ANGGOTA KELOMPOK
01 DANIEL ANUGERAH 04 DANIEL ANUGERAH
•Sampai saat ini, reaksi fusi yang dapat bertahan dalam waktu yang lama hanya terjadi di dalam inti
bintang seperti Matahari kita. Bintang memenuhi syarat untuk melangsungkan reaksi fusi seperti
temperatur yang tinggi serta tekanan yang sangat besar di bagian intinya. Selain itu, jumlah inti atom
hidrogen yang sangat melimpah menjadikan bintang “begitu mudah” dalam melangsungkan reaksi fusi di
dalam intinya.
.
PENGUKURAN RADIOAKTIF
Radioaktivitas atau radioaktif mengacu pada
partikel yang dipancarkan dari inti sebagai
akibat dari ketidakstabilan nuklir. Karena inti
atom mengalami konflik yang intens antara
dua gaya terkuat di alam, maka tidak
mengherankan jika terdapat banyak isotop
nuklir yang tidak stabil dan mengeluarkan
semacam radiasi.
Radioaktif pertama kali ditemukan pada tahun 1896 oleh
ilmuwan Prancis, Henri Becquerel, saat bekerja dengan bahan
berpendar. Bahan-bahan ini bersinar dalam gelap setelah
terpapar cahaya, dan dia menduga bahwa pancaran yang
dihasilkan dalam tabung sinar katoda oleh sinar-X mungkin
terkait dengan pendar. Becquerel membungkus pelat foto
dengan kertas hitam dan menempatkan berbagai garam
berpendar di atasnya. Semua hasil negatif sampai dia
menggunakan garam uranium. Garam uranium menyebabkan
plat menghitam meskipun plat tersebut dibungkus dengan
kertas hitam. Radiasi ini diberi nama “Becquerel Rays”
PENGERTIAN WAKTU PARUH PELURUHAN
RADIOAKTIF ANTI ATOM :
Proses peluruhan radioaktif akan terus berlangsung hingga dihasilkan inti atom
yang stabil. Jumlah inti dan aktifitas pancaran zat radioaktif berkurang setiap saat.
Walaupun terus berkurang, namun selalu bersisa. Aktifitas pancaran zat radioaktif
ada;ah banyaknya inti atom zat radioaktof yang meluruh setiap satuan waktu.
Rumus laju peluruhan inti radioaktif aktifitas radioaktif
Laju peluruhan inti radioaktif disebut sebagai aktovotas radioaktif yang besarnya dapat
dirumuskan dengan menggunakan persamaan berikut:
dN/dt=-λ N
Laju = (peluruhan/detik)
Λ = konstatnta peluruhan
Pada kenyataannya aktivitas radioaktif adalah sangat tinggi. Sehingga digunaka satuan lain,
yaitu curie (Ci) dimana
1 Ci = 2,70 x 1010 Bq.
Contoh Soal Perhitungan Waktu Paruh Zat Radioaktif Inti Atom.
Jika Tetapan atau konstanta peluruhan zat radioaktif adalah 6,93 x10-5 Bq. Setela 200 detik
aktivitas pancarannya menjadi x 106 Bq. Hitunglah aktivitasa awal atau mula mula zat
radioaktif tersebut.
Diketahui
λ = 6,93 x10-3
T = 200 s
R = 4 x 106 Bq
Ro=..
Contoh:
Persamaan reaksi inti:
Radiasi
memiliki sinar-X, sinar
massa gamma dan
sinar kosmik.
Radiasi
partikel:
radiasi partikel
berupa alfa, beta,
partikel
yang dan
memiliki neutron
massa
31
RADIASI Radiasi
~ muatan listrik
pengion: sinar-X, sinar
radiasi yang gamma, sinar
dapat kosmik, serta
RADIASI
menimbulkan partikel beta,
ionisasi alfa dan
radiasi neutron
atom/nuklir
34
Interaksi Radiasi dengan
Materi Biologik
1. Eksitasi/ionisasi (10-15 detik)
2. Fisikokimia (10-10 detik) ion radikal
3. Reaksi kimia (10-5 detik) radikal bebas
(induksi)
4. Reaksi biokimia kerusakan pada DNA
5. Respon biologi efek biologi
35
INTERAKSI RADIASI DENGAN SEL
Ionisasi
Kerusakan DNA
36
Efek radiasi pada kromosom
(aberasi kromosom)
• potongan dari lengan kromosom tanpa sentromer
Fragmen asentrik • Aberasi kromosom stabil (delesi) sel akan mati
37
KLASIFIKASI EFEK RADIASI
Sumber
radiasi
• Eksterna :paparan radiasi yang diterima dari luar tubuh
• Interna : paparan radiasi yang diterima dari dalam tubuh
40
Efek Radiasi terhadap Sel
Ionisasi
Kerusakan DNA
41
Klasifikasi Efek Radiasi (lanjutan)
42
Efek Radiasi Akut
(Radiation Sickness)
- Mual, muntah, sakit kepala,erythema
(stlh 24 jam)
- Sakit perut, demam (2-3 hari)
- Diare, dehidrasi (minggu ke 2)
- Rambut rontok, lesu, demam, perarahan (minggu
ke 3)
- Jika gejala diatas semakin parah dpt timbul
perdarahan hebat yg menyebabkan kematian (4-6
minggu setlh radiasi)
43
Victim of Chernobyl
a. Five-year-old Alec Zhloba from a town in Belarus is suffering from leukemia. Some 70 percent of the
fallout from the 1986 Chernobyl disaster fell on Belarus.
