Anda di halaman 1dari 6

Disebuah rumah sakit sehat sejahtera di ruang hemodialisa terdapat beberapa

perawat yang sedang melakukan tindakan cuci darah pada beberapa pasien.
Perawat mengamati beberapa pasien yang mengalami nyeri akibat kekakuan sendi
saat proses cuci darah berlangsung.

Beberapa saat setelah dilakukan cuci darah TIM A yang terdiri dari Perawat Dian
dan Perawat Ana melakukan pengkajian kepada pasien A

Perawat Dian : Assamualaikum pak, bagaimana keadaannya?

Pasien : Alhamdulillah baik

Perawat Dian : Apa yg dirasakan sekarang pak?

Pasien : ya, begini sus nyeri dibagian lengan akibat tusukan ini

Pasien Ana : Ada lagi pak keluhannya? Mungkin selain nyeri apa yg bapak
rasakan hari kemarin?

Pasien : Kekauan sendi juga sus di seluruh tubuh

Perawat Dian : Baik pak

Disamping TIM A melakukan pengkajian kepada Tn.A TIM B pun yang terdiri
dari Perawat Ella dan Perawat Ilva melakukan pengkajian pada Tn.B

Perawat Ella : Selamat pagi pak,

Pasien : Pagi sus

Perawat ilva : bagaimana yang dirasakan pak?

Pasien : Saya merasakan nyeri pada sendi sendi sus

Perawat ella : Nyerinya seperti apa pak? Apakah pegal-pegal , tertusuk atau
bagaimana ?

Pasien : iya sus, pegal seperti rasanya lelah apalagi sebelum cuci darah itu
sus.

Perawat ilva : Oh baik pak, terimakasih. Saya permisi dulu.

Tim 1 dan Tim 2 melaporkan kepada Kepala Ruang tentang masng masing
keadaan pasien . lalu Kepala ruang , wakil kepala ruang dan TIM A serta TIM B
mendiskusikan bagaimana caranya mengatasi masalah nyeri dan kekakuan sendi
yang di alami oleh pasien cuci darah tersebut.

Perawat Dian : Bu, ini Tn.A mengeluh nyeri setelah melalukan cuci darah

Perawat Ella : Pasien Tn. B juga mengeluh kekakuan sendi ketika sebelum
mereka cuci darah bu

Leader : Oh banyak yang mengeluhkan nyeri dan kaku sendinya ya

Tiba-tiba Datang Co Leader ke ruang cempaka

Co Leader : Assalamualaikum

Serentak : Waalaikumussalam

Co Leader : Ini kok rame , ada apa ya?

Leader : Ini bu, ada laporan sekaligus konsultasi masalah pasien mereka
banyak yg mengeluh nyeri dan kaku sendi bu. Menurut kalian ini enaknya
bagaimana supaya mengatasi nyeri tersebut

Co Leader : Bagaimana jika kita menggunakan Therapi Otot Progresif bu, ini
kan terapinya untuk merelaksasikan otot juga bisa mengatasi nyeri. Bagaimana
menurut kalian ?

Perawat Anna : Boleh bu, sepertinya itu cocok dan bisa dicoba. Bagaimana
menurut ibu?

Leader : iya boleh silahkan kalau mau mencobanya.

Perawat ilva : baik bu terimakasih atas waktunya. Kami pamit dulu.

Kemudian perawat ilva, perawat dian, perawat ella, dan perawat anna
meninggalkan rungan kepala ruang. Dan para perawat melakukan pengkajian
ulang lalu respon para pasien masih merasakan nyeri dan kekakuan sendi. Lalu
perawat ilva, perawat ella, perawat anna, dan perawat dian kembali keruang
perawat dan mereka mendiskusikan lalu memutuskan untuk melakukan Terapi
Otot Progresif untukkeesokan harinya.

Pagi hari perawat Dian dan perawat anna menuju ke ruangan Tn.A , lalu perawat
Ella dan Perawat Ilva Menuju ke Tn.B untuk melakukan Tindakan Terapi Otot
Progresif
Perawat Dian : Selamat pagi Tn.A

Pasien : Selamat pagi sus

Perawat Anna : Berhubung dengan kondisi bapak kemarin yang masih mengeluh
nyeri dan merasa kaku sendinya kami datang kesini untuk melakukan dan
mengajarkan suatu terapi. Namanya Terapi Otot Progresif.

Perawat Dian : Tujuannya itu untuk membantu meregangkan otot yg ada di


badan bapak sehingga jika ototnya regang sendinya pun akan mengikutinya pak

Perawat Anna : Ini juga bisa bapak lakukan setelah bapak melakukan cuci darah
pak untuk mengatasi nyerinya.

Perawat Dian : Prosedurnya nanti bapak bisa melakukan teknik relaksasinya


dengan mengencangkan dan mengendorkan otot mata, mulut, tekuk, bahu,
tangan,punggung, perut, bokong dan kaki. Bagaimana pak apakah bapak bersedia?

Pasien : Iya sus, bersedia

Perawat Anna : Baik pak, jika bapak bersedia kita mulaiyaa nanti bapak
mengikuti gerakan Kami

Pasien : Baik sus

Perawat Dian : Kita mulai ya pa. Pertama, bapak bisa atur posisi dulu
senyamannya mau berbaring/ duduk juga bisa pak.

Pasien : oh ya sus duduk saja yaa

Perawat Anna : Kedua, coba bapak tarik nafas dalam,hembuskan secara perlahan
pak dan lakukan 3x.

