Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

DIET PADA LANSIA DENGAN INDIKASI DIABETES MELLITUS


(DM)
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktik Klikik
Dosen Pengampu:

Disusun Oleh:

1. Fina Silfiyani (P20620220052)

Tingkat: 3B Keperawatan

POLTEKKES KEMENTERIAN KESEHATAN TASIKMALAYA


PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN CIREBON
Jalan Pemuda No. 38 Kel. Sunyaragi Kec. Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat 45132
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Diabetes Mellitus


Sub Pokok Bahasan : Diet pada Lansia Diabetes Mellitus
Sasaran : Pasien Diabetes Mellitus
Pertemuan : 1x pertemuan
Hari/Tanggal Waktu : Senin, 0 Desember 2022
Tempat : Puskemas Sindang Jawa
Waktu : Pukul 09.00-09.20 (20 menit)

A. Tujuan Intruksional Umum


Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 x 20 menit, diharapkan peserta
dapat mengetahui diet pada pasien Diabetes Melitus

B. Tujuan Intruksional Khusus


Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 1x 30 menit, diharapkan peserta
dapat:
1. Menjelaskan pengertian Diabetes Melitus
2. Menjelaskan penyebab Diabetes Melitus
3. Menjelaskan faktor risiko Diabetes Melitus
2. Menyebutkan tanda dan gejala Diabetes Melitus
3. Menyebutkan pengobatan Diabetes Melitus
4. Menyebutkan pencegahan Diabetes Melitus
5. Menyebutkan komplikasi Diabetes Melitus
6. Menjelaskan diet untuk Diabetes Melitus

C. Kegiatan Pembelajaran
1. Materi : Terlampir
2. Metode : Ceramah dan diskusi
3. Media : leaflet

1
D. Kegiatan Penyuluhan

No Kegiatan Penyuluh Respon Peserta Waktu


1 Pembukaan 5 menit
a) Memberi salam Menjawab salam
b) Memberi pertanyaan Memberikan salam
apersepsi
c) Menjelaskan tujuan Menyimak dan
penyuluhan mendengarkan
d) d. Menyebutkan Menyimak dan
materi/pokok bahasan mendengarkan
yang akan disampaikan
2 Pelaksanaan 10 menit
a) Memberikan penyuluhan Menyimak dan
tentang diet pada mendegarkan
Diabetes Militus
b) Menggali persepsi Mengemukakan
peserta/ masyarakat pendapat
c) Membuka pertanyaan/ Mengemukakan
diskusi dengan pendapat
masyarakat
d) Memberikan Menyimak dan
reinforcement kepada mendengarkan
peserta yang bertanya
e) Menjawab pertanyaan Menyimak dan
peserta/ masyarakat mendengarkan
3 Penutup 5 menit
a) Menyimpulkan materi Menyimak dan
penyuluhan yang telah mendengarkan
disampaikan
b) Menyampaikan terima Menjawab
2
kasih atas perhatian dan
waktu yang telah di
berikan kepada peserta Menjawab salam
c) Mengucapkan salam

E. Evaluasi
1. Evaluasi Proses
Pasien mendengarkan dan memperhatikan penjelasan dari penyaji tentang
Diabetes Melitus

2. Evaluasi Hasil
Pasien mempu menjelaskan kembali pengertian Diabetes Mellitus, mengetahui
penyebab Diabetes Melitus, mengetahui faktor resiko Diabetes Melitus,
mengetahui tanda dan gejala Diabetes Melitus, mengetahui komplikasi penyakit
Diabetes Melitus, mengetahui cara pencegahan pada penyakit Diabetes Melitus
mengetahui cara pengobatan Diabetes Melitus, mengetahui syarat diet yang baik
untuk penderita Diabetes Mellitus, mengetahui tujuan diet pada penderita Diabetes
Melitus, mengetahui jenis-jenis makanan yang harus di batasi untuk penderita
Diabetes Melitus, dan mengetahui cara diet yang tepat untuk penderita Diabetes
Melitus

3
TINJAUAN TEORI

A. Definisi DM

Diabetes Mellitus atau yang dikenal dengan kencing manis/penyakit gula


merupakan penyakit dimana kadar gula dalam darah cukup tinggi karena tubuh tidak
dapat melepaskan atau menggunakan insulin sehingga gula didalam darah tidak dapat
dimetabolisme (PT. Andalas eko-Medika Infotama Konsultan, n.d.)

B. Penyebab DM

1. Kegemukan
2. (Berat badan lebih /IMT > 23 kg/m2) dan Lingkar Perut (Pria > 90 cm dan
Perempuan > 80cm)
3. Kurang aktivitas fisik
4. Dislipidemia(Kolesterol HDL ≤ 35 mg/dl, trigliserida ≥250 mg/dl
5. Riwayat penyakit jantung
6. Hipertensi/ Tekanan darah Tinggi (> 140/90 mmHg)
7. Diet tidak seimbang (tinggi gula, garam, lemak dan rendah serat).

