Anda di halaman 1dari 23

Asuhan Keperawatan Keluarga

Dengan Diabetes Melitus


Disusun Oleh:
Aulia Khilda K P1337420617056
Atikah KhairiyahP1337420617066
Sheilla Ratu B. H P1337420617075
Athallah MuafanudinP1337420617078

2020
Kunjungan keluarga dilakukan pada
keluarga Ibu.D dengan Diabetes melitus
pada usia pertengahan. Kunjungan dimulai
pada tanggal 16 Mei 2017 sampai 22 Mei
2017. Kunjungan dilakukan 2 kali dalam
sehari selama 7 hari dengan total 14 kali
kunjungan. Lokasi penelitian dilakukan di
daerah Kp.Tarandam Andalas kota Padang.
Pengkajian
• Identitas Keluarga
Inisial Kepala Keluarga : Bapak A
Umur : 48 Tahun
Status Perkawinan : Kawin
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Buruh Swasta
Alamat : Padang
Sumber Informasi : Kepala Keluarga
• Keluarga ini merupakan keluarga inti (nuclear family)
yang terdiri dari ayah, ibu dan 3 orang anak. Ibu.D
tinggal dengan suami dan 2 anaknya, karena anak
pertama Ibu.D sudah bekerja diluar kota.
• Keluarga Bapak A bersuku padang dan
mengggunakan bahasa padang serta bahasa
indonesia untuk berkomunikasi sehari-hari. Semua
anggota keluarga Bapak A adalah islam.
• Setiap hari keluarga Tn. T untuk memenuhi
kebutuhan akan rekreasi dan hiburan biasanya
menonton TV. Bapak A bekerja sebagai buruh swasta
dan pendapatan keluarga Bapak A dalam sebulan ±
Rp.1.500.000 untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Riwayat dan Tahapan Perkembangan Keluarga

