Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN

DIABETES MELITUS

Disusun Oleh :
Dian Islamiyah (17.1309.S)

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN
2020/2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN

A. Topik : Diabetes Melitus


B. Subtopik : Senam kaki DM
C. Hari / tanggal : Sabtu, 03 April 2021
D. Waktu : 30 menit
E. Tempat : Ruang tamu
F. Penyuluh : Dian Islamiyah
G. Sasaran : Keluarga dengan Diabetes Mellitus (Ny. T)
H. Tujuan umum
Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan keluarga mampu memahami
tentang diabetes melitus dan senam kaki DM.
I. Tujuan khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan keluarga atau
Ny. T mampu :
1. Menjelaskan pengertian Diabetes Melitus
2. Menjelaskan penyebab Diabetes Melitus
3. Menyebutkan tanda dan gejala Diabetes Melitus
4. Menyebutkan cara mencegah Diabetes Melitus
J. Materi
 Terlampir
K. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab

L. Media
1. Lembar balik
2. Leaflet
M. Kegiatan

No Materi Kegiatan

1. Membuka pertemuan dengan salam pembuka.


2. Kontrak waktu.
Pembukaan
1 3. Menjelaskan tujuan umum dan tujuan khusus pertemuan kali ini.
(3 menit)
4. Memberikan sedikit gambaran tentang materi.
5. Apersepsi.
Isi Materi :
1. Menjelaskan pengertian Diabetes Melitus
Proses
2 2. Menjelaskan penyebab Diabetes Melitus
(20 menit)
3. Menyebutkan tanda dan gejala Diabetes Melitus
4. Menyebutkan cara mencegah Diabetes Melitus
1. Memberikan soal secara lisan kepada keluarga, untuk mengetahui
Evaluasi apakah keluarga paham dengan apa yang kita sampaikan.
3
(5 menit) 2. Memberikan kesempatan keluarga untuk menanyakan hal yang
masih ingin di ketahuinya.
1. Mengucapkan terimakasih atas kehadiran dan waktu yang sudah
Penutup
4 diberikan.
(2 menit)
2. Mengucap salam penutup dan mohon maaf.

N. Evaluasi
1. Evaluasi proses
Keluarga mendengarkan dan memperhatikan penjelasan dari penyaji
tentang Diabetes Melitus.
2. Evaluasi Hasil
Keluarga mampu menjelaskan kembali materi yang telah di
sampaikan.

LAMPIRAN MATERI
A. Pengertian
Diabetes Melitus (kencing manis) adalah penyakit dengan
peningkatan risiko darah normal. Dimana kadar diatur kadarannya oleh
hormon insulin yang disiapkan oleh pankreas (Shadine, 2010).
Diabetes melitus merupakan sekelompok kelaianan heterogen yang
ditandai oleh kenaikan glukosa dalam darah atau hiperglikemia. Pada
diabetes melitus kemampuan tubuh untuk bereaksi terhadap insulin dapat
menurun atau pankreas dapat menghentikan sama sekali produksi insulin
(Brunner and Suddarth, 2015).

B. Etiologi
1. Keturunan
2. Obesitas (kegemukan)
3. Obat-obatan tertentu (Glukokortikoid)
4. Konsumsi soft drink / minuman perasa
5. Konsumsi alkohol
6. Kebiasaan merokok

C. Tanda dan Gejala


1. Berat badan menurun
2. Sering kencig (poliuria)
3. Sering minum (polidipsi)
4. Sering minum (poliplagia)
5. Mudah lelah dan mengantuk
6. Pandangan kabur
7. Kesemutan
8. Berat badan menurun

D. Cara mencegah DM
1. Olah raga teratur
2. Kurangi asupan gula berlebih
3. Kurangi makanan asin
4. Perbanyak konsumsi sayur dan buah
5. Cek rutin kadar gula darah
6. Melakukan senam kaki DM
Adapun langkah-langkah senam kaki DM :
 Telapak kaki menyentuh lantai, gerakkan jari-jari kaki ke atas dan
ke bawah.
 Telapak kaki meyentuh lantai, telapak kaki dan tumit angkat ke
atas secara bergantian.
 Telapak kaki menyentuh lantai, ujung kaki diangkat ke atas dan
buat gerakan memutar pada pergelangan kaki.
 Telapak kaki menyentuh lantai, tumit diangkat dan buat gerakan
memutar pada pergelangan kaki.
 Angkat salah satu lutut dan luruskan, lakukan gerakan pergelangan
kaki ke bawah dan ke atas, lakukan pada kaki satunya.
 Angkat ke dua kaki dan luruskan, lakukan gerakan sebelumnya
pada kaki kanan dan kiri secara bergantian.
 Angkat salah satu kaki dan luruskan, buat gerakan menulis angka
0-10. Ulangi gerakan tersebut pada kaki satunya.
 Letakan koran dilantai, remas dengan menggunakan jari-jari kaki,
betuk kerts menjadi bola.
 Buka koran seperti semula.
 Sobek kertas dengan kaki menjadi 2 bagian, lalu 1 kertas disobek-
sobek dan sobekan kertasnya diletakan pada bagian kertas yang
lain kemudian dilipat menyerupai bola kertas.
 Capit bola kertas menggunakan jari kaki, buang ke tempat sampah.

Anda mungkin juga menyukai