Anda di halaman 1dari 14

‘’ KONSEP MEDIS TETANG

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN


SEHAT ”
MK : Kep Masyarakat Pesisir
DMK : Dr.N.B.Marassabesy
S.SiT.,M.Kes
 PENGERTIAN PHBS
• Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) merupakan cerminan pola hidup
keluarga yang senantiasa memperhatikan dan menjaga kesehatan anggota
keluarga. Semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran
sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat dapat menolong dirinya
sendiri di banding kesehatan dan dapat berperan aktif dalam kegiatan-
kegiatan kesehatan di masyarakat.
 TUJUAN PERILAKU HIDUP BERSIH
DAN SEHAT (PHBS)
• Tujuan umum PHBS yaitu meningkatnya pengetahuan, perubahan sikap
dan perilaku serta kemandirian perorangan, keluarga dan masyarakat
dalam mengatasi masalah kesehatan agar dapat hidup bersih dan sehat.
Tujuan khusus PHBS yaitu meningkatnya pengetahuan, perubahan sikap
dan perilaku karyawan/pekerja dan pemimpinnya di tatanan tempat kerja
khususnya terhadap program kesehatan lingkungan dan gaya
hidup(Dinkes, 2001)
 PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH
DAN SEHAT
• Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah upaya untuk memberikan
pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan,
keluarga, kelompok, dan masyarakat, dengan membuka jalur komunikasi,
memberikan informasi dan melakukan edukasi, untuk meningkatkan
pengetahuan, sikap dan perilaku, melalui pendekatan pimpinan
(advokasi), bina suasana (sosial support) dan pemberdayaan masyarakat
(empowerment) sehingga dapat menerapkan cara-cara hidup sehat, dalam
rangka menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatannya.
 MANFAAT PERILAKU HIDUP BERSIH
DAN SEHAT
1.Manfaat PHBS bagi rumah tangga:
Setiap rumah tangga meningkatkan kesehatannya dan tidak mudah sakit,
anak tumbuh sehat dan cerdas, produktivitas kerja anggota keluarga
meningkat dengan meningkatnya kesehatan anggota rumah tangga maka
biayayang dialokasikanuntuk kesehatan dapat dialihkan untuk biaya
investasi seperti biaya pendidikan, pemenuhan gizi keluarga dan modal
usaha untuk peningkatan pendapatan keluarga.
2.Manfaat PHBS bagi masyarakat:
Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan yang sehat., masyarakat
mampu mencegah dan menanggulangi masalah-masalah kesehatan,
masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada, masyarakat
mampu mengembangkan Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM)
seperti posyandu, jaminan pemeliharaan kesehatan, tabungan bersalin
(tabulin), arisan jamban, kelompok pemakai air, ambulans desa dan lain-lain.
 TATANAN PHBS
• terdapat 5 tatanan PHBS yaitu :
1. Indikator tatanan rumah
tangga terdiri dari: Menggunakan air bersih, pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan, pemberian imunisasi pada bayi, penimbangan berat badan balita,
penggunaan jamban bersih, kebersihan perorangan (Badan, pakaian & kuku),
pemanfaatan sarana pelayanan kesehatan, bak penampungan air bebas jentik, tidak
merokok, rumah dan lingkungan bersih, pemeriksaan kehamilan dan tenaga kesehatan,
makanan bergizi seimbang, menjadi peserta KB, peserta JPKM atau asuransi kesehatan
lainnya, gaya hidup sadar AIDS, penggunaan garam 12Beryodium (Dinkes, 2001).
2. Indikator tatanan tempat kerja terdiri dari:
Penggunaan air bersih, penggunaan jamban, kebersihan perorangan (badan,
pakaian & kuku), Penyediaan tempat pembuangan sampah, penyediaan saluran
