Anda di halaman 1dari 21

SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN)

KOMUNIKASI KEPERAWATAN II
KEBUTUHAN NUTRISI PADA IBU HAMIL DAN MENYUSUI

Dosen: Ifa Hafifah, Ns., M.Kep.

Disusun Oleh Kelompok 2


Anggelia Nurlikasari 1610913320005
Devi Ayu Karim 1610913320007
Muhammad Fendi Ashar 1610913310015
Ni Luh Eviana Charenina 1610913120009
Ninda Saputri 1610913120010
Novita Sari 1610913320032
Nur Azizah 1610913120011
Nur Millah Tsariy 1610913320033
Rahmida Milianti 1610913120013
Sahrawardi 1610913310036
Surya Anggi Pratama 1610913110016

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

2017

Satuan Acara Penyuluhan


LEMBAR PENGESAHAN

Banjarbaru, 20 Februari 2018

Dosen

Ifa Hafifah, Ns., M.Kep.

Satuan Acara Penyuluhan


Satuan AcaraPenyuluhan (SAP)
Komunikasi Keperawatan II
Nutrisi pada Ibu Hamil dan Menyusui

A. Topik : Nutrisi
B. Sub Topik : Kebutuhan Nutrisi pada Ibu Hamil dan Menyusui
C. Tujuan Penyuluhan :
1. Tujuan Ins
2. truksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan selama 60 menit diharapkan peserta
penyuluhan mampu memahami tentang kebutuhan nutrisi selama
hamil dan menyusui
3. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 60 menit diharapkan peserta
penyuluhan dapat:
a. Mengetahui pengertian Nutrisi
b. Mengetahui macam – macam nutrisi yang diperlukan oleh
tubuh manusia
c. Memahami pemenuhan nutrisi pada ibu hamil
d. Memahami pemenuhan nutrisi pada ibu menyusui.
D. Perencananan Penyuluhan
Waktu : 1 jam
Hari/Tanggal : Kamis, 14 Desember 2017
Tempat : Posyandu Mawar
Sasaran : Ibu hamil dan ibu menyusui
Metode : Ceramah dan diskusi (tanya jawab)
Media : Power point dan leaflet
Anggota Penyuluhan :
1. Moderator : Devi Ayu Karim

Satuan Acara Penyuluhan


2. Penyaji materi : Nur Azizah
3. Observer : Ninda Saputri
4. Fasilitator : Anggeli
Nurlikasari
M. fendi Ashar
Ni Luh Eviana Charenina
Novita Sari
Nur Millah Tsariy
Rahmida Milianti
Sahrawardi
Surya Anggi Pratama

E. Setting Tempat

Keterangan :
: Pemateri
: Moderator
: Peserta
: Fasilitator
: Observer
F. Kegiatan Penyuluhan

Kegiatan KegiatanPenyuluh KegiatanPeserta Metode Media Wa


Pembukaan 1. Memberi salam 1. Menjawab salam Cerama Mikrof 10 men
2. Memperkenalkan diri dan tim 2. Mendengarkan h dan on,
3. Meningkatkan rasa ingin tahu peserta 3. Mendengarkan tanya laptop,

Satuan Acara Penyuluhan


tentang nutrisi pada ibu hamil dan 4. Mendengarkan jawab ppt
menyusui 5. Mendengarkan
4. Menyampaikan kontrak waktu dan
tempat penyuluhan
5. Menanyakan persetujuan peserta
6. Menyampaikan TIU dan TIK
Pelaksanaan 1. Menanyakan apa yang dimaksud 1. Menjawab Cerama 40 men
dengan nutrisi 2. Mendengarkan h
2. Menjelaskan pengertian Nutrisi 3. Mendengarkan dan
3. Menjelaskan macam – macam nutrisi 4. Menjawab tanya
yang diperlukan oleh tubuh manusia 5. Mendengarkan jawab
4. Menanyakan apa saja nutrisi pada ibu 6. Menjawab
hamil 7. Mendengarkan
5. Menjelaskan pemenuhan nutrisi pada 8. Menjawab
ibu hamil
6. Menanyakan apa saja nutrisi pada ibu
menyusui
7. Menjelaskan pemenuhan nutrisi pada
ibu menyusui
8. Memberikan kesempatan peserta
untuk bertanya terkait materi yang
disampaikan
Penutup 1. Menanyakan beberapa peserta 1. Menjawab Tanya 10 me
pengertian nutrisi 2. Menjawab jawab
2. Menanyakan beberapa peserta nutrisi- 3. Menjawab
nutrisi yang diperlukan tubuh 4. Menjawab
3. Menanyakan beberapa peserta nutrisi 5. Menerima
pada ibu hamil hadiah
4. Menanyakan beberapa peserta nutrisi 6. Mendengarka
pada ibu menyusui n

