Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PENELITIAN :

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN


KACANG HIJAU TERHADAP CAHAYA

Oleh Kelompok 4 :

DYTA ARTAMEVIA PUTRI LARISYA

MEINDA BERLIANA RAHARYANTI

PRINANDITA SYAFIRA

SRI ANDRA EKAWATIE

Kelas XII IPA 1

SMA NEGERI 1 BANJARMASIN

Tahun Ajaran 2017-2018


KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan salam kami

sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW. Diantara sekian

banyak nikmat Allah SWT yang membawa kita dari kegelapan ke dimensi terang yang

memberi hikmah dan yang paling bermanfaat bagi seluruh umat manusia, sehingga oleh

karenanya kami dapat menyelesaikan tugas penelitian ini dengan baik dan tepat waktu.

Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi salah satu

tugas yang diberikan oleh guru pada mata pelajaran Biologi.

Dalam proses penyusunan tugas ini kami menjumpai hambatan, namun berkat dukungan

materil dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik,

oleh karena itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih dan penghargaan

setinggi-tingginya kepada semua pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas

ini.

Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yang benar

datangnya hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dari Allah SWT, meski begitu tentu

tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu segala saran dan kritik yang

membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi perbaikan pada tugas selanjutnya.

Harapan kami semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi kami dan bagi pembaca lain pada

umumnya.

Kelompok 4
KEGIATAN PENELITIAN

A. LATAR BELAKANG
Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan merupakan
bertambahnya jumlah dan besarnya sel diseluruh bagian tubuh yang secara kuantitatif
dapat diukur atau suatu peningkatan dalam berat atau ukuran dari seluru/sebagian dari
organisme, sedangkan perkembangan merupakan bertambahnya fungsi alat tubuh yang
dapat dicapai melalui tumbuh, kematangan dan belajar atau peningkatan kemahiran dalam
penggunaan tubuh.
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan proses yang saling berhubungan. Ada
banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Faktor-
faktor tersebut dikelompokan menjadi 2, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor
internal merupakan faktor yang meliputi faktor genetis (hereditas) dan faktor fisiologis,
sedangkan faktor eksternal atau faktor lingkungan merupakan faktor yang berasal dari
luar tubuh tumbuhan tersebut yaitu dari lingkungan atau ekosistem. Salah satu faktor
eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan adalah cahaya
matahari.
Cahaya matahari merupakan sumber kehidupan karena cahaya dapat memberikan kita
banyak manfaat. Cahaya matahari sangat dibutuhkan oleh tumbuhan hijau karena
cahayanya dapat menghambat pertumbuhan dan juga cahaya dapat menguraikan auksin
(suatu hormon pada tumbuhan). Hal ini dapat kita lihat pada tumbuhan yang berada di
tempat gelap akan lebih cepat tinggi dan daunnya tidak terlalu hijau dari pada tumbuhan
di tempat terang. Pertumbuhan yang cepat di tempat gelap disebut etiolasi.
Cahaya yang dibutuhkan tumbuhan tidak selalu sama pada setiap tanaman. Ada jenis-
jenis tumbuhan yang memerlukan cahaya penuh dan ada pula yang memerlukan remang-
remang untuk pertumbuhannya. Banyak sekali teori yang menjelaskan tentang pengaruh
cahaya terhadap pertumbuhan tumbuhan. Namun teori tersebut belum sepenuhnya dapat
dipelajari jika kita belum mengetahui kebenarannya pada lingkungan kita. Untuk itu,
kami mengadakan penelitian untuk lebih mengetahui dan membuktikan kebenaran teori
tersebut. Dengan berlandaskan teori tersebut, didalam penelitian ini, penulis akan
mengamati pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau.
B. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang masalah yang telah dijelaskan sebelumnya, dapat dirumuskan suatu
masalah sebagai berikut:
1. Adakah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau?
2. Bagaimana pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau?
C. HIPOTESIS
1. Ada.
2. Intensitas cahaya berpengaruh terhadap cepat atau lambatnya pertumbuhan yang
dialami oleh tanaman kacang hijau.
D. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengaruh yang diberikan cahaya matahari terhadap pertumbuhan
kacang hijau.
2. Untuk mengetahui perbedaan tumbuhan pada kacang hijau yang terkena cahaya
matahari dan tidak terkena sinar matahari langsung.
E. VARIABEL PENELITIAN
1. Variabel Bebas
 Tempat : Gelap dan Terang
 Suhu
 Intensitas Cahaya
2. Variabel Terkontrol
 Jenis kacang hijau
 Gelas
 Kapas
 Jumlah kacang hijau
 Penggaris
 Lama percobaan
 Air : jumlah dan frekuensi
3. Variabel Respon
 Kecepatan Pertumbuhan

F. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN


Hari/tanggal : Rabu-Rabu, 26 Juli - 2 Agustus 2017
Tempat : Ruang Kelas XII IPA 1 SMAN 1 Banjarmasin
G. ALAT DAN BAHAN
 Alat
1. 2 buah gelas, 1 gelas di tempat terang, dan 1 lagi di tempat gelap.
2. Penggaris, untuk mengukur panjang batang dari hari ke hari.
3. Alat tulis, untuk menuliskan pertumbuhan dan perkembangan pada penelitian
yang berbeda setiap harinya.
4. Kamera , untuk mendokumentasikan hasil penelitian pada kacang hijau.
 Bahan
1. 20 buah kacang hijau, sebagai objek penelitian (10 biji tiap gelas).
2. Kapas, sebagai media penelitian.
3. Air, sebagai bahan tambahan yang digunakan untuk membasahi atau / membuat
kapas lembab.
H. CARA KERJA
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Rendam kacang hijau ± 15 menit untuk mengetahui mana biji kacang yang layak
kita gunakan umtuk dijadikan objek eksperimen.
3. Masukan gumpalan kapas yang telah diberi air (tidak boleh terlalu basah dan juga
tidak boleh terlalu kering).
4. Setelah kacang direndam, masukan kacang ke dalam gelas yang telah berisi kapas
(kacang di simpan di atas kapas).
5. Simpan kacang dalam jarak yang tidak terlalu rapat dengan kacang lain agar
pertumbuhannya lancar (tidak saling berdesakan).
6. Simpan 1 gelas pada tempat terang dan 1 gelas pada tempat gelap.
7. Jika kapas mengering, segera basahi kapas tersebut, sampai kapas menjadi lembab.
8. Amati lalu catat dan dokumentasikan hasil pengamatan setiap harinya.
I. HASIL PENGAMATAN
 Pengamatan di tempat terang / bercahaya.

PERTUMBUHAN DAN
HARI PERKEMBANGAN
KACANG HIJAU (CM)
KAMIS, 27 JULI 2017 0,8 cm
JUMAT, 28 JULI 2017 1 cm
SABTU, 29 JULI 2017 Tidak melakukan pengukuran
MINGGU, 30 JULI 2017 Tidak melakukan pengukuran
SENIN, 31 JULI 2017 11 cm
SELASA, 1 AGUSTUS 2017 13 cm
RABU, 2 AGUSTUS 2017 15 cm
 Pengamatan di tempat gelap / tanpa cahaya.

PERTUMBUHAN DAN
HARI PERKEMBANGAN
KACANG HIJAU (CM)
KAMIS, 27 JULI 2017 1,5 cm
JUMAT, 28 JULI 2017 2,5 cm
SABTU, 29 JULI 2017 Tidak melakukan pengukuran
MINGGU, 30 JULI 2017 Tidak melakukan pengukuran
SENIN, 31 JULI 2017 20 cm
SELASA, 1 AGUSTUS 2017 21,5 cm
RABU, 2 AGUSTUS 2017 22 cm

Keterangan :
 Pada hari Sabtu dan Minggu, 29-30 Juli 2017 tidak melakukan pengukuran
dikarenakan hari libur.
 Setiap hari dilakukan penambahan air ± 10 ml.
 Tabel Perkembangan pada Keadaan dan Kualitas Tanaman
a. Tempat Gelap
Hari
Perkembangan
Ke-
1 Pada sekitar biji kacang, kapas menjadi warna hijau pudar dan
ukuran biji kacang membesar. Kecambah mulai tumbuh dari
setiap kacang, kacang terlihat segar dan sehat.
2 10 kacang mulai tumbuh kecambah. Kulit kacang mengelupas
sekitar ¼ bagian dan akar tumbuh mengarah ke bawah serta
kacang mengarah ke atas.
5 Kecambah / batang kacang berwarna putih dengan bentuk
tidak beraturan (tidak tegak lurus) dan berukuran tipis.
6 Batang kacang hijau semakin memanjang, namun sangat
rentan dan tipis. Daun tidak tumbuh dengan lebat hanya ada 1
atau 2 daun di setiap batangnya.
7 Batang mulai mengalami pembengkokan sehingga ada
beberapa batang yang tidak kuat lalu patah.
b. Tempat Terang
Hari
Perkembangan
Ke-
1 Pada sekitar biji kacang, kapas menjadi warna hijau pudar dan
ukuran biji kacang membesar. Kecambah mulai tumbuh dari
setiap kacang, kacang terlihat segar dan sehat.
2 Hanya 6 dari 10 kacang yang sudah terlihat tumbuh
kecambah. Akar tumbuh mengarah ke bawah dan kacang
mengarah ke atas.
5 Kecambah / batang kacang berwarna putih dengan bentuk
tidak beraturan (tidak tegak lurus) dan berukuran tipis.
6 Semua kulit terkelupas dari kacang dan mulai terlihat daun
berwarna hijau tua .
7 Batang kacang hijau semakin memanjang dan daun berwarna
hijau tua tumbuh dengan lebat karena terkena sinar matahari

 Pertumbuhan Kacang Hijau di Tempat Gelap


Dari data di atas dapat dilihat bahwa pada tempat yang gelap kacang hijau tidak
mendapatkan cahaya matahari sama sekali, akibatnya hormon auksin yang terdapat
pada biji kacang menjadi sangat aktif dan bekerja secara optimal. Hal itu
menyebabkan pertumbuhan kacang hijau menjadi sangat cepat namun kurang merata.
Sehingga batangnya lemah. Pertumbuhan kecambah pada tempat gelap paling cepat
diantara tempat-tempat lain. Pertumbuhan kacang hijau ditempat gelap cenderung
bengkok, batangnya rentan dan daun tidak tumbuh dengan lebat.

 Pertumbuhan Kacang Hijau di Tempat Terang


Pada tempat yang terang, kacang hijau mendapat cahaya dengan intensitas yang
sangat besar, akibatnya pertumbuhan kacang hijau akan lambat, karena sebagian
besar hormon auksin terurai oleh sinar matahari. Berarti pertumbuhan kecambah
kacang hijau di tempat terang adalah yang paling lambat. Namun, karena adanya
sinar matahari yang berkecukupan, batang kacang hijau menjadi kokoh dan daunnya
tumbuh sangat lebat walaupun batang kacang hijau yang terkena cahaya tidak
sepanjang batang kacang hijau yang tidak terkena cahaya.
 Pembahasan
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan telah menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan pertumbuhan dan perkembangan di tempat yang terkena cahaya (terang)
dan yang tidak terkena cahaya (gelap). Hal ini menunjukkan bahwa cahaya
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau.
Apabila ditanam di tempat gelap, maka tanaman kecambah akan tumbuh lebih
panjang daripada normalnya. Peristiwa itu terjadi karena pengaruh fitohormon,
terutama hormon auksin. Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur
pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung.
Hormon auksin ini sangat peka terhadap cahaya matahari. Bila terkena cahaya
matahari, hormon ini akan terurai dan rusak. Pada keadaan yang gelap, hormon
auksin ini tidak terurai sehingga akan terus memacu pemanjangan batang. Akibatnya,
batang tanaman akan lebih panjang jika ditanam di tempat yang gelap, tetapi dengan
kondisi fisik tanaman yang kurang sehat, akar yang banyak dan lebat, batang terlihat
kurus tidak sehat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan klorofil sehingga
daun berwarna kuning (etiolasi).
Jika ditanam di tempat terang, maka kecambah akan tumbuh lebih pendek daripada
yang ditanam di tempat gelap. Peristiwa itu juga terjadi karena pengaruh fitohormon,
terutama hormon auksin. Seperti yang telah dijelaskan di atas, hormon auksin ini
akan terurai dan rusak sehingga laju pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat.
Akibatnya, batang tanaman akan lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman
yang sehat, subur, batang terlihat gemuk, daun terlihat segar dan berwarna hijau serta
memiliki cukup klorofil.
J. KESIMPULAN
Dari hasil penelitian pengaruh faktor cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan
biji kacang hijau, dapat disimpulkan bahwa cahaya dapat mempengaruhi proses
pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Proses pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan membutuhkan cahaya. Namun, banyak sedikitnya cahaya yang dibutuhkan tiap
tumbuhan berbeda-beda, begitu pula dengan tumbuhan kacang hijau.
Dari penelitian yang telah dilakukan terhadap pertumbuhan dan perkecambahan biji
kacang hijau, biji kacang hijau yang diletakan ditempat gelap dan terang akan mempunyai
perbedaan. Biji kacang hijau yang terkena cahaya matahari secara langsung (terang)
pertumbuhannya lebih lambat, daunnya lebar & tebal, berwarna hijau, batang tegak, dan
kokoh. Sedangkan, biji kacang hijau yang tidak terkena cahaya matahari (gelap)
pertumbuhannya lebih cepat tinggi (etiolasi), daunnya tipis, berwarna pucat, dan batang
melengkung tidak kokoh. Hal ini terjadi karena cahaya memperlambat/menghambat kerja
hormone auksin dalam pertumbuhan meninggi (primer). Sehingga dapat disimpulkan
bahwa hipotesis yang telah dibuat sebelumnya telah benar.
LAMPIRAN FOTO KEGIATAN

KACANG HIJAU YANG DI RENDAM KAPAS YANG DIGUNAKAN SEBAGAI MEDIA


SELAMA 15 MENIT

KACANG HIJAU YANG DIMASUKKAN KAPAS DIBERI AIR ± 15 ml


KE DALAM GELAS SETELAH KAPAS DIBERI AIR

BERI IDENTITAS PADA GELAS, LALU LETAKAN


DI TEMPAT TERANG DAN GELAP
HASIL PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN

DI TEMPAT GELAP DI TEMPAT TERANG

HARI KE-1 HARI KE-1

HARI KE-2 HARI KE-2

HARI KE-5 HARI KE-5

HARI KE-6 HARI KE-6


DAFTAR PUSTAKA

http://kudunku.blogspot.co.id/2014/01/laporan-penelitian-pertumbuhan-dan.html

https://bidannurulfathiyah.wordpress.com/2015/03/31/laporan-penelitian-kacang-hijau/

http://pelajaralay.blogspot.com/2015/09/contoh-laporan-penelitian-biologi.html

Anda mungkin juga menyukai