Anda di halaman 1dari 27

PERILAKU

HIDUP BERSIH
DAN SEHAT
z
(PHBS) DI
TEMPAT KERJA

Workshop Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tgl 18- 20 November 2021

Drg Tini Suryanti Suhandi Mkes; hp: 08121133623 ; tinisuryanti@gmail.com


Curiculum Vitae

2021 : Komite Akreditasi Kesehatan Pratama ( KAKP)


2016 – 2021 : Ketua eksekutif Komisi Akreditasi FKTP Kemenkes RI
2015 -- 2017 : Health Policy Unit Kementerian Kesehatan RI (PIS-PK)
2014 — 2015 : Staf Ahli Menteri Bidang Pembiayaan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes RI
2011 — 2014 : Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran Kementerian Kesehatan RI
2009 — 2011 : Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenkes RI
2008 — 2009 : Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Dinas Kesehatan Prov. DKI Jakarta
2004 — 2008 : Kepala Bidang promosi dan Informasi (Dinas Kesehatan Prov. DKI Jakarta)
2001 — 2004 : Kepala Suku Dinas Kesehatan Masyarakat Kotamadya Jakarta Barat DKI
2000 — 2001 : Kepala Sub Dinas Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinkes DKI Jakarta.
1999 — 2000 : Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang, Dinkes DKI Jakarta.
1986 — 1999 : Kepala Seksi Pencegahan Penyakit dan Imunisasi, Dinkes DKI Jakarta.
1982 — 1984 : Puskesmas Kelurahan Petojo Utara Kecamatan Gambir –Jakarta Pusat

Drg Tini Suryanti Suhandi Mkes; hp: 08121133623 ; tinisuryanti@gmail.com


z
UU NO. 36 TH 2009 TENTANG
KESEHATAN

- Pasal 4 → Setiap orang berhak atas Kesehatan

- Pasal 11  Setiap orang berkewajiban


Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS)
MASALAH KESEHATAN

• Masih tingginya angka kematian Ibu & Anak

• Unfinished agenda: Diare, DBD, Gizi Buruk

• Emerging disease: PTM (Diabetes, Kanker,


Asma, Hypertensi, Jantung)

• Re-emerging disease: TB, Malaria

• New emerging disease: Flu Burung,


Kecelakaan, Penyalahgunaan NAPZA
z MASALAH KESEHATAN

• Social determinant:

- Sosial Budaya

- Ekonomi

- Pendidikan

• PHBS masih rendah (56,6%)

• Kedaruratan kesehatan dan bencana

• Faktor Risiko Kesehatan semakin


banyak
KONSEP BLUM TTG DETERMINAN
KESEHATAN
HAKIKAT PERILAKU

PENGETAHUAN SIKAP TINDAKAN


z

TAHU/ MAU/ MAMPU/


TIDAK TIDAK TIDAK
TAHU MAU MAMPU

SARANA
PENGERTIAN PHBS

Sekumpulan perilaku yang dipraktikan atas dasar


kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang
menjadikan seseorang, keluarga, kelompok atau
masyarakat mampu menolong dirinya sendiri di
z bidang kesehatan dan berperan aktif dalam
mewujudkan kesehatan masyarakat.

Konsep tatanan
Manusia hidup di berbagai tatanan,yaitu berbagai
tempat atau sistim sosial , dimana ia melakukan
kegiatan sehari-harinya
PHBS DI BERBAGAI TATANAN
PHBS DI RUMAH TANGGA SALING BERPENGARUH DENGAN PHBS DI TATANAN LAIN

TATANAN TATANAN
SARANA INSTITUSI
KESEHATAN PENDIDIKAN

z
TATANAN TATANAN
TEMPAT TEMPAT2
KERJA UMUM

TATANAN RUMAH TANGGA

DI SETIAP TATANAN TERDAPAT MASYARAKAT  JADI SELAIN MASY UMUM


JUGA ADA MASY INST. PENDIDIKAN, MASY TEMPAT KERJA, DLL
z
MANFAAT PHBS

 Masyarakat menjadi lebih sehat dan tidak mudah sakit.

 Menciptakan lingkungan yang sehat

 Menurunkan angka penyakit

 Menurunkan angka absensi tenaga kerja, anak sekolah.

 Meningkatkan produktivitas

 Menurunnya biaya kesehatan

 Meningkatkan citra institusi.


z

PHBS TEMPAT KERJA

Di tempat kerja (kantor, pabrik dan lain-lain),

SASARAN PRIMER :

1. mencuci tangan dengan sabun,

2. menkonsumsi makanan dan minuman sehat,

3. menggunakan jamban sehat,

4. membuang sampah di tempat sampah,

5. tidak merokok

6. tidak menkonsumsi NAPZA,

7. tidak meludah sembarang tempat,

8. memberantas jentik nyamuk dan lain-lain.