Satuan Acara Penyuluhan


5. Memberikan hadiah bagi peserta yang 7. Menjawab
mampu menjawab
6. Memberikan reinforcement kepada
peserta
7. Menutup penyuluhan (salam)

G. Materi Penyuluhan ( Terlampir)


H. Evaluasi
1. Evaluasi Struktural
a) Peserta penyuluhan siap di tempat 10 menit sebelum penyuluhan
b) Tempat pelaksanaan siap 30 menit sebelum penyuluhan
c) Anggota penyuluhan siap 30 menit sebelum penyuluhan
d) Media penyuluhan siap 30 menit sebelum penyuluhan
2. Evaluasi Proses
a) Peserta aktif dalam melaksanakan tanya jawab
b) Proses penyuluhan dapat berlangsung dengan lancar dan peserta
penyuluhan memahami dan memerhatikan materi penyuluhan yang
diberikan.
c) Selama proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi antara penyuluh
dengan sasaran.
d) Kehadiran peserta diharapkan 80% dan tidak ada peserta yang
meninggalkan tempat penyuluhan selama kegiatan berlangsung.
3. EvaluasiHasil
a) Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan.
b) Peningkatan pemahaman peserta penyuluhan tentang materi
penyuluhan yaitu peserta yang menjawab pertanyaan mampu
menjelaskan dengan minimal 70% jawaban benar.

Satuan Acara Penyuluhan


I. Referensi
1. Almatsier, S. Perinsip Dasar Ilmu Gizi. Penerbit: PT.Gramedia Pustaka
Utama. Jakarta: 2006. Sediaoetama, Drs. Ahmad Djaeni. Ilmu Gizi.
Penerbit : Dian Rakyat. Jakarta : 2006.
2. Bartini, Istri. 2012. ANC Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Normal.
Yogyakarta: Nuha Medika.
3. Pramita.2010. Artikel: Kebutuhan Gizi Pada IbuHamil Dan Menyusui.
Jakarta: Pramita Lab
4. Simkin, Penny.P.T, dkk. 2008. Kehamilan, Melahirkan & Bayi. Jakarta:
Perpustakaan Nasional.
5. Wiji, Rizki Natalia. 2013. ASI dan Panduan Ibu Menyusui. Yogyakarta:
Nuha Medika.

Satuan Acara Penyuluhan


Lampiran 1 (Materi Lengkap)

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Nutrisi adalah proses dimana tubuh manusia menggunakan makanan untuk
membentuk energi, mempertahankan kesehatan, pertumbuhan dan untuk
berlangsungnya fungsi normal setiap organ dan jaringan tubuh. Dalam hal ini
akan dibahas tentang nutrisi khusunya pada ibu hamil dan menyusui.
Kualitas makanan yang dimakan oleh ibu hamil selama kehamilan
memengaruhi kesehatan bayinya. Oleh karena itu ibu hamil harus mengetahui
bagaimana memberikan nutrisi yang terbaik untuk diri sendiri dan anaknya yang
belum lahir hingga lahir dan mempersiapkan nutrisi yang dibutuhkan selama
menyusui. Oleh karena itu dalam materi ini akan membahas kebutuhan nutrisi
tersebut guna memberi sedikit pengetahuan atau panduan bagi ibu hamil dan
menyusui.