Perawat Dian : Lalu ni gerakan pertama ya pak, Untuk melatih otot tangan bisa
dilakukan dengan cara bapak menggenggam tangan kiri sambil membuat suatu
kepalan. Lalu kepal hingga kuat pak rasakan keteganggannya. Lalu lepaskan
kepalan perlahan-lahan sambil meraskan relax selama kurang lebih 8 detik.
(sambil mencontohkan)

(Pasien mengepal tangan dan melakukan apa yg perawat katakan )

Perawat Dian : Lalu gerakan kedua untuk melatih otot tangan bagian belakang.
Dengan cara bapakbisa menekuk kedua lengan ke belakang pada pergelangan
tangan, sehingga otot-otot dibagian belakangan dan lengan menegang, jari jemari
menghadap ke langit-langit dan bapak tahan sampai kurang kebih 8 detik. Lalu
rasakan ketegangan dan kerelaxannya pak (sambil mencontohkan)

Perawat Dian : Gerakan ketiga, untuk melatih otot bisep. Dg cara bapak
menggenggam kedua tangan dan bawa tangannya kepundak (sambil
mencontohkan)

Perawat Dian : Gerakan ke empat , Untuk melatih otot bahu. Caranya bapak bisa
menganggat bahu setinggi tingginya seakan akan menyentu kedua telinga.
Bagaimana pak bisa di pahami?

Pasien : bisa sus (sambil melakukan gerakan ke empat )

Perawat Dian : Lanjut ya pak, untuk gerakan kelima untuk melatih otot dahi,
bapak bisa melakukan dengan cara mengerutkan dahi dan alis sehingga dapak
dirasakn ketegangan disekitar mata pertahankan 8 detik dan relaksasikan (sambil
mencontohkan)

Perawat Dian : Gerakan yang ke enam , untuk mengendurkan otot otot mata
dengan cara menutup dengan keras-keras sampai 8 detik dan relaksasikan(sambil
mencontohkan)

Perawat Dian : Gerakan ke tujuh, untuk mnegendurkan ketegangan yang ada di


rahang dengan cara mengantupan rahang dengan menggigit gigi gigi sehingga
merasakan ketegangan selama 8detik dan relaksasikan. (sambil mencontohkan)

Perawat Dian : Gerakan kedelapan, untuk mengendurkan otot otot disekitar


mulut dengan cara bapak bisa memoncongkan sekuat kuatnya sehingga akan
dirasakan ketegangan pertahankan selama 8 detik dan relaksasikan (sambil
mencontohkan)

(Pasien Melakukan gerakan 1-8)

Perawat dian : Bagus bapak, pinteryaa

Perawat Anna : Nah pak kan tadi baru sampai bagian mulut yaa sekarang
kitalanjut untuk bagian leher sampai bawah yaa

Pasien : iya sus

Perawat Anna : Gerakan ke sembilan , untuk merilekskan otot leher bagian


belakang dengan cara bapak bisa berbaring lalu tekankan kepala ke bagian bantal
pak sehingga bapak merasakan ketegangan, tahan selama 8 detik ya pak dan
relakskan (sambil mencontohkan)
Perawat Anna : Gerakan yg ke sepuluh, untuk merilekskan otot leher bagian
depan dengan cara bapak bisa membenamkan dagu ke dada bapak tahan selama 8
detik dan relakskan. (sambil mencontohkan)

Perawat Anna : Bagaimana ada keluhan sampai digerakan ini?

Pasien : Aman sus

Perawat Anna : lanjut ya pak gerakan yg ke sebelas, untuk melatih otot-otot


punggung dengan cara lengkungkan punggung lalu busungkan dada tahan sampai
8 detik kemudian rilekskan (sambil mencontohkan)

Perawat Anna : Gerakan yg kedua belas, untuk melemaskan otot otot dada yaitu
dengan bapak menarik napas sedalam dalammnya lalu tahan beberapa detik lalu
relakskan. Ya pak (sambil mencontohkan)

Perawat Anna : Gerakan ke tigabelas untuk melatih otot perut, Tarik kuat kuat
perut kedalam kemudian tahan sampai perut menjadi kencangselama 8detik dan
relakskan. Silahkan di contohkan pak

Pasien : baik sus , (sambil mencontohkan)

Perawat Anna : Gerakan ke empat belas untuk melatih otot paha, denagn cara
meluruskan kedua belah kaki sehingga otot paha terasa tegang rasakan selama 8
detik dan relakskan(sambil mencontohkan)

Perawat Anna : Gerakan ke lima belas , untuk melatih otot betis , dengan cara
lururkan kedua belah telapak kaki sehingga otot terasa tegang dan pertahankan
selama 8detik lalu relakskan(sambil mencontohkan)

TERMINASI

Perawat Dian : Nah, sperti itu ya pak . tadikan bapak sudah melakukan gerakan
terapi relaksasi otot progresif yaa lalu bagaimana yang bapak rasakan sekarang?

Pasien : lebih mendingan sus, masih ada nyerinya sih tapi lebih ringan
daripada sebelumnya sus.

Perawat Anna : Baik pak, nah mungkin jika bapak merasakan nyeri atau pegal
pegal lagi bisa dilakukan lagi ya pak teknikseperti tadi itu.

Pasien : Baik sus

Perawat dian : yasudah pak, mungkin kami akan melakukan lagi besok ya pak
untuk meredakan nyeri bapak. Apakah bapak bersedia?
Pasien : bersedia sus

Perawat Anna : baik pak kalau begitu kami pamit dulu yaa jika ada perlu
keluarganya bisa menemui kami di ruang perawat ya

Pasien : baik sus, terimakasih yaa

Pasien anna dan dian : sama sama pak mariiiii

Disamping Perawat Dian dan perawat Anna mengajari Teknik Relaksasi Otot
Progresif dengan Tn. A Perawat Ella dan perawat Ilva juga mengajarkan 15
Teknik Relaksasi Otot Progresif kepada Tn.B

Anda mungkin juga menyukai