Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PENYULUHAN PHBS CUCI TANGAN DI MI MAARIF NU I DAWUHAN


WETAN KEC. KEDUNG BANTENG
KABUPATEN BANYUMAS

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK III

KEMENTERIAN RISET DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM PROFESI NERS
PURWOKERTO
2016

SATUAN ACARA PENYULUHAN


Pokok Bahasan

: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Sub Pokok Bahasan

: Cuci Tangan

Sasaran

: Siswa kelas 1 MI Maarif NU 1 Dawuhan Wetan

Hari/tanggal

: Selasa , 18 Oktober 2016

Waktu

: 40 menit

Tempat

: MI Maarif NU 1 Dawuhan Wetan

Penyaji
A.

:
Tujuan

1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat
sekolah yaitu cuci tangan maka siswa mampu memahami serta
mempraktekan cara cuci tangan yang baik dan benar dengan 6 langkah
cuci tangan.
2. Tujuan Khusus:
Setelah mengikuti penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat
sekolah diharapkan para siswa dapat mengetahui:
a Mengetahui pengertian dari mencuci tangan
b Mengetahui tujuan mencuci tangan
c Mengetahui kapan saja kita harus mencuci tangan
d Mengetahui teknik 6 langkah mencuci tangan yang benar
B. Media dan Alat
1. Leptop
2. LCD
C. Metode
Ceramah, demonstrasi cara cuci tangan yang benar dan diskusi.
D. Materi
Terlampir
E. Pelaksanaan Kegiatan
No
1

Kegiatan Penyuluh
Pendahuluan

Waktu
10

Kegiatan Peserta

a. Memberi salam

menit

a. Menjawab salam

b. Menjelaskan pokok bahasan

b. Memperhatikan

c. Menjelaskan tujuan

c. Memperhatikan

d. Memberi pertanyaan apersepsi

d. Menjawab
pertanyaan

Kegiatan Inti

25

a. Memberikan
pengertian

penjelasan
manfaat

mengenai menit

dan

a. Memperhatikan

tujuan

diberikannya materi 6 langkah cuci


tangan yang baik dan benar di Sekolah.
b. Menjelaskan dan mendemonstrasikan

b. Memperhatikan dan

mengenai 6 langkah cuci tangan


c. Memberi kesempatan untuk bertanya
d. Menjawab pertanyaan peserta

mempraktekan
c. Bertanya
d. Memperhatikan

Penutup
a. Menyimpulkan

5 menit
materi

penyuluhan

a. Memperhatikan

bersama peserta
b. Memberikan evaluasi secara lisan

b. Memperhatikan

c. Memberikan salam penutup

c. Menjawab salam

F. PENGORGANISASIAN
1. Moderator
2. Penyaji
3. Demonstran
4. Observer

:
:
:
:

G. Evaluasi
Evaluasi dilakukan dalam bentuk tes esay secara lisan dengan
pertanyaan sebagai berikut:
1. Apa pengertian mencuci tangan?
2. Apa saja manfaat dan tujuan mencuci tangan?
3. Kapan kita harus mencuci tangan?
4. Praktekan mengenai 6 langkah cara mencuci tangan yang benar!

Lampiran Materi
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT SEKOLAH
A. PENGERTIAN
Pengertian PHBS sekolah adalah kebiasaan atau perilaku positif yang
dilakukan oleh setiap siswa, guru, penjaga sekolah, petugas kantin sekolah,
orang tua siswa dan lain-lain yang dengan kesadarannya untuk mencegah
penyakit, meningkatkan kesehatannya serta aktif dalam menjaga lingkungan
sehat di sekolah.

Mencuci tangan adalah menggosok kedua pergelangan tangan dengan


kuat secara bersamaan menggunakan zat pembersih yang sesuai dan dibilas
dengan air mengalir dengan tujuan menghilangkan mikroorganisme sebanyak
mungkin. Ada dua prosedur pencucian tangan yang dapat dilakukan.
Kegagalan untuk melakukan kebersihan dan kesehatan tangan yang
tepat dianggap sebagai sebab utama infeksi nosokomial yang menular di
pelayanan kesehatan, penyebaran mikroorganisme multiresisten dan telah
diakui sebagai kontributor yang penting terhadap timbulnya wabah (Boyce
dan Pitter, 2002). Cuci tangan dianggap sebgai salah satu langkah paling
efektif untuk mengurangi penularan mikroorganisme dan mencegah infeksi.
Cuci tangan sebaiknya dilakukan sebelum memeriksa atau kontak
langsung dengan pasien,sebelum memakai sarung tangan bedah steril atau
DTT setelah kedua tangan terkontaminasi (memegang instrumen yang kotor
dan alat lainnya ; menyentuh selaput lendir,darah tubuh lainnya;kontak yang
lama dan intensif dengan pasien) setelah melepas sarung tangan.
B. TUJUAN
Mencuci tangan merupakan suatu teknik yang paling mendasar
untuk menghindari masuknya kuman kedalam tubuh dimana tindakan ini
dilakukan dengan tujuan :
1. Menghilangkan kotoran yang melekat di tangan
2. Menghilangkan bau yang melekat di tangan
3. Mencegah penyebaran infeksi silang
4. Menjaga kondisi tangan agar tetap steril
5. Memberikan perasaan yang segar dan bersih
C. MOMENT CUCI TANGAN
Dalam kehidupan sehari-hari banyak penyebaran penyakit yang
melalui tangan, oleh karena itu berikut kapan saat kita mencuci tangan :
1. Sebelum dan setelah makan.
2. Sebelum memegang makanan
3. Sebelum melakukan kegiatan apapun yang memasukan jari ke dalam
mulut dan menyentuh mata
4. Setelah buang air besar dan buang air kecil

5. Setelah menyentuh hewan


6. Setelah bermain atau berolah raga
7. Setelah buang sampah dan buang ingus
D. PRINSIP CUCI TANGAN
Dalam mencuci tangan terdapat beberapa prinsip, antara lain :
1. Anggap bahwa semua alat terkontaminasi : jangan terlalu sering
memegang keran, tempat sabun, wastafel, alat pengering, terutama setelah
mencuci tangan : dianjurkan untuk menggunakan tempat sampah yang
dapat dibuka tutup menggunakan injakan kaki, keran yang diputar dengan
siku.
2. Jangan memakai perhiasan : cincin meningkatkan jumlah mikroorganisme
yang ada ditangan; perhiasan juga menimbulkan kesulitan dalam mencuci
tangan secara seksama.
3. Gunakan air hangat yang mengalir, alirannya diatur sedemikian rupa demi
kenyamanan; air yang terlalu panas akan membuka pori-pori dan
menyebabkan iritasi kulit; cegah terjadinya percikan air, terutama kebaju,
karena mikroorganisme akan berpindah dan berkembang biak di tempat
yang lembab.
4. Gunakan sabun yang tepat dan gunakan sampai muncul busa: sabun akan
mengemulsikan lemak dan minyak serta mengurangi tegangan permukaan,
sehingga memudahkan pembersihan.
5. Gunakan gerakan memutar, menggosok dan bergeser: gerakan ini
mengangkat dan menghilangkan kotoran dan mikroorganisme.
6. Gunakan handuk atau tisu sekali pakai untuk mengeringkan tangan :
handuk ini lebih sedikit menyebarkan mikroorganisme dibandingkan
pengering udara panas atau handuk.
E. LANGKAH-LANGKAH CARA CUCI TANGAN
Cara untuk melakukan cuci tangan ada 6 langkah yaitu:

DAFTAR PUSTAKA

A.Poter, Patricia, Pery, 2002, Ketrampilan dan Prosedur Dasar, Mosby:Elsevier


Science.
Buku panduan keperawatan praktek prodi keperawatan PurwokertoDepartemen
Kesehatan RI 1996.
Media Sehat Edisi 4 terbitan Januari 2010
Penuntun umum untuk petugas puskesmas.Jakarta.Departemen Kesehatan. 1995.
Pedoman Pelatihan, Modul dan Materi Dokter Kecil . Jakarta

Anda mungkin juga menyukai