• Tahap Perkembangan Keluarga


Tahap perkembangan keluarga Ibu.D saat ini adalah
tahap VI yaitu keluarga dengan anak dewasa
• Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum
Terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga yang belum
terpenuhi yaitu anak pertama Ibu.D yang masih
belum mendaptkan pekerjaan yang tetap dan juga
anak-anak lain yang belum mandiri karena masih
bergantung pada Ibu D dan Bapak A.
• Riwayat Keluarga Inti
Ibu.D menderita diabetes melitus sudah 4 tahun
sejak tahun 2013.
Pola Kesehatan Keluarga
• Keadaan Kesehatan Keluarga
Ibu D menderita diabetes melitus sudah 4 tahun sejak tahun
2013. Saat ini anggota keluarga inti Ibu.D yang lain dalam
keadaan sehat.
• Penyakit Yang Diderita
Ibu D menderita penyakit magh dan vertigo, diabetes melitus.
• Riwayat Penyakit Dahulu
Ibu D pernah menjalani operasi pengangkatan tumor
payudara pada tahun 2015.
• Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu D mengeluh sering merasa lapar dan haus, mudah lelah dan
mengantuk, sering buang air kecil di malam hari, sering merasa
kesemutan pada ujung-ujung jari, bengkak pada kakinya, kadang
terasa jimpe dan nyeri. Ibu D juga mengatakan pandangan
matanya juga agak kabur, terlebih apabila tekena sinar
matahari.Berat badan yang naik sebesar 6 kg.Ibu. D mendapat 2
jenis terapi insulin, yang pertama yaitu Noverapid dan Levemir .
• Penyakit Keturunan
Penyakit diabetes melitus yang diderita Ibu D merupakan faktor
keturunan.Orang tua laki-laki Ibu D dan 2 orang adik dari orang
tua laki-laki Ibu D juga menderita diabetes melitus yang juga
merupakan faktor keturunan.
• Penyakit Kronis atau Menular
Tidak ada anggota keluarga yang
menderita penyakit menular.
• Kecacatan Anggota Keluarga
Tidak ada anggota Keluarga yang
mengalami kecacatan.
Pengkajian Lingkungan
• Karakteristik Rumah
Bapak A dan keluarga tinggal di rumah sendiri
dengan ukuran 11 x 13 meter persegi, dengan
komposisi 1 ruang tamu atau ruang keluarga, 3
kamar tidur, dapur dan kamar mandi.Kamar
mandi mempunyai jamban.Saluran limbah rumah
tangga mengalir ke sungai.Sampah diangkut oleh
petugas. Tidak ada sumber pencemaran karena
masyarakat secara rutin melakukan kerja bhakti
“jumat bersih” setiap minggu. Sumber air dari
sumber bor. Lingkungan rumah bersih dan tempat
tinggal Bapak A berdekatan dengan rumah
tetangga.
• Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Rumah terletak di kawasan padat penduduk sehingga jarak
antar rumah saling berdekatan, tidak terlalu kumuh karena
Masyarakat secara rutin melakukan kerja bhakti “jumat
bersih” setiap minggu.
• Mobilitas Geografi Keluarga
Mobilitas geografis keluarga hidup menetap.
• Sistem Pendukung Keluarga
Terdapat fasilitas kesehatan di lingkungan rumah yaitu
puskesmas, posyandu, dokter dan rumah bidan. Fasilitas
kesehatan tersebut dapat dijangkau dengan menggunakan
motor maupun berjalan kaki.
Struktur Keluarga
• Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi yang terjalin dalam keluarga Ibu D secara langsung
antar anggota keluarga.
• Struktur dan Kekuatan Keluarga
Dalam mengobati penyakitnya, Ibu.D mengkonsumsi obat-
obat herbal dan obat-obat dari rumah sakit.
• Struktur Peran
Ibu D berperan sebagai seorang istri yang mengurus rumah
tangga dan seorang ibu bagi anak-anak.
Nilai atau Norma Keluarga
• Fungsi Keluarga
Dalam keluarga Bapak A, antara bapak, ibu, dan anak-anak saling
menghargai, mendukung, dan berinteraksi. Keluarga Bapak A membina
hubungan sosial yang baik dengan anggota keluarga dan masyarakat.
• Fungsi Perawatan Kesehatan
Ibu.D tau mengenai penyakit yang ia derita dan apa faktor penyebabnya.
Biasanya saat sakit Ibu.D akan mengkonsumsi obat herbal terlebih dahulu,
jika tidak ada perubahan baru dibawa ke fasilitas kesehatan. Saat sakit
Ibu.D akan dirawat oleh suami dan anaknya, juga oleh tetangga rumah
karena rumah mereka sangat berdekatan. Ibu.D masih belum mampu
memodifikasi lingkungan yang baik untuk kesehatan, terlihat dari
jarangnya Ibu.D memakai alas kaki baik di dalam maupun luar
rumah.Ibu.N kontrol gula darah jika terasa keluhan saja.
Stress dan Koping Keluarga
• Stressor jangka pendek dan jangka panjang
Yang menjadi beban pikiran Ibu D yaitu sakit magh nya sering
kambuh. Dan jika sudah kambuh ia hanya dapat tidur dan tidak
dapat melakukan apa-apa serta bagaimana ia memantu mencari
penghasilan untuk keluarga karena anak-anak masih
membutuhkan biaya untuk sekolah. Juga ia yang selalu menjadi
beban adalah penyakit yang diderita oleh Ibu.D karena jika ia
sakit tidak ada yang mengurus keluarga dan juga akan menjadi
beban bagi keluarga.
• Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Jika ada masalah yang tidak bisa diselesaikan Ibu.D dan keluarga
akan tetap mencari jalan keluar dengan musyawarah, tetapi jika
sedang kesal Ibu.D juga terkadang marah.
• Strategi adaptasi fungsional
Ibu.D menerima apapun yang terjadi pada Ibu.D terkait
penyakitnya, karena beliau yakin semua sudah diatur oleh Allah
SWT. Jika merasa lelah dan sakit Ibu.D akan beristirahat dan tidur.
Harapan Keluarga
Keluarga Bapak A berharap masalah-
masalah yang ada dapat diatasi dan akan
