Anda di halaman 1dari 9

TUGAS INDIVIDU PROMOSI KESEHATAN

UPAYA-UPAYA PROMOSI KESEHATAN


Disusun Untuk Memenuhi Salah Tugas Promosi Kesehatan
Dosen Pembimbing : Any Fadmawaty, S.Kep, Ners, M.KM

Nama : Ana Intan Nurlaila


NIM : P27901119005
Tingkat : 2A D-III Keperawatan

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN


JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG
PRODI D-III KEPERAWATAN
2020
UPAYA-UPAYA PROMOSI KESEHATAN

1. Promosi kesehatan pada tatanan keluarga (rumah tangga)


2. Pendidikan kesehatan pada tatanan sekolah
3. Pendidikan kesehatan di tempat kerja
4. Pendidikan di tempat-tempat umum
5. Fasilitas pelayanan kesehatan

1. PROMOSI KESEHATAN PADA TATANAN KELUARGA (TUMAH TANGGA)


a. Definisi
Salah satu tatanan PHBS yang utama adalah PHBS rumah tangga yang
bertujuan memberdayakan anggota sebuah rumah tangga untuk tahu, mau dan
mampu menjalankan perilaku kehidupan yang bersih dan sehat serta memiliki peran
yang aktif pada gerakan di tingkat masyarakat. Tujuan utama dari tatanan PHBS di
tingkat rumah tangga adalah tercapainya rumah tangga yang sehat.
Terdapat beberapa indikator PHBS tingkatan rumah tangga yang dapat
dijadikan acuan untuk mengenali keberhasilan dari praktek perilaku hidup bersih dan
sehat pada tingkatan rumah tangga.
b. Contoh
Berikut ini 10 indikator PHBS pada tingkatan rumah tangga :
1) Persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan
Persalinan yang mendapat pertolongan dari pihak tenaga kesehatan baik itu
dokter, bidan ataupun paramedis memiliki standar dalam penggunaan peralatan yang
bersih, steril dan juga aman. Langkah tersebut dapat mencegah infeksi dan bahaya
lain yang beresiko bagi keselamatan ibu dan bayi yang dilahirkan
2) Pemberian ASI eksklusif.
Kesadaran mengenai pentingnya ASI bagi anak di usia 0 hingga 6 bulan
menjadi bagian penting dari indikator keberhasilan praktek perilaku hidup bersih dan
sehat pada tingkat rumah tangga
3) Menimbang bayi dan balita secara berkala.
Praktek tersebut dapat memudahkan pemantauan pertumbuhan bayi.
Penimbangan dapat dilakukan di Posyandu sejak bayi berusia 1 bulan hingga 5
tahun. Posyandu dapat menjadi tempat memantau pertumbuhan anak dan
menyediakan kelengkapan imunisasi. Penimbangan secara teratur juga dapat
memudahkan deteksi dini kasus gizi buruk.
4) Cuci tangan dengan sabun dan air bersih.
Praktek ini merupakan langkah yang berkaitan dengan kebersihan diri
sekaligus langkah pencegahan penularan berbagai jenis penyakit berkat tangan
yang bersih dan bebas dari kuman.
5) Menggunakan air bersih.
Air bersih merupakan kebutuhan dasar untuk menjalani hidup sehat.
6) Menggunakan jamban sehat.
Jamban merupakan infrastruktur sanitasi penting yang berkaitan dengan
unit pembuangan kotoran dan air untuk keperluan pembersihan.
7) Memberantas jentik nyamuk.
Nyamuk merupakan vektor berbagai jenis penyakit dan memutus siklus
hidup makhluk tersebut menjadi bagian penting dalam pencegahan berbagai
penyakit.
8) Konsumsi buah dan sayur.
Buah dan sayur dapat memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral serta serat
yang dibutuhkan tubuh untuk tumbuh optimal dan sehat.
9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari.
Aktivitas fisik dapat berupa kegiatan olahraga ataupun aktivitas bekerja
yang melibatkan gerakan dan keluarnya tenaga.
10) Tidak merokok di dalam rumah.
Perokok aktif dapat menjadi sumber berbagai penyakit dan masalah
kesehatan bagi perokok pasif. Berhenti merokok atau setidaknya tidak merokok
di dalam rumah dapat menghindarkan keluarga dari berbagai masalah kesehatan