pembuangan air lembah (SPAL), Kebersihan lingkungan tempat kerja,
Pencahayaan dan penghawaan tempat kerja, bak penampungan air bebas jentik,
penggunaan alat pelindung diri, pemasangan poster/media penyuluhan, gaya
hidup sadar AIDS, gaya hidup tidak merokok, pesertas JPKM atau asuransi
kesehatan lainnya.
3. Indikator tatanan tempat umum terdiri dari, kebersihan
lingkungan, penggunaan jamban bersih, tempat pembuangan sampah,
penyediaan saluran pembuangan limbah (SPAL), ada K3 (Kesehatan
Keselamatan Kerja) Penggunaan air bersih.
4. Indikator tatanan sekolah terdiri dari kebersihan perorangan (badan,
pakaian & kuku), Penggunaan air bersih, penggunaan jamban bersih, bak
penampungan air bebas jentik, kebersihan lingkungan sekolah,kegiatan
kader UKS, gaya hidup tidak merokok, peserta JPKM atau asuransi
kesehatan lainnya
.
5. Indikator tatanan kesehatan terdiri dari ada air bersih, penggunaan air
bersih, tersedia tempat pembuangan sampah, Kebersihan ruangan dan
halaman, penggunaan radio kaset untuk penyuluhan kesehatan, kebersihan
perorangan (badan, pakaian & kuku), gaya hidup tidak merokok. 
 SASARAN PEMBINAAN PHBS
• Sasaran primer;karena di masing-masing tatanan di jumpai masyarakat
(yaiti masyarakat yang bersangkutan),maka di masing-masuing tatanan
juga daoat dijumpai 3 kelompok besar sasarabn pembinaan PHBS yaitu
sasaran primer,sasaran sekunder dan sasaran tersier.sasaran primer berupa
sasaran langsunmg yaitu individu anggota masyarakat kelompok-
kelompok dsalam masyarakat dan masyarakat secara keseluruhan yang
di9harapkan untuk mempratekkan PHBS
• Sasaran sekunder
Adalah mereka yang memiliki pengfareuh terhadap sasaran primer dalam
pengambilan keputusan nya untuk mempraktekkan PHBS.termasuk disini
adaklah para pemuka masyarakat atau tokoh masyarakat,yang umumnya
menjadi panutan sasaran primer.
• Sasaran tersier
Adsalah mereka yang berada dalam posisi pengambilan keputusan formal
sehinmgga dapat meberikan dukungan,baik brerupa kebijakan/peraturan dan
atau suber daya dalam proses pembinaan PHBS terhadap sasaran primer
merelka yang disebut juga dengan masyarakat formal,yakni oranhg-orang
yang memiliki posisi menentu dalam posisi formal di masyarakatnya. 
 FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI HIDUP SEHAT
• Perilaku terhadap Makanan dan minuman
Menurut pendapat Purnomo dan Abdul Kadir (1994: 23) Air yang sehat
adalah air bersih, tidak berbau, tidak berwarna, tidak mengandung hama dan
tidakmengandung zat-zat kimia yang berbahaya. Minum air yang sudah
dimasak sampai mendidih ±100º C sebanyak 6 -8 gelas sehari.Bila banyak
mengeluarkan keringat 15 dan buang air, jumlah yang diminum hendaknya
perlu ditambah agar tubuh tidak kekurangan cairan
• Kebersihan Diri SendiriUpaya utama dan yang paling utama agar
seseorang dapat tetap dalam keadaan sehat adalh menjaga kebersihan diri
sendiri.Tujuan Perilaku Terhadap dari kebersihan diri sendiri adalah agar
seseorangmengetahui manfaat kebersihan diri sendiri dan mampu
membersihkan bagian-bagian tubuh, serta mampu menerapkan perawatan
kebersihan diri sendiri dalam upaya peningkatan hidup sehat. Setiap orang
harus selalu berupaya memelihara dan meningkatkan taraf kebersihan diri
sendiri, antara lain dengan cara:
 Mandi
 Membersihkan mulut dan Gigi
 Memakai pakaian bersih
Terimakasih
Nama kelompok

Nur Hasna Rumodar


Tiara Aidin

Anda mungkin juga menyukai