berjalan dengan lancar, terutama penyakit
Diabetes Mellitus yang diderita Ibu D
dapat di kontrol dengan pola makan dan
olahraga.
Pemeriksaan Fisik
• TB : 150 cm
• BB : 55 kg
• IMT : 24,4 kg/m²
• TD : 120/80 mmHg
• Gula darah sewaktu : 292 g/dl
• Sering merasa kesemutan pada ekstermitas atas
dan bawah. Tidak dilakukan pemeriksaan pada
genetalia, saat dilakukan anamnesa Ibu.D
mengeluhkan sering terasa gatal pada daerah
kemaluan
Analisa Data
DATA ETIOLOGI MASALAH
DS : Ketidakmampua Resiko komplikasi
Keluarga Bapak A
n keluarga dalam
mengatakan tidak paham
tentang penyakit Diabetes merawat
Mellitus dan komplikasi amggota
akibat dari penyakit
keluarga yang
tersebut. Ibu D juga bertanya
tentang bengkak pada sakit diabetes
kakinya, kadang terasa jimpe melitus
dan nyeri. Ibu D juga
mengatakan pandangan
matanya juga agak kabur,
terlebih apabila tekena sinar
matahari. Keluarga Bapak A
mengatakan kuang tahu
secara pasti tentang
makanan apa saja yang
harus dihindari agar penyakit
Diagnosa Keperawatan
1. Resiko komplikasi berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga dalam merawat
anggota keluarga yang sakit.
Intervensi Keperawatan
DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN
DS: Resiko komplikasi berhubungan
Keluarga Bapak A mengatakan dengan ketidakmampuan
tidak paham tentang penyakit keluarga dalam merawat anggota
Diabetes Mellitus dan komplikasi keluarga yang sakit.
akibat dari penyakit tersebut. Ibu
D juga bertanya tentang bengkak
pada kakinya, kadang terasa
jimpe dan nyeri. Ibu D juga
mengatakan pandangan matanya
juga agak kabur, terlebih apabila
tekena sinar matahari. Keluarga
Bapak A mengatakan kuang tahu
secara pasti tentang makanan
apa saja yang harus dihindari
agar penyakit Ibu D tidak
semakin parah.
DO :
Kaki Ibu D sedikit agak bengkak.
TUJUAN INTERVENSI
Tujuan umum : Setelah TUK 1 :
dilakukan kunjungan sebanyak 5 • Gali pengetahuan keluarga
x 50 menit keluarga mampu tentang pengertian komplikasi
mengenal dan memahami diabetes mellitus
pencegahan komplikasi diabetes • Diskusikan dengan keluarga
mellitus tentang komplikasi diabetes
Tujuan khusus 1 : Setelah mellitus dengan
dilakukan menggunakan lembar balik dan
kunjungan 1 x 50 menit keluarga leaflet
mampu mengenal dan • Beri kesempatan keluarga untuk
memahami diit pada pasien bertanya
diabetes mellitus. • Berikan reinforcement Positif
• Kaji keputusan yang
diambil oleh keluarga
TUJUAN INTERVENSI
Tujuan khusus 2 : TUK 2 :
Setelah dilakukan kunjungan 1 x • Diskusikan dengankeluarga
50 menit keluarga mampu tentang komplikasi dari diabetes
memutuskan untuk merawat mellitus
anggota keluarga dengan • Bimbing dan motivasi keluarga
diabetes mellitus. untuk mengambil keputusan
dalam menangani masalah
diabetes mellitus
• Evaluasi kembali tentang
keputusan yang telah dibuat
• Beri pujian atas keputusan yang
diambil keluarga untuk mengatasi
masalah diabetes mellitus pada
keluarga
• Kaji pengetahuan keluarga
tentang cara perawatan kaki
anggota keluarga dengan
diabetes mellitus
Implementasi Keperawatan
DIAGNOSA TINDAKAN RESPON PARAF
KEPERAWAT
AN
Resiko TUK 1 : DS :
komplikasi • Menggali pengetahuan Keluarga
berhubungan keluarga tentang mengatakan
dengan pengertian dapat
ketidakmamp komplikasi diabetes menyebutkan
uan keluarga mellitus tentang
dalam •Mendiskusikan dengan komplikasi
merawat keluarga tentang diabetes melitus
anggota komplikasi diabetes DO :
keluarga mellitus dengan Keluarga mau
yang sakit. menggunakan lembar bertanya
balik mengenai
dan leaflet Diabetes
•Memberikan Melitus,serta
kesempatan keluarga dapat diajak
untuk bertanya kerja sama dan
•Memberikan menerima
DIAGNOSA TINDAKAN RESPON PARAF
KEPERAWATA
N
Resiko TUK 2 DS :
komplikasi • Mendiskusikan dengan Keluarga
berhubungan keluarga tentang mengatakan
dengan komplikasi dari diabetes dapat mengerti
ketidakmampu mellitus tentang
an keluarga • Membimbing dan komplikasi yang
dalam memotivasi ditimbulkan dari
merawat keluarga untuk diabetes melitus
anggota mengambil DO :
keluarga yang keputusan dalam Keluarga dapat
sakit. menangani masalah menyebutkan
diabetes mellitus kembali
• Mengevaluasi kembali mengenai
tentang keputusan yang komplikasi
telah dibuat Diabetes
• Memberi pujian atas Melitus,serta
keputusan yang diambil dapat
keluarga untuk mengambil
mengatasi masalah keputusan untuk
diabetes mellitus pada menangani
keluarga Diabetes
• Mengkaji pengetahuan Mellitus dan
Evaluasi Keperawatan
DIAGNOSA EVALUASI PARAF
KEPERAWATAN
Resiko S : Keluarga mengatakan dapat
komplikasi menyebutkan tentang komplikasi
berhubungan diabetes melitus dan mengerti tentang
dengan keputusan yang akan diambil untuk
ketidakmampua menangani Diabetes Mellitus
n keluarga O : Keluarga mau bertanya mengenai
dalam merawat Diabetes Melitus,dapat diajak kerja sama,
anggota dapat mengambil keputusan untuk
keluarga yang menangani Diabetes Mellitus dan
sakit. menerima masukan yang diberikan oleh
perawat
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Memberikan pengetahuan tentang
pelayanan kesehatan misalnya
puskesmas dan lain-lain
Dukung kemampuan dan kemauan
mencari pertolongan kesehatan

Anda mungkin juga menyukai