Satuan Acara Penyuluhan


BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Nutrisi
Nutrisi adalah proses dimana tubuh manusia menggunakan makanan untuk
membentuk energi, mempertahankan kesehatan, pertumbuhan dan untuk
berlangsungnya fungsi normal setiap organ dan jaringan tubuh. Nutrisi juga
diartikan suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara
normal melalui proses degesti, absorbsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme
dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan.
Dengan kata lain nutrisi merupakan salah satu kebutuhan vital bagi semua
makhluk hidup. Beberapa pengertian nutrisi menurut para ahliadalah sebagai
berikut:
· Nutrisi adalah proses pengambilan zat-zat makanan penting (Nuwer,
2008).
· Nutrisi adalah substansi organik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi
normal dari sistem tubuh, pertumbuhan dan pemeliharaan kesehatan (Wikipedia,
2008).
· Nutrisi berbeda dengan makanan, makanan adalah segala sesuatu yang kita
makan sedangkan nutrisi adalah apa yang terkandung dalam makanan tersebut
(Uri, 2008).
Jadi, dari beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa nutrisi
ialah kandungan dalam makanan yang merupakan kebutuhan vital bagi makhluk
hidup sebagai fungsi normal dari sistem tubuh, pertumbuhan dan pemeliharaan
kesehatannya.
B. Macam – macam Nutrisi
Dibawah ini merupakan beberapa jenis-jenis nutrisi:
 Karbohidratadalah komposisi yang terdiri dari elemen karbon, hydrogen
dan oksigen, terdapat dalam tumbuhan seperti beras, jagung, gandum,
umbi-umbian, dan terbentuk melalui proses asimilasi dalam tumbuhan.
 Lemak merupakan sumber energi yang dipadatkan. Lemak dan minyak
terdiri atas gabungan gliserol dan asam-asam lemak.

Satuan Acara Penyuluhan


 Protein merupakan konstituen penting pada semua sel, jenis nutrisi ini
berupa struktur nutrien kompleks yang terdiri dari asam-asam amino.
 Vitamin adalah bahan organik yang tidak dapat dibentuk oleh tubuh dan
berfungsi sebagai katalisator proses metabolisme tubuh.
 Mineral merupakan unsur esensial bagi fungsi normal sebagian enzim,
dan sangat penting dalam pengendalian sistem cairan tubuh. Mineral
merupakan konstituen esensial pada jaringan lunak, cairan dan rangka.
Rangka mengandung sebagian besar mineral. Tubuh tidak dapat
mensintesis sehingga harus disediakan lewat makanan.
 Air merupakan komponen terbesar dalam struktur tubuh manusia. Kurang
lebih 60-70% berat badan orang dewasa berupa air sehingga air sangat
diperlukan oleh tubuh, terutama bagi mereka yang melakukan olahraga
atau kegiatan berat.

C. Nutrisi Pada Ibu Hamil dan Menyusui


1. Nutrisi pada ibu hamil
Kualitas makanan yang dimakan oleh ibu hamil selama kehamilan
memengaruhi kesehatan bayinya. Oleh karena itu, ibu hamil harus mengetahui
bagaimana memberikan nutrisi yang terbaik untuk diri sendiri dan anaknya yang
belum lahir itu. Pada kenyataannya, kebutuhan bayi akan zat besi, protein dan
kalsium paling besar pada 8-12 minggu terakhir dari kehamilan.
Pada dua trimester terakhir kehamilan, setiap hari ibu hamil membutuhkan
300 kalori lebih dari pada wanita pada umumnya.jumlah ini sama dengan 2100-
2500 kalori perhari. Kalori tambahan ini dapat dalam bentuk makanan yang kaya
kalsium, protein, dan zat besi. 300 kalori sesungguhnya tidak terlalu banyak .dua
gelas besar susu, tiga sendok makan mentega kacang. Hindari menambah kalori
dalam diet dengan makanan tinggi kalori tetapi kurang mengandung gizi seperti
kripik, kentang, cake, kue kering, permen, dan minuman bersoda. Pada dasarnya
nutrisi harian yang baik selama kehamilan adalah nutrisi yang bervariasi , yang
mencakup banyak sayurandan buah-buahan segar, biji-bijian, produk susu,
makannan yang kaya protein (daging, ikan, kacang, telur dan polong-polongan)

