KIMIA INTI

NAMA ANGGOTA KELOMPOK 4

KELAS KIMIA B
1. Nazaruddin Azhar Masykuri (18630063)
2. Siti Fatimah (220603110043)
3. Nabilla Salwa Putri Astri (220603110051)
4. Della Puspa Apriyanti (220603110053)
 Topic
Topic 1: Pengertian Kimia Inti

Topic 2: Sifat Reaksi Inti

 Topic
Topic 3: Reaksi Fisi Inti

Topic 4: Reaksi Fusi Inti

 Topic
Topic 5: Radioaktivitas

Topic 6: Contoh Radioaktivitas

Dalam Kehidupan Sehari-hari
 Kimia Inti
Kimia nuklir atau kimia inti adalah cabang ilmu Kimia yang mempelajari radioaktivitas,
proses nuklir, dan sifat nuklir. Kimia inti adalah ilmu yang mempelajari struktur inti atom
dan pengaruhnya terhadap kestabilan inti serta reaksi-reaksi inti yang terjadi pada proses
peluruhan radio nuklida dan transmutasi inti.
Radiokimia: mempelajari zat radioaktif dan penggunaannya dengan teknik2 kimia.
Kimia radiasi: bidang kimia yang mempelajari efek radiasi radioaktif terhadap materi.
Inti Radioaktif: Unsur inti atom yg mempunyai sifat memancarkan salah satu partikel alfa,
beta atau gamma.
Kimia nuklir juga mencakup studi tentang produksi dan penggunaan sumber radioaktif
untuk berbagai proses. Termasuk di antaranya adalah radioterapi dalam aplikasi medis,
penggunaan pelacak radioaktif dalam industri, sains dan lingkungan, dan penggunaan
radiasi untuk memodifikasi bahan seperti polimer.
 Sifat Reaksi Inti

No. Reaksi Kimia Reaksi Inti

Atom diubah susunannya melalui

Unsur (atau isotop dari unsur yang sama) dikonversi
1. pemutusan dan pembentukan ikatan
dari unsur yang satu ke lainnya.

Hanya elektron dalam orbital atom atau

Proton, neutron, elektron dan partikel
2. molekul yang terlibat dalam pemutusan dan
pembentukan ikatan dasar lain dapat saja terlihat

Reaksi diiringi dengan penyerapan atau Reaksi diiringi dengan penyerapan atau pelepasan
3. pelepasan energi yang relatif kecil energi yang sangat besar.

Laju reaksi dipengaruhi oleh suhu, tekanan,

Laju reaksi biasanya tidak dipengaruhi oleh
4. katalis, dan konsentrasi
suhu, tekanan dan katalis
 Reaksi Fisi Inti
Pengertian
Fisi inti (nuclear fision) ialah proses
dimana suatu inti berat (nomor massa
> 200) membelah diri membentuk inti-
inti yang lebih kecil dengan massa
menengah dan satu atau lebih neutron.
Karena inti berat kurang stabil
dibandingkan dengan prodaknya,
proses ini melepaskan banyak energi.
Penerapan
Penerapan pertama kali fisi inti ialah
dalam pengembangan bom atom.
Faktor krusial dalam rancangan bom
ini adalah penentuan massa kritis
untuk bom itu. Satu bom atom yang
kecil setara dengan 20.000 ton TNT.
 Reaksi Fisi Inti
Reaksi fisi inti yang dikaji pertama kali ialah pembombardiran

1.
uranium-235 dengan neutron lambat, yang kecepatannya sebanding
dengan kecepatan molekul udara pada suhu kamar. Pada kondisi ini,
uranium-235 mengalami fisi. Sebenarnya reaksi ini sangat rumit; lebih
dari 30 jenis unsur telah ditemukan dalam prodak-prodak fisi ini.

2.
Satu reaksi yang mewakili reaksi fisi inti adalah:
 Reaksi Fisi Inti
REAKTOR NUKLIR
Suatu penerapan damai tetapi kontroversial dari fisi inti adalah pembangkitan
listrikmenggunakan kalor yang dihasilkan dari reaksi rantai terbatas yang
dilakukan dalam suatu reaktor nuklir. Ada 3 jenis reaktor nuklir yang dikenal,
yaitu:
Reaktor air ringan. Menggunakan air ringan (H2O) sebagai moderator (zat
yang dapatmengurangi energi kinetik neutron).
Reaktor air berat. Menggunakan H2O sebagai moderator.
Reaktor Pembiak (Breeder Reactor ). Menggunakan bahan bakar uranium,
tetapi tidakseperti reaktor nuklir konvensional, reaktor ini menghasilkan
bahan terfisikan lebih banyak daripada yang digunakan.
 Reaksi Fusi Inti
Fusi inti (nuclear fusion) atau reaksi fusi adalah proses penggabungan inti kecil menjadi inti
yang lebih besar. Reaksi ini relatif terbebas dari masalah pembuangan limbah. Dasar bagi
penelitian pemakaian fusi inti untuk produksi energi adalah perilaku yang diperlihatkan jika
dua inti ringan bergabung atau berfusi membentuk inti yang lebih besar dan lebih stabil,
banyak energi yang akan dilepas selama prosesnya. Fusi inti yang terus-menerus terjadi di
matahari yang terutama tersusun atas hidrogen dan helium. Reaksi fusi hanya terjadi
pada suhu yang sangat tinggi sehingga reaksi ini sering dinamakan reaksi termonuklir.
Suhu di bagian dalam matahari mencapai 15 jutaᵒC. Reaksi fusi berikut ini dipercaya terjadi:

 Reaksi Fusi Inti

Peledakan bom hidrogen
Aplikasi Fusi Inti yang telah
terjadi dalam dua tahap mula-
dikembangkan adalah bom
Berlawanan dengan proses fisi, fusi inti merupakan mula reaksi fisi dan kemudian
hidrogen. Bom hidrogen atau
sumber energi yang sangat menjanjikan, setidaknya reaksi fusi. Suhu yang
dinamakan sebagai termonuklir
diperlukan untuk fusi dicapai
“diatas kertas”. Meskipun pencemara termal mungkin bisa tidak mengandung gas
dengan bom atom. Segera
menjadi masalah, fusi mempunyai beberapa keuntungan : hidrogen atau gas deuterium:
setelah bom atom meledak,
bom ini mengandung padatan
1) Bahan bakar murah dan nyaris tidak terbatas dan 2) reaksi fusi berikutnya terjadi,
litium deuterida, yang dapat
prosesnya menghasilkan limbah radioaktif yang sedikit. membebaskan banyak energi
dikemas sangat rapat.
Jika mesin fusi dimatikan mesin ini akan benar-benar mati
dan dalam sekejap, tanpa bahaya meleleh.

Berikut adalah contoh reaksinya:

 Radioaktivitas
Radioaktivitas disebut juga peluruhan radioaktif, yaitu peristiwa
terurainya beberapa inti atom tertentu secara spontan yang diikuti
dengan pancaran partikel alfa (inti helium), partikel beta
(elektron), atau radiasi gamma (gelombang elektromagnetik
gelombang pendek). Sinar-sinar yang dipancarkan tersebut disebut
sinar radioaktif, sedangkan zat yang memancarkan sinar
radioaktif disebut dengan zat radioaktif. Berdasarkan partikel
penyusunnya, sinar radioaktif dibagi menjadi tiga, yaitu sinar alfa,
sinar beta, dan sinar gamma.
 Radioaktivitas

Radioaktivitas Sinar Alfa (Sinar α)

Radioaktivitas Sinar Beta (Sinar β) Radioaktivitas Sinar Gamma (Sinar γ).
Sinar alfa adalah sinar yang
Sinar beta merupakan elektron Sinar gamma adalah radiasi
dipancarkan oleh unsur radioaktif.
berenergi tinggi yang berasal dari gelombang elektromagnetik yang
Sinar ini ditemukan secara bersamaan
inti atom. Sinar beta merupakan terpancar dari inti atom dengan
dengan penemuan fenomena
jenis radioaktivitas yang memiliki energi yang sangat tinggi yang tidak
radioaktivitas, yaitu peluruhan inti
memiliki massa maupun muatan.
atom yang berlangsung secara muatan negatif.
Sinar gamma ikut terpancar ketika
spontan, tidak terkontrol, dan
sebuah inti memancarkan sinar alfa
menghasilkan radiasi. Sinar alfa terdiri
dan sinar beta. Sinar gama
atas dua proton dan dua neutron.
merupakan jenis radioaktivitas yang
Sinar alfa merupakan jenis
tidak memiliki muatan positif maupun
radioaktivitas yang memiliki muatan
negatif.
positif.
 Contoh Radioaktivitas Dalam
Kehidupan Sehari-hari
Adapun contoh penggunaan radiasi dalam kehidupan sehari-hari:
Dapat digunakan di bidang kedokteran untuk meneliti peredaran darah
yang ada di tubuh manusia. Sinar radiasi juga dapat digunakan untuk
menghancurkan sel kanker lewat pengobatan radiasi yang benar. Radiasi
yang digunakan utuk pasien harus cukup untuk merusak sel kanker tanpa
membunuh terlalu banyak sel normal dan, diharapkan tanpa menimbulkan
bentuk kanker lain.
Dalam bidang industri sendiri, radioaktif dapat digunakan untuk mengukur
ketebalan hingga kepadatan kaca.
Kegunaan di bidang pertanian dapat membantu untuk mengetahui umur
tanaman yang baik sebelum diberi pupuk.

Question
Time