Anda di halaman 1dari 3

Nama : Tania Fitri

Radiokimia dan Kimia Inti


Kimia inti biasa disebut juga dengan kimia nuklir merupakan cabang ilmu kimia yang
mempelajari mengenai sifat-sifat dari inti atom, reaksinya dan fenomenanya termasuk nuklie dan
radioaktivitas. Dalam kimia inti ada sedikit perbedaan dalam penulisan reaksi kimia biasa
dimana kita harus mempertimbangkan nomor atom dan nomor massa seperti:

Prinsip kimia dimana jumlah muatan reaktan dan produk tetap berlaku dalam persamaan
tersebut jika dihitung jumlah nomor atom dan nomor massa sebelum dan sesudah reaksi tetap
sama. Inti dari reaksi kimia inti yang diperlukan untuk menstabilkan unsur-unsur radioaktif ialah
partikel-partikel radiasi yang memiliki muatan dan massa tersendiri. Berikut tabelnya:

Mengenai kimia inti, ada dua reaksi, yaitu reaksi fisi dan reaksi fusi.

1. Reaksi Fisi
Reaksi fisi adalah terpecahnya suatu unsur radioaktif menjadi dua atau lebih unsur yang
bisa bersifat radioaktif atau pun stabil sambil melepaskan energi yang sangat besar. Pada
gambar dibawah ini dapat dilihat bahwa Uranium 235 ditembakkan dengan neutron maka
akan terjadi reaksi fisi.
Pembelahan 1 kg Uranium-235 dapat menghasilkan energy setara dengan pembakaran
3000ton batu bara atau 13.200 barel minyak. Proses ini terjadi pada reactor. Hingga April
1989 , terdapat 414 reaktor nuklir yang beroperasi di seluruh dunia terdapat di 26 negara.
Total energy yang dihasilkan adalah 298.000 MW dan jumlah ini 16% dari total
kebutuhan.

Contoh reaksi fisi yang paling umum adalah senjata nuklir atau bom atom dan
pembangkit listrik tenaga nuklir. Dalam kedua aplikasi ini reaksi fisi mempunyai fungsi
dan manfaat yang berbeda. Reaksi fisi yang digunakan dalam pembuatan bom atom
berfungi sebagai tenaga pemusnah massal yang dimanfaatkan sebagai alat untuk
menyerang dan pertahanan suatu Negara. Sedangkan reaksi fisi yang digunakan sebagai
pembangit tenaga listrik berfungi sebagai sumber energy yang bermanfaat untuk
kesejahteraan umat manusia.

2. Reaksi Fusi

Reaksi fusi adalah reaksi bergabungnya dua atom menjadi satu atom yang berbeda dan
melepaskan energi yang besar.

Contoh reaksi fusi adalah reaksi inti yang Terjadi pada matahari dan bintang-bintang .
Reaksinya dapat dituliskan sebagai berikut:
Perbedaan Reaksi Fusi dan Fisi
Perbedaan Utama: Reaksi Fisi dan Fusi adalah dua macam reaksi nuklir yang
menghasilkan energi, tetapi mereka berlawanan satu sama lain. Ketika sebuah atom terbagi
menjadi dua bagian, baik melalui peluruhan alami atau bila dimulai dalam laboratorium, ia
melepaskan energi, proses ini dikenal sebagai Fisi. Di sisi lain, ketika dua atom ringan
menghubungkan bersama-sama untuk membuat satu yang lebih berat, proses ini dikenal sebagai
Fusi.

Sumber:
https://bisakimia.com/2013/11/11/kimia-inti-ii/
https://bisakimia.com/2013/11/10/kimia-inti-i/
http://www.astalog.com/7624/apa-arti-fusi-dan-fisi.htm

Anda mungkin juga menyukai