Satuan Acara Penyuluhan


beberapa lemak, (margarin, minyak atau lemak mentega) dan kira-kira dua liter
cairan perhari.Adapun beberapa kebutuhan nutrisi pada ibu hamil meliputi:
 Peningkatan konsumsi makanan hingga 300 kalori/hari, ibu hamil harus
mengkonsumsi makanan yang mengandung protein, zat besi, dan minum
cukup cairan.
 Upayakan menu seimbang karena kekurangan atau kelebihan akan
berdampak pada janin.
 Pemenuhan nutrisi pada trimester satu, terutama hingga akhir fetal tini
(kehamilan 18 minggu) sangat penting karena nutrien yang dikonsumsi
akan sangat mendukung pembentukan organ janin. Efisiensi akan zat gizi
pada masa ini akan menurunkan kualitas hidup janin selanjutnya.
 Kenaikan BB rata2 6,5 - 16 kg. Bila BB naik melebihi normal anjurkan
mengurangi karbohidrat, lemak dan sayur dan buah jangan dikurangi.
Kehamilan menyebabkan meningkatnya metabolisme energi, karena itu
kebutuhan energi dan zat gizi lainnya meningkat selama kehamilan.Peningkatan
energi dan zat gizi tersebut diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan
janin, pertambahan besarnya organ kandungan, perubahan komposisi dan
metabolisme tubuh ibu, pengaliran makanan dari pembuluh darah ibu ke
pembuluh darah janin melalui plasenta.Sehingga kekurangan zat gizi tertentu yang
diperlukan saat hamil dapat menyebabkan janin tumbuh tidak sempurna. Beberapa
nutrisi penting yang diperlukan ibu hamil diantaranya adalah Sumber kalori
(Karbohidrat & Lemak), protein, asam folat, Vit B12, zat besi, zat seng, kalsium,
vitamin C, vitamin A, Vitamin D, vitamin B6, vitamin E. Sedangkan nutrisi yang
dibutuhkan bagi janin dalam kandungan diantaranya DHA, gangliosida (GA),
asam folat, zat besi, EFA, FE dan kolin.

a. Manfaat Gizi Seimbang Untuk Ibu Hamil


1. Memenuhi kebutuhan zat gizi ibu dan janin
2. Mencapai status gizi ibu hamil dalam keadaan normal, sehingga dapat
menjalani kehamilan dengan baik dan aman
3. Membentuk jaringan untuk tumbuh kembang janin dan kesehatan ibu

Satuan Acara Penyuluhan


4. Mengatasi permasalahan selama kehamilan
5. Ibu memperoleh energi yang cukup yang berfungsi untuk menyusui
setelah kelahiran bayi

b. Pesan Gizi Seimbang Untuk Ibu Hamil


a. Mengonsumsi aneka ragam pangan lebih banyak berguna untuk memenuhi
kebutuhan energi, protein dan vitamin serta mineral sebagai pemeliharaan,
pertumbuhan dan perkembangan janin serta cadangan selama masa
menyusui

b. Membatasi makan makanan yang mengandung garam tinggi untuk


mencegah hipertensi karena meningkatkan resiko kematian janin,
terlepasnya plasenta, serta gangguan pertumbuhan

c. Minum air putih lebih banyak mendukung sirkulasi janin, produksi cairan
amnion dan meningkatnya volume darah, mengatur keseimbangan asam
basa tubuh, dan mengatur suhu tubuh. Asupan air minum ibu hamil
sekitar 2-3 liter perhari (8-12 gelas sehari)