C. Tanda dan Gejala DM Tipe 2

1. Kelaparan. Rasa lapar yang berlebihan, merupakan tanda diabetes lainnya. ...

2. Penyembuhan lambat. Infeksi, luka, dan memar yang tidak sembuh dengan cepat
merupakan tanda diabetes lainnya.

3. Keletihan dan mudah tersinggung.

4. Pandangan yang kabur.

5. Kesemutan atau mati rasa

6. Lepas

4
D. Orang yang Berisiko Terkena DM Tipe 2

1. Berdat badan berlebih

2. Pola makan tidak sehat

3. Usia lanjut

4. Mager/ malas bergerak

5. Memiliki keluarga dengan riwayat DM

E. Pengobatan DM

1. Menerapkan Pola Makan Sehat


2. Rutin Melakukan Aktivitas Fisik
3. Periksa kadar gula darah
4. secara teratur
5. Perawatan kaki
6. Minum obat sesuai anjuran dokter
7. Terapi insulin

F. Pencegahan DM

1. Rutin Berolahraga.

2. Menjaga Berat Badan tetap Ideal

3. Menerapkan Pola Makan Sehat.

4. Melakukan Pengecekan Gula Darah Secara Berkala.

5. Mengelola Stres.

6. Rajin Minum Air Putih.

7. Mempertahankan Kadar Vitamin D secara Optimal.

8. Menghentikan Kebiasaan Merokok.

G. Komplikasi DM

1. Penyakit kardiovaskular. Diabetes dapat meningkatkan risiko berbagai masalah


pada sistem kardiovaskular

5
2. Kerusakan mata (retinopati). Baik diabetes tipe 1 maupun 2 dapat menyebabkan
komplikasi berupa kerusakan retina mata
3. Kerusakan saraf (neuropati). Kelebihan gula dapat melukai dinding pembuluh
darah kecil (kapiler) yang memberi nutrisi pada saraf terutama pada kaki.
4. Masalah kaki dan kulit. Masalah pada kulit dan luka pada kaki juga umum terjadi
jika mengalami komplikasi diabetes.
5. Kerusakan ginjal (nefropati diabetik) Komplikasi diabetes melitus yang
menyebabkan gangguan pada ginjal disebut nefropati diabetik.

H. Diet pada DM

1. Jumlah kalori ditentukan menurut umur, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan
dan aktivitas

2. Batasi penggunaan karbohidrat kompleks seperti : Nasi, lontong, roti, ketan,


jagung, kentang, dll. Dikurangi jumlahnya dari kebiasaan sehari-hari

3. Hindari penggunaan sumber karbohidrat sederhana / mudah diserap seperti gula


pasir, gula jawa, sirup, selai, manisan, buah-buahan, susu kental manis, minuman
botol ringan, dodol, es krim, kue-kue manis, bolu, tarcis, abon, dendeng, dan
sarden

6
DAFTAR PUSTAKA

 PT. Andalas eko-Medika Infotama Konsultan. (n.d.). RS Unand - Mengenal Diabetes


Mellitus. http://rsp.unand.ac.id/artikel/mengenal-diabetes-mellitus
 P2PTM Kemenkes RI. (n.d.). Faktor Risiko Penyakit Diabetes Melitus (DM)-Faktor
Risiko yang Bisa Diubah. https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/penyakit-
diabetes-melitus/faktor-risiko-penyakit-diabetes-melitus-dm-faktor-risiko-yang-bisa-
diubah
 P2PTM Kemenkes RI. “Tanda Dan Gejala Diabetes Tanda Dan Gejala Diabetes.”
https://p2ptm.kemkes.go.id/tag/tanda-dan-gejala-diabetes.
 Purnomo, S.KM, Instalasi Rawat Jalan, and RSUD Kota Yogyakarta. “Asuhan
Keperawatan Pasien Rujuk Balik Dengan Diabetes Mellitus Di Instalasi Rawat Jalan
RSUD Kota Yogyakarta.”
https://rumahsakitjogja.jogjakota.go.id/uploads/download/80d2f021ea365ffc350eb0c4
1c9519d1.pdf.
 dr. Kevin Adrian. “Komplikasi Diabetes Melitus Bisa Menyerang Mata Hingga Ujung
Kaki.” https://www.alodokter.com/komplikasi-diabetes-melitus-bisa-menyerang-
mata-hingga-ujung-kaki.
 RI, P2PTM Kemenkes. “Diet Pada Diabetes Mellitus, Cara Pengaturan Makanan.”
https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/penyakit-diabetes-melitus/page/20/
diet-pada-diabetes-mellitus-cara-pengaturan-makanan.

Anda mungkin juga menyukai