Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN (LPJ)

PENYULUHAN TENTANG PENYAKIT TB DAN PECEGAHANNYA


DI SHG PEDULI PARU DESA LINGGASARI

Oleh:
Kelompok Keperawatan Medikal Bedah

Adinaesatama Galih A. P. (I4B015025)


Raras Anggun Atika Candra (I4B015027)
Wawan Setiawan (I4B015029)
Rifa Riviani (I4B015030)
Eko Mei Prasetyo (I4B015038)

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM PROFESI NERS
PURWOKERTO
2017
LAPORAN PELAKSANAAN

PENYULUHAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN TB


DI SHG PEDULI PARU DESA LINGGASARI

I. WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan penyuluhan Penyakit TB Paru dan Pencegahannya ini,
dilaksankan pada:
Hari, tanggal : Jumat, 06 Januari 2017
Pukul : 08.00-10.00 WIB

II. TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan penyuluhan Penyakit TB Paru dan Pencegahannya ini
dilaksanakan di Posko.

III. PESERTA KEGIATAN


Sasaran kegiatan penyuluhan ini yaitu lansia desa linggasari. Kegiatan
penyuluhan ini juga dihadiri oleh kader-kader paru.

IV. PELAKSANA KEGIATAN


Susunan Kepanitian Penyuluhan Penyakit TB Paru dan Pencegahannya
ini yaitu sebagai berikut:
Pemateri : Wawan Setiawan
Moderator : Eko M. Prasetio
Fasilitator : Raras Annggun Atika C., Rifa Riviani
Observer : Adinaesatama Galih A.P.

V. SUSUNAN ACARA
Sususnan Acara
1. Pembukaan
2. Penyampaian materi Penyakit TB Paru dan Pencegahannya
3. Diskusi bersama
4. Evaluasi
5. Kesimpulan
6. Penutup

Jumlah Peserta
Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan penyuluhan Penyakit TB Paru
dan Pencegahannya yaitu berjumlah 13 orang. target peserta adalah 10
orang.
VI. EVALUASI
1. Evalusi Struktur
Narasumber : Wawan Setiawan
Audience/Peserta : Ibu kader SHG Paru dan lansia Desa Linggasari.
Tempat : Posko
Alat dan bahan : Alat yang digunakan yaitu lembar balik, leaflet,
spignomanometer, dan stetoskop, leptop.
Penugasan panitia : Moderator, Pembicara, Observer, Fasilitator.
Persiapan kegiatan penyuluhan tentang Penyakit TB Paru dan
Pencegahannya diantaranya yaitu persiapan materi penyuluhan tentang
konsep penyakit TB paru dan pencegahannya, menyiapkan media berupa
lembar balik dan leaflet yang akan dipaparkan dalam penyuluhan
tersebut. Peralatan lainnya yang disiapkan adalah spignomanometer dan
stetoskop untuk pemeriksaan tekanan darah. Selain itu, dilakukan
persiapan tempat dimana tempat yang digunakan yaitu di Posko yang
merupakan rumah Ibu Kepala Desa Linggasari.

2. Evaluasi Proses
Kegiatan dilaksanakan pada hari jumat, 06 Januari 2016 dengan
kegiatan penyuluhan dan senam bersama warga desa Linggasari yang
bertempat di Posko. Pertemuan ini dihadiri oleh 13 orang yang terdiri
dari lanisa dan kader paru. Acara dimuali pada pukul 08.00 WIB dan
selesai pada pukul 10.00 WIB. Pertemuan ini bertujuan untuk
menerapkan tindakan preventif dan promosi kesehatan terkait penyakit
TB Paru dan pencegahannya serta mengajarkan peserta mengenai
manfaat berolahraga secara teratur dan mengajak peserta untuk
berolahraga. Kegiatan dimulai dengan dibukanya kegiatan oleh
moderator. Selanjutnya pemaparan materi tentang penyakit TB paru dan
pencegahannya. Dilanjutkan dengan diskusi bersama terkait masalah TB
paru dan masalah kesehatatan lainnya. Setelah diskusi selesai dilakukan
evaluasi dan dilanjutkan dengan pemeriksaan tekanan darah pada peserta.
Kemudian setelah pemeriksaan tekanan darah selesai dilanjutkan dengan
senam bersama. Peserta tampak aktif bertanya ketika memasuki sesi
diskusi terkait masalah kesehatan dan penyakit TB Paru. Peserta juga
tampak antusias dalam mengikuti senam dan dapat mengikuti gerakan
senam dengan baik. Pada saat dilakukan evaluasi, peserta mampu
menjawab kembali pertanyaan yang diberikan oleh penyuluh terkait
dengan materi yang telah diberikan.

3. Evaluasi Hasil
a. Peserta penyuluhan mampu memahami tentang isi penyuluhan yaitu
konsep penyakit TB paru dan pencegahannya.
b. Peserta penyuluhan mampu menjawab pertanyaan evaluasi dari
mahasiswa.
c. Peserta mampu mengikuti gerakan senam dengan baik.

4. Hambatan
Ada beberapa hambatan yang muncul pada saat pelaksanaan kegiatan, baik
hambatan internal ataupun eksternal, hambatan tersebut diantaranya:
a.Kegiatan senam dilakukan di dalam ruangan dikarenakan gerimis
sehingga dirasa kurang maksimal.
b. Ada beberapa peserta yang membawa anak kecil dalam kegiatan
sehingga mengganggu peserta tersebut karena anak rewel.

5. Saran
Saran untuk kegiatan selanjutnya yaitu sebaiknya menghimbau peserta
untuk tidak membawa anak kecil ketika mengikuti kegiatan supaya peserta
lebih fokus pada saat berlangsungnya kegiatan.

VII. FOTO-FOTO KEGIATAN

Foto 1. Saat dilakukan penyuluhan mengenai


konsep penyakit TB paru dan pencegahannya.
Foto 2. Saat dilakukan pemeriksaan tekanan
darah.

Anda mungkin juga menyukai