.
c. Gambar
2. PROMOSI KESEHATAN PADA TATANAN SEKOLAH
a. Definisi
PHBS di sekolah merupakan langkah untuk memberdayakan siswa,guru dan
masyarakat lingkungan sekolah agar bisa dan mau melakukan perilaku hidup bersih dan
sehat dalam menciptakan sekolah yang sehat.
b. Contoh
Contoh phbs di sekolah :
1) Mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan,
2) Mengkonsumsi jajanan sehat,
3) Menggunakan jamban bersih dan sehat
4) Olahraga yang teratur
5) Memberantas jentik nyamuk
6) Tidak merokok di lingkungan sekolah
7) Membuang sampah pada tempatnya, dan
8) Melakukan kerja bakti bersama warga lingkungan sekolah untuk menciptakan
lingkungan yang sehat.

c. Gambar
3. PROMOSI KESEHATAN PENDIDIKAN DI TEMPAT KERJA
a. Definisi
Promosi kesehatan pekerjaan di definisikan sebagai upaya untuk mengubah
perilaku yang merugikan kesehatan populasi pekerja (ontologi), agar di dapat kesehatan
dengan kapasitas kerja yang optimal (aksiologi) dengan cara mengkombinasikan
dukungan pendidikan, organisasi kerja, lingkungan dan keluarga ( epistemiologi )
b. Contoh
Indikator pendidikan kesehatan di tempat kerja
1) Tidak merokok di tempat kerja
2) Membeli dan mengonsumsi makanan di tempat kerja
3) Melakukan olahraga secata teratur
4) Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
5) Memberantas jentik nyamuk di tempat kerja
6) Menggunakan air bersih
7) Menggunakan jamban saat buang air kecil dan besar
8) Membuang sampah pada tempatnya
c. Gambar

4. PROMOSI KESEHATAN PENDIDIKAN DI TEMPAT-TEMPAT UMUM


a. Definisi
PHBS di Tempat – tempat Umum adalah upaya untuk memberdayakan masyarakat
pengunjung dan pengelola tempat – tempat umum agar tahu, mau dan mampu untuk
mempraktikkan PHBS dan berperan aktif dalam mewujudkan tempat – tempat Umum
Sehat.
Tempat – tempat Umum adalah sarana yang diselenggarakan oleh
pemerintah/swasta, atau perorangan yang digunakan untuk kegiatan bagi masyarakat
seperti sarana pariwisata, transportasi, sarana ibadah, sarana perdagangan dan olahraga,
rekreasi dan sarana sosial lainnya
b. Contoh
Ada beberapa indikator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai PHBS di Tempat
– Tempat Umum yaitu :
1) Menggunakan air bersih
2) Menggunakan jamban
3) Membuang sampah pada tempatnya
4) Tidak merokok di tempat umum
5) Tidak meludah sembarangan
6) Memberantas jentik nyamuk

c. Gambar

5. PROMOSI KESEHATAN PADA FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN


a. Definisi
Institusi kesehatan adalah sarana yang diselenggarakan oleh pemerintah atau swasta,
atau perseorangan yang di gunalan untuk kegiatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat
seperti rumah sakit, puskesmas dan klinik swasta PHBS di institusi kesehatan adalah
upaya untuk memberdayakan pasien, masyarakat, pengunjung dan petugas agar tahu, mau
dan mampu untuk mempraktikan perilaku hidup bersih dan sehat dan berperan aktif dalam
mewujudkan institusi kesehatan yang sehat.
b. Contoh
Indikator PHBS di lingkungan institusi kesehatan :
1) Menggunakan air bersih
2) Mencuci tangan dengan sabun
3) Menggunakan jamban sehat
4) Membuang sampah pada tempatnya
5) Tidak merokok di institusi kesehatan
6) Tidak mengonsumsi NAPZA
7) Tidak meludah di sembarang tempat
8) Memberantas jentik nyamuk

c. Gambar

DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/doc/74026604/Promosi-Kesehatan-Berbagai-Tatanan
https://slideplayer.info/slide/12381951/

Anda mungkin juga menyukai