b. These children live in a village not far from the Chernobyl nuclear plant. Four years after the 1986
Chernobyl accident, these children are suffering intestinal problems from exposure to radiation
44
Aberasi kromosom dan dosimeter biologi
45
Efek Stokastik
pada Turunan Individu terpapar
Target :sel reproduktif efek pewarisan
Tidak ada bukti konklusif pada manusia
Hewan :bervariasi buta warna,
kelainan metabolisme minor sampai
serius (kematian) dan retardasi mental
Koefisien peluang pada pekerja radiasi :
0,8 x 10-2 /Sv
46
Efek Deterministik pada Kulit
Efe
2–3 Gy eritema awal dalam 6-24 jam utk 2-3 hari; eritema
k st
7 – 10 hari utk beberapa minggu
oka
stik
3-8 Gy eritema dan epilasi; deskuamasi kering
k an:
(pengelupasan kulit) 3-6 minggu
k er
kuli
12-20 Gy blister (deskuamasi basah) dalam 4-6 minggu;
t
lceration (tukak/borok)
48
Efek Radiasi pada Mata
Paling sensitif lensa mata katarak
Dosis 0,5 Gy kekeruhan lensa yang teramati
Semakin tinggi dosis semakin singkat masa laten
Dosis 2–10 Gy katarak dalam 6 bulan - 35 tahun
49
Efek Radiasi pada Organ Reproduksi
Testis
Perubahan jumlah sperma dan waktu pulih
Dosis 0,15 Gy : oligospermia
Dosis < 1 Gy : steril beberapa bulan
Dosis 1 – 3 Gy : steril 1 – 2 tahun
ICRP 60 : 3,5 - 6 Gy (dosis ambang sterilitas
permanen)
Ovarium
Bergantung usia: usia dosis
Dosis 0,65 Gy : steril sementara
Dosis 5 – 7 Gy : steril pada usia 40-an
Dosis 12 – 15 Gy : steril pada usia 20-an
ICRP 60: 2,5 – 6 Gy (dosis ambang sterilitas)
Efek deterministik: sterilitas
50
Efek Radiasi pada Janin
Bergantung Periode kehamilan:
1. Preimplantasi & implantasi (minggu 0 – 2)
kematian janin (0,05 – 0,1 Gy)
2. Organogenesis (minggu 2 – 7)
malformasi organ, kematian neonatal,
kanker masa anak-anak
3. Tahap Fetus (minggu 8 – 40)
retardasi mental, kanker pada masa anak-anak
Perbaikan
secara
enzimatis
sel
sel mati
hidup
efek efek
stokastik deterministik
54
SINDROMA PRODROAL
SEBAGAI TAHAP INISIAL SRA
Tingkat SRA dan perkiraan dosis akut radiasi pada seluruh tubuh (Gy)
Simptom
rendah (1-2) sedang (2-4) parah (4-6) sangat parah (6-8) letal (>8 Gy)
Limfosit (G/L, 0.8 – 1.5 0.5 – 0.8 0.3 – 0.5 0.1 – 0.3 0.0 – 0.1
hari 3-6)
Granulosit (G/L) > 2.0 1.5 – 2.0 1.0 – 1.5 ≤ 0.5 ≤ 0.1
Diare tidak ada tidak ada jarang hari 6-9 hari 4-5
Epilasi tidak ada sedang pada sedang pada total pada hari > 11 total pada hari >
hari > 15 hari > 11-21 10
Masa laten 21-35 18-28 8-18 <7 tidak ada
(hari)
55
Sindroma Radiasi Akut (SRA)
58
Sindroma Sistem Syaraf Pusat
59
KONTAMINASI INTERNA
60
Sumber Pemaparan Radiasi Mengion :
- Industri tabung sinar katoda
- Pembangkit tenaga nuklir
- Pertambangan
- Rumah sakit (kedokteran gigi, umum,
radiologi, laboratorium)
- Lembaga penelitian
- Pertanian
- dsb.
61
Pengendalian
- Isolasi peralatan dan daerah radiasi dg
penyekatan
- Maksimalisasi jarak, menjauhkan TK dari
sumber radiasi
- Membatasi waktu pemajanan
- Pemasangan pagar, label dan tanda
peringatan bhy radiasi
- Penggunaan APD(pakaian, kaca mata,
dsb.)
- Pelatihan dan pengawasan
- Emergency preparadness, kesiap-siagaan
jika terjadi keadaan darurat
62
Alpha ----> sangat kecil/tidak ada
Beta ----> kecil
Sinar X ---->
besar
Sinar gamma ----> besar
63
Detektor Sintilasi
Detektor Surface
Barrier