contoh adalah
pertambahan panjang pada tumbuhan atau
semisalnya. Sedang berkembang ialah pada hal
kualitatif, contoh adalah proses kedewasaan pada
manusia. Pada tumbuhan ada beberapa faktor
yang dibutuhkan. Cahaya merupakan faktor
lingkungan yang diperlukan untuk mengendalikan
pertumbuhan pertumbuhan dan perkembangan
pada tumbuhan. Cahaya diperlukan dalam proses
fotosintesis. Pengendalian perkembangan oleh
cahaya disebut fotomorfogenesis.
A. Pengertian Pertumbuhan
Vegetative
• Pertumbuhan secara vegetative adalah
Pertumbuhan makhluk hidup tanpa melalui
prose perkawinan. Pertumbuhan ini ditandai
dengan tidak adanya proses pebuahan,
dalam artian bahwa pertumbuhannya hanya
melibatkan satu induk saja. Pertumbuhan
secara vegetative menghasilkan individu
yang memiliki sifat-sifat sama sepert
induknya.
Pertumbuhan vegetative pada tumbuhan dibagi menjadi dua yaitu vegetative alami
dan vegetative buatan.

a. Vegetative alami adalah perkembangbiakan makhluk hidup tanpa bantuan manusia


dalam artian terjadi secara alami, contohya sporal, umbi akar, geragih, membelah
diri, umbi batang, umbi lapis, tunas, tunas aventif.

b. Vegetative buatan adalah perkembangbiakan yang terjadi ditandai dengan adanya


campur tangan manusia dalam proses perkembangbiakannya. Vegetative buatan
memiliki beberap keunggulan diantaranya tanaman baru yang dihasilkan lebih cepat
berbuah atau memberikan hasil atau sifatnya sama atau bahkan lebih bagus dari
tanaman induknya. Contohya cangkok, stek, okulasi, enten atau kopulasi, merunduk
Bagian-Bagian Organ Vegetatif

Bagian vegetatif dapat dibagi dalam 2 (dua) bagian:

1. Yang berada di atas tanah (batang pokok, dahan, ranting, daun) berada di dalam lingkungan yang
penuh dengan udara dan lembap, serta sinar matahari dan suhu udara yang tidak konstan

2. Bagian yang berada di dalam tanah, perakaran yang tumbuhnya ke bawah atau ke dalam tanah dan
menghindari matahari.

Bagian ini terdiri dari:

- Akar tunggang atau akar pokok yang tumbuhnya lurus ke bawah

- Akar lateral, tumbuhnya mendatar, dan keluar dari dekat leher akar
Sifat dan fungsi bagian
vegetative:

1. Batang pokok

Dapat meningkat tingginya, Karena diperlengkapi


dengan titik tumbuh pucuknya. Dan dapat
memperbesar lingkaran batangnya Karena
diperlengkapi dengan jaringan khusus yang
disebut kambium. Letak kambium di atas kayu,
dan di bawah kulit.

2. Dahan

Tumbuh dari kuntum yang berada di ketiak daun


pada batang pokok yang masih muda. Tumbuhnya
bisa mendatar atau membentuk sudut kurang dari
90°. Dengan adanya dahan-dahan tersebut
dibentuklah mahkota pohon yang konis, pyramidal,
bulat telur, lonjong dan sebagainya
3. Ranting

Tumbuh dari kuntum yang berada di ketiak daun


dahan, dapat tumbuh ke arah yang beraneka ragam,
namun rata-rata tumbuh ke luar arah dahan.
Pertumbuhan ranting dapat dihentikan dengan reaksi
membentuk ranting-ranting baru.

4. Kuntum

Kuntum dapat berada di titik tumbuh, ketiak daun


dan ada pula yang terpendam (tidak nampak) yang
setiap waktu dapat tumbuh sebagai ranting atau
dahan baru.
5. Akar

Akar sifatnya menghindari sinar matahari, sifat ini


disebut “negatif phototropis”. Pertumbuhan akar
tidak kaku, yang berarti dapat menyesuaikan diri
dengan ruang lingkup di mana mereka berada,
misalnya akar tunggang menjadi lateral bila
tumbuhnya terhalang oleh suatu benda yang tidak
bisa ditembus, akan berubah arahnya
B. Pengertian Pertumbuhan
Generatif
• Perkembangbiakan generatif adalah
proses memperbanyak keturunan yang
dilakukan dengan menggunakan sel-sel
kelamin, yaitu sel kelamin jantan dan sel
kelamin betina. Perkembangbiakan
generatif pada tumbuhan melalui proses
penyerbukan dan pembuahan. Alat
kelamin tumbuhan pada umumnya
terletak pada bagian bunga.
Bagian-Bagian Organ Generatif

Bunga pada umumnya mempunyai bagian-bagian berikut:

a.Tangkai bunga (pedicellus)

Tangkai bunga yaitu bagian bunga yang masih jelas bersifat batang, pada bagian ini seringkali terdapat daun-daun peralihan,
yaitu bagian-bagian yang menyerupai daun berwarna hijau, yang seakan-akan merupakan peralihan dari daun biasa ke hiasan
bunga. Tangkai ini berperan sebagai penopang bunga dan sebagai penyambung antara bunga dan batang. Air dan mineral dari
akar sampai ke bunga melalui batang dan tangkai bunga.

b.Dasar bunga (receptaculum)

Telah dikemukakan, bahwa bunga dapat dianggap sebagai tunas yang mengalami metamorforsis dan dasar bunga adalah tidak
lain dari ujung batang yang terhenti pertumbuhannya, biasanya menebal atau melebar, dan menjadi pendukung bagian-bagian
bunga yang merupakan metamorforsis daun, yaitu kelopak, tajuk, bunga, benang sari, dan putik.
c.Hiasan bunga (perianthium)

Hiasan bunga yaitu bagian bunga yang merupakan


penjelmaan daun yang masih tapak terbentuk
lembaran dengan tulang-tulang atau urat-urat yang
masih jelas. Biasanya hiasan bunga dapat dibedakan
dalam dua bagia yang masing-masing berjajar
dalam satu lingkaran.

d.Alat-alat kelamin jantan


(adroecium)

Bagian ini sesungguhnya juga merupakan metamorforsis


daun yang menghasilkan serbuk sari. Adroecium terdiri
atas sejumlah benang sari (stamen). Benang sari bagi
tumbuhan merupakan alat kelamin jantan. Seperti halnya
bagian-bagian bunga yang diuraikan terlebih dahulu.
Benang sari pun merupakan suatu metamorforsis daun.
Yang bentuk dan fungsinya disesuaikan sebagai aat
kelamin jantan.
e.Alat-alat kelamin betina (gynaceum)

Alat kelamin pada bunga ini


biasanya disebut denga putik
(pistillum), juga putik terdiri atas
metamorforsis daun yang disebut
daun buah (carpella). Pada buga
dapat ditemukan satu atau beberapa
putik, dan setiap putik dapat pula
hanya terdiri atas metamorforsis
daun yang disebut daun buah
(carpella).

Anda mungkin juga menyukai