TEMPAT KERJA BER-PHBS

Bekerja dengan tubuh dan lingkungan yang


sehat sudah menjadi kebutuhan dan hak asasi
setiap pekerja.
z
Menjadi kewajiban semua pihak untuk
mewujudkan Tempat Kerja ber-PHBS.
Manfaat Tempat Kerja ber-PHBS.
 Pekerja meningkat kesehatannya dan tidak
mudah sakit.
 Produktivitas pekerja meningkat yang
berdampak pada peningkatan penghasilan.
INDIKATOR PHBS DI TEMPAT KERJA

1. Tersedia sarana untuk cuci tangan dengan


menggunakan sabun.
2. Tersedia sarana utk mengkonsumsi
makanan + minuman di tempat kerja.
z 3. Tersedia toilet sehat.
4. Tersedia tempat sampah..
5. Terdapat peraturan yang berkaitan dengan
dengan K3
6. Terdapat larangan tidak merokok
7. Terdapat larangan untuk mengkonsumsi
Napza.
8. Terdapat kegiatan memberantas jentik
nyamuk secara rutin.
z
MENGKONSUMSI MAKANAN BERGIZI
(DARI KANTIN TEMPAT KERJA)

 Makanan cukup bergizi, terjamin kebersihannya,


bebas dari zat-zat berbahaya serta terlindung dari
serangga dan tikus

 Meningkatkan kesehatan - bekerja lebih optimal

 Adanya pengawasan secara teratur oleh pengelola


tempat kerja.
z

Tidak Merokok di Tempat Kerja

 Tempat kerja penuh dengan pegawai dan pengunjung


akan terpapar asap rokok yg berbahaya.

 Seluruh pegawai diharapkan tidak merokok.

 Menerapkan Kawasan Tanpa Rokok (KTR).

 KTR adalah ruangan/area yang dinyatakan dilarang


untuk kegiatan produksi, penjualan, iklan, promosi dan
atau penggunaan rokok.
z CTPS
CUCI TANGAN PAKAI SABUN

 Air yg tidak bersih mengandung kuman, bakteri  pindah


ketangan  masuk dlm tubuh.

 Sabun membersihkan kotoran dan membunuh kuman

 Saat mencuci tangan: Sebelum makan, setelah BAB, BAK,


setiap kali tangan kotor (setelah memegang uang dll)

 Manfaat: mencegah penyakit: diare, disentri, penyakit kulit,


kecacingan, flu burung dll; tangan bersih, penampilan
menarik.
z

Menggunakan Air Bersih

 Air bersih terhindar dari penyakit  pegawai,


pengunjung terpelihara kebersihannya.

 Syarat air bersih: tidak berasa, tidak bewarna, tidak


berbau

 Sumber air bersih:

mata air, air sumur/pompa, air ledeng, air hujan, air


dalam kemasan
z

Memberantas Jentik Nyamuk

 Bebas jentik, terhindar dari berbagai penyakit yg


ditularkan melalui nyamuk: DBD, Demam Berdarah,
Kaki Gajah, chikungunya.

 Lakukan kegiatan PSN seminggu sekali sacara rutin.

 Menghindari gigitan nyamuk: menggunakan repellen,


perbaiki talang dan saluran air yg rusak, taburkan
larvasida, di kolam pelihara ikan pemakan jentik,
tanam tumbuhan pengusir nyamuk.
z

Menggunakan Jamban

 Manfaat: Menjaga lingkungan bersih, sehat dan


tdk berbau; tdk mencemari sumber air
disekitarnya, tdk mengundang lalat, serangga yg
menjadi penular penyakit.

 Tersedia air, sabun dan alat pembersih.

 Jamban harus memenuhi syarat jamban sehat.

 Jamban harus sering dibersihkan dan dipelihara.


z

Membuang Sampah pada Tempatnya.


 Sampah ada 3 jenis: organik, anorganik, sampah
berbahaya.  sediakan tempat sampah bertutup, terpilah.

 Pengelolaan sampah:

> pengkomposan

> pembakaran

> sanitary landfill

> daur ulang

 Manfaat pengelolaan: lingkungan asri, hemat sumber daya


alam, hemat lahan TPA, hemat energi, hemat biaya.
STRATEGI PROMOSI
KESEHATAN

3
ADVOKASI MASYARAKAT

z (A)
1
GERAKAN BER-
PHBS
KEMITRAAN PEMBER-
DAYAAN
(G)
2
BINA
SUASANA
(B)
z PEMBINAAN PHBS

 adalah upaya untuk menciptakan dan melestarikan perilaku hidup


yang berorientasi kepada kebersihan dan kesehatan di masyarakat,
agar masyarakat dapat mandiri dalam mencegah dan
menanggulangi masalah-masalah kesehatan yang dihadapinya.

 pembinaan PHBS dilaksanakan melalui penyelenggaraan Promosi


Kesehatan, yaitu upaya untuk membantu individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat agar tahu, mau dan mampu
mempraktikkan PHBS, melalui proses pembelajaran dalam
mencegah dan menanggulangi masalah-masalah kesehatan yang
dihadapi, sesuai sosial budaya setempat serta didukung oleh
kebijakan publik yang berwawasan kesehatan
z

SASARAN PEMBINAAN PHBS

 sasaran primer,

 sasaran sekunder

 sasaran tersier.
z

Sasaran primer

Sasaran primer berupa sasaran


langsung, yaitu:

individu anggota masyarakat,


kelompok-kelompok dalam
masyarakat dan masyarakat secara
keseluruhan, yang diharapkan untuk
mempraktikkan PHBS.
z Sasaran sekunder

Sasaran sekunder adalah


mereka yg memiliki pengaruh
terhadap sasaran primer dalam
pengambilan keputusannya
untuk mempraktikkan PHBS.
Termasuk di sini adalah para
pemuka masyarakat atau tokoh
masyarakat, yg umumnya
menjadi panutan sasaran
primer.
z
Sasaran Tersier

Adalah mereka yang berada


dalam posisi pengambilan
keputusan formal, sehingga
dapat memberikan
dukungan, baik berupa
kebijakan/pengaturan dan
atau sumber daya dalam
proses pembinaan PHBS
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai