OLEH :
PUTU FEBRY KRISNA PERTIWI (04)
NI KETUT SRI INDRAYANI (19)
NI MADE WINANDRA KRISGIANTI (21)
PUTU EKA MAHAYANI (23)
2.1.2 Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.).
Kacang hijau dikenal dengan beberapa nama, seperti mungo, mung bean, green bean
dan mung. Di Indonesia, kacang hijau juga memiliki beberapa nama daerah, seperti artak
(Madura), kacang wilis (Bali), buwe (Flores), tibowang candi (Makassar) (Astawan, 2008).
Tanaman kacang hijau termasuk suku (famili) Leguminosae yang banyak varietasnya.
Kedudukan tanaman kacang hijau dalam taksonomi tumbuhan diklasifikasikan sebagai
berikut:
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Leguminales
Famili : Leguminosae
Genus : Phaseolus
Spesies : Phaseolus radiatus L. (Rukmana,1997).
Susunan tubuh tanaman (morfologi) kacang hijau terdiri atas akar, batang, daun,
bunga, buah, dan biji. Perakaran tanaman kacang hijau bercabang banyak dan membentuk
bintil-bintil (nodula) akar (Rukmana, 1997). Batang tanaman kacang hijau berukuran kecil,
berbulu, berwarna hijau kecokelat-cokelatan, atau kemerah-merahan, tumbuh tegak
mencapai ketinggian 30-110 cm, dan bercabang menyebar ke semua arah. Daun tumbuh
majemuk, tiga helai anak daun per tangkai. Helai daun berbentuk oval dengan ujung lancip
dan berwarna hijau. Bunga kacang hijau berkelamin sempurna (hermaphrodite), berbentuk
kupu-kupu, dan berwarna kuning. Buah berpolong, panjangnya antara 6-15 cm. Tiap
polong berisi 6-16 butir biji. Biji kacang hijau berbentuk bulat kecil dengan bobot (berat)
tiap butir 0,5-0,8 mg atau per 1000 butir antara 36-78 g, berwarna hijau sampai hijau
mengilap. Biji kacang hijau tersusun atas tiga bagian, yaitu kulit biji, kotiledon, dan
embrio. Tanaman kacang hijau termasuk multiguna, yakni sebagai bahan pangan (bijinya),
pakan ternak (limbahnya), dan pupuk hijau (limbahnya). Selain itu kacang hijau juga
dikategorikan sebagai tanaman yang sangat cepat tumbuh. Dalam tatanan makanan sehari-
hari, kacang hijau dikonsumsi sebagai bubur, sayur (taoge), dan kue-kue. Kacang hijau
merupakan sumber gizi, terutama protein nabati.
Pertumbuhan Kacang
Hijau
Pertumbuhan
Batang
Kegiatan Inti
a. Menanam kecambah kacang hijau pada polybag masing-masing sebanyak sepuluh
kecambah dengan jarak 2 cm dan dengan kedalaman 1 cm.
b. Menyiram tanaman yang sudah ditanam dengan air pada pukul 16.00
c. Menutup masing-masing polybag dengan sungkup berbentuk kubus plastik yang sudah
disiapkan dan yang satu lagi tidak ditutup apapun.
d. Menaruh semua polybag yang sudah ditutup sungkup pada satu daerah yang sama dan
tidak terpapar sinar matahari langsung.
e. Menyiram tanaman dan mengukur tinggi tanaman setiap hari.
f. Memasukkan data tinggi tanaman ke tabel hasil penelitian.
g. Menanam tanaman kacang hijau yang sudah selesai diteliti di lingkungan.
h. Menganalisis data hasil penelitian.
i. Membandingkan data hasil penelitian dengan teori dan hasil penelitian terdahulu.
j. Menarik simpulan dan membuat laporan penelitian.
Data kuantitatif adalah data yang berupa angka atau bilangan. Dalam penelitian ini data
yang didapatkan yaitu : Rata-rata panjang batang dan rata-rata kecepatan per hari.
Adapun rumus yang akan digunakan adalah sebagai berikut.