Satuan Acara Penyuluhan


d. Membatasi minum kopi, kandungan KAFEIN dalam kopi meningkatkan
buang air kecil yang berakibat dehidrasi, tekanan darah meningkat dan
detak jantung menuingkat. Paling banyak 2 cangkir kopi/hari

c. Penambahan Kebutuhan Zat Gizi Selama Hamil

Kebutuhan gizi untuk ibu hamil setiap harinya ditambah sesuai dengan
usia kehamilan. Hal ini dikarenakan adanya perkembangan dan pertumbuhan
janin. Berikut merupakan jumlah penambahan yang harus dipenuhi selama hamil:

Satuan Acara Penyuluhan


 JUMLAH ATAU PORSI DALAM 1 KALI MAKAN

Merupakan suatu ukuran atau takaran makan yang dimakan tiap kali makan

 FREKUENSI MAKAN DALAM SEHARI

FREKUENSI MAKAN merupakan seringnya seseorang melakukan


kegiatan makan dalam sehari baik makanan utama atau pun selingan, sebanyak 3
kali makan utama dan 2 kali makan selingan atau porsi kecil namun sering
dan harus sesuai porsi dibawah ini:

Satuan Acara Penyuluhan


d. Jenis Makanan Yang Tersusun Dalam 1 Hidangan Makan

Kualitas atau mutu gizi dan kelengkapan zat gizi dipengaruhi oleh
keragaman jenis pangan yang dikonsumsi. Semakin beragam jenis pangan yang
dikonsumsi semakin mudah untuk memenuhi kebutuhan gizi, semakin mudah
tubuh memperoleh berbagai zat yang bermanfaat bagi kesehatan.

Selain menerapkan keanekaragaman makanan dan minuman juga perlu


memperhatikan keamanan pangan yang berarti makanan atau minuman itu harus
bebas dari cemaran yang membahayakan kehatan.

Cara menerapkan yaitu dengan mengonsumsi lima kelompok pangan


setiap hari yang terdiri dari makanan pokok, lauk-pauk, sayuran, buah-
buahan dan minuman. Mengkonsumsi lebih dari 1 jenis untuk setiap kelompok
makanan setiap kali makan akan lebih baik.

Satuan Acara Penyuluhan


a. Makanan pokok sebagai sumber karbohidrat yaitu padi-padian atau
serealia seperti beras, jagung, dan gandum; sagu; umbi-umbian seperti ubi,
singkong, dan talas; serta hasil olahannya seperti tepung-tepungan, mi, roti,
makaroni, havermout, dan bihun.

b. Sumber protein, yaitu sumber protein hewani, seperti daging, ayam, telur,
susu, dan keju; serta sumber protein nabati sepeerti kacang-kacangan berupa
kacang kedelai, kacang tanah, kacang hijau, kacang merah, dan kacang tolo;
serta hasil oalahannya seperti tempe, tahu, susu kedelai, dan oncom.

Satuan Acara Penyuluhan


c. Sumber zat pengatur berupa sayuran dan buah. Sayuran diutamakan
berwarna hijau dan kuning jingga, seperti bayam, daun singkong, daun
katuk, kangkung, wortel, dan tomat; serta sayur kacang-kacangan, seperti
kacang panjang, buncis, dan kecipir. Buah-buahan diutamakan yang
berwarna kuning jingga, kaya serat dan yang berasa asam, seperti pepaya,
mangga, nanas, nangka, nangka masak, jambu biji, apel, sirsak dan jeruk.

e. Zat Gizi Yang Diperlukan Selama Hamil

Pada masa kehamilan dianjurkan mengkonsumsi makanan yang


mengadung zat gizi tertentu sebagai penunjang kesehatan ibu dan janin maupun
untuk keperluan perkembangan dan pertumbuhan janin. Berikut ini merupakan zat
gizi yang diperlukan ibu hamil:

