Kelompok 3 & 4
Yusuf Pamuj Nugroho
Kristia Hermawan
Adinaesatama Galih
Trinara Apriliana
Rifa Riviani
Pokok Bahasan
: Diabetes Mellitus
Sasaran
Hari/Tanggal
Alokasi Waktu
: 60 Menit
Tempat
A. LATAR BELAKANG
Diabetes mellitus merupakan suatu penyakit kronis yang ditandai dengan kadar
glukosa darah melebihi batas normal. Apabila penyakit ini dibiarkan tak terkendali maka
akan menimbulkan komplikasi yang dapat berakibat fatal, termasuk penyakit jantung,
ginjal, gangguan penglihatan, mudah terkena ateroskelosis dan sebagainya.
Sampai saat ini penderita DM semakin bertambah banyak. Hal tersebut
disebabkan karena masih banyak masyarakat khususnya penderita DM yang tidak
tanggap terhadap penyakitnya. Hal itu mungkin disebabkan karena ketidaktahuannya
akan penyakit DM tersebut, tidak ada biaya berobat atau ketidakpedulian terhadap DM
itu sendiri. Padahal sudah jelas bahwa penyakit DM itu dapat menimbulkan komplikasi
yang dapat berakibat fatal.
B. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah diberikan pendidikan kesehatan ini, diharapkan klien dan keluarganya
mengetahui bagaimana cara penatalaksanaan dan pengobatan penyakit diabetes mellitus
secara tepat.
C. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan dalam waktu 1 x 60 menit diharapkan
klien dan keluarga mampu :
1. Mengetahui pengertian penyakit Diabetes Mellitus
2. Mengetahui klasifikasi penyakit Diabetes Mellitus
3. Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan penyakit Diabetes Mellitus
4. Mengetahui manifestasi klinis penyakit Diabetes Mellitus
5. Mengetahui pencegahan penyakit Diabetes Mellitus
6. Mengetahui penataksanaan penyakit Diabetes Mellitus
7. Melakukan senam kaki khusus bagi penderita Diabetes Mellitus
D. METODE
Metode yang digunakan dalam kegiatan pendidikan kesehatan ini yaitu :
1. Wawancara
2. Diskusi
3. Senam kaki penderita Diabetes Mellitus
E. MEDIA
Media yang digunakan dalam kegiatan pendidikan kesehatan ini yaitu leaflet
F. KEGIATAN PENDIDIKAN KESEHATAN
No
1
Kegiatan Penyuluhan
Tahap Pembukaan
a. Moderator
membuka
Kegiatan Audiens
acara
dan Menjawab
memberi salam.
b. Perkenalan.
salam
Waktu
10 menit
dan
mendengarkan.
Mendengar dan memperhatikan.
Tahap Apersepsi
a. Menanyakan
10 menit
pengetahuan
berkaitan
Diabetes Mellitus.
Tahap Informasi
penyakit
10 menit
faktor-faktor
yang
Mendengar dan memperhatikan.
menyebabkan
penyakit
Mellitus.
c. Menjelaskan
Diabetes
manifestasi
klinis
penyakit
Diabetes
Mendengar dan memperhatikan.
Mellitus.
e. Memberikan reinforsement positif.
f. Memberikan kesempatan bertanya.
g. Memberikan simulasi senam kaki
pasien diabetes melitus.
Mendengar
dan
mencoba
bertanya
Memperhatikan dan mengikuti
gerakan senam khusus penderita
Diabetes Mellitus
5
Tahap Penutup
a. Penyaji
10 menit
mengajukan
pertanyaan
secara
beberapa Menjawab
lisan
pertanyaan
yang
untuk diajukan.
gerak
senam
khusus
penderita
Diabetes
G. SETTING TEMPAT
Keterangan :
Moderator
Penyaji 1
Penyaji 2
Audiens
Observer
H. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Terstruktur
a. Kesiapan dalam memberikan pendidikan kesehatan
b. Kesiapan klien dan keluarga untuk mengikuti.
c. Media dan alat memadai
d. Waktu dan tempat sesuai dengan rencana kegiatan
e. Klien hadir dengan ditemani keluarga minimal 1 orang
f. Pengorganisasian penyelenggaraan pendidikan kesehatan dilakukan sebelum dan
saat dilakukan pendidikan kesehatan.
2. Evaluasi Proses
a. Kegiatan pendidikan kesehatan dilakukan sesuai dengan jadwal yang
direncanakan
b. Klien dan keluarga kooperatif dan aktif berpartisipasi
I.
MATERI PENYULUHAN
(terlampir)
J.
DAFTAR PUSTAKA
(terlampir)
Purwokerto, 2 April 2016
Penyuluh
2. Kegemukan / obesitas
3. Usia (cenderung meningkat pada usia di atas 65 tahun)
4. Tekanan darah tinggi
5. Level kolesterol yang tinggi
6. Gaya hidup modern yang cenderung mengkonsumsi makanan instan
7. Merokok dan stres
8. Terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat
Renopatik diabetik
Karena meningkatnya kadar gula darah, maka tugas ginjal harus menyaring
kelebihan gula darah melalui urine. Sehingga semakin lama ginjal mengalami
kerusakan.
2.
Gagal ginjal
Kerusakan mata yang dipicu oleh meningkatnya kadar gula darah
3.
4.
Hipertensi
Penyakit jantung
Terjadinya penyumbatan pembuluh darah, maka akan menghambat penyampaian
nutrisi dan oksigen sehingga mengurangi fungsi jantung yang bertugas sebagai
pemompa darah.
Jika dilakukan dalam posisi duduk, maka posisikan pasien duduk tegak di atas
bangku dengan kaki menyentuh lantai
Letakkan tumit di lantai, jari-jari kedua belah kaki diluruskan keatas lalu
dibengkokkan kembali ke bawah seperti cakar ayam sebanyak 10 kali
3.
Letakan tumit salah satu kaki di lantai, angkat telapak kaki ke atas. Pada kaki
lainnya, jari-jari kaki diletakkan di lantai dengan tumit kaki diangkatkan ke atas.
Cara ini dilakukan bersamaan pada kaki kiri dan kanan secara bergantian dan
diulangi sebanyak 10 kali.
Tumit kaki diletakkan di lantai. Bagian ujung kaki diangkat ke atas dan buat
gerakan memutar dengan pergerakkan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali.
Jari-jari kaki diletakkan di lantai. Tumit diangkat dan buat gerakan memutar
dengan pergerakkan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali.
Angkat salah satu lutut kaki, dan luruskan. Gerakan jari-jari kedepan turunkan
7.
8.
gerakkan ujung jari kaki kearah wajah lalu turunkan kembali kelantai.
Angkat kedua kaki lalu luruskan. Ulangi langkah ke 8, namun gunakan kedua
9.
DAFTAR PUSTAKA
Andra,
Saferi.
(2013).
Keperawatan
medikal
bedah
(keperawatan