Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Nutrisi sangat penting bagi manusia karena nutrisi merupakan kebutuhan
fital bagi semua makhluk hidup, mengkonsumsi nutrien (zat gizi) yang buruk
bagi tubuh tiga kali sehari selama puluhan tahun akan menjadi racun yang
menyebabkan penyakit dikemudian hari. Nutrisi sangat bermanfaat bagi tubuh
kita karena apabila tidak ada nutrisi maka tidak ada gizi dalam tubuh kita,
sehingga bisa menyebabkan penyakit/terkena gizi buruk.oleh karena itu kita
harus memperbanyak nutrisi. Namun kebutuhan nutrisi juga harus disesuaikan
dengan kebutuhan pada masing- masing usia.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksuddengan pola makan ?
2. Bagaimana kebutuhan nutrisi pada berbagai tahap usia ?
1.3 Tujuan
Tujuan umum :
1. Untuk memahami tentang konsep nutrisi pada tiap tahapan usia

Tujuan khusus :

1. Untuk memahami perbedaan kebutuhan nutrisi pada masing-masing


tahapan usia.
2. Untuk mempelajari apa yang dimaksud pola makan dan yang
mempengaruhinya.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pola Makan

Dalam Kamus Besar Indonesia, pola diartikan sebagai suatu sistem, cara
kerja atau usaha untuk melakukan sesuatu (Depdiknas, 2001). Dengan demikian,
pola makan yang sehat dapat diartikan sebagai suatu cara atau usaha untuk
melakukan kegiatan makan secara sehat. Sedangkan yang dimaksud pola makan
sehat dalam penelitian ini adalah suatu cara atau usaha dalam pengaturan jumlah
dan jenis makanan dengan maksud tertentu seperti mempertahankan kesehatan,
status nutrisi, mencegah atau membantu kesembuhan penyakit. Pola makan
sehari-hari merupakan pola makan seseorang yang berhubungan dengan kebiasaan
makan setiap harinya. (Ramadan, 19 Januari 2008).

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pola makan seseorang, antara


lain faktor budaya, agama atau kepercayaan, status sosial ekonomi, personal
preperence (rasa suka atau tidak suka), rasa lapar, napsu makan, rasa kenyang dan
kesehatan.

2.2 Nutrisi Bagi Pra Sekolah

Karakteristik yang terkait dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi yang


perlu diperhatikan pada anak Pra sekolah adalah sebagai berikut :

a. Nafsu makan berkurang.


b. Anak lebih tertarik pada aktivitasbermain dengan teman atau
lingkungannya dari pada makan.
c. Anak mulai senang mencoba jenis makanan baru.
d. Waktu makan merupakan kesempatan yang baik bagi anak untuk belajar
dan bersosialisasi dengan keluarga.

2
Kebutuhan Nutrisi
1. Kebutuhan nutrisi pada usia ini hampir sama dengan toddler
meskipun kebutuhan kalori menurun sampai 90 kkal/kgBB/hari &
kebutuhan protein tetap 1,2 gr/kgBB/hari.
2. Kebutuhan cairan 100 ml/kgBB/hari, bergantung pada tingkat
aktivitas anak. Pola dan Pilihan Makanan.
1) Pada usia anak mungkin menolak sayuran, makanan
kombinasi dan hati.
2) Makanan yang disukai antara lain sereal, daging, kentang,
buah-buahan dan permen.
3. Banyak anak pada usia ini yang tidak dapat diam atau cerewet
selama makan dengan keluarga dan dapat tetap berjuang dengan
penggunaan peralatan makan.
4. Kebiasaan orang lain mempengaruhi anak usia 5 tahun.

2.3 Nutrisi Pada Usia Sekolah

Pertumbuhan anak tidak banyak mengalami perubahan yang berarti,


sehingga kebutuhan kalori anak usia sekolah adalah 85 kkal/kg berat
badan.Kelompok anak sekolah pada umumnya mempunyai kondisi yang lebih
baik daripada kelompok Balita, karena kelompok umur sekolah ini sudah mudah
dijangkau oleh berbagai upaya perbaikan gizi yang dilakukan oleh pemerintah
melalui Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), maupun oleh kelompok swasta berupa
program suplementasi makanan tambahan di sekolah atau Program Makan Siang
Sekolah (School Lunch Program).

Meskipun demikian masih terdapat berbagai kondisi gizi anak sekolah


yang tidak memuaskan, misalnya berat badan yang kurang, anemia defisiensi Fe,
defisiensi vitamin C, dan di daerah-daerah tertentu juga defisiensi Iodium.
Keluhan yang banyak disuarakan oleh kaum ibu mengenai kelompok umur
sekolah ini bahwa mereka kurang nafsu makan, sehingga sulit sekali disuruh
makan yang cukup dan teratur.

3
Sebenarnya kelompok anak sekolah ini merupakan kelompok yang mudah
menerima upaya pendidikan gizi melalui sekolahnya, dan dapat dipergunakan
untuk mempengaruhi pendapat keluarga mengenai hal ini. Beberapa karakteristik
yang terkait dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi yang perlu diperhatikan pada
anak usia sekolah adalah sebagai berikut :

a.  Anak dapat mengatur pola makannya sendiri.


b.  Adanya pengaruh teman atau jajanan di lingkungan sekolah dan di
lingkungan luar rumah serta adanya reklame atau iklan makanan
tertentu di televisi yang dapat mempengaruhi pola makan atau
keinginannya untuk mencoba makanan yang belum dikenalnya.
c. Kebiasaan menyukai satu makanan tertentu berangsur – angsur
hilang.
d.  Pengaruh aktivitas beramain dapat menyeababkan keinginan yang
lebih besar pada aktivitas bermain  dari pada makan.

Kebutuhan Nutrisi

1. Kebutuhan kalori harian  pada usia ini menurun


berhubungan dengan ukuran tubuh. Anak usia sekolah
membutuhkan rata-rata 2400 kalori / hari.
2. Pengasuh / orangtua harus tetap menekankan kebutuhan
terhadap diet seimbang sesuai dengan piramida makanan :
tubuh menyimpan cadangan makanan sebagai sumber
kebutuhan pertumbuhan yang meningkat saat remaja.

4
Kebutuhan nutrisi anak berdasarkan golongan umur dalam tahun :

Usia Kalori Protein Cal Fe Vit A Vit B Vit C


10-12 1900 60 0, 75 8 2500 0,7 25
7-9 1600 50 0, 75 7 2500 0,6 25
5-6 1400 40 0, 50 6 2500 0,6 25
Tahun Cal dr dr Mg U Mg Mg

Pola dan Pilihan Makanan.

1. Anak terpajan dengan pengalaman makan yang lebih luas di kantin


sekolah, anak mungkin tetap memilih-milih dalam hal makanan
tetapi harus lebih mempunyai kemauan untuk mencoba makanan-
makanan baru.
2. Di rumah anak harus makan apa yang keluarga makan. Pola makan
anak dapat mencerminkan budaya keluarga.
3. Banyak anak pada usia ini yang tidak menyukai sayuran, hati dan
makanan pedas.
4. Anggota keluarga memainkan peranan penting dalam
mempengaruhi pilihan anak terhadap makanan, namun teman
sebaya dan media juga berpengaruh.
2.3 Nutrisi Pada Usia Remaja

Kelompok umur remaja juga menunjukkan fase pertumbuhan yang pesat,


yang disebut “adolescense growth spurt”, sehingga memerlukan zat-zat gizi yang
relatif besar jumlahnya. Pada remaja laki-laki kegiatan jasmani sangat, karena
biasanya pada umur inilah perhatian untuk sport sedang tinggi-tingginya, seperti
atletik, mendaki gunung, sepak bola, hiking dan sebagainya. Bila konsumsi
berbagai zat gizi tidak ditingkatkan, mungkin terjadi defisiensi relatif terutama
defisiensi vitamin-vitamin.

Pada remaja perempuan mulai terjadi menarche dan menses disertai


pembuangan sejumlah Fe. Remaja putri kelompok ini sangat sadar akan bentuk

5
badannya, sehingga banyak yang membatasi konsumsi makanannya. Bahkan
banyak yang berdiit tanpa pengawasan atau nasihat seorang ahli kesehatan dan
gizi. Penyuluhan dan bimbingan gizi yang benar dan jelas sangat diperlukan oleh
golongan remaja ini.

 Kebutuhan Nutrisi

1. Kebutuhan nutrisi harian  pada usia ini harus seimbang di antara


berbagai kelompok makanan.
2. Rata-rata kebutuhan asupan kalori harian bervariasi sesuai dengan
gender & usia :
o Perempuan
 usia 11 – 14 tahun membutuhkan kalori 48 kkal/kgBB/hari
 usia 15 – 18 tahun membutuhkan kalori 38 kkal/kgBB/hari
o Laki-laki
 usia 11 – 14 tahun membutuhkan kalori 60 kkal/kgBB/hari
 usia 15 – 18 tahun membutuhkan kalori 42 kkal/kgBB/hari

 Pola dan pilihan makanan

1. Remaja biasanya makan ketika mereka memiliki waktu luang di


antara aktivitas mereka, makanan siap saji yang bergizi membantu
mempertahankan diet yang seimbang.
2. Mempertahan kualitas dan kuantitas asupan harian yang adekuat
mungkin sulit karena beberapa faktor seperti jadwal yang sibuk,
pengaruh teman sebaya dan kemudahan mendapatkan makanan
cepat saji berlemak tanpa kalori.
3. Pola makan keluarga terbentuk selama masa sekolah dan tetap
berlanjut mempengaruhi pilihan remaja terhadap makanan.
4. Remaja perempuan sangat rentan terhadap prilaku makan yang
negatif.
BAB III

6
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Nutrisi adalah zat yang diperlukan tubuh untuk membentuk energi dan
berlangsungnya fungsi organ tubuh secara normal. Nutrisi sangat penting bagi
manusia karena nutrisi merupakan kebutuhan fital bagi semua makhluk hidup.

3.2 Saran

kebutuhan nutrisi dalam tubuh setiap individu sangat penting untuk


diupayakan. Upaya untuk melakukan peningkatan kebutuhan nutrisi dapat
dilakukan dengan cara makan-makanan dengan gizi seimbang dengan diimbangi
keadaan hidup bersih untuk setiap individu. Hal tersebut harus dilakukan setiap
hari, karena tanpa setiap hari maka tubuh manusia bisa terserang penyakit akibat
imun tubuh yang menurun.

DAFTAR PUSTAKA

7
Bonawati. Lilis. 2014. Ilmu Gizi Dasa. Yogyakarta. Deepublis

8
9

Anda mungkin juga menyukai