Satuan Acara Penyuluhan


Satuan Acara Penyuluhan
2. Nutrisi pada ibu menyusui
Selama kehamilan tubuh calon ibu menyiapkan diri untu pemberian ASI
dengan cara penyimpanan energi dalam bentuk lemak ekstra sebanyak 2,5-3,5 kg
yang tidaka akan segera hilang sesudah melahirkan. Lemak ini memberikan
kalori ektra yang diperlukan untuk produksi air susu selama beberapa bulan
pertama.
Tubuh seorang ibu juga menggunakan cadangan vitamin dan mineral
untuk membuat air susu. Apa yang dimakan seorang ibu, akan sangan kecil
efeknya terhadap kemampuannya untuk memproduksi cukup banyak air susu yang
sehat. Meskipun seorang ibu tidak perlu mengonsumsi diet yang sempurna untuk
membuat air susu yang bergizi, diet seorang ibu akan memengaruhi apa yang ia
rasakan. Apabila diet yang dikonsumsinya buruk, setelah beberapa waktu
cadangan nutrisinya akan habis.untuk mempertahankan cadangan ini, seorang ibu
dianjurkan memakan makanan sehat seperti yang ia konsumsi selama
kehamilannya.
Sesudah satu bulan, seorang ibu dianjurkan untuk memakan makanan yang
mengandung kalori cukup banyak untuk mempertahankan berat badannya dan
untuk memproduksi ASI yang lancar. Jika ia menyusui bayi kembar dua, kembar
tiga, atau bayi baru lahir setelah kakaknya yang balita, maka ibu tersebut
membutuhkan kalori lebih banyak daripada menyusui satu bayi saja.
Asi memiliki keunggulan dan keistimewaan sebagai nutrisi dibandingkan
suber nutrisi lainnya. Komponen makro dan mikro yang terkandung di dalam asi
sangat penting dibutuhkan pada tiap tahapan pertumbuhan bayi. Komponen makro
terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak.Sedangkan komponen mikro adalah
vitamin dan mineral.
Selain itu ASI juga mengandung zat immunitas, seperti sel T dan
immunoglobulin, yang merupakan pertahan tubuh spesifik.Juga mengandung sel
fagosit, komplemen C2 dan C4, lisosom, laktoperoksidase, laktoferin, transferin,
yang merupakan pertahan tubuh non spesifik. Dengan mengikat besi, laktoferin
telah berperan menghambat pertumbuhan bacteri staphylococcus dan E. Coli yang

Satuan Acara Penyuluhan


memerlukan zat besi untuk pertumbuhannya. Laktoferin juga menghambat
pertumbuhan jamur candida.
Selain itu, Lactobacillus bifidus di dalam ASI berfungsi mengubah laktosa
menjadi asam laktat dan asam asetat. Kedua asam ini menjadikan saluaran
pencernaan menjadi asam sehingga menghambat pertumbuhan microorganisme,
seperti E. Coli, shigella dan jamur.

1. Nasi 1 porsi = 3/4 gls = 100 g = 175 kkal


2. Daging 1 porsi= 1 ptg sdg = 35 gr= 75 kkal
3. Tempe 1 porsi = 2 ptg sdg = 50 gr = 75 kkal
4. Sayur 1 porsi= 1 gls = 100 gr = 25 kkal
5. Buah 1 porsi= 1-2 bh= 50-190 gr = 50 kkal
6. Minyak 1 prosi= 1 sdt = 5 gram = 50 kkal
7. Susu bubuk (tanpa lemak) 1 porsi= 4 sdm = 20 gr = 75 kkal
8. Gula 1 porsi= 1 sdm= 13 gram = 50 kkal

Satuan Acara Penyuluhan


BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Nutrisi adalah proses dimana tubuh manusia menggunakan makanan untuk
membentuk energi, mempertahankan kesehatan, pertumbuhan dan untuk
berlangsungnya fungsi normal setiap organ dan jaringan tubuh.
Beberapa nutrisi penting yang diperlukan ibu hamil diantaranya adalah
sumber kalori (Karbohidrat & Lemak), protein, asam folat, Vit B12, zat besi, zat
seng, kalsium, vitamin C, vitamin A, Vitamin D, vitamin B6, vitamin E untuk
perkembangan bayi dalam kandungan. Sedangkan pemenuhan nutrisi pada ibu
hamil ditekankan pada pemenuhan protein, cairan, vitamin dan mineral untuk
produksi ASI.

Satuan Acara Penyuluhan

Anda mungkin juga menyukai