TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian PHBS
Ada berbagai informasi yang dapat dibagikan seperti materi edukasi guna menambah
pengetahuan serta meningkatkan sikap dan perilaku terkait cara hidup yang bersih dan
sehat. PHBS adalah sebuah rekayasa sosial yang bertujuan menjadikan sebanyak mungkin
anggota masyarakat sebagai agen perubahan agar mampu meningkatkan kualitas perilaku
sehari – hari dengan tujuan hidup bersih dan sehat. Terdapat langkah – langkah berupa
edukasi melalui pendekatan pemuka atau pimpinan masyarakat, pembinaan suasana dan
juga pemberdayaan masyarakat dengan tujuan kemampuan mengenal dan tahu masalah
kesehatan yang ada di sekitar; terutama pada tingkatan rumah tangga sebagai awal untuk
memperbaiki pola dan gaya hidup agar lebih sehat.
2. Tujuan PHBS
Tujuan utama dari gerakan PHBS adalah meningkatkan kualitas kesehatan melalui
proses penyadartahuan yang menjadi awal dari kontribusi individu – individu dalam
menjalani perilaku kehidupan sehari 5 – hari yang bersih dan sehat. Manfaat PHBS yang
paling utama adalah terciptanya masyarakat yang sadar kesehatan dan memiliki bekal
pengetahuan dan kesadaran untuk menjalani perilaku hidup yang menjaga kebersihan dan
memenuhi standar kesehatan.
3. Manfaat PHBS
4. Tatanan PHBS
Tatanan PHBS melibatkan beberapa elemen yang merupakan bagian dari tempat
beraktivitas dalam kehidupan sehari – hari. Berikut ini 5 tatanan PBHS :
a. PHBS di Rumah tangga
b. PHBS di Sekolah
PHBS di Tempat kerja adalah kegiatan untuk memberdayakan para pekerja agar
tahu dan mau untuk melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dan berperan aktif
dalam menciptakan tempat kerja yang sehat (Kemkes, 2016). Manfaat PHBS di tempat
kerja yaitu para pekerja mampu meningkatkan kesehatannya dan tidak mudah sakit,
meningkatkan produktivitas kerja dan meningkatkan citra tempat kerja yang positif.
Indikator PHBS di tempat kerja, yaitu :
Cuci tangan pakai sabun (CTPS) adalah salah satu tindakan sanitasi dengan
membersihkan tangan dan jari-jemari menggunakan air dan sabun sehingga menjadi
bersih (1). Cuci tangan pakai sabun adalah proses membuang kotoran dan debu secara
mekanis dari kulit kedua belah tangan dengan memakai air dan sabun, cuci tangan
pakai sabun merupakan cara yang sederhana, mudah, dan bermanfaat untuk mencegah
berbagai penyakit. Para pekerja menganggap CTPS tidak penting, mereka cuci tangan
pakai sabun ketika tangan berbau, berminyak dan kotor. Hasil penelitian oleh kemitraan
pemerintah dan swasta tentang CTPS menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat
tentang CTPS sudah tinggi, namun praktik di lapangan masih rendah. Tangan adalah
bagian tubuh kita yang paling banyak tercemar kotoran dan bibit penyakit. Ketika
memegang sesuatu, dan berjabat tangan, tentu ada bibit penyakit yang melekat pada
kulit tangan kita. Telur cacing, virus, kuman dan parasit yang mencemari tangan, akan
tertelan jika kita tidak mencuci tangan dulu sebelum makan atau memegang makanan
2. Tujuan Mencuci Tangan
Tujuan mencuci tangan menurut Depkes RI tahun 2007 adalah salah satu
unsur pencegahan penularan infeksi dan mencegah kontaminasi silang (orang ke
orang atau benda terkontaminasi ke orang) suatu penyakit atau perpindahan kuman
3. Indikasi Waktu Mencuci Tangan
Indikasi waktu untuk mencuci tangan menurut Kemenkes RI (2013) adalah:
a) Setiap kali tangan kita kotor (setelah memegang uang, binatang, berkebun dll)
b) Setelah BAB (buang air besar)
c) Sebelum memegang makanan
d) Setelah bersin, batuk, membuang ingus
e) Setelah pulang dari bepergian
f) Setelah bermain
4. Langkah-Langkah Cuci Tangan Pakai Sabun
Menurut WHO (2016) bahwa ada 6 langkah dalam mencuci tangan yang baik
dan benar, dengan durasi pada prosedurnya yaitu 20-30 detik. Sebelum memulai
terlebih dahulu basahi telapak tangan menggunakan air yang mengalir kemudian beri
sabun secukupnya. La
1) Menaburkan bubuk lavarsida (lebih dikenal dengan bubuk abate) pada tempat
penampungan air yang sulit dibersihkan
2) Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk
3) Menggunakan kelambu saat tidur
4) Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk
5) Menanam tanaman pengusir nyamuk
6) Mengatur caaya dan ventilasi dalam rumah
7) Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi
tempat istirahat nyamuk.
DAPUS
Prasetya, Ekawati. 2022. Health Education Tentang Pentingnya Cuci Tangan Pakai Sabun
(Ctps) Di Sdn 10 Dungaliyo
Rahmania, dkk, 2018. Tindakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Dan 3M Plus
Sebagai Upaya Pengendalian Vektor Dalam Pencegaan Penyakit Demam